Anda di halaman 1dari 4

II.

TUJUAN PRAKTIKUM

Dapat membuat dan mengevaluasi bentuk sediaan krim dan salep untuk penggunaan obat luar
sesuai dengan formula.

III. FORMULA
1. Formula

Buatlah sediaan krim (R1) dan salep (R2), masing-masing 20 gram

R1/ Zink oxide 10% R 2/ Gentamisin sulfat 0,020


Asam stearate 15% Methyl paraben 0,024
Cera alba 2%
Parafin liquidum 2,0
Vaselin putih 8%
Tween 80 6% Vaselin album qs
TEA 1,5% Ol. Rosae qtt
Propilen glycol 8%
Nipagin 0,1%
Aquadest ad 100%

IV. Alat dan Bahan


a. Bahan : Lihat pada Formulasi
b. Alat :
• Cawan porselen
• Mortir dan stamper
• Beaker glass 100 mL
 Kaca arloji
• Gelas ukur
• Batang pengaduk,
 Sudip plastik
• Penanggas air/heater

V. Prosedur Kerja dan Evaluasi


A. Prosedur Kerja

I. Formula 1
1. Siapkan alat, timbang semua bahan,
2. Tara mortir (catat berat mortir kosong)
3. Buat massa 1/ Fase minyak: Dalam cawan porselen, panaskan asam stearate, cera alba, dan
vaselin putih di atas penanggas air pada suhu 70-75°C.
4. Buat massa 2/ Fase air: Dalam beaker 100 ml, panaskan Aquadest, Tween 80, TEA, propilen
glycol di atas penanggas air pada suhu 70-75°C.
5. Jika massa 1 dan 2 sudah mencapai suhu 70-75°C, campurkan massa 1 dan 2, segera diaduk
sehingga terbentuk massa krim.
6. Campurkan Zink oxide kedalam basis krim sedikit demi sedikit sambil terus digerus
homogen.
7. Dinginkan hingga suhu krim ±25°C.
8. Timbang kembali mortir berisi krim dan lakukan perhitungan % yield (total bahan baku yang
ditimbang – total produk jadi), hitung jumlah kehilangan dalam proses.
9. Lakukan evaluasi.
10. Masukkan ke dalam tube krim.

II. Formula 2
1. Siapkan alat, timbang semua bahan,
2. Tara mortir (catat berat mortir kosong)
3. Masukkan vaselin album dalam mortir, gerus haluskan
4. Masukkan gentamisin sulfat ke dalam mortir sedikit demi sedikit sambil terus digerus ad
homogen.
5. Masukkan methyl paraben ke dalam propylen glycol, aduk homogen dalam beaker glass.
6. Masukkan campuran 5 ke campuran 4 dalam mortir, mix ad homogen.
7. Teteskan Oleum Rosae, gerus ad homogen.
8. Timbang kembali lumpang berserta isinya, hitung % yield dan jumlah kehilangan dalam
proses.
9. Lakukan evaluasi.
10. Masukkan salep ke dalam tube.

B. Evaluasi Sediaan

1. Organoleptis :
a. Bentuk :
b. Bau :
c. Warna :

2. Uji pH
Gunakan pH indikator universal, catat pH.

3. Uji Viskositas
a. Alat viscometer, spindel, dan sampel disiapkan.
b. Cek dengan viscometer menggunakan spindel yang sesuai
c. Catat viskositas (cp), suhu sebelum pengecekan dengan viscometer (°C), RPM, spindel yang
digunakan, dan lamanya pengamatan viskositas (1menit).

4. Uji Homogenitas
a. Oleskan sediaan pada objek glass
b. Amati apakah terdapat partikel yang tidak merata
c. Homogeny atau tidak

5. Uji Tipe Krim

a. Sediaan dioleskan pada preparat


b. Ditetesi dengan 1 tetes metilen blue
c. Tutup dengan objek glasss
d. Diamati dengan mikroskop

Anda mungkin juga menyukai