NIM : 170322613075
Offering :M
“RESUME”
(ICE-R3M)
Exploring Natural Ion Sand To Produce M. Fe2O4, (M= Fe, Co, Cr, Mn) Magnetics Fluids For
Antibacterial Application
Pasir besi merupakan bahan baku alami yang keberadaannya terdistribusi secara
merata dan luas di wilayah indonesia. Pemanfaatan pasir besi yang masih rendah di
indonesia menyebabkan rendahnya harga jual dari material pasir besi. Maka, diperlukan
sebuah teknologi dalam mengolah pasir besi agar menjadi sebuah produk yang
memeliki daya guna.
Pasir besi juga banyak ditemukan di sepanjang pantai Indonesia.Pasir besi adalah
salah satu material magnetik yang digunakan dalam berbagai bidang seperti elektronika,
energi, kimia, ferofluida, katalis, dan diagnose medis .
Pasir besi
Pasir besi adalah sejenis pasir dengan konsentrasi besi yang signifikan. Hal ini
biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman. Pasir ini terdiri magnetit,
Fe3O4, dan juga mengandung sejumlah kecil titanium, silika, mangan, kalsium dan
vanadium.
Proses
1. Pasir Besi
Pasir besi adalah endapan pasir yang mengandung partikel besi (magnetit)
yang terdapat di sepanjang pantai (Bates and Jackson, 1980), terbentuk karena proses
penghancuran oleh cuaca, air permukaan, dan gelombang terhadap batuan asal yang
mengandung mineral besi seperti magnetit, ilmenit, dan oksida besi, kemudian
terakumulasi serta tercuci oleh gelombang air laut.
Pasir besi terutama berasal dari batuan basaltik dan andesitik volkanik. Secara
umum banyak dipakai dalam industri diantaranya sebagai bahan baku pabrik baja, dan
bahan magnet dengan mengambil bijih besinya, pabrik keramik, pabrik semen dan
bahan refractory dengan mengambil silikatnya
Meskipun pada beberapa tahun terakhir ini pasir besi intensif diusahakan, akan
tetapi masih ada peluang untuk menemukan potensi baru. Selain itu, dengan
berkembangnya teknologi penambangan dan pengolahan, serta peningkatan kebutuhan,
maka pasir besi kadar relatif rendah yang pada masa lalu tidak diusahakan karena belum
mempunyai nilai ekonomi, akan berpeluang untuk diusahakan pada masa yang akan
datang.
2. Doping
3. Ferrofluida
Ferrofluid adalah cairan yang menjadi magnet kuat di hadapan medan magnet. Ferrofluids
adalah cairan koloid terbuat dari feromagnetik nano, atau ferrimagnetik, partikel
tersuspensi dalam cairan pembawa-biasanya merupakan pelarut air atau organic
Solusi :
b) metode sintesis
c) surfaktan
4. Struktur Hierarkis
5. Sifat magnetik
Aplikasi potensial
Karakteristik magnetik
Magnetisasi saturasi adalah parameter penting untuk aplikasi sangat penting. Ketika
suatu bahan ferromagnetik dikenakan medan magnet luar H, maka bahan akan
termagnetisasi. Jika nilai H diperbesar, magnetisasi M juga semakin besar. Pada keadaan
tertentu saat magnetisasi sudah tidak naik dengan kenaikan H keadaan ini disebut
magnetisasi saturasi Ms. Karena ketidakstabilan termodinamik dari nanopartikel magnetik
terdispersi dalam cairan magnetik, nanopartikel magnetik cenderung agregat
Structure kristal
Efek doping
Efek template
(Warna online) Pola
Difraksi sinar-X (lingkaran
biru)
dan plot perbaikan Rietveld
(garis padat merah) dari
partikel Fe3O4 yang
3. Menariknya, sampel dengan komposisi templat dietilamin tertinggi, yaitu FD5 memiliki
luas permukaan terbesar 616,8 m2 / g yang sesuai dengan ukuran partikel terkecil
Kesimpulan
Pasir besi alam indonesia telah dieksplorasi untuk menghasilkan nanopartikel ferrites
dan ferrofluids. nanopartikel ferrites baik dalam nanopowder dan ferrofluida menunjukkan
karakteristik superparamagnetik dan menunjukkan potensi besar untuk antibakteri.
Superparamagnetik adalah sifat material yang memiliki nilai magnetisasi saturasi yang tinggi,
tetapi ketika tidak dipengaruhi medan magnet luar, koersivitas rata-ratanya adalah nol.