Anda di halaman 1dari 9

LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS

DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

Pembahasan Umum

A. Definisi Mesin
Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah
energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya
membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah
menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel. Mesin dalam
bahasa Indonesia sering pula disebut dengan sebutan pesawat, contoh pesawat
telepon untuk tejemahan bahasa Inggris telephone machine. Namun belakangan kata
pesawat cenderung mengarah ke kapal terbang.
Mesin telah mengembangkan kemampuan manusia sejak sebelum adanya
catatan tertulis. Perbedaan utama dari alat sederhana dan mekanisme atau pesawat
sederhana adalah sumber tenaga dan mungkin pengoperasian yang bebas. Istilah
mesin biasanya menunjuk ke bagian yang bekerja bersama untuk melakukan kerja.
Biasanya alat-alat ini mengurangi intensitas gaya yang dilakukan, mengubah arah
gaya, atau mengubah suatu bentuk gerak atau energi ke bentuk lainnya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi optimalisasi kinerja pada motor bensin
adalah pembakaran kurang sempurna di dalam ruang bakar. Perubahan kelembaban
udara masuk ruang bakar akan berpengaruh terhadap kerapatan udara, sehingga akan
mempengaruhi jumlah udara yang masuk ke ruang bakar. Didalam proses
pembakaran dibutuhkan udara yang bercampur dengan bahan bakar, sehingga bahan
bakar akan lebih mudah dalam proses pembakarannya (pengkabutannya lebih
banyak). Hal ini akan memicu terjadinya proses pembakaran yang lebih sempurna.
Jika pembakaran sempurna secara otomatis pembakaran bahan bakar akan lebih
hemat dan tenaga bertambah meningkat.
B. Heater Pump
Heater ini bekerja pada mesin yang sama dengan AC; dengan prinsip yang
berkebalikan. Bila pada AC, sisi evaporator (pendingin) ada di dalam ruangan, maka
LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS
DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

pada saat difungsikan sebagai heat pump, sisi kondensor (pemanas) akan berada di
dalam ruangan.
C. Kalor Laten dan Kalor Sensibel

Gambar 1. grafik energi dan suhu


1. Kalor Sensibel
Kalor Sensibel adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air.
Bila kita memanaskan air, secara perlahan suhu air akan terus naik dan pada satu
titik akan mendidih. Kalor Sensibel bisa dilihat pada grafik diatas, yaitu garis
yang semakin naik. Kalor Sensibel bisa dicari dengan menggunakan rumus :
Q = m . c. (T2 - T1)
dimana : m = massa benda
c = panas jenis
T2 - T1 = perbedaan suhu
2. Kalor Laten

Kalor Laten adalah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud zat,

dari es menjadi air, dari air menjadi uap dsb. Bila air sudah mencapai titik

didihnya lalu dipanaskan terus, suhu air tidak akan naik melainkan wujudnya
LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS
DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

akan berubah. Kalor laten ditunjukkan oleh garis mendatar pada grafik diatas.

Kalor laten bisa dicari dengan menggunakan rumus berikut:

Q = m .L
dimana: m = massa benda
L = Kalor lebur benda
D. Penggunaan Air Murni (H2O) Pada Ketel Uap

Korosi menjadi salah satu masalah yang sangat lazim terjadi pada Boiler.

Bahkan dapat dikatakan bahwa, tidak ada boiler yang tidak mengalami korosi.

Karena boiler menggunakan media kerja yang jika diperhatikan, akan sangat mudah

mengkorosi pipa-pipa boiler. Air murni hanya tersusun oleh molekul H2O dan tanpa

ada zat lain yang terlarut di dalamnya, bersifat tidak korosif. Zat-zat lain yang terlarut

dalam air lah yang menjadi salah satu pemicu air memiliki sifat yang korosif.

Oksigen menjadi salah satu gas yang mudah larut dalam air dan menjadi penyebab

utama terjadinya korosi pada pipa-pipa boiler.

Temperatur air juga menjadi salah satu factor pendukung penyebab korosi.

Seperti yang kita ketahui bahwa air di dalam boiler akan mencapai temperature

sangat tinggi sesuai dengan jenis boiler yang digunakan. Air yang berada pada

temperature tinggi akan memiliki sifat-sifat yang sangat berbeda pada temperature

ruang. Pada temperature diatas temperature kriitisnya, air akan menjadi lebih mudah

melarutkan berbagai macam zat yang bahkan sebelumnya tidak mudah larut. Hal ini

diakibatkan karena pada temperature tersebut air lebih mudah terionisasi dan pecah
LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS
DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

membentuk ion-ion H3O+ dan OH-. Factor inilah yang semakin mendorong

terjadinya korosi pada pipa-pia boiler

E. Perbedaan Heater dengan Ketel Uap


Heater

Gambar 2. Heater
Heater adalah suatu alat penukar kalor dimana proses perpindahan panas terjadi
antara udara yang terdapat dalam pipa dengan gas hasil pembakaran yang
bertemperatur tinggi . Jenis - jenis heater yaitu :
Pemanas Radiasi
Pemanas radiasi mengandung elemen pemanas yang bisa mencapai
suhu yang tinggi dimana sifat kerjanya memancarkan radiasi infra merah
yang bergerak melalui udara atau ruang, dimana sebagian energi dikonversi
menjadi panas dan sebagian dipantulkan.
Konveksi Pemanas
Elemen pemanas memanaskan udara di sekitarnya dengan cara
konveksi. Udara panas kurang padat dari udara dingin, jadi naik karena daya
apung , memungkinkan lebih banyak udara dingin mengalir untuk
mengambil tempatnya
Pemanas Ruang
LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS
DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

Pemanas ruang adalah suatu perangkat yang lengkap berfungsi


untuk memanaskan area tertutup. Pemanasan ruangan pada umumnya
digunakan untuk menghangatkan ruang kecil, dan biasanya dikaitkan atau
dihubungkan dengan pemanasan sentral, yang menghangatkan ruang
terhubung dalam jumlah banyak sekaligus.
Pemanas Kipas
Pemanas kipas (listrik) berbagai pemanas konveksi yang berupa
sebuah kipas angin listrik yang berfungsi untuk mempercepat aliran udara.
Ini mengurangi resistansi termal antara elemen pemanas dan sekitarnya
lebih cepat dari konveksi pasif, sehingga panas yang ditransfer lebih cepat
F. Ketel Uap
Ketel uap adalah alat yang berfungsi menghasilkan uap pada suhu dan
tekenan yang ditentukan atau bejana tertutup dimana panas pembakaran
dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. Air
adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses.
Air panas atau steam pada tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi
yang kemudian digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor
ke suatu proses. Jika air didihkan sampai menjadi steam, maka volumenya akan
meningkat sekitar 1600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk
mesiu yang mudah meledak, sehingga sistem boiler merupakan peralatan yang
harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik.
Proses kerja dari boiler adalah energi kalor yang dibangkitkan dalam
sistem boiler memiliki nilai tekanan, temperatur, dan laju aliran yang
menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan.
Boiler atau ketel uap disini berfungsi sebagai pesawat konversi energi
untuk mengkonversikan energi kima (potensial) dari bahan bakar menjadi energi
panas.
LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS
DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

Gambar 3. Ketel Uap


Dua komponen utama dari ketel uap atau boiler yaitu :

Dapur, dapur disini berfungsi sebagai alat untuk mengubah dari energi kimia
menjadi energi panas.
Alat penguap ( evaporator ), dimana alat ini berfungsi untuk mengubah energi
panas ( pembakaran ) menjadi energi potensial uap ( energi panas ), Perlu
diketahui komponen lain dari boiler yang mendukung teciptanya steam, berikut
komponen-komponen boiler dan funsinya :
Furnace, komponen ini merupakan tempat pembakaran bahan bakar. Beberapa
bagian dari furnace siantaranya : refractory, ruang perapian, burner, exhaust for
flue gas, charge and discharge door .
Steam Drum, komponen ini merupakan tempat penampungan air panas
dan pembangkitan steam. Steam masih bersifat jenuh (saturated steam).
Superheater, komponen ini merupakan tempat pengeringan steam dan siap
dikirim melalui main steam pipe dan siap untuk menggerakkan turbin uap atau
menjalankan proses industri.
Air Heater, komponen ini merupakan ruangan pemanas yang digunakan untuk
memanaskan udara luar yang diserap untuk meminimalisasi udara yang lembab
yang akan masuk ke dalam tungku pembakaran.
LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS
DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

Economizer, komponen ini merupakan ruangan pemanas yang digunakan untuk


memanaskan air dari air yang terkondensasi dari sistem sebelumnya maupun air
umpan baru.
Safety valve, komponen ini merupakan saluran buang steam jika terjadi keadaan
dimana tekanan steam melebihi kemampuan boiler menahan tekanan steam.
Blowdown valve, komponen ini merupakan saluran yang berfungsi membuang
endapan yang berada di dalam pipa steam.

G. Pengaruh Pembukaan Katup Terhadap Temperatur


Pembukaan katup mempengaruhi besar Twb dan Tdb. Hal ini dipengaruhi
pada kondisi dimana Twb dan Tdb yang biasanya diberikan meningkat pada
pembukaan katup 45% - 60%. Pembukaan katup yang dilakukan adalah 0% , 15%,
30%, 45%, 60%, 75%, 90% dan 100% . pada pembukaan katup 0% keadaan katup
tidak terbuka merupakan kondisi dimana Twb dan Tdb bertemperatur tinggi.
Sedangkan pada kondisi pembukaan katup 15% dan 30%, kondisi Tdb dan Twb akan
mengalami peningkatan suhu tapi suhunya masih rendah. Secara bertahap suhu
tersebut menurun hingga ke permukaan katup 100%. Prinsipnya semakin kering
udara, maka air semakin mudah menguap, karena penguapan butuh kalor maka akan
menurunkan suhu pada kondisi basah
LABORATORIUM MESIN PENDINGIN DAN PEMANAS
DEPARTEMEN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN SIFAT SIFAT TERMODINAMIKA UDARA PEMANASAN UDARA LEMBAB

III.7. Simpulan dan Saran

III.7.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:


1. Pembukaan katup mempengaruhi besar Twb dan Tdb. Hal ini dipengaruhi
pada kondisi yang diberikan biasanya Twb dan Tdb meningkat di
pembukaan katup 45-60%
2. Pada pembukaan katup 0% keadaan katup tidak terbuka merupakan kondisi
dimana Twb dan Tdb bertemperatur tinggi. Sedangkan pada kondisi
pembukaan katup 15% dan 30%, kondisi Tdb dan Twb akan mengalami
peningkatan suhu tapi suhunya masih rendah. Secara bertahap suhu tersebut
menurun hingga ke permukaan katup 100%.
3. Pemanasan udara lembab merupakan salah satu jenis percobaan yang di
praktekkan di laboratorium mesin pendingin dan pemanas. Untuk
mengetahui nilai efektifitas pemanasan heater terhadap udara lembab
dengan menggunakan ketel untuk meghasilkan uap air.
4. Kalor laten adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah fasa cair ke uap
tanpa adanya perubahan temperature atau tekanan dan kalor sensibel
adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah temperature air atau udara
lembab.

III.7.2. Saran

1. Sebaiknya sebelum melakukan praktikum ada baiknya


berkoordinasi dengan pihak PLN setempat agar tidak terjadi
pemadaman listrik yang dapat mengganggu jalannya proses
praktikum.
2. Laboratorium tempat pelaksaanaan praktek sebaiknya lebih luas
agar kita dapat bergerak bebas,dan tidak panas.
LAPORAN PRAKTIKUM MESIN PENDINGIN
(Pemanasan Udara Lembab)

Kelompok 4 :
1. Ari Hamdana Syam /D21114013
2. Rahmat Hidayat /D21114315
3. Eko Nurmawan /D21114011
4. Asri Rizaldy /D21114029
5. Suwandi Aris /D21114303
6. Januari /D21114035
7. Adriansyah /D21114507

Laboratorium Mesin Pendingin


Departemen Mesin Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Makassar
2017

Anda mungkin juga menyukai