Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
NAMA INITIAL : Tn. H
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR) : 20 tahun
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN
STATUS PERKAWINAN : Belum menikah
JUMLAH ANAK :-
AGAMA/SUKU : Kristen/Minahasa
WARGA NEGARA : INDONESIA ASING
BAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA
DAERAH
ASING
PENDIDIKAN : SMA
PEKERJAAN : MAHASISWA
B. PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Tn.N
ALAMAT : RURUKAN TOMOHON
HUBUNGAN DENGAN KLIEN : Ayah klien
1
A. DIKIRIM OLEH : UGD DOKTER PRAKTEK
B. DIAGNOSA MEDIK :
TINEA PEDIS
SAAT MASUK :
F. TANDA-TANDA VITAL”
1. KESADARAN:
Kualitatif : Compos mentis somnolens Coma
Apatis Soporocomateus
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
Respon Motorik :6 Jumlah
Respon Bicara :5
Respon membuka mata :4 15
Kesimpulan :
Flaping Tremor/asterixis : Positif negative
4. NADI : 80x/menit
2
Irama : Teratur Kusmaul Cheynes-stokes
H. GENOGRAM :
Keterangan :
Laki-laki P Pasien Garis Perkawinan
Kesimpulan : Pasien berumur 20 Tahun pasien tinggal bersama kedua orang Tuanya , Pasien
tidak memiliki penyakit keturunan .
3
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN (11 GORDON)
…………………………………………….
……………………………………………..
1. DATA SUBJEKTIF
a. Keadaan sebelum sakit
-Pasien selalu menjaga kebersihan dirinya
- Pasien belum paham pasti tentang penyakit Tinea Pedis
- jika ada keluarga yg sakit segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan
- pasien megatakan bahwa kesehatan itu sangat penting
b. Keadaan sejak sakit
- Pasien masih belum terlalu paham mengenai penyakitnya.
- Pasien minum obat secara teratur
- Pasien berharap cepat sembuh
- Pasien minum obat secara teratur
2. DATA OBJEKTIF
a. Observasi
Kebersihan rambut : Bersih
Kulit Kepala : bersih
Kebersihan Kulit : kotor(Terdaphat lesi di sela-sela jari kaki)
Higiene rongga mulut : bersih
Kebersihan genitalia :bersih
Kebersihan anus : bersih
TANDA/SCAR VAKSINASI : BCG Cacar
4
Makan :
Minum :
- Jenis : air mineral , teh manis
- Jumlah :1.400-1.500cc(7-8 gelas)
Minum :
- Jenis : air mineral , teh manis
- Jumlah :1.400-1.500cc(7-8 gelas)
2. Data Obyektif
a. Observasi
- Pasien makan dan minum cukup baik
- Nafsu makan pasien tidak berkurang
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Rambut : Bersih
Hidrasi kulit : cepat kembali < 2 detik
Palpebrae agak hitam , Conyungtiva berwarna merah muda .
Sclera berwarna putih/baik
Hidung simetris, Secret (-)
Rongga mulut Bersih tidak ada lesi , Gusi Tidak ada pembengkakan
Gigi Geligi lengkap , Gigi palsu (-)
Kemampuan mengunyah keras Baik
Lidah tidak ada bercak putih/baik , Tonsil Tidak ada pembengkakan
Pharing Tidak rasa nyeri
Kelenjar getah bening leher tidak ada pembengkakan
Kelenjar parotis Kelenjar tyroid tidak ada pembengkakan
5
Abdomen
Inspeksi : Bentuk Simetris
Bayangan vena tidak ada
Benjolan vena tidak ada
Auskultasi : Peristaltikx/menit
Palpasi : Tanda nyeri umum Tidak Nyeri
Massa (-)
Hidrasi kulit Cepat kembali < 2 detik
Nyeri tekan: R.Epigastrica Titik Mc.Burney
R.Suprapubica R.Illiaca
Hepar Tidak Teraba
Lien
Perkusi :
Ascites : Negatif
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium:
Lain-lain
d. Terapi :
6
C. KAJIAN POLA ELIMINASI
1. Data Subyektif
a. Keadaan Sebelum sakit :
- Pasien BAB 2 x sehari,tekstur feses padat,berbau khas . feses tidak
bercampur darah
- Pasien BAK 6 – 7 x sehari,warna kuning pekat,dan berbau khas .
- Pasien BAK _+ 1.400-1.500cc
2. Data Obyektif
a. Observasi
- Feses pasien padat,warna kuning kecoklatan,bau khas .
- Urine pasien warna kuning pekat dan berbau khas
- Pasien tidak menggunakan kateter
b. Pemeriksaan Fisik
Peristaltik usus : 25x/menit
Palpasi Suprapubica: kandung kemih Penuh Kosong
Nyeri ketuk ginjal : Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Mulut Uretra : Tidak ada kelainan
Anus :
Peradangan : Negatif Positif
Fissura : Negatif Positif
Hemorhoid : Negatif Positif
7
c. Pemeriksaan diagnostik
Laboratorium :
2. Data Objektif
a. Observasi
Aktivitas harian :
Makan 0
Mandi 0: Mandiri
0
Berpakaian
0 1: bantuan dengan alat
Kerapihan 0 2 : bantuan orang
Buang air besar
0
3 : bantuan orang dan alat
Buang air Kecil 0
4 : Bantuan penuh
Mobilisasi di tempat tidur 0
b. Pemeriksaan fisik
JVP : 3 cmH2O.Ksimpulan Tidak ada pembesaran
Perfusi pembuluh perifer kuku: Normal/berwarna merah muda
Thoraks dan Pernapasan
Inspeksi : Bentuk thorax: Simetris
8
Stridor : Negatif Positif
Dyspnoe d”Effort : Negatif Positif
Lain-lain
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif
10
Palpebrae Inferior berwarna gelap : Negatif Positif
b. Terapi
b. Pemeriksaan Fisik
Penglihatan
Cornea : Baik
Visus : Baik
Pupil : Baik
Lensa mata : Baik
Tekanan Intra Ocular( TIO) :Baik
Pendengaran
Pina : Baik
Canalis : Baik
Membran Tympani : Baik
Tes Pendengaran : Baik
Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan dan tungkai
N I (olfaktorius) : penciuman pasien tidak terganggu
N II (optikus) : penglihatan pasien tidak terganggu
N V Sensorik : fungsi mengunyah pasien baik
11
N VIII Pendengaran : pendengaran pasien tidak terganggu
Tes Rombeg : Negatif
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium
2. Data Obyektif
a. Observasi
Kontak mata : baik
Rentang perhatian : baik
Suara dan cara berbicara :baik
Postur Tubuh : Tegap
b. Pemeriksaan Fisik
Kelainan Bawaan yang nyata: tidak ada
Abdomen : Bentuk : simetris
Bayangan vena : tidak ada
Bayangan massa: tidak ada
Kulit : Lesi di bagian sela-sela jari kaki
Penggunaan Protesa : Hidung Payudara
Lengan Tungkai
12
- Pasien mengatakan hubungan teman – temannya baik dan banyak yang
memberikan dukungan untuk sembuh .
- Hubungan pasien dan keluarganya baik,keluarga pasien selalu memberikan
dukungan untuk pasien sembuh .
2. Data Obyektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium
13
Tekanan Darah : Berbaring :110/80 mmHg
Duduk : 110/90 mmHg
Berdiri : 110/90mmHg
Kesimpulan Hipotensi Ortostatik : Negatif Positif
HR :60x/menit
( VERGINE G PITOY )
14
KLASIFIKASI DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
15
PATOFLOW /PENYIMPANGAN KDM
Pengeluaran Creatinase
Reaksi Inflamasi
Sensasi Gatal
16
Timbul Ruam pada sela jarikaki
DS :
- Klien bertanya kepada petugas
penyebab penyakitnya
DO :
-Klien tampak gelisah
17
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Pemakaian Sepatu tertutup Gangguan rasa nyaman
berhubungan dengan
DS : Terjadi perkembangan Jamur sensasi gatal ditandai
- klien mengatakan sangat oleh terdapat ruam di
gatal di sela- sela jari kaki. Infeksi Jamur ( Trichophyton sela- sela jari kaki.
- Klien mengatakan tidak Rubrum )
nyaman dengan keadaannya
Tinea Pedis/ Athlett Foot
Do:
-Terdapat ruam di daerah Pengeluaran Creatinase
sela- sela jari kaki.
-Klien tampak menggaruk Merusakan Creatinin pada lapisan
sela- sela jari kaki. Stratum korneum
Reaksi Inflamasi
Sensasi Gatal
18
Gangguan integritas
2. DS : Sensasi Gatal kulit berhubungan
-Pasien mengatakan dengan timbulnya lesi
merasakan Sensasi gatal Respon tubuh menggaruk ditandai oleh pasien
pada sela-sela jari kaki menggaruk bagian yang
gatal.
DO : Lesi kulit
-Terdapat lesi di kaki klien
DIAGNOSA KEPERAWATAN
19
NAMA/UMUR :Tn.H/20 tahun
RUMAH SAKIT : BETHESDA
RUANG/KAMAR : BEDAH
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA JELAS
1. 1.Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan
sensasi gatal ditandai oleh terdapat ruam di sela-
sela jari kaki.
20
ASUHAN KEPERAWATAN
DI UNIT RAWAT INAP RS: BETHESDA
21
1. Jel 13/
.Gangguan rasa nyaman Setelah • 1.Anjurkan klien 12/ 09 S: Klien mengatakan
berhubungan dengan dilakukan untuk 1.Mencegah gatal berkurang
sensasi gatal ditandai oleh tindakan kep infeksi yang 09
mempertahnkan
terdapat ruam di sela- sela slama 1 x 24 semakin parah.
kebersihan dan O: Terdapat ruam di
jari kaki jam 10. 1.Menganjurkan klien
kelembaban di sela-sela jari kaki
DS : diharapkan untuk mempertahnkan
sela- sela jari 00 kebersihan dan
10.
- klien mengatakan sangat •Meningkatka
n status
kaki. kelembaban di sela- sela 00 A: Masalah Gangguan
gatal di sela- sela jari kaki. 2.Kolaborasi rasa nyaman B/d
kenyamanan jari kaki.
Do: klien. pemberian obat 2. Untuk sensasi gatal ditandai
-Terdapat ruam di daerah Kriteria Hasil: topikal untuk mengurangi 2. Mengkolaborasi oleh terdapat ruam di
sela- sela jari kaki. • Klien mengurangi gatal 10. pemberian obat topikal sela- sela jari kaki
-Klien tampak menggaruk mengatakan gatal 05 untuk mengurangi gatal teratasi
sela- sela jari kaki. lebih nyaman. Sebagian
• Klien
mengatakan P: Lanjutkan
gatal intervensi
berkurang
22
2. Gangguan integritas kulit 12/ 13/
berhubungan dengan Setelah
1.untuk 09 09
timbulnya lesi ditandai oleh dilakukan 1.Kaji adanya 1.Mengkaji adanya
mengetahui
pasien menggaruk bagian tindakan kep kemerahan, kemerahan,
tingkat S: Klien mengatakan
yang gatal. slama 1 x 24 pembengkakan. 10. pembengkakan.
kerusakan kulit sudah tidak merasa
DS : jam klien 30 10. gatal lagi
diharapkan :
-Pasien mengatakan •Mengembali 35
merasakan Sensasi gatal kan integritas 2.Mengkolaborasikan O: -Klien tampak
pada sela-sela jari kaki 2.untuk tenang.
kulit kembali 2.Kolaborasi 10. dengan dokter
DO : membantu -Lesi sudah tidak
normal dokter mengenai mengenai pemberian
-Terdapat lesi di kaki klien pemberian obat.
dalam 35 obat. tampak lagi
Kriteria Hasil : pengobatan
1.Tidak klien.
terdapat lesi
pada kulit A: Masalah Gangguan
klien. integritas kulit B/d
timbulnya lesi
2Integritas ditandai oleh pasien
kulit kembali menggaruk bagian
normal. yang gatal Sudah
Teratasi
P: Hentikan
intervensi
23
12/
3. 09 13/
Ansietas berhubungan S: Klien
Setelah •1.Jelaskan 1.Agar klien 1.Menjelaskan 09 mengatakan
dengan kurangnya
pengetahuan klien tentang dilakukan semua prosedur dapat 10. semua prosedur mengerti dan
tindakan kep dan apa yang mengetahui 40 dan apa yang 10. sudah
penyakitnya ditandai oleh
dengan akan dilakukan tindakan yang dilakukan selama mengetahui
klien bertanya kepada
akan dilakukan prosedur.
40
petugas tentang penyebab memberi penyebab
edukasi atau 2.Jelaskan penyakit nya.
penyakitnya.
pengertian tentang penyakit 2. Agar klien 2.Menjelaskan
DS : yang diderita dapat mencegah tentang penyakit O: - Klien tampak
kepada 10.
- Klien bertanya kepada klien/keluarg pasien serta penyakit yang yang diderita tenang
petugas penyebab penyebabnya sam terulang 45 pasien serta -klien tidak
a diharapkan
penyakitnya : kembal penyebabnya bertanya-tanya lagi
•Mengembali (penyakit tinea
DO : kan kontrol pedis/kuti air A: Masalah
-Klien tampak gelisah kecemasan terjadi akibat Ansietas
klien infeksi jamur dan berhubungan
•Meningkatka ketika kaki dalam dengan
n koping klien keadaan yg kurangnya
terhadap lembab dan pengetahuan
kecemasan. panas) klien tentang
Kriteria Hasil: penyakitnya
1.Klien dapat Sudah Teratasi
memahami
tentang P: Hentikan
penyakit yg intervensi
diderita serta
penyebabnya
sehingga tidak
lagi merasa
cemas
2.ekspresi
wajah, dan
tingkat
aktivitas
24
menunjukan
berkurangnya
kecemasan
25
CATATAN PERKEMBANGAN
P: Lanjutkan intervensi
14/09 2
S: Klien mengatakan sudah tidak
merasa gatal lagi 1.Mengkaji adanya kemerahan,
10.35 pembengkakan.
O: -Klien tampak tenang.
2.Mengkolaborasikan dengan dokter
-Lesi sudah tidak tampak lagi
mengenai pemberian obat.
P: Hentikan intervensi
26
14/09 3 1.Menjelaskan semua prosedur
S: Klien mengatakan mengerti
dan apa yang dilakukan selama
dan sudah mengetahui
10.40 prosedur.
penyebab penyakit nya.
2.Menjelaskan tentang penyakit
O: - Klien tampak tenang
yang diderita pasien serta
-klien tidak bertanya-tanya
penyebabnya
lagi
(penyakit tinea pedis/kuti air
terjadi akibat infeksi jamur dan
A: Masalah Ansietas
ketika kaki dalam keadaan yg
berhubungan dengan
lembab dan panas)
kurangnya pengetahuan klien
tentang penyakitnya Sudah
Teratasi
P: Hentikan intervensi
27