Epilepsy
Epilepsy
• Penyakit pada otak akibat kerentanan sel neuron terhadap kejadian kejang
epileptik yang berdampak pada aspek neurologis, psikologis, kognitif dan
sosial individu.
• ILAE 2014, diagnosis ditegakkan bila ada salah satu :
1. min. 2 episode kejang tanpa provokasi
2.Satu episode kejang tanpa provokasi, namun risiko rekurensi dalam 10 tahun
sama dengan 2 kejang tanpa provokasi
3.Sindrom epilepsi ( melalui EEG )
Epidemiologi :
• < 1/3 kasus kejang pada anak, sisanya kejang yang dipicu demam, kelainan
metabolik, trauma, infeksi, toksin maupun psikiatrik
• laki – laki > perempuan
• Usia <2 tahun insiden tertinggi
Faktor risiko :
• Retardasi mental
• Cerebral palsy
• Riwayat kejang unprovoked
• Riwayat keluarga epilepsy
DIAGNOSIS
1.Anamnesis
• Pola serangan, lama serangan, gejala, frekuensi serangan, faktor pencetus,
penyakit penyerta, usia saat serangan pertama, rw. Keluarga
2.Fisik umum
• Dilihat dari tanda2 dari gangguan yg berhubungan dgn epilepsi
3.Penunjang
• EEG
• CT SCAN / MRI
Tujuan : membuat penderita bebas dari serangan kejang yg dapat merusak otak dan
lainnya, berhasil jika pasian 2 th bebas kejang
• Fase akut :
1. ABCD
2. Diazepam rektal
5 mg (<10kg), 10 mg ( >10kg), bila setelah 2-3 menit tidak berhenti ulangi
Masih kejang? Butuh 2 acam obat ? Rujuk.
• Pengobatan
OAE
Prinsip obat dosis tunggal, dosis rendah dan dinaikkan secara
Fenitoin
bertahap
Karbamazepin
Fenobarbital
As. valproat