PENANGANAN TUMPAHAN DARAH/CAIRAN TUBUH

DENGAN SPILL KIT

1999

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

KABUPATEN
LEMBATA 1122/SPO/PPI/S 00 1/2
PPI/2019

Direktur

SPO Tanggal Terbit

01-09-2019
dr. Bernardus Yoseph Beda
NIP. 19761108 200803 1 001

Penanganan tumpahan darah/cairan tubuh adalah proses

kegiatan untuk menangani, membersihkan dan mengelolah
tumpahan darah dan cairan tubuh.
Pengertian
Spill kit adalah satu set peralatan yang dipakai untuk
menangani, membersihkan dan mengelolah tumpahan darah
dan cairan tubuh.
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mencegah infeksi pada pelayanan kesehatan dan
tersedia peralatan penanganan tumpahan darah atau
cairan tubuh.
Tujuan
2. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas
kesehatan.
3. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat
sekitarnya.

1. SK Direktur RSUD Lewoleba tentang Kebijakan

Pengelolaan Limbah
Kebijakan
2. Pedoman PPI di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
lainnya.

A. Persiapan alat :
1. Spill kit yang terdiri dari :
- Masker
- Apron
- Sarung tangan
Prosedur
- Lembar Absorbsen/kain lap
- Detergen
- Chlorine 0,5 %
- Tempat sampah infeksius/plastik kuning
2. Papan penanda peringatan lantai basah
 PENANGANAN TUMPAHAN DARAH/CAIRAN TUBUH
DENGAN SPILL KIT
1999

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

KABUPATEN
1122/SPO/PPI/
LEMBATA 00 2/2
SPPI/2019

B. Prosedur
1. Petugas mengambil 1 set spill kit dan papan tanda
peringatan lantai basah.
2. Pasang papan tanda papan tanda peringatan dekat
area tumpahan darah/cairan tubuh.
3. Petugas membuka set spill kit dan memakai APD
(masker, sarung tangan, apron)
4. Menyiapkan tempat sampah/plastik kuning
5. Serap tumpahan darah/cairan tubuh menggunakan
kain lap sekali pakai, buang kain lap ke wadah
infeksius.
6. Bersihkan tumpahan darah/cairan tubuh
menggunakan kain lap sekali pakai yang telah
dibasahi dengan detergen dan air, buang kain lap ke
Prosedur wadah limbah infeksius/plastik kuning
7. Permukaan yang terkena tumpahan darah/cairan
tubuh disiram chlorine 0,5 %, tunggu 3 menit
lalu keringkan dengan kain lap sekali pakai, buang
ke wadah infeksius/plastik kuning.
8. Buka sarung tangan dan buang ke tempat
sampah/plastik kuning
9. Lepaskan APD, bersihkan dan masukkan kembali
dalam spill kit.
10. Kembalikan spill kit pada tempatnya
11. Lakukan cuci tangan dengan benar.

Cara membuat larutan chlorin 0,5 % :

Tambahkan 9 bagian air kedalam 1 bagian larutan chlorin
Misalnya 1 ml larutan klorin ditambah 9 ml air.
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat jalan
3. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Laboratorium
6. UTD