PEMBAHASAN
A. PEMBAHASAN UMUM
GAYA DARAG PADA MOBIL MBW
Gaya drag atau sering juga disebut gaya hambat merupakan gaya yang
arahnya sejajar dengan sumbu kecepatan aliran terhadap luas penampang dari
suatu benda yang berlawanan dengan arah aliran tersebut. Gaya hambat dapat
dirumuskan sebagai berikut:
F D = CD V A
Dimana : CD = koefisien drag
= densitas fuida
V = kecepatan aliran
A = luas penampang benda
Aplikasi dalam pengujian koefisien hambat
Gambar Mobil
Sumber: (http://almer-farhan.blogspot.com/2012/05/koefisien-drag-cd-
terhadap-pola-aliran.html)
Kendaraan modern dirancang bangun dengan seretan benda yang
diperoleh dengan pengujian dalam terowongan angin di Amerika sebelum
tahun 1974 telah dikembangkan pengujian untuk meningkatkan kepesatan
kendaraan dalam ukuran tertentu .
Seperti perancangan mobil-mobil terkini, sengaja dirancang secara
cermat dengan bentuk yang ramping dan sudut sudut mobil yang tumpul, serta
desain- desain khusus untuk menghasilkan kecepatan tinggi prinsip dalam
pembuatan badan mobil yang lebih ramping dan deco dinamis senantiasa
dikembangkan dengan mencari dan membuat model yang gaya hambat dan
gaya angkat yang seminimal mungkin contohnya untuk mobil jenis BMW
520d moncong depan sengaja agak berbentuk kecuali dengan model elifturda
karena bentuk seperti itu mempunyai koefisien drag yang kecil sehingga dapat
meningkatkan kecepatannya.
Sumber:(https://www.google.com/search?
q=nialai+koefidien+drag+mobil+bmw+520&ie=utf-8&oe=utf-8)
Untuk mengetahui gaya drag (FD) dari mobil BMW 520d maka kita
cari besaran-besaran yang diketahui dimana untuk koefisien Dragnya telah
diketahui seperti yang ada pada tabel diatas yaitu CD untuk mobil BMW 520 =
0,43, dana ukuran dimensinya:
Sumber: (https://www.google.com/search?q=nilai+koefisien+drag+mobil+bmw+520)
- Panjang mobil : 4,899 m
- Lebar mobil : 1,860 m
- Tinggi mobil : 1,464 m
- Kecepatan maksimal : 231 km/h = 64,16 m/s
Berapa gaya hambat yang terjadi jika mobil dalam kecepatan 60 km/h.
Jika diketahui massa jenis udara pada suhu 27oC adalah 1,2 kg/m3, maka gaya
hambatnya adalah:
F D = CD V A
dengan CD adalah koefisien drag mobil yang bernilai 0,43 berdasarkan tabel
diatas. Dan A adalah luas penampang mobil yang tegak lurus arah aliran fluida,
serta kecepatan 60 km/h = 16,67 m/s, maka nilai FD dapat dihitung:
FD = 0,43 x x 1,2 x 16,67 x (1,860 x 1,464)
FD = 160,1 N
Karena koefisien dragnya kecil, maka gaya hambat pada mobil BMW 520 juga kecil
jika dibandingkan dengan kendaraan roda empat lainnya.
B. PEMBAHASAN KHUSUS
1. Grafik Ma vs CD
Ma vs CD
1.6000
1.4000
1.2000
1.0000
Cakram Setengah Bola
0.8000
0.6000
0.4000
0.2000
0.0000
0.0000 0.0200 0.0400 0.0600
2. Grafik Rel vs CD
ReL vs CD