NIM : 190721637603
Prodi / Offr : PGEO / A 2019
Matkul : Geologi Umum
Salah satu sistem klasifikasi tanah yang telah dikembangkan Amerika Serikat
dikenal dengannama: Soil Taxonomy (USDA, 1975; Soil Survey Satff, 1999;
2003). Sistem klasifikasi ini menggunakan enam (6) kategori, yaitu:
1. Ordo (Order)
2. Sub-ordo (Sub-Order)
3. Grup (Great group)
4. Sub-grup (Subgroup)
5. Famili (Family)
6. Seri
Ordo tanah dibedakan berdasarkan ada tidaknya horizon penciri serta jenis
(sifat) dari horizon penciri tersebut. Sebagai contoh: suatu tanah yang memiliki
horison argilik dan berkejenuhan basa lebih besar dari 35% termasuk ordo
Alfisol. Sedangkan tanah lain yang memiliki horison argilik tetapi
berkejenuhan basa kurang dari 35% termasuk ordo Ultisol.
Contoh tata nama tanah kategori Ordo:
Ultisol
Tanah memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa kurang dari 35% serta
telah mengalami perkembangan tanah tingkat akhir = Ultus). Nama ordo tanah
Ultisol pada tata nama untuk kategori sub ordo akan digunakan singkatan dari
nama ordo tersebut, yaitu: Ult merupakan singkatan dari ordo Ultisol.
b. Kategori Sub-ordo Tanah:
Sedangkan pembeda sub-ordo untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah
tingkat pelapukan dari bahan organik pembentuknya: fibris, hemis, dan safris.
(1) sifat inti dari great group dan diberi nama Typic
(2) sifat-sifat tanah peralihan ke: (a) great group lain, (b) sub ordo lain, dan (c)
ordo lain, serta (d) ke bukan tanah.
Contoh tata nama tanah pada kategori Famili: Aquic Fragiudult, berliat halus,
kaolinitik, isohipertermik. Penciri Famili dari tanah ini adalah: susunan besar
butir adalah berliat halus, susunan mineral liat adalah didominasi oleh mineral
liat kaolinit, regim temperatur adalah isohipertermik, yaitu suhu tanah lebih
dari 22°C dengan perbedaan suhu tanah musim panas dengan musim dingin
kurang dari 5°C.
Penetapan pertama kali kategori Seri tanah dapat digunakan nama lokasi
tersebut sebagai penciri seri.
Contoh tata nama tanah pada kategori Seri: Aquic Fragiudult, berliat halus,
kaolinitik, isohipertermik, Sitiung. Sitiung merupakan lokasi pertama kali
ditemukan tanah pada kategori Seri tersebut.
Ordo tanah dalam sistem Taksonomi Tanah USDA 1975 dengan disertai
singkatan nama ordo tersebut, adalah sebagai berikiut: