Amenore Hipogonadotropik
Disusun oleh :
Irma Wahyuni :1814201066
SEMESTER IV B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
2020/2021
Amenore adalah kondisi dimana seorang wanita tidak mengalami menstruasi, meskipun
berdasarkan periode menstruasi seharusnya wanita tersebut mengalami menstruasi.
Amenore dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
Amenore primer: Ketika wanita 16 tahun seksual sekunder normal atau 14 tahun tanpa
adanya pertumbuhan seksual sekunder, tidak mendapatkan menstruasi. Amenore
primer umumnya mempunyai sebab-sebabnya yang lebih berat dan lebih sulit untuk
diketahui, seperti kelainan-kelainan kongenital dan kelain-kelainan genetik.
Amenore Sekunder: Ketika wanita yang pernah mendapatkan menstruasi, tetapi
kemudian berhenti setelah periode. Diagnosa yang terjadi pada amenore primer
termasuk diantaranya vagina yang lain tergantung pada pemeriksaan yang lain.
Amenorea Primer:
Kelainan kromosom
Masalah hipotalamus
Hipofisis
Kurangnya organ reproduksi
Struktural abnomal pada vagina
Penyebab Amenore Sekunder
Kehamilan
Kontrasepsi
Menyusui
Stres
Obat-obatan
Ketidakseimbangan hormone
Berat badan rendah
Olahraga berlebihan
Kerusakan tiroid
Masalah dijaringan rahim
Ketidakcukupan ovarium primer
Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala yang muncul diantaranya:
Tidak terjadi haid
Produksi hormone estrogen dan progesterone menurun.
Nyeri
Badan lemah
1. Tanda dan gejala tergantung dari penyebabnya:
Jika penyebabnya adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan
ditemukan tanda-tanda pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut
kemaluan dan rambut ketiak serta perubahan bentuk tubuh.
Jika penyebabnya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sickness dan
pembesaran perut.
Jika penyebabnya adalah kadar hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah
denyut jantung yang cepat, kecemasan, kulit yang hangat dan lembab.
Sindroma cushing menyebabkan wajah bulat (moon face), perut buncit, dan lengan
serta tungkai yang lurus.
B. Pemeriksaan fisik
3. TTV : TD : 120/80mmHg
N : 80x/mnt
S : 36,5c
Rr : 20x/mnt
BB : 46 kg
4. Kepala
5. Muka
6. Mata
7. Mulut
8. Leher
9. Dada
10. Perut
11.Genetalia :
12. Ekstremitas atas-bawah
. Diagnosa Keperawatan
Ansiestas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan
Gangguan citra tubuh berhubungan dengan biofisika, tahap perkembangan,
perseptual, dan penyakit
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi yang didapatkan
tentang penyakitnya (amenorrhea)
Kesimpulan
Amenorrhea adalah istilah medis untuk tidak adanya periode menstruasi, baik secara
permanen atau sementara. Amenorrhea dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder.
Dalam amenorrhea primer, periode menstruasi tidak pernah dimulai (berdasarkan umur 16),
sedangkan amenorrhea sekunder didefinisikan sebagai tidak adanya menstruasi selama tiga
siklus berturut-turut atau jangka waktu lebih dari enam bulan pada wanita yang sebelumnya
menstruasi. Siklus menstruasi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor internal seperti perubahan
sementara di tingkat hormonal, stres, dan penyakit, serta faktor eksternal atau lingkungan.
Siklus menstruasi normal terjadi karena perubahan kadar hormon dibuat dan dikeluarkan oleh
idung telur. Ovarium merespon sinyal hormon dari kelenjar pituitari yang terletak didasr otak,
yang pada gilirannya, dikendalikan oleh hormon yang diproduksi di hipotalamus otak.
Saran
Diharapkan karya tulis dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam memberikan informasi
tentang kesehatan reproduksi pada remaja khususnya tentang gangguan menstruasi yaitu
Amenorrhea.