Disusun Oleh:
Nama : Hikmatul Fauziyah
Nim : C1016067
Kelas :4B
Bab II
Hasil Kunjungan
A. Gambaran Umum Wisata Kesehatan Jamu
Wisata Kesehatan Jamu tepatnya di Desa Kalibakung, Kecamatan
Balapulang, Kabupaten Tegal. Wisata ini tergolong unik, karna sangat
jarang ada. Bahkan kita akan mendapat lebih dari satu manfaat, selain
sehat, kita juga bisa belajar mengenali tanaman- tanaman apa saja yang
bisa menjadi obat. Bertempat di bekas Obyek Wisata Pemandian
kalibakung, wisata ini tergolong strategis, karena terletak dipinggir jalan
raya yang menghubungkan Yomani dengan Guci/ Bumijawa. Jadi tidak
telalu susah untuk menemukan lokasinya.
Obyek Wisata yang baru dibuka pada tahun 2012 ini merupakan
salah satu upaya untuk menyukseskan program sanitifikasi jamu yang di
instruksikan oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo. Intruksinya
adalah agar semua wilayah baik kota maupun kabupaten agar
mengembangkan dan memasyarakatkan tanaman jamu sebagai tanaman
kesehatan .
Kabupaten Tegal telah memiliki potensi untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan tradisional dengan menggunakan jamu. Konsep yang
mewacana yakni pelayanan kesehatan jamu yang terintegrasi dengan
program pariwisata yang telah ada. Di Kabupaten Tegal yaitu "Obyek
Wisata Kalibakung" Kab Tegal dengan ketinggian kurang lebih 650 m di
atas permukaan laut dengan luas lahan sebanyak 3,2 Ha.
Jenis- jenis tanaman obat yang ada di tempat wisata jamu yang saya
temui diantaranya yaitu:
a. Pohon Kunyit putih (zedoaria)
Merupakan jenis tanaman dalam keluarga jahe-jahean. Kunyit
putih memiliki banyak manfaat diantaranya seperti antimikroba
dan antijamur, menjaga kesehatan pencernaan, penghilang rasa
sakit (nyeri), anti kanker, maag, anti alergi.
b. Pohon Pule (botani alstonia scholaris)
Merupakan jenis tanaman keras yang dapat dimanfaatkan kulitnya
sebagai obat setelah berukuran 10-80cm. Khasiat manfaatkan dari
kulit batang pohon pule adalah anti kejang, radang tenggorokan,
demam, antihipertensi.
Sedangkan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetik.
c. Pohon Daun ungu (Graptophyllum pictum)
Daun ungu adalah tumbuhan perdu tegak yang dapat dimanfaatkan
sebagai obat untuk menyembuhkan wasir, diuretik.
d. Pohon Saga (Abrus precatoris)
Pohon Saga merupakan salah satu jenis polong-polongan yang
memiliki buah dan bunga (Plantae). Manfaat daun saga adalah
sebagai obat untuk sariawan, menyembuhkan amandel, mengobati
sakit batuk kering, panas dalam dengan cara meminum air rebusan
daun saga.
e. Pohon Sambang colok (Climbing wool plant)
Sambang colok merupakan jenis tanaman yang berasal dari
keluarga bayam-bayaman. Manfaat daun sambang colok adalah
melancarkan air kencing, obat nyeri haid, hipotensi, obat cacingan.
Cara pengolahannya daun sambang coloknya dengan direbus
kemudian disaring lalu diminum airnya.
f. Pohon Kayu putih (Aceite de cajeput)
Pohon kayu putih biasa dimanfaatkan ranting dan daunnya sebagai
bahan dasar pembuatan minyak kayu putih melalui proses
penyulingan. Manfaat dari minyak kayu putih adalah untuk
meringankan berbagai masalah pernapasan seperti hidung
tersumbat, mengurangi infeksi kulit, meredakan kram otot,
mengatasi gigitan serangga, mengurangi sakit kepala, meredakan
demam, menghangatkan badan.
g. Pohon Cabai jawa (Piper retrofractum vahl)
Cabai jawa termasuk dalam suku sirih-sirihan yang cara
pengolahannya dengan cara dikeringkan. Manfaat dari buah cabai
jawa adalah sebagai obat sakit kepala, vitalitas pria, asma,
bronkitis, rematik, beri-beri.
B. SARAN
Setelah membaca dan memahami mengenai laporan keperawatan
komunitas di wisata kesehatan jamu para pembaca khususnya mahasiswa
diharapkan agar dapat mengambil inti sari dari makalah ini, sehingga dapat
belajar menerapkannya dalam dunia pendidikan kesehatan ataupun dalam
dunia kerja. Masyarakat perlu memperhatikan pemilihan obat atau
pengobatan yang dikonsumsi apalagi untuk pengobatan jangka panjang.
Masyarakat juga perlu meperhatikan dampak atau efek samping dari
mengkonsumsi obat kimia yang dapat merusak ginjal maupun hati dan
menurunkan fungsi indra pendengaran jika digunakan dalam jangka
panjang.
Jamu merupakan obat tradisional turun temurun yang sudah diuji
keamanan dan khasiatnya untuk kesehatan dan pengobatan dengan
memiliki nilai efek samping lebih kecil dibandingkan dengan obat kimia.
Masyarakat disarankan dapat mengurangi konsumsi obat kimia dan
mulai beralih ke pengobatan tradisional jamu yang lebih aman untuk
dikonsumsi jangka panjang.