V.

Data Pengamatan dan Perhitungan

5.1 Data Absorbansi

Tabel 5.1 Data absorbansi

Larutan Uji Absorbansi

Standar 0,479
Uji 1 0,267
Uji 2 0,140
Uji 3 0,149
Uji 4 0,192
Uji 5 0,420

5.2 Perhitungan

Kadar standar = 200 mg/dL

mg 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑢𝑗𝑖
Kolesterol ( ) = 𝑥 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
dl 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟

0,267
 Kolesterol uji 1 = 0,479 𝑥 200 = 111,48 mg/dL
0,140
 Kolesterol uji 2 = 0,479 𝑥 200 = 58,45 mg/dL
0,149
 Kolesterol uji 3 = 0,479 𝑥 200 = 62,21 mg/dL
0,192
 Kolesterol uji 4 = 0,479 𝑥 200 = 80,17 mg/dL
0,420
 Kolesterol uji 5 = 0,479 𝑥 200 = 175,36 mg/dL
111,48 + 58,45 + 62,21 + 80,17 + 175,36
 Rata-rata = = 97,53mg/dL
5

Nilai rata-rata kolesterol adalah 97,53 mg/dL. Nilai tersebut menunjukkan

nilai normal kolesterol karena masuk dalam rentang nilai normal kolesterol
yaitu 140-250 mg/dL.
 √∑(𝑋1 −𝑋)2 +(𝑋2 −𝑋)2 +(𝑋3 −𝑋)2 +(𝑋4 −𝑋)2 +(𝑋5 −𝑋)2
SD =
𝑛−1

√∑(111,48−97,53)2 +(58,45−97,53)2 +(62,21−97,53)2 +(80,17−97,53)2 +(175,36− 97,53)2

SD = 5−1

√194,60 + 1527,25 + 1247,50 + 301,37 + 6057,51

SD =
4

9328,23
SD = √ = √2332,06 = 48,29
4

𝑆𝐷
RSD = x 100%
𝑥̅

48,29
RSD = 97,53 x 100% = 49,51 %

Nilai RSD yang didapat adalah 49,51%. Nilai tersebut menunjukkan terjadi
penyimpangan absorbansi karena nilai RSD > 2%

5.3 Gambar Pengamatan

Tabel 5.3 Gambar pengamatan
Tabung Sebelum Sesudah Perubahan
Reaksi Didiamkan Didiamkan Warna

Blangko

Standar
 Terjadi
perubahan
Uji 1
warna menjadi
merah muda

Terjadi
perubahan
Uji 2
warna menjadi
merah muda

Terjadi
perubahan
Uji 3
warna menjadi
merah muda

Terjadi
perubahan
warna menjadi
merah muda
Uji 4
 Terjadi
perubahan
Uji 5
warna menjadi
merah muda