Anda di halaman 1dari 2

The Internet As a Means To Face The Industry 4.

0 Era

By :

Muhammad Furqanul Ikram

Menurut Onno W. Purbo (dalam Prihatna, 2005) menjelaskan bahwa Internet pada dasarnya
merupakan sebuah media yang digunakan untuk mengefisiensikan sebuah proses komunikasi
yang disambungkan dengan berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, dan E-mail. Sejak pertama kali
dikembangkan pada tahun 1969, internet telah berkembang menjadi suatu platform yang
menyediakan banyak manfaat serta peluang bagi masyarakat luas. Internet tidak hanya
digunakan sebagai sarana komunikasi dan informasi, namun juga sebagai peluang untuk
berinovasi dan membuka usaha.

Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi
otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh
teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Revolusi
Industri generasi keempat menawarkan manfaat perubahan yang memikat bagi dunia
perindustrian dewasa ini. Manfaat mengenai munculnya model-model bisnis baru, inklusif,
efektifitas, hingga efisiensi menjadi produk yang disuguhkan oleh era industri digital saat ini.
Hal ini tentu merupakan sesuatu yang sangat baik jika dilihat dari sisi produksi namun tidak
cukup baik jika dilihat dari hubungan dan pengaruhnya terhadap sumber daya manusia, mengapa
demikian ? Kemampuan automasi melakukan tugas-tugas kompleks diperkirakan dapat
mempengaruhi sumber daya manusia dalam hal kesediaan sektor tenaga kerja mulai dari level
bawah hingga tenaga ahli.

Berdasarkan data yang ada, diperkirakan pada 2030 sebanyak 400 juta sampai 800 juta orang
harus mencari pekerjaan baru karena digantikan oleh mesin termasuk Indonesia yang mana
Menteri Riset dan Teknologi , Bambang P.S. Brodjonegoro, memercayai riset McKinsey & Co.
Menurutnya, memasuki revolusi industri 4.0 Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja.
Dengan adanya pernyataan tersebut maka timbul pertanyaan besar di benak kita, “Apakah
Indonesia siap untuk menghadapi perubahan tersebut ? Sejauh mana persiapan yang telah kita
lakukan ? Dan apa langkah konkrit yang harus kita lakukan untuk menghadapi perubahan
tersebut ?”.

Seiring dengan perubahan tersebut, secara sadar atau tidak sadar saat ini masyarakat Indonesia
juga dituntut untuk mampu beradaptasi dengan teknologi serta memiliki keahlian khusus
terutama dibidang teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat harus terus mampu
meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi agar dapat bersaing dengan mesin, sehingga nantinya
masyarakat tidak hanya berperan sebagai penonton namun juga mampu untuk menjadi pemain
inti dari perkembangan dunia industri. Salah satu sarana yang paling efektif untuk menghadapi
tujuan perubahan dan perkembangan tersebut ialah dengan memanfaatkan platform internet.
Dengan banyaknya data, informasi serta kemudahan yang tersedia melalui internet, masyarakat
dapat melakukan pembelajaran dan mengembangkan sumberdaya nya secara mandiri. Tentunya
masyarakat juga perlu bantuan dan bimbingan dari pemerintah, industri teknologi, akademisi
(contohnya seperti para ahli, dosen, dan mahasiswa) untuk mengedukasi, menciptakan kesadaran
akan problematika yang dihadapi kedepannya, dan menanamkan mental untuk tidak takut
menghadapi perubahan.

Saya juga yakin bahwa program Tokopedia Scholarship adalah salah satu modal dan juga
langkah kecil sebagai untuk menghadapi perubahan dengan cara melatih, mengembangkan, serta
mempersiapkan diri saya khususnya dan juga SDM masyarakat Indonesia umumnya untuk
menjadi masyarakat mandiri, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi perkembangan dunia
industri saat ini, seperti slogan daripada Tokopedia sendiri yaitu #MulaiAjaDulu, maka dengan
ini saya nyatakan ayo kita mulai hadapi perubahan.

Anda mungkin juga menyukai