Rekomendasi Survey
Rekomendasi Survey
(Rumah sakit menetapkan standar prosedur Ada proses penanganan pasien bila tidak
operasional untuk penerimaan pasien rawat tersedia tempat tidur pada unit yang dituju
inap dan untuk pendaftaran rawat jalan.) 5 maupun diseluruh rumah sakit.
(Rumah sakit berusaha mengurangi kendala Ada prosedur untuk mengatasi atau membatasi
fisik, bahasa dan budaya serta penghalang hambatan pada waktu pasien mencari
lainnya dalam memberikan pelayanan. ) 2 pelayanan.
APK.3.2.(Rekam medis pasien berisi salinan Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP
resume pelayanan medis pasien pulang. ) 1 sebelum pasien pulang.
(Rekam medis pasien berisi salinan resume Salinan resume pasien pulang diberikan juga
pelayanan medis pasien pulang. ) 4 kepada pasien
Kebijakan, panduan dan SPO observasi masih Terbitka kebijakan, panduan dan SPO masing2,
rancu dengan ketidak tersediaan tempat tidur dan sosialisasikan serta implementasikan sesuai
yang sesuai dan penundaan pelayanan. dengan regulasi yang dibuat.
Kebijakan, panduan dan SPO observasi masih Terbitka kebijakan, panduan dan SPO masing2,
rancu dengan ketidak tersediaan tempat tidur dan sosialisasikan serta implementasikan sesuai
yang sesuai dan penundaan pelayanan. dengan regulasi yang dibuat.
Bukti pelaksanaan triase belum dapat Buat pelatihan yang terstruktur sevara lengkap,
ditunjukkan dan belum semua petugas dapat buat laporan pelaksanaannya lengkap dengan
menjelaskan tentang triase yang dipergunakan. materi yang diberikan.
Pelayanan pasien secara medis sudah berjalan, Bentuk case manager untuk membantu dan
belum tampak adanya case manager. menjembatani proses non medis.
Kesinambungan belum tampak sepenuhnya Bentuk case manager untuk membantu dan
karena proses koordinasi non medis masih menjembatani proses non medis. Dan
belum tampak. dokumentasikan.
Bukti kesinambungan koordinasi belum dapat Buat monitoing dan evaluasi terhadap prosedur
ditunjukkan. ini dengan angket kepuasan pasien.
50% dari rekam medis yang ditelusur Staf / DPJP Pastikan untuk pembuatan rencana pelayanan
belum membuat rencana pelayanan, bila ada, dilakukan setelah diagnosa dibuat dan pastikan
yang membuat adalah dokter umum. pula yang membuat adalah DPJP.
Lakukan identifikasi organisasi didaerah tempat
Identifikasi organisasi diluar RS belum dapat tinggal pasien untuk pengelolaan setelah pasien
ditunjukkan, selain pelayanan kesehatan resmi. pulang.
40% dari rekam medis yang ditelusur, resume Soasialisasikan dan pastikan bahwa resume
pasien pulang dibuat setelah pasien pasien pulang sudah tersedia sebelum pasien
meninggalkan RS meninggalkan RS.
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
(Kepada pasien yang akan meninggal dan Temuan dalam asesmen mengarahkan
keluarganya, dilakukan asesmen dan asesmen pelayanan yang diberikan (lihat juga AP.2, EP 2)
ulang sesuai kebutuhan individual mereka ) 2
AP.2.(Semua pasien dilakukan asesmen ulang Pasien dilakukan asesmen ulang untuk
pada interval tertentu atas dasar kondisi dan menentukan respons mereka terhadap
pengobatan untuk menetapkan respons pengobatan (lihat juga PAB.5.3, EP 1 dan 2;
terhadap pengobatan dan untuk merencanakan PAB.7.3, EP 1 dan 2; MPO.7, EP 1; dan PP.5, EP
pengobatan atau untuk pemulangan pasien.) 1 3).
(Semua pasien dilakukan asesmen ulang pada Pasien dilakukan asesmen ulang untuk
interval tertentu atas dasar kondisi dan perencanaan pengobatan lanjutan atau
pengobatan untuk menetapkan respons pemulangan pasien (lihat juga APK.3, EP 2 dan 3;
terhadap pengobatan dan untuk merencanakan PP.7.1, EP 2; PAB.5.3, EP 1 dan 2; dan AP.1.9, EP
pengobatan atau untuk pemulangan pasien.) 2 2).
Pada rawat inap spesialistik dan kasus Pada kasus spesialistik, asesmen harus
spesialistik banyak didapatkan assesmen dokter dilakukan oleh dokter spesialis yg sesuai dengan
umum. kasusnya
Peda asesmen awal belum konsisten, masih Pada awal rawatinap asesmen awal harus
mengikuti asesmen UGD dan dilakukan oleh dibuat oleh DPJP spesialistik dan diisi sesuai
dokter umum fakta saat asesmen.
Belum ada bukti dilaksanakannya asesmen ulang Sosialisasi dan monitor ketat pelaksanaan SPO/
bagi pasien yg akan meninggal format asesmen yang sudah ditetapkan rs
SPO dan format tersedia, namun blm Perlu sosialisasi dan monitor serta evaluasi
dilaksanakan pelaksanaan SPO pasien yg akan meninggal
Masih banyak (50%) ditemukan asesmen awal Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan
pada kasus spesialis dilaksanakan oleh dokter asesmen pasien dilakukan oleh petugas yang
umum sesuai kasus dan kompetensinya
Masih banyak (50%) ditemukan asemen Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan
lanjutkan dengan kasus spesialis dilaksanakan asesmen lanjutkan pasien dilakukan oleh
oleh dokter umum petugas yang sesuai kasus dan kompetensinya
Dari telusur rekam medis, 40% edukasi Pastikan dan dokumentasikan bahwa pemberi
dilakukan oleh dokter umum, bukan DPJP edukasi / informasi kepada pasien dan atau
spesialisnya. keluarganya oleh DPJP spesialisnya.
Dari telusur rekam medis, 40% edukasi Pastikan dan dokumentasikan bahwa pemberi
dilakukan oleh dokter umum, bukan DPJP edukasi / informasi kepada pasien dan atau
spesialisnya. keluarganya oleh DPJP spesialisnya.
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
PP.2.( Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan
mengkoordinasikan asuhan yang diberikan atau diskusi lain tentang kolaborasi dicatat
kepada setiap pasien.) 3 dalam rekam medis pasien.
( Asuhan kepada pasien direncanakan dan Rencana asuhan pasien harus individual
tertulis di rekam medis pasien.) 2 dan berdasarkan data asesmen awal pasien.
( Asuhan kepada pasien direncanakan dan Rencana asuhan disediakan (lihat juga
tertulis di rekam medis pasien.) 6 PP.2.3, Maksud dan Tujuan).
PP.2.4.( Pasien dan keluarga diberi tahu tentang Pasien dan keluarga diberi informasi
hasil asuhan dan pengobatan termasuk kejadian tentang hasil asuhan dan pengobatan (lihat juga
tidak diharapkan.) 1 HPK.2.1.1, EP 1).
( Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil Pasien dan keluarga diberi informasi
asuhan dan pengobatan termasuk kejadian tidak tentang hasil asuhan dan pengobatan yang tidak
diharapkan.) 2 diharapkan (lihat juga HPK.2.1.1, EP 2).
PP.3.1.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Asuhan pasien gawat darurat diarahkan
pelayanan kasus emergensi ) 1 oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.
PP.7.( Rumah sakit memberi pelayanan akhir Kualitas asuhan akhir kehidupan dievaluasi
kehidupan.) 3 oleh staf dan keluarga pasien.
PP.7.1.( Asuhan pasien dalam proses kematian Intervensi dilakukan untuk mengatasi rasa
harus meningkatkan kenyamanan dan nyeri dan gejala primer atau sekunder (lihat juga
kehormatannya.) 1 HPK.2.4, EP 1)
( Asuhan pasien dalam proses kematian harus Pasien dan keluarga terlibat dalam
meningkatkan kenyamanan dan mengambil keputusan terhadap asuhan (lihat
kehormatannya.) 5 juga HPK.2, EP 1, dan HPK.2.1, EP 4)
anggal : 21 May 2020 )
40 % dari telusur Rekam medis, belum Sosialisasikan bahwa rencana asuhan harus
mencantumkan rencana asuhan, dan rencana dibuat oleh DPJP spesialis setelag membuat
asuhan yang ada ditulis oleh dokter umum. diagnosa.
40 % dari telusur Rekam medis, belum Sosialisasikan bahwa rencana asuhan harus
mencantumkan rencana asuhan, dan rencana dibuat oleh DPJP spesialis setelag membuat
asuhan yang ada ditulis oleh dokter umum. diagnosa, dan dibuat secara individu.
Review rencana asuhan belum dilakukan secara Sosialisasikan bahwa rencana asuhan pasien
konsisten. direview oleh DPJP.
Prosedur pemberian darah dan produk darah Sesuaikan pemberian darah dan produk darah
belum konsisten. dengan kebijakan.
Monitoring Respon terapi nutrisi, 50% nya Selalu dokumentasikan respon terhadap terapi
belum tampak dokumentasinya. nutrisi dalam relkam medis pasien.
Monitoring Respon terapi nutrisi, 50% nya Selalu dokumentasikan respon terhadap terapi
belum tampak dokumentasinya. nutrisi dalam relkam medis pasien.
Evaluasi terhadap kualitas pelayanan akhir hayat Lakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan
belum dapat ditunjukkan. pasien akhir ayat dan dokumentasikan.
Belum ada bukti dalam telaah rekam medis Lakukan asesmen nyeri secara konsisten sesuai
tertutup dilakukan asesmen nyeri. standar dan isi form dengan baik.
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
PAB.2.( Seorang individu yang kompeten Tanggung jawab untuk memantau dan
(qualified) bertanggung jawab untuk menelaah seluruh pelayanan anestesi (termasuk
pengelolaan pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) yang ditetapkan dan
sedasi moderat dan dalam)) 6 dilaksanakan
( Setiap asuhan bedah pasien direncanakan dan Setiap asuhan bedah pasien direncanakan
didokumentasikan berdasarkan hasil asesmen.) 2 berdasarkan informasi asesmen.
Telaah seluruh pelayanan anestesi belum dapat Lakukan telaah seluruh pelayanan anestesi dan
ditnjukkan dokumentasikan.
50% asesmen pra bedah dilakukan oleh dokter Pastikan bahwa asesmen awal / par bedah
umum. dilakukan oleh DPJP spesialis.
50% asesmen pra bedah dilakukan oleh dokter Pastikan bahwa asesmen awal / par bedah
umum. dilakukan oleh DPJP spesialis.
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
( Komunikasi yang efektif di seluruh rumah Terjadi komunikasi yang efektif dengan
sakit ) 4 pasien dan keluarga. (lihat juga APK.2, EP 4)
MKI. 7.( Berkas rekam medis pasien tersedia Berkas rekam medis di perbaharui (up date)
bagi praktisi kesehatan untuk memfasilitasi untuk menjamin komunikasi dengan informasi
komunikasi tentang informasi yang penting.) 3 mutakhir.
Ada kebijakan tertulis yang mengatur privasi
dan kerahasiaan informasi berdasarkan dan
MKI.10.( Kerahasiaan dan privasi informasi sesuai peraturan perundang-undangan yang
dijaga ) 1 berlaku.
( Rumah sakit menggunakan standar kode Standarisasi simbol yang digunakan dan
diagnosa, kode prosedur/tindakan, simbol, yang tidak boleh digunakan didentifikasi dan
singkatan, dan definisi.) 4 dimonitor.
( Rumah sakit menggunakan standar kode Standarisasi singkatan yang digunakan dan
diagnosa, kode prosedur/tindakan, simbol, yang tidak boleh digunakan diidentifikasi dan
singkatan, dan definisi.) 5 dimonitor
MKI.16.( Catatan dan informasi dilindungi dari
kehilangan, kerusakan, gangguan, serta akses Rekam medis dan informasi dilindungi dari
dan penggunaan oleh yang tidak berhak. ) 1 kehilangan dan kerusakan
( Catatan dan informasi dilindungi dari Rekam medis dan informasi dilindungi
kehilangan, kerusakan, gangguan, serta akses gangguan dan akses serta penggunaan yang
dan penggunaan oleh yang tidak berhak. ) 2 tidak sah.
( Kebijakan rumah sakit mengidentifikasi mereka Ada proses untuk menjamin hanya individu
yang berhak untuk mengisi rekam medis pasien yang mempunyai otorisasi yang mempunyai
dan menentukan isi dan format rekam medis.) 6 akses ke rekam medis pasien
( Setelah mengisi catatan di rekam medis setiap Tanggal pengisian rekam medis dapat
pasien, dituliskan juga identitas penulisnya. ) 2 diidentifikasi
MKI.19.4.( Sebagai bagian dalam kegiatan Review dilakukan oleh dokter, perawat dan
peningkatan kinerja, rumah sakit secara reguler profesi lain yang diberi otorisasi untuk pengisian
melakukan asesmen terhadap isi dan rekam medis atau mengelola rekam medis
kelengkapan berkas rekam medis pasien.) 3 pasien.
anggal : 21 May 2020 )
Bukti adanya komunikasi efektif dengan pasien Lakukan evaluasi tentang komunikasi efektif
adan atau keluarganya belum dapat ditunjukkan terutama non medis dan bentuk case manager /
terutama masalah non medis. MPP untuk maksud tersebut.
Komunikasi dengan pemilik sudah ada, namun Buat program dan strategi komunikasi dengan
belum merupakan program dan strategi dalam Pemilik untuk pengembangan RS dan
pengembangan RS. laksanakan, serta dokumentasikan
Komunikasi sudah berjalan, namun belum Lakukan pendokumentasian yang baik antar
terdokumentasi dengan baik. praktisi tentang informasi pasien.
Komunikasi sudah berjalan, namun belum Lakukan pendokumentasian yang baik antar
terdokumentasi dengan baik. praktisi tentang informasi pasien.
Monitorring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Lakukan monitoring dan evaluasi terhadap
tersebut belum dapat ditunjukkan. kebijakan tersebut dan dokumentasikan.
Monitoring kepatuhan terhadap kebijakan Lakukan monitoring kepatuhan terhadap
delum dilaksanakan. kebijakan tesebit dan dokumentasikan.
Kode diagnosis sudah dberlakukan, namun Lakukan monitoring terhadap pengguna kode
monitoring belum dapat dtunjukkan. diagnosis dan dokumentasikan.
Simbol yang dapat digunakan dan tidak boleh Terbitkan daftar dan standarisasi simbol yang
digunakan belum seluuruhnya yang dipakai dipergunakan dan yang tidak boleh digunakan di
terdapat dalam daftar. RS.
Singkatan yang dipakai dalam RS banyak yang Terbitkan daftar singkatan yang berisikan semua
belum ada dalam daftar singkatan. sinkgatan yang dipakai.
Ciptakan ruang penyimpanan Rekam medis
dengan kunci pesonal di pusat penyimpanan
Penyimpanan Rekam medis baik di ruangan Rekam medis dan tempatkan Rekam medis
maupun di pusat penyimpanan Rekam medis secara tertutup diruang perawatan ataupun di
belum aman. poliklinik.
40% dari rekam medis yang ditelusur, belum Sosialisasikan dan pastikan semua PPA yang
mencantumkan nama pada rekam medis selain menulis di Rekam Medis mencantumkan nama
paraf atau tanda tangan. selain tandatangan atau parafnya.
Review sudah dilakukan, terbatas oleh petugas Berdayakan panitia rekam medis dan lakukan
rekam medis. review rekam medis.
Capaian MKI
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
( Pimpinan rumah sakit berkolaborasi dalam Program menangani sistem dari organisasi,
melaksanakan program peningkatan mutu dan peranan rancangan sistem, rancang ulang dari
keselamatan pasien.) 3 peningkatan mutu dan keselamatan pasien
PMKP. 5.1.( Pimpinan rumah sakit menjamin Data yang disampaikan kepada publik telah
bahwa data yang dipublikasikan atau dievaluasi dari segi validitas dan reliabilitasnya.
ditempatkan di web site dapat dipercaya.) 2
PMKP. 6.( Rumah sakit menggunakan proses Pimpinan rumah sakit menetapkan definisi
untuk melakukan identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel yang meliputi paling sedikit a)
kejadian sentinel. ) 1 sampai d) yang dimuat di Maksud dan Tujuan
( Dilakukan analisis jika data menunjukkan KTD atau pola KTD selama sedasi moderat
adanya variasi dan kecenderungan dari KTD.) 6 atau dalam dan anestesi dianalisis
PMKP. 8.( Rumah sakit menetapkan proses Data dianalisis dan tindakan diambil untuk
untuk melakukan identifikasi dan analisis KNC.) 4 mengurangi KNC (lihat juga MPO.7.1, EP 3)
PMKP.10.( Prioritas perbaikan mutu dan Sumber daya manusia atau lainnya yang
keselamatan pasien dilakukan diarea perbaikan dibutuhkan untuk melaksanakan peningkatan
yang ditetapkan pimpinan.) 2 disediakan atau diberikan.
anggal : 21 May 2020 )
sudah ada SK kebijakan PMKP RS dengan dibuat indikator mutu yang terpilih dari staf
penilaian kinerja staf medis, keperawatan dan medik, keperawatan, staf lainnya serta penilaian
staf lainnya tetapi indikator mutu masing-masing kinerja yang sesuai dengan tugas fungsi yang
(medik, keperawatan, staf lainnya) tidak jelas selaras dengan kewenangan klinis
Program kerja PMKP rumah sakit dan program ada program PMKP rumah sakit dan di seluruh
kerja PMKP unit belum diseluruh unit unit ada program kerja PMKP unit
program PMKP belum seragam dalam Tetapkan dalam implementasi proses program
implementasi proses yang seragam
sudah ada program PMKP, dengan prioritas dibuat program PMKP yang didalamnya terdapat
peningkatan mutu dan keselamatan pasien prioritas peningkatan mutu dan keselamatan
tetapi tidak konsisten dijalankan pasien serta dijalankan secara konsisten
Frekuensi melakukan analisis data belum Sesuaikan frekuensi melakukan analisis data
disesuaikan dengan proses yang sedang dikaji dengan proses yang sedang dikaji
Frekuensi dari analisis data belum sesuai dengan Frekuensi dari analisis data harus sesuai dengan
ketentuan rumah sakit ketentuan rumah sakit
Perbandingan dilakukan dengan praktek yang Lakukan perbandingan data terkait dengan
baik, namun belum semua data terkait praktek yang baik
Belum semua data yang disampaikan kepada Lakukan evaluasi dari segi validitas dan
publik dievaluasi dari segi validitas dan reliabilitas dari semua data yang disampaikan
reliabilitasnya kepada publik
Sudah ada penetapan definisi kejadian sentinel, Lengkapi definisi kejadian sentinel yang meliputi
namun belum meliputi a) sampai d) yang dimuat paling sedikit a) sampai d) yang dimuat di
di maksud dan tujuan maksud dan tujuan
reaksi transfusi yang terjadi di rumah sakit Lakukan analisis terhadap semua reaksi transfusi
belum dianalisis yang terjadi di rumah sakit
Belum semua kesalahan obat (medication error) Lakukan analisis terhadap semua kesalahan obat
yang signifikan dianalisis yang signifikan
KTD atau pola KTD selama sedasi moderat atau Lakukan analisis terhadap KTD atau pola KTD
dalam dan anestesi belum dianalisis selama sedasi moderat atau dalam dan anestesi
Belum semua data dianalisis dan diambil Lakukan analisis data dan ambil tindakan untuk
tindakan untuk mengurangi KNC mengurangi KNC
Belum semua sumber daya manusia atau lainnya Sediakan atau berikan sumber daya manusia
yang dibutuhkan untuk melaksanakan atau lainnya yang dibutuhkan untuk
peningkatan disediakan melaksanakan peningkatan
Capaian PMKP
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
( Obat dipersiapkan dan dikeluarkan dalam Staf yang menyiapkan produk steril dilatih
lingkungan yang aman dan bersih ) 3 dalam hal teknik aseptik
MPO.7.( Efek obat terhadap pasien dimonitor ) 2 Proses monitoring dilakukan secara kolaboratif
MPO.7.1.( Kesalahan obat (medication errors) Kesalahan obat dan KNC dilaporkan tepat
dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu menggunakan prosedur baku (lihat juga
waktu yang ditetapkan oleh rumah sakit.) 2 PMKP.7, EP 2)
Sumber informasi obat yang tepat belum semua Lengkapi sumber informasi obat agar tersedia
tersedia bagi yang terlibat dalam penggunaan bagi semua yang terlibat dalam penggunaan
obat obat
Praktisi kesehatan yang terlibat belum semuanya Agar seluruh praktisi kesehatan yang terlibat
diikutsertakan dalam mengevaluasi dan menjaga diikutsertakan dalam seluruh proses termasuk
daftar obat mengevaluasi dan menjaga daftar obat
Sudah ada kriteria menambah obat namun Buat kriteria menambah dan mengurangi obat
belum ada kriteria mengurangi obat dari daftar dari daftar
belum ada proses atau mekanisme untuk Agar kebijakan dilengkapi dengan proses atau
memonitor bagaimana obat digunakan mekanisme pemantauan penggunaan obat baru
Daftar obat sudah ditelaah, namun belum Daftar obat harus ditelaah sekurang-kurangnya
setahun sekali setahun sekali
belum semua staf memahami proses agar dilakukan sosialisasi kepada seluruh staf
mendapatkan obat pada situasi tertentu yang terlibat
tidak semua obat disimpan dalam kondisi yang agar semua obat disimpan dalam kondisi yang
sesuai bagi stabilitas produk sesuai bagi stabilitas produk
Belum semua obat dan bahan kimia yang agar semua obat dan bahan kimia yang
digunakan untuk menyiapkan obat diberi label digunakan untuk menyiapkan obat diberi label
secara akurat, tanggal kadaluwarsa dan secara akurat, tanggal kadaluwarsa dan
peringatan peringatan
Belum semua tempat penyimpanan obat Agar seluruh tempat penyimpanan obat
diinspeksi secara berkala diinspeksi secara berkala
masih ditemukan adanya penyimpanan obat Agar penyimpanan obat disesuaikan dengan
yang tidak sesuai dengan kebijakan kebijakan
masih ditemukan adanya penulisan resep yang agar dilakukan sosialisasi terutama kepada
tidak lengkap dokter yang resepnya belum lengkap
sudah ada daftar orang yang diijinkan oleh Lengkapi daftar orang yang diijinkan oleh rumah
rumah sakit dan badan pemberi lisensi terkait sakit dan badan pemberi lisensi terkait undang-
undang-undang dan peraturan dapat undang dan peraturan dapat menuliskan resep
menuliskan resep, namun belum lengkap atau memesan obat
obat belum dipersiapkan dan disalurkan dalam agar monitoring dan evaluasi penyiapan dan
area yang bersih dan aman dengan peralatan penyaluran obat dilakukan dalam area yang
dan suplai yang memadai bersih dan aman
persiapan dan penyaluran obat belum persiapan dan penyaluran obat harus memenuhi
memenuhi undang-undang, peraturan dan undang-undang, peraturan dan standar praktek
standar praktek profesional profesional
belum ada pelatihan dalam hal teknik aseptik Lakukan pelatihan untuk staf yang menyiapkan
untuk staf yang menyiapkan produk steril produk steril dalam hal teknik aseptik
kesalahan obat dan KNC sudah dilaporkan, Gunakan prosedur baku dalam pelaporan
namun belum menggunakan prosedur baku kesalahan obat dan KNC
belum semua informasi pelaporan kesalahan Semua informasi pelaporan kesalahan obat dan
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki KNC harus digunakan untuk memperbaiki proses
proses penggunaan obat penggunaan obat
Capaian MPO
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
KPS. 1.( Rumah sakit menetapkan pendidikan, Misi rumah sakit, keragaman pasien,
ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain pelayanan, dan teknologi yang digunakan dalam
bagi seluruh staf.) 1 perencanaan
KPS. 1.1.( Tanggung jawab setiap staf Setiap anggota staf yang tidak diizinkan
dideskripsikan/ditetapkan dalam uraian tugas praktik mandiri punya uraian tugasnya sendiri.
yang mutakhir.) 1 (lihat juga AP.3, EP 5)
KPS. 3.( Rumah sakit menggunakan proses yang Rumah sakit menggunakan proses yang
ditetapkan untuk memastikan bahwa ditetapkan untuk mencocokkan pengetahuan
pengetahuan dan ketrampilan staf klinis sesuai dan ketrampilan staf klinis dengan kebutuhan
dengan kebutuhan pasien.) 1 pasien. (lihat juga PP.6, EP 4)
KPS. 5.( Ada informasi kepegawaian yang File kepegawaian berisi riwayat pekerjaan
didokumentasikan untuk setiap staf.) 4 dari staf
KPS. 6.1.(Rencana susunan kepegawaian Efektifitas rencana penempatan
direview secara terus-menerus dan staf/susunan kepegawaian dimonitor secara
diperbaharui/di-update sesuai kebutuhan.) 1 terus-menerus
KPS. 8.( Setiap staf memperoleh pendidikan dan Rumah sakit menggunakan berbagai
pelatihan yang in-service berkelanjutan, sumber data dan informasi, termasuk hasil
maupun yang lain untuk menjaga atau kegiatan pengukuran kegiatan mutu dan
meningkatkan keterampilan dan keselamatan, untuk mengidentifikasi kebutuhan
pengetahuannya ) 1 pendidikan staf.
perencanaan SDM ada tetapi kurang sempurna Perbaiki dan lengkapi Perencanaan SDM sesuai
dan kurang sesuai dengan Pola ketenagaan dan Pola ketenagaan dan perencanaan
perencanaan pengembangan RS pengembangan RS
Panduan Pengelolaan pegawai non PNS tidak Perbaiki dan lengkapi panduan pengelolaan
lengkap pegawai non PNS
uraian tugas dari staf klinis yang tidak punya ijin perlu ditetapkan uraian tugas dari staf klinis
praktik mandiri kurang lengkap yang tidak punya ijin praktik mandiri
Ditemukan uraian tugas perawat dan nakes lain Perlu pemutahiran uraian tugas perawat dan
yang tidak mutahir nakes lain sesuai dengan ketentuan
Evaluasi kinerja staf klinis (dokter, perawat, Evaluasi kinerja staf klinis (dokter, perawat,
nakes lain) dan staf non klinis belum sesuai nakes lain) dan staf non klinis perlu disesuaikan
dengan kewenangan klinisnya dengan kewenangan klinis
Catatan evaluasi staf klinis baru yang mulai Evaluasi staf klinis baru yang mulai menjalani
menjalankan tugasnya tidak lengkap tugasnya harus konsisten dan seragam
ditemukan beberapa file kepegawaian yang File kepegawaianan perlu dilengkapi dengan
tidak dilengkapi dengan riwayat pekerjaan staf riwayat pekerjaan staf
Rencana penempatan staf/susunan Lakukan monitoring yang berkesinambungan /
kepegawaian belum dimonitor secara terus terus menerus terhadap rencana penempatan
menerus staf/ susunan kepegawaian
Ditemukan pekerja kontrak yang belum perlu dilakukan orientasi umum pada karyawan
menjalani orientasi umum kontrak
belum ada pengumuman SPK dan RKK staf SPK dan RKK staf medis perlu diumumkan di unit
medis di unit pelayanan pelayanan
Belum ada review kinerja masing-masing lakukan review kinerja masing-masing anggota
anggota staf keperawatan bila ada indikasi staf keperawatan bila ada indikasi akibat temuan
akibat temuan pada kegiatan peningkatan mutu pada kegiatan mutu
Proses kredensial nakes belum melibatkan mitra Libatkan mitra bestari dalam proses kredensial
bestari nakes
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
TKP.2.( Seorang manajer senior atau direktur Manajer senior atau direktur mengelola
bertanggung jawab untuk menjalankan rumah operasional rumah sakit sehari-hari, termasuk
sakit dan mematuhi undang-undang dan tanggung jawab yang digambarkan dalam uraian
peraturan yang berlaku.) 2 jabatan.
TKP.3.1.( Para pemimpin rumah sakit bersama Pimpinan rumah sakit bertemu dengan
dengan pemuka masyarakat dan pimpinan tokoh masyarakat untuk mengembangkan dan
organisasi lain merencanakan pelayanan untuk memperbaiki rencana stratejik dan operasional
memenuhi kebutuhan masyarakat.) 1 guna menampung kebutuhan masyarakat
( Para pemimpin rumah sakit bersama dengan Pimpinan rumah sakit bersama dengan
pemuka masyarakat dan pimpinan organisasi pimpinan organisasi pelayanan kesehatan lain
lain merencanakan pelayanan untuk memenuhi menyusun rencana bagi masyarakat (lihat juga
kebutuhan masyarakat.) 2 PPK.3, EP 2 dan 3)
TKP.3.3.1.( Kontrak dan perjanjian lainnya Kontrak dan perjanjian lainnya dievaluasi,
dimasukkan sebagai bagian dari program terkait sifat kontrak, sebagai bagian dari
peningkatan mutu dan keselamatan pasien program peningkatan mutu dan keselamatan
rumah sakit.) 1 pasien rumah sakit. (lihat juga AP.5.8, EP 6)
belum ada bukti keterlibatan tokoh masyarakat Buat pertemuan dengan tokoh masyarakat
untuk mengembangkan dan memperbaiki untuk mengembangkan dan memperbaiki
rencana stratejik dan operasional guna rencana stratejik dan operasional guna
menampung kebutuhan masyarakat menampung kebutuhan masyarakat
belum ada bukti keterlibatan pimpinan Buat pertemuan dengan pimpinan organisasi
organisasi pelayanan kesehatan lain menyusun pelayanan kesehatan lain menyusun rencana
rencana bagi masyarakat bagi masyarakat
Panduan kontrak kerja manajemen belum Lengkapi panduan kontrak kerja manajemen
lengkap beserta SPO seleksinya
Belum ada bukti keterlibatan pimpinan klinis dan Buat/ lengkapi seluruh proses seleksi dan
manajerial dalam seleksi dan evaluasi kontrak evaluasi kontrak kerja pimpinan klinis dan
kerja manajerial
Belum ada bukti partisipasi pimpinan klinis dan Libatkan seluruh pimpinan klinis dan manajerial
manajerial terkait, dalam program peningkatan terkait agar berpartisipasi dalam program
mutu dalam analisis informasi mutu dan peningkatan mutu dalam analisis informasi
keselamatan yang berasal dari kontrak dengan mutu dan keselamatan yang berasal dari kontrak
pihak luar dengan pihak luar
Belum ada evaluasi atau pengambilan tindakan Buat evaluasi dan tindak lanjut bila pelayanan
bila pelayanan yang dikontrakkan tidak yang dikontrakkan tidak memenuhi harapan
memenuhi harapan mutu dan keselamatan mutu dan keselamatan
Evaluasi mutu terhadap praktisi independen dari Lakukan evaluasi mutu terhadap praktisi
luar belum ada independen dari luar
belum ada proses terencana untuk retensi staf Buat proses terencana untuk retensi staf
Ada proses terencana untuk pengembangan diri Buat proses terencana dan menyeluruh untuk
dan pendidikan berkelanjutan bagi staf namun pengembangan diri dan pendidikan
belum menyeluruh berkelanjutan bagi staf
Struktur belum sesuai dengan besaran dan Buat struktur sesuai dengan besaran dan
kompleksitas rumah sakit kompleksitas rumah sakit
revisi struktur organisasi dan tata laksananya
struktur belum mendukung sepenuhnya agar mendukung pengawasan atas mutu
pengawasan atas mutu pelayanan klinik pelayanan klinik
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
MFK. 5.( Rumah sakit mempunyai rencana Rumah sakit mengidentifikasi bahan dan
tentang inventaris, penanganan, penyimpanan limbah berbahaya dan mempunyai daftar
dan penggunaan bahan berbahaya serta terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya
pengendalian dan pembuangan bahan dan tersebut di rumah sakit. (lihat juga AP.5.5, EP 1,
limbah berbahaya.) 1 dan AP.6.6, EP 1)
( Rumah sakit mempunyai rencana tentang Rencana untuk penanganan limbah yang
inventaris, penanganan, penyimpanan dan benar di dalam rumah sakit dan pembuangan
penggunaan bahan berbahaya serta limbah berbahaya secara aman dan sesuai
pengendalian dan pembuangan bahan dan ketentuan hukum disusun dan diterapkan. (lihat
limbah berbahaya.) 4 juga AP.6.2, EP 4)
( Rumah sakit mempunyai rencana tentang Rencana untuk alat dan prosedur
inventaris, penanganan, penyimpanan dan perlindungan yang benar dalam penggunaan,
penggunaan bahan berbahaya serta ada tumpahan dan paparan disusun dan
pengendalian dan pembuangan bahan dan diterapkan. (lihat juga AP.5.1, EP 4; AP.6.2, EP 5;
limbah berbahaya.) 5 dan AP.6.6, EP 5)
MFK. 6.1.( Rumah sakit melakukan uji Seluruh rencana diujicoba secara tahunan
coba/simulasi penanganan/menanggapi atau sekurang-kurangnya elemen kritis dari c)
kedaruratan, wabah dan bencana.) 1 sampai g) dari rencana
MFK. 8.( Rumah sakit merencanakan dan
mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan Peralatan medis di seluruh rumah sakit
peralatan medis dan mendokumentasikan dikelola sesuai rencana. (lihat juga AP.5.4, EP 1,
hasilnya.) 1 dan AP.6.5, EP 1)
Proses evaluasi belum periodik dan update Evaluasi harus dilakukan secara periodik dan
rencana tahunan lakukan update rencana tahunan
Monitoring dan evaluasi belum secara berkala Monev dilakukan secara berkala
Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari Susun dan terapkan rencana untuk pelaporan
tumpahan, paparan (exposure) dan insiden dan investigasi dari tumpahan, paparan
lainnya belum disusun dan belum diterapkan (exposure) dan insiden lainnya
Rencana untuk penanganan limbah yang benar Terapkan sepenuhnya rencana penanganan
di dalam rumah sakit dan pembuangan limbah limbah yang benar di dalam rumah sakit dan
berbahaya secara aman dan sesuai ketentuan pembuangan limbah berbahaya secara aman
hukum belum diterapkan dan sesuai ketentuan hukum
Rencana untuk alat dan prosedur perlindungan susun dan terapkan rencana untuk alat dan
yang benar dalam penggunaan belum prosedur perlindungan yang benar dalam
diterapkan penggunaan, ada tumpahan dan paparan
Peralatan medis sudah diinspeksi namun belum Lakukan inspeksi secara teratur semua peralatan
secara teratur medis di rumah sakit
Sistem kunci belum diperiksa secara teratur Periksa sistem kunci secara teratur
sistem kunci belum diuji coba secara teratur Laksanakan uji coba sistem kunci secara teratur
Belum ada bukti pemeliharaan sistem kunci Sistem kunci dipelihara secara teratur dan
secara teratur didokumentasikan
Sebagian staf belum dapat menjelaskan Lakukan pelatihan staf agar dapat menjelaskan
dan/atau memperagakan tindakan, dan/atau memperagakan tindakan,
kewaspadaan, prosedur dan partisipasi dalam kewaspadaan, prosedur dan partisipasi dalam
penyimpanan, penanganan dan pembuangan penyimpanan, penanganan dan pembuanagan
limbah gas medis, bahan dan limbah berbahaya limbah gas medis, bahan dan limbah berbahaya
dan yang berkaitan dengan kedaruratan dan yang berkaitan dengan kedaruratan
Capaian MFK
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
Kebijakan dan prosedur identifikasi kurang Agar semua prosedur identifikasi konsisten pada
konsisten pada semua situasi dan lokasi semua situasi dan lokasi
Dua dari lima telusur RM penulisan perintah Agar semua penulisan perintah lisan jelas dan
lisan sulit dibaca dapat dibaca
Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil
pemeriksaan secara lengkap dibacakan,belum pemeriksaan secara lengkap dibacakan, agar
dilakukan tabak dengan konsisten dilakukan tabak dengan konsisten
Dua dari lima RM hasil pemeriksaan tidak Lakukan konfirmasi untuk setiap hasil
dikonfirmasi oleh individu yang memberi pemeriksaan untuk tindak lanjut pelayanan
perintah pasien
Masih ditemukan di IGD kurang konsisten proses Agar proses identifikasi, lokasi, pemberian label
identifikasi, lokasi, pembeian label dan dan penyimpanan obat-obat yang perlu
penyimpanan obat-obat yang perlu diwaspadai diwaspadai sesuai dengan panduan
Kurang jelas prosedur untuk mendukung Buat prosedur yang jelas untuk mendukung
pengurangan risiko cedera pasien akibat jatuh di pengurangan dari risiko cedera akibat jatuh di
rumah sakit rumahsakit .
Capaian SKP
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
HPK. 1.(Rumah sakit bertanggung jawab untuk Staf memahami kebijakan dan prosedur yang
memberikan proses yang mendukung hak berkaitan dengan hak pasien dan dapat
pasien dan keluarganya selama dalam menjelaskan tanggung jawab mereka dalam
pelayanan.) 4 melindungi hak pasien.
(Pasien dilindungi dari kekerasan fisik ) 3 lndividu yang tidak memiliki identitas diperiksa
(Anak-anak, individu yang cacat, manula dan Anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan
lainnya yang berisiko mendapatkan kelompok lain di identifikasi rumah sakit untuk
perlindungan yang layak.) 2 dilindungi (lihat juga PP.3.8).
HPK. 2.4.(Rumah sakit mendukung hak pasien Rumah sakit menghormati dan mendukung hak
terhadap asesmen yang sesuai manajemen nyeri pasien dengan cara asesmen manajemen nyeri
yang tepat.) 1 yang sesuai (lihat juga PP.7.1, EP 1).
Belum ada kebijakan, panduan dan SPO untuk Buat kebijakan , panduan dan SPO untuk bayi,
bayi, anak-anak, manula dan lainnya yang tidak anak-anak, manula dan lainnya yang tidak
mampu melindungi diri mampu melindungi dirinya
Rumah sakit belum mengidentifikasi kelompok Buat panduan dan SPO untuk mengidentifikasi
yang beresiko kelompok yang beresiko
Anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan Buat panduan dan SPO untuk identifikasi yang
kelompok lain di identifikasi rumah sakit untuk jelas tentang perlindungan bayi, anak-anak,
dilindungi lanjut usia, pasien koma.
Staf belum memahami tentang tanggung jawab Buat SPO tentang perlindungan terhadap pasien
mereka dalam proses perlindungan dan sosialisasikan
Dua dari lima RM tertutup pengisiian Form Isi form RM tentang persetujuan tindakan
persetujuan tindakan invasif belum lengkap invasif dengan lengkap
Tidak ada SPO tentang penggunaan darah atau Buat SPO tentang penggunaan darah dan
produk darah produk darah
Tiga dari RM tertutup identitas petugas nama Lengkapi identitas petugas nama dan tanda
dan tanda tangan tidak jelas yang memberi tangan jika memeberikan penjelasan kepeda
penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
Capaian HPK
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
PPK.6.( Tenaga kesehatan profesional yang Mereka yang memberikan pendidikan harus
memberi pelayanan pasien berkolaborasi dalam mempunyai ketrampilan berkomunikasi (lihat
memberikan pendidikan.) 4 juga PAB.5.1, EP 2)
anggal : 21 May 2020 )
Pengorganisasian antara Tim Edukator dan PKRS Agar pengoganisasian antara Tim Edukator dan
kurang jelas, Program pendidikan pasien dan PKRS diperjelas , dan identifikasi jenis pelayanan
keluarga belum konsisten dengan jenis di RS dan buat program agar rencana pendidikan
pelayanan di rumahsakit konsistensi jenis pelayanan di RS
Mekanisme atau struktur pendidikan kurang Agar dibuat mekanisme dan struktur pendidikan
jelas untuk seluruh staf rumah sakit di rumah sakit dengan jelas
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
MOU untuk rujukan PONEK untuk rumah sakit Buat MOU yang jelas untuk rujukan khusus
belum lengkap PONEK ke rumahsakit yang lebih lenkap
Baru Sebagian petugas yang terkait mengikuti Usahakan petugas yang terkait mengikuti dan
pelatihan untuk meningkatkan pelayanan mempunyai sertifikasi pelatihan untuk
HIV/AIDS meningkatkan pelayanan HIV/AIDS
Baru Sebagian petugas yang sudah mendapat Usahakan agar petugas yang terkait mendapat
pelatihan untuk meningkatkan pelayanan DOTS pelatihan untuk meningkatkan pelayanan DOTS
TB yang bersertifikat TB
Capaian MDGs
0.00%
Survei Reguler(22 May 2017 s/d 24 May 2017) - RSUD Caruban, Kab.Madiun - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 May 2020 )
PPI. 4.( Pimpinan rumah sakit menyediakan Ada sistem manajemen informasi untuk
sumber daya yang cukup untuk mendukung mendukung program pencegahan dan
program pencegahan dan pengendalian infeksi.) 3 pengendalian infeksi
( Rumah sakit menyusun dan menerapkan Ada program komprehensif dan rencana
program yang komprehensif untuk mengurangi menurunkan risiko infeksi terkait pelayanan
risiko dari infeksi terkait pelayanan kesehatan kesehatan pada tenaga kesehatan. (lihat juga
pada pasien dan tenaga pelayanan kesehatan.) 2 KPS.8.4)
PPI. 7.2.( Rumah sakit menurunkan risiko infeksi Area kamar mayat dan post mortem untuk
dengan pembuangan sampah yang tepat. ) 3 meminimalisasi risiko penularan.
PPI.10.4.( Rumah sakit membandingkan angka Angka infeksi terkait pelayanan kesehatan
kejadian infeksi rumah sakit, dengan rumah sakit dibandingkan dengan angka-angka di rumah
lain melalui perbandingan data dasar/ sakit lain melalui komparasi data dasar (lihat
databases.) 1 juga PMKP.4.2, EP 2 dan MKI.20.2, EP 3)
Ada program, dan belum komprehensif Buat program yang komprehensif dan rencana
menurunkan resiko infeksi terkait pelayanan menurunkan resiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan pada pasien kesehatan pada pasien
Program kegiatan surveillance sudah ada , tapi Lakukan program kegiatan survellance yang
belum sistematik dan proaktif untuk sistematis dan proaktif untuk menentukan angka
menentukan angka infeksi infeksi
Penurunan resiko dan sasaran terukur belum Lakukan analisa dan tindak lanjut unuk
dianalisa dan ditindak lanjuti penurunan resiko dan sasaran terukur
Data sudah dikumpulkan sudah dianalisis tetapi Tindak lanjuti data sebagai dasar untuk program
belum ditindak lanjuti, program pencegahan dan pencegahan dan pengendalian infeksi yang akan
pengendalian infeksi belum terfokus datang dan terfokus
Pengelolaan kamar jenazah tidak sesuai SPO, Upayakan pengelolaan kamar jenazah sesuai
dan petugas kurang memahami tentang SOP, dan sosialisasikan kepada petugas tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi dalam pencegahan dan pengendalian infeksi dalam
pengelolaan jenazah pengelolaan jenazah
Lemari pendingin tempat penyimpanan makan Gunakan lemari pendingin sesuai kriteria untuk
basah kurang memenuhi syarat, dan packing penyimpanan bahan makanan basah, gunakan
makanan menggunakan plastik berwarna plastik putih untuk membungkus makanan .
Belum ada strategi untuk arus pasien yang Buat kebijakan /pedoman dan panduan untuk
berpenyakit menular arus pasien yang berpenyakit menular
Belum ada bukti perbandingan angka infeksi Lakukan perbandingan angka infeksi dengan
dengan angka-angka di rumah sakit lain melalui angka-angka di rumah sakit lain melalui
komparasi data dasar komparasi data dasar .
Belum ada bukti tertulis hasil pengukuran Buat kebijakan /pedoman data apa saja yang
dikomunikasikan secara rutin kepada staf akan dikomunikasikan kepada staf keperawatan,
keperawatan buat SPO cara dan mengkomunikasikannya
Upayakan ada tindak lanjut dari Kementerian
Bukti tindak lanjut belum ada Kesehatan
Capaian PPI
0.00%