Anda di halaman 1dari 14

1

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP


KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PERMESINAN PADA
MATERIAL ALUMINIUM SERI 6061

OLEH:

JANUARI
D211 14 035

DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
i

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP


KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PERMESINAN PADA
MATERIAL ALUMINIUM SERI 6061

OLEH:

JANUARI
D211 14 035

Merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik


Mesin pada Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
ii

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mengikuti Ujian
Akhir guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin pada Jurusan Mesin Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin

JUDUL :

ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP


KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PERMESINAN PADA
MATERIAL ALUMINIUM SERI 6061

JANUARI
D211 14 035

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Hairul Arsyad, ST., MT. Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma, ST., MT.
NIP. 19750322 200212 1 001 NIP. 19740415 199903 1 001

Mengetahui,
Ketua Departemen Mesin Fakultas Taknik
Universitas Hasanuddin

Dr. Ir. H. Ilyas Renreng, MT.


NIP. 19570914 198703 1 001
iii

ABSTRACT

Januari (D211 14 035). Analysis of the Effect of Heat Treatment on Surface


Roughness of Machining Results in Series 6061 Aluminum Material. (Supervised
by Dr. Hairul Arsyad, ST., MT. and Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma, ST., MT.)

This study aims to find out (1 ) Effect of heat treatment on hardness on


aluminum series 6061, (2) Effect of heat treatment on microstructure changes in
aluminum series 6061 before and after the heat treatment process, (3) Effect of
heat treatment and cooling fluid use on the turning process on the results of
surface roughness 6061 series aluminum machining, (4) form of chips in
Machining Results on series 6061 aluminum material before and after the heat
treatment process.
The results showed that the hardness value of series 6061 aluminum
increased in the heat treatment process of aluminum 6061-T6 of 412.6 HL and
decreased the hardness value on heat treatment of aluminum 6061-O by 239.
From microstructure testing showed aluminum with heat treatment 6061-T6
have medium grain size, evenly distributed, the granules are mutually separated
and the solvent andtreatment process aging dissolves Mg2Si returns to the
aluminum matrix, while aluminum with 6061-O heat treatment does not show the
line / boundary of the grain and only displays a phase aluminum solid that is
white color and the mg2si in black. While aluminum 6061 without heat treatment
has an irregular grain size and the grain boundary is not very visible. Surface
roughness testing / surface roughness roughness results demonstrate the value
of machining smaller (finer) is 0.398 μm at 6061-O in the machining process of
wet machining and the use of the cooling medium can improve the quality of the
machining results. The chip form results from machining influences the quality
of machining, where chip formed from machining results, which has a have
ashape continuous results machining qualities better (smoother) compared to
the form of segmented chip such as saw blades and chip discontinuous.

Keywords: Aluminum series 6061, Heat Treatment, Micro Structures, Hardness,


Surface Roughness, Cooling Media, chip.
iv

ABSTRAK

Januari (D211 14 035). Analisis Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap


Kekasaran Permukaan Hasil Permesinan Pada Material Aluminium Seri 6061.
(Dibimbing oleh Dr. Hairul Arsyad, ST., MT. dan Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma,
ST., MT.)

Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh perlakuan panas


terhadap kekerasan pada aluminium seri 6061, (2) Pengaruh perlakuan panas
tehadap perubahan struktur mikro pada aluminium seri 6061 sebelum dan setelah
mengalami proses perlakuan panas, (3) Pengaruh perlakuan panas dan penggunaan
fluida pendingan pada proses pembubutan terhadap kekasaran permukaan hasil
permesinan aluminium seri 6061, (4) Bentuk geram hasil permesinan pada material
aluminium seri 6061 sebelum dan setelah mengalami proses perlakuan panas.
Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa nilai kekerasan aluminium seri 6061
meningkat pada proses perlakuan panas aluminium 6061-T6 sebesar 412,6 HL dan
mengalami penurunan nilai kekerasan pada perlakuan panas aluminium 6061-O
sebesar 239. Dari pengujian struktur mikro menunjukkan aluminium dengan
perlakuan panas 6061-T6 memiliki ukuran butir yang sedang, tersebar merata,
butirannya saling terpisah-pisah dan proses perlakuan pelarut dan aging melarutkan
Mg2Si kembai kedalam matriks aluminium, sedangkan aluminium dengan
perlakuan panas 6061-O tidak terlihat garis/ batas butirnya dan hanya menampilkan
sebuah fasa yaitu aluminium solid berwarna putih dan fasa Mg2Si ditunjukkan
dengan warna hitam. Sedangkan aluminium 6061 tanpa perlakuan panas memiliki
ukuran butir tidak beraturan dan batas butirnya tidak terlalu nampak. Pengujian
kekasaran permukaan/ surface roughness menunjukkan nilai kekasaran hasil
permesinan lebih kecil (lebih halus) yaitu 0,398 µm pada aluminium 6061-O pada
proses permesinan wet machining dan penggunaan media pendingin dapat
meningkatkan kualitas hasil permesinan. Bentuk geram yang dihasilkan dari hasil
permesinan berpengaruh terhadap kualitas hasil permesinan, dimana geram yang
terbentuk dari hasil permesinan, yang memiliki bentuk continuous mengahasilkan
kualiatas permesinan yang lebih baik (halus) dibandingkan dengan bentuk geram
bersegmen/ seperti mata gergaji dan geram yang berbentuk discontinuous.

Kata Kunci: Aluminium seri 6061, Perlakuan Panas, Struktur Mikro, Kekerasan,
Kekasaran Permukaan, Media Pendingin, Geram.
v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas banyaknya Berkah,
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
Salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan kami yang
menghantarkan kita selalu menuntut ilmu untuk bekal akhirat dan duniawi.
Akhir penyusunan skripsi “ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN
PANAS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PERMESINAN
PADA MATERIAL ALUMINIUM SERI 6061” sudah ada dihadapan pembaca.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada
program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada kedua
orang tua dan saudara-saudara saya (penulis) yang selalu memberikan motivasi,
support dan kasih sayangnya serta doa restunya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tak lupa pula penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan
petunjuk, terutama kepada :
1. Bapak Dr. Hairul Arsyad, ST., MT., selaku pembimbing pertama atas segala
bimbingan, arahan, masukan, dan bantuannya selama penyusunan tugas akhir.
2. Bapak Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma, ST., MT., selaku pembimbing kedua
atas segala bimbingan, arahan, masukan, dan bantuannya selama penyusunan
tugas akhir ini.
3. Bapak Dr. Ir. H. Ilyas Renreng, MT., selaku Ketua Departemen Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
4. Bapak Dr. Eng. Jalaluddin, ST, MT, selaku sekertaris Departemen Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
5. Segenap pegawai BLKI Makassar, Pak Habibi, Pak Andi Rahman, dan semua
staff yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu atas bantuan menerima penulis
untuk melakukan penelitian di BLKI Makassar.
vi

6. Bapak dan ibu dosen serta Staff Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin.
7. Kepada kedua sahabat inspirasi (Muh. Ikbal dan Yacob Efendi) yang selalu
memberi dukungan dalam menyelesaikan status mahasiswa.
8. Kepada Keluarga Besar Lojang 09 dan KOMTEK 09 SMFT-UH, yang selalu
memberi contoh kehidupan mahasiswa yang penuh motivasi dan inspirasi untuk
selalu maju menata masa depan.
9. Kepada saudara-saudari seperjuangan, RAD14TOR yang selalu ada dalam suka
maupun duka menemani kehidupan penulis sebagai mahasiswa dari semester 1
hingga akhir penulisan skripsi. Semoga masing-masing dari kita dipermudah
dalam urusan dunia dan akhirat.
10. Kepada seluruh saudara-saudari dalam komunitas maupun organisasi yang
tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih telah membumbui
kehidupan penulis sebagai mahasiswa.
Akhir kata, jazakumullah khairan katsiran atas semuanya dan penulis berharap,
tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam ilmu material
dan permesinan. Karenanya, masukan dan kritik rekan-rekan sekalian kiranya dapat
membantu pengembangan penelitian ini selanjutnya.

Gowa, 27 April 2019

Penulis
vii

DAFTAR ISI

HALAMAAN JUDUL ................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
C. Batasan Masalah............................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 6
A. Permesinan ...................................................................................... 6
B. Proses Pembubutan .......................................................................... 7
C. Parameter Proses Permesinan .......................................................... 7
D. Jenis-jenis Pahat ............................................................................... 10
E. Geram ............................................................................................... 12
F. Bentuk Geram ................................................................................. 13
G. Cairan Pendingin ............................................................................. 15
H. Aluminium ...................................................................................... 19
I. Aluminium dan Paduannya ............................................................. 20
J. Heat Treatment ............................................................................... 27
K. Perlakuan Panas Aluminium ........................................................... 28
L. Pengerasan Presipitasi .................................................................... 39
M. Struktur Mikro................................................................................. 45
N. Kekerasan Rockwell ........................................................................ 47
viii

O. Kekasaran Permukaan .................................................................... 49


BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 56
A. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 56
B. Alat dan Bahan Penelitian .............................................................. 56
C. Metode Pengambilan Data ............................................................. 62
D. Prosedur Penelitian ......................................................................... 62
E. Bagan Alir Penelitian ..................................................................... 68
F. Jadwal Penelitian ............................................................................ 70
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 70
A. Data Hasil Penelitian ....................................................................... 71
B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 72
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 82
A. Kesimpulan ..................................................................................... 82
B. Saran ................................................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 84
LAMPIRAN ................................................................................................ 87
ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Cairan pendingin yang direkomendasikan untuk beberapa


material benda kerja .................................................................... 18
Tabel 2.2 Daftar seri paduan aluminium tempa ........................................... 20
Tabel 2.3 Daftar seri paduan aluminium tuang ............................................ 21
Tabel 2.4 Klasifikasi paduan tempa aluminium, mekanisme penguatan,
dan rentang nilai kekuatannya ..................................................... 22
Tabel 2.5 Klasifikasi paduan aluminium .................................................... 22
Tabel 2.6 Kasifikasi paduan aluminium tempaan dengan unsur paduan
utamanya ...................................................................................... 23
Tabel 2.7 Klasifikasi perlakuan bahan ........................................................ 29
Tabel 2.8 Skala kekerasan metode pengujian rockwell .............................. 47
Tabel 2.9 Skala kekerasan dan pemakaiannya ............................................ 48
Tabel 2.10 Ketidakteraturan suatu profil (konfigurasi penampang
permukaan) ................................................................................ 50
Tabel 2.11 Toleransi harga kekasaran rata-rata Ra ...................................... 53
Tabel 2.12 Tingkat kekasaran tara-rata permukaan proses
pengerjaannya............................................................................ 54
Tabel 3.1 Komposisi kimia aluminium paduan seri 6061 .......................... 60
Tabel 3.2 Sifat mekanik aluminium paduan seri 6061 ................................ 60
Tabel 3.3 Jadwal penelitian ......................................................................... 70
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian ................................................................... 72
x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Beberapa proses permesinan ...................................................... 7


Gambar 2.2 Gambar skematis proses bubut ................................................... 8
Gambar 2.3 Formasi geram pada proses pembubutan menurut anlogi
kartu .......................................................................................... 13
Gambar 2.4 Geram kontinu (continuous / Flow chips) ................................ 14
Gambar 2.5 Geram Bersegmen atau Seperti Mata Gergaji .......................... 14
Gambar 2.6 Geram Tidak Kontinu (Discontinuous chips) .......................... 14
Gambar 2.7 Proses annealing aluminium .................................................... 32
Gambar 2.8 Proses solution heat treatment ................................................. 33
Gambar 2.9 Proses solution heat treatment dilanjutkan dengan
natural aging........................................................................... 33
Gambar 2.10 Proses natural aging setelah mengalami proses
Pengerjaan ............................................................................. 34
Gambar 2.11 Proses cold working dan natural aging setelah mengalami
proses pengerjaan dengan temperatur tinggi ......................... 34
Gambar 2.12 Proses solution heat treatment dan cold working dilanjutkan
natural aging.......................................................................... 35
Gambar 2.13 Proses solution heat treatment dilanjutkan dengan natural
aging ...................................................................................... 35
Gambar 2.14 Proses pendinginan dari pengerjaan bertemperatur tinggi
dilanjutkan dengan proses artificial aging............................. 36
Gambar 2.15 Proses solution heat treatment dilanjutkan dengan proses
artificial aging ...................................................................... 36
Gambar 2.16 Proses solution heat treatment dilanjutkan proses aging
hingga terjadi over aging ...................................................... 37
Gambar 2.17 Proses solution heat treatment dilanjutkan proses cold
working dan artificial aging ................................................. 38
Gambar 2.18 Proses solution heat treatment dilanjutkan proses
xi

artificial aging dan cold working .......................................... 38


Gambar 2.19 Pendinginan dari pengerjaan bertemperatur tinggi dilanjutkan
cold working dan artificial aging ........................................... 39
Gambar 2.20 Diagram fasa pemanasan logam paduan ............................... 40
Gambar 2.21 Skema Proses artificial aging terhadap waktu ...................... 41
Gambar 2.22 Urutan-urutan perubahan fasa dalam proses artificial aging
larutan padat lewat jenuh ..................................................... 42
Gambar 2.23 (a) supersaturated solute solution, (b) fasa θ” mulai
terbentuk precipitate (Al-Cu), (c) fasa keseimbangan ........... 43
Gambar 2.24 Hubungan antara lamanya waktu aging dan kekerasan
aluminium ............................................................................. 44
Gambar 2.25 Pemeriksaan Benda Uji dengan Mikroskop Metalurgi ......... 46
Gambar 2.26 Prinsip kerja metode pengukuran kekerasan Rockwell ......... 49
Gambar 2.27 Tekstur permukaan ................................................................ 51
Gambar 2.28 Lambang kekasaran permukaan ............................................ 51
Gambar 2.29 Profil permukaan ................................................................... 52
Gambar 3.1 Electric furnace ................................................................... 56
Gambar 3.2 Mesin bubut konvensional GEDEE WEILER LZ-330 G ..... 57
Gambar 3.3 Mesin gerinda tangan ........................................................... 57
Gambar 3.4 Mikroskop optic LEXT OLYMPUS-OLS4100 ...................... 57
Gambar 3.5 Jangka sorong .......................................................................... 58
Gambar 3.6 Alat uji kekerasan hardness leeb portable .............................. 58
Gambar 3.7 Surface roughness tester Mintutoyo SJ-310 ........................... 58
Gambar 3.8 Gergaji tangan ......................................................................... 59
Gambar 3.9 Tang jepit ................................................................................. 59
Gambar 3.10 Termometer ........................................................................... 59
Gambar 3.11 Pahat sisipan Karbida ............................................................ 59
Gambar 3.12 Aluminium seri 6061 ............................................................. 60
Gambar 3.13 Kertas amplas ........................................................................ 61
Gambar 3.14 Pasta alumina (autosol) ......................................................... 61
Gambar 3.15 Kelengkapan cairan etsa ........................................................ 62
xii

Gambar 3.16 Grafik skema perlakuan panas .............................................. 63


Gambar 3.17 Spesimen uji struktur mikro .................................................. 64
Gambar 3.18 Main display screen ............................................................... 65
Gambar 3.19 Skema proses pembubutan .................................................... 66
Gambar 3.20 Diagram alir penelitian .......................................................... 68
Gambar 4.1 Grafik Skema perlakuan panas pada aluminium ..................... 71
Gambar 4.2 Grafik rata-rata nilai kekerasan spesimen aluminium
sebelum dan stelah mengalami proses perlakuan panas........... 73
Gambar 4.3 Hasil uji struktur mikro aluminium seri 6061 ......................... 75
Gambar 4.4 Grafik hubungan antara spesimen yang telah mengalami
Perlakuan panas dengan kekasaran permukaan hasil
permesinan ............................................................................... 77
Gambar 4.5 Bentuk geram hasil permesinan dry machining dan
wet machining ........................................................................... 79
xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Tabel Hasil Penelitian ...................................................... 87


LAMPIRAN II Foto Kegiatan Penelitian ................................................. 88
Gambar A-1. Tungku Pemanas/ Electric Furnace ........................ 88
Gambar A-2. Uji Kekerasan Hardness Leeb Portable .................. 88
Gambar A-3. Uji Struktur Mikro ................................................... 89
Gambar A-4. Mesin Bubut GEDEE WEILER LZ-330 G .................. 89
Gambar A-5. Proses Pembubutan ................................................. 90
Gambar A-6 Benda Kerja Hasil Pembubutan ............................... 91
Gambar A-7 Surface Roughness Tester Mintutoyo SJ-310 .......... 91
Gambar A-8 Print Out Hasil Uji kekasaran Permukaan................ 92
Gambar A-9 Geram Hasil Permesinan ........................................ 104
LAMPIRAN III ASTM B 918-01 ............................................................. 105

Anda mungkin juga menyukai