Anda di halaman 1dari 25

Mikrognatia dan

Makrognatia
Ivanalia Soli Deo
Anatomi Mandibula
Definisi

Mikrognatia
Kecilnya ukuran salah satu atau
semua bagian mandibula.

Makrogantia
Mandibular dan region
protuberansia lebih besar
daripada ukuran normal.
Mikrognatia

 Mikrognatia
digambarkan sebagai
hipoplasia mandibular
yang disebabkan
penyusutan dagu
 Mikrognatia adalah
kecilnya ukuran salah
satu atau semua
bagian mandibula.
Mikrognatia

EPIDEMIOLOGI

Insidensi dari janin dengan


mikrognatia yakni sebanyak 1 : 1000
kelahiran
Mikrognatia

ETIOLOGI
Kongenital
• Kelainan kromosom  trisomi 13 dan trisomi 18
• Obat teratogenik  Metroteksat, karbamazepin, warfarin,
tetrasiklin, dll
• Genetic syndrome  Treacher Collins, Robin and
Robert syndrome, dll
Didapat
• Trauma dan infeksi  ankilosis pada anak-anak
Mikrognatia
PATOFISIOLOGI
 Peristiwa awal yang terjadi yaitu hipoplasia
mandibula, terjadi diantara minggu ke 7 dan ke
11 pada masa kehamilan.
Oligohidramnion  kekurangan cairan amnion
dapat menyebabkan deformasi dari dagu dan
terjepitnya lidah diantara langit-langit
Kegagalan pembentukan mandibula membuat
posisi lidah lebih ke atas, mencegah palatina lateral
menyatu di garis tengah dan menjelaskan bahwa
micrognathia disertai dengan adanya bibir sumbing.
Mikrognatia

Manifestasi klinis
1. Kerusakan keselarasan gigi, menyempitnya
cavum oris, dan maloklusi
2. Dagu yang mengalami penyusutan dgn
wajah yg kecil
3. Kesulitan pemberian makanan pada anak-
anak
4. Kesulitan dalam menyebutkan artikulasi yg
tepat dan berbicara
Mikrognatia
DIAGNOSIS

Pemeriksaan fisik
• Ukuran rahang yg lebih kecil
dari normal
• Bayi  kesusahan dlm
minum
• Maloklusi
Penunjang
• MRI
• Foto rontgen gigi
• Foto rontgen
Mikrognatia
Penatalaksanaan

Pre • Mengurangi tekanan


intrauterin

natal
• Memperpanjang masa
kehamilan

Post • Trakeostomi
• Distraction

natal Osteogenesis
Makrognatia

Makronagtia:
• keadaan dimana madibular dan region
protuberansia lebih besar daripada
ukuran normal.
Macronagtia mengalami gejala
klinis yaitu
• Dagu berkembang lebih
besar.mengakibatkan rusaknya
keselarasan gigi, dan maloklusi
Etiologi
• Perkembangan protuberentia yang
berlebih yang dapat bersifat
kongenital dan dapat pula bersifat
dapatan melalui
Beberapa penyakit
kondisi yang
berhubungan dengan
macrognatia adalah
• Gigantisme pituitary, Paget’s Diseases,
dan akromegali.
Patofisiologi
 Pertumbuhan berlebihan akibat pelepasan
hormon pertumbuhan yang berlebihan yang
disebabkan oleh tumor hipofisa jinak (adenoma).
 Penderita biasanya menunjukkan
hipertiroidisme, lemah otot , parestesi , pada
tulang muka dan rahang terlihat perubahan
orofasial seperti ada penonjolan tulang
frontal, hipertrofi tulang hidung, dan
pertumbuhan berlebih pada tulang rahang
(mandibula) yang bisa menyebabkan rahang
menonjol (prognatisme).
Manifestasi klinis dari mikrognatia :

 Makrognatia sering mengakibatkan rusaknya


keselarasan gigi, dan maloklusi
 Kesulitan pemberian makanan pada anak-
anak
 Kesulitan dalam menyebutkan artikulasi
yang tepat dan berbicara
Diagnosis

Pemeriksanaan Klinis
• Rahang lebih besar dari ukuran normal
• Rusak keselarasan gigi
• Maloklusi
• Sulitnya artikulasi yang tepat

Pemeriksaan penunjang
• Dental x-ray
• Rontgen
Penatalaksanaan

 Bedah Ortognatik (Orthognathic


Surgery)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai