Nama Sediaan
Nama Generik: Injeksi Cefotaxime
Nama Dagang: Injeksi Taxime
V. Perhitungan Tonisitas
5.1. Perhitungan Konsentrasi
1,05 gram
Cefatoxime Natrium X 100% = 10,5 %
10 ml
0,001 gram
Benzalkoinum Klorida X 100% = 0,01%
10 ml
5.2. Perhitungan Tonisitas
Konsentrasi
No Nama zat E Ekivalensi zat (E x %)
(%)
1. Cefatoxime Natrium 0,12 10,5% 0,12 x 10,5% = 1,26
2. Benzalkoinum Klorida 0,18 0,01% 0,18 x 0,01% = 0,0018
Total 1,261 %
X. Prosedur Pembuatan
1. Alat, bahan, dan wadah disterilkan terlebih dahulu dengan menggunakan
autoklaf
2. Zat aktif (Cefotaxim Na) dan eksipien (Benzalkonium klorida) ditimbang
dengan menggunakan kaca arloji.
3. Cefotaxime Na dan zat tambahan (Benzilkonium) dicampurkan ke dalam
gelas kimia yang sudah disterilkan lalu diaduk dengan batang pengaduk
hingga halus dan homogen kemudian dimasukkan ke dalam vial
4. Vial ditutup dengan penutup yang kedap lalu ditutup lagi dengan
alumunium cap, dilakukan proses sterilisasi akhir
5. Cefotaxim Na dan Benzilkonium Cl disterilkan dengan menggunakan
sinar gamma, dan aqua p.i disterilisasi dengan autoklaf
6. sediaan akan direkonstitusi maka ditambahkan ad 10 mL aqua pro
injection yang telah disterilkan.
XI. Evaluasi
1. Penetapan pH (uji pH)
Cek pH larutan menggunakan pH meter atau indikator dan kertas indikator
(FI IV hal. 1039-1040).
2. Bahan Partikulat dalam injeksi
3. Keseragaman sediaan (uji keseragaman volume)
Isi alat suntik dapat dipindahkan kedalam gelas piala kering yang telah ditara,
volume dalam ml dapat diperoleh dari hasil perhitungan berat dalam gram
dibagi bobot jenis cairan, isi dari 2/3 wadah 1 ml atau 2 ml dapat digabungkan
untuk mengambil isi tiap wadah (FI IV hal 1044).
4. Penetapan volume injeksi dalam wadah
5. Uji kejernihan larutan
Pemeriksaan kejernihan dilakukan secara visual dilakukan oleh seorang di
bawah cahaya penerangan yang baik berlatarkan hitam putih, sehingga jika
ada partikel lebih dari µm akan terlihat (Lachman hal 1355).
6. Uji sterilitas
7. Uji kebocoran
XII. Wadah dan Kemasan
Wadah : Vial
Daftar Pustaka
Dirjen POM . (1995) . Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta :Dekpes RI
Dirjen POM . (2014) . Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Dekpes RI
Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi
Ketiga. Vol III. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta: UI Press: 1994.
Pharmaceutical Process Validation: Third Edition Revised and Expanded (I. R.
Berry, R. A. Nash, eds.), 1993.
Rowe, R.C., et al. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th edition.
London: Pharmaceutical Press.
Sweetman,S et al. (2009). Martindale 36th. The pharmaceutical press: London.
Direktorat Jendera