Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN

“OPTIMALISASI PERAN PERAWAT DALAM


PENANGGULANGAN BENCANA DI
KABUPATEN LEMBATA”

DEWAN PENGURUS DAERAH


PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KABUPATEN LEMBATA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah salah satu Negara di dunia ini yang sangat rawan
bencana. Hampir semua jenis bencana bisa terjadi di Indonesia. Hal ini
disebabkan letak dan kondisi geografisnya, serta keadaan psikososio-kultural
masyarakatnya (Depkes, 2009). Sejak bulan Januari hingga Juli 2014 jumlah
bencana yang terjadi di Indonesia adalah 916 kejadian. Jumlah ini meliputi 8
jenis kejadian bencana yaitu banjir, tanah longsor, putting beliung, gelombang
pasang/abrasi, kebakaran lahan dan hutan, gempa bumi, letusan gunung api,
serta banjir yang disertai tanah longsor (BNPB, 2014).
Penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya komprehentif dalam
pra-bencana, saat bencana dan pasca bencana. Kegiatan dalam Pra bencana
ditunjukkan untuk mengurangi resiko bencana bersifat preventif yaitu
kemampuan yang diperlukan untuk menghindari dan mencegah bencana,
serta untuk mengurangi dampak dari bencana seperti pencegahan, mitigasi
dan kesiapsiagaan meliputi peringatan dini dan perencanaan.
Pencegahan/mitigasi adalah proses yang dirancang untuk mencegah atau
meminimalkan risiko yang terkait dengan bencana. Dalam fase
pencegahan/mitigasi terbagi menjadi 2 meliputi tindakan struktural dan non
struktural. Tindakan non struktural terdiri dari pengurangan risiko bencana,
pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Tindakan struktural meliputi
kebijakan pemerintah dan perencanaan (International Council Nursing, 2009).
Dalam kejadian bencana alam, fasilitas kritis termasuk Pusat Kesehatan
Masyarakat harus mampu melindungi masyarakat dan korban bencana,
terutama pada saat tanggap darurat bencana. Fasilitas kritis tersebut adalah
Puskesmas dan Rumah Sakit yang merupakan suatu kesatuan Organisasi
Kesehatan Fungsional sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat,
pembina peran serta masyarakat, pemberi pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok
yang meliputi upaya pencegahan terjadinya kasus gawat darurat bencana
(Ditjen Binkesmas Depkes, 2005).
Penerapan kesiapsiagaan bencana tidak hanya melibatkan pemerintah,
tetapi juga melibatkan masyarakat dan petugas kesehatan. Perawat memiliki
peran yang sangat besar dalam mempersiapkan maupun menangani
masyarakat saat menghadapi bencana.
Perawat sebagai lini depan pada suatu pelayanan kesehatan mempunyai
tanggung jawab dan peran yang besar dalam penanganan pasien gawat
darurat sehari-hari maupun saat terjadi bencana. Perawat memiliki
keterampilan yang unik dan kemampuan menghubungkan sistem yang
penting dalam rangkaian bencana seperti penyakit, investigasi kesehatan,
penilaian kebutuhan cepat, pendidikan kesehatan, pengorganisasian
masyarakat, penjangkauan dan rujukan. Peran perawat sebagai tenaga
kesehatan mempunyai keahlian dalam siklus kebencanaan salah satunya
pada tahap pencegahan/mitigasi bencana yang tebagi menjadi yaitu
pengurangan risiko, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Dengan
demikian, perawat memiliki kesiagaan dari populasi rentan di masyarakat dan
masyarakat yang mungkin berisiko tinggi terhadap bencana (International
Council Nursing, 2009).
Untuk itu perlu adanya peningkatan pengetahuan perawat dalam
penanggulangan bencana, salah satunya dengan adanya Seminar Ilmiah
Keperawatan. Adanya rencana tindak lanjut antara PPNI dengan Pemerintah
Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan agar lebih digiatkan lagi seperti
pelatihan khusus bagi perawat dalam penanganan kegawatdaruratan.
Kegiatan ini juga sangat bermanfaat demi peningkatan kualitas pelayanan
keperawatan di Kabupaten Lembata. Acara ini terlaksana dengan sukses
berkat kerjasama dan kepedulian dari semua pihak terkait.

II. TUJUAN
Tujuan Umum :
Mengetahui dan meningkatkan Peran Perawat dalam Penanggulangan
Bencana di Kabupaten Lembata.

Tujuan Khusus :
1. Mengetahui Standar Pelayanan Gawat Darurat dan Bencana
Berdasarkan Standar Profesi.
2. Mengetahui Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Bencana Di
Kabupaten Lembata.
3. Mengetahui dan meningkatkan Peran Perawat Dalam Penanganan
Bencana Dan Pelatihan Tim 119.
4. Mengetahui dan memahami Penatalaksanaan Medis Kasus Bedah Pada
Korban Bencana.
5. Mengetahui dan memahami Perhitungan Angka Kredit Perawat
Berdasarkan PERMENPAN No.35 tahun 2019.
III. KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pelantikan Dewan Pengurus Daerah
(DPD) dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Kabupaten Lembata.
Dengan Tema Seminar Ilmiah “Optimalisasi Peran Perawat Dalam
Penanggulangan Bencana di Kabupaten Lembata”.

IV. SASARAN KEGIATAN


Sasaran kegiatan ini adalah para perawat se Kabupaten Lembata.

V. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

I. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 04 Desember 2021
Waktu : 07.00 Wita sampai selesai
Tempat : Aula Kopdit Ankara Lewoleba.

II. PESERTA
Peserta seminar ini adalah : Tenaga Perawat yang bekerja di Pelayanan
Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik Pratama, Pendidikan di Kabupaten Lembata
dan sekitarnya, dengan jumlah seluruhnya ± 291 orang.

III. KEGIATAN SEMINAR ILMIAH KEPERAWATAN


A. Seminar Sesion I :
1. Standar Pelayanan Gawat Darurat dan Bencana Berdasarkan Standar
Profesi oleh Ketua DPW PPNI Propinsi NTT
2. Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Bencana Di Kabupaten
Lembata oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Lembata
3. Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana Dan Pelatihan Tim oleh
Ketua HIPGABI NTT.

B. Seminar Sesion II :
1. Penatalaksanaan Medis Kasus Bedah Pada Korban Bencana Alam oleh
Dokter Residen Bedah RSUD Lewoleba.
2. Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit Perawat Berdasarkan
PERMENPAN No.35 Tahun 2019 oleh Tim Penilai Angka Kredit Perawat.

IV. SUMBER DANA


Sumber dana untuk seminar ini adalah :
1. Dari Kas PPNI Kabupaten Lembata.
2. Dari Kontribusi Peserta Seminar sebesar Rp.100.000/orang.
3. Sumbangan dari Pihak Lain.
Penggunaan anggaran terlampir dalam Laporan Bendahara.

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. GAMBARAN UMUM

Kegiatan seminar ini dimulai dengan Ceremonial Pelantikan Dewan


Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI
Kabupaten Lembata Periode 2020-2025. Kemudian dilanjutkan dengan acara
inti seminar. Seminar terdiri dari dua sesi, sesi I dengan 3 Pemateri dan Sesi
II dengan 2 Pemateri diakhiri dengan diskusi tanya jawab.
Setelah Seminar Sesi I berakhir, Bupati Lembata berkenan hadir dan
sempat memberikan arahan dan wejangan kepada para Perawat di kabupaten
Lembata dan diakhiri dengan diskusi dan Tanya jawab, dilanjutkan dengan
Seminar sesi II.
Patut kami syukuri bahwa semua kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar walau ada sedikit hambatan dan masalah yang terjadi namun dapat
berjalan dengan baik. Dalam suksesnya acara ini tidak terlepas dari peran
serta seluruh pihak, terutama panitia yang telah bekerja keras mencurahkan
segenap tenaga dan pikirannya. Oleh sebab itu kami atas nama Panitia
Pelaksana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak
yang telah bekerja sama dalam menyukseskan rangkaian kegiatan ini.

B. LAPORAN EVALUASI PANITIA


Dalam pelaksanan kegiatan seminar ini, ada berbagai macam kendala
atau masalah yang ditemui panitia diantaranya; waktu persiapan yang
tergolong singkat hanya ± 2 minggu, kesulitan dalam mengatur kegiatan agar
berjalan dengan lancar, masing-masing seksi kurang berkoordinasi baik
dengan ketua maupun dengan seksi yang lain, panitia sulit bekerja sesuai
dengan jadwal yang diberikan karena kesibukan masing-masing, registrasi
peserta yang kurang lancer karena waktu yang terbatas. Walau banyak
kendala ditemui namun kegiatan ini dapat berjalan dengan baik berkat kerja
keras Panitia dan Pengurus.

C. HASIL SEMINAR ILMIAH KEPERAWATAN


Seminar Sesion I :
Moderator : Lusia Yasinta Oni, S.Kep ., Ns
1. Standar Pelayanan Gawat Darurat dan Bencana Berdasarkan Standar
Profesi oleh Ketua DPW PPNI Propinsi NTT Bapak Aemilianus Mau, S.Kep,
Ns, M.Kep.
2. Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Bencana Di Kabupaten
Lembata oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Lembata Bapak Hans wadu, SE
3. Peran Perawat Dalam Penanganan Bencana Dan Pelatihan Tim 119 oleh
Ketua HIPGABI NTT Bapak Dominggos.G,S.Kep.Ns.,MSc. AIFM.

Arahan dan wejangan dari Bapak Bupati Lembata yang di pandu oleh Ketua
DPD PPNI Kabupaten Lembata Bapak Gregorian P. Hurek making, A.Md.Kep.

Seminar Sesion II :
Moderator : Muhamad Fajar, S.Kep ., Ns
1. Penatalaksanaan Medis Kasus Bedah Pada Korban Bencana Alam oleh
Dokter Residen Bedah RSUD Lewoleba dr. I Made Gede Cahyadi Permana.
2. Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit Perawat Berdasarkan PERMENPAN
No.35 Tahun 2019 oleh Tim Penilai Angka Kredit Perawat Ibu Ni Luh
Sherllywiyanti, S.Kep .,Ns.

Hasil Rekomendasi dan rencana tindak lanjut kegiatan seminar Keperawatan


terlampir.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa hal yang disampaikan diatas, kami selaku Panitia
Pelaksana Kegiatan Seminar Ilmiah Keperawatan menyatakan bahwa kegiatan
ini dapat terlaksana dengan baik. Meskipun beberapa hal yang menyebabkan
pelaksanaan berjalan kurang lancar. Kami menyadari bahwa ada hal-hal yang
perlu diperbaiki lagi. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan sebagai bahan renungan dan perbaikan untuk
kegiatan kami selanjutnya.
B. SARAN
Semua panitia baik ketua maupun koordinator harus mampu
memotivasi anggota agar bekerja sesuai perencanaan dan juga mampu
bertindak tegas serta mengayomi.
Lakukan persiapan yang matang dengan waktu yang lebih lama serta
koordinasi antara seksi-seksi dalam kepanitiaan. Dalam kepanitiaan
tempatkan kepentingan dan tujuan kepentingan lainnya agar tidak terjadi
perang kepentingan. Selain itu ada proses saling menghargai sesama anggota
kepanitiaan sehingga dalam kerja sama dapat saling bahu membahu.

C. PENUTUP
Demikianlah laporan Kegiatan Seminar Ilmiah Keperawatan dengan
tema seminar ilmiah “Optimalisasi Peran Perawat dalam Penanggulangan
Bencana di Kabupaten Lembata” disusun agar mendapatkan perhatian, kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Atas perhatian dan
dukungan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Lewoleba, 28 Desember 2021

PANITIA

Ketua Sekretaris

(Abon Boli Marieta, A.Md.Kep) (Maria Imakulati Making, S.Kep.,Ns)


NIRA. 53080703121 NIRA. 53080219256

Mengetahui
Ketua PPNI Kabupaten Lembata

(Gregorian P. Hurek Making, A.Md.Kep)


NIRA. 53080211529

Lampiran I :
SUSUNAN PANITIA SEMINAR KEPERAWATAN
PPNI KABUPATEN LEMBATA

DEWAN PELINDUNG : Bupati Lembata


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata
DEWAN PERTIMBANGAN : Herman Yosep Taranpiraq, S.Kep., Ns
Dominikus Mali, AMd.Kep
Maria Martina Dolorosa Tuto, S.Kep.,Ns
Maria Harianti, S.Kep., Ns

PENANGGUNG JAWAB : Ketua DPD PPNI Kabupaten Lembata


KETUA PANITIA : Abon Boli Marieta, AMd. Kep
SEKRETARIS I : Maria Imakulati Making, S.Kep., Ns
SEKRETARIS II : Maria Irawikarijaya Atawolo, S.Kep.Ns
BENDAHARA I : Yustina Maria Ohe Koban, AMd.Kep
BENDAHARA II : Samsia Sabu Likuwatan, AMd.Kep

SEKSI – SEKSI :
1. SEKSI ACARA
 Awaluddin Ratuloly, S.Kep.,Ns (Ketua)
 Lusia Yasinta Oni, S.Kep.,Ns
 Maria Ambrosia Barek Tifaona, A.Md.Kep
 Novi Imelda Dilateju, A.Md.Kep
 Ni Luh Sherllywiyanti, S.Kep.,Ns
 Elisabeth Maria Jaya, A.Md.Kep
 Nona Rahmi, A.Md.Kep
 Muh. Arsad Ismail, S.Kep.,Ns

2. SEKSI PERLENGKAPAN
 Hidayatulah Pattymoa, S.Kep.,Ns (Ketua)
 Hamzah Mansyur, AMd.Kep
 Hamran B. Atapukan, S.Kep.,Ns
 Donatus Datoq, S.Kep.,Ns
 Fransiskus Laba, A.Md.Kep
 Yohanes Pati Aran, S.Kep.,Ns
 Damasus Payong, A.Md.Kep

3. SEKSI KONSUMSI
 Maria Hendrika Riberu, A.Md.Kep (Ketua)
 Rosmawati Sura Gawen, A.Md.Kep
 Theresia Sura Mado, AMK
 Melania S. Bali, AMd.Kep
 Emiliana P. Miku, AMd Kep

4. SEKSI HUMAS DAN DOKUMENTASI


 Idelius Fredrikus Teda Tena, A.Md.Kep (Ketua)
 Florentina Uba, S.Kep., Ns
 Natalia Manise, S.Kep.Ns
 Nikolaus Leu, S.Kep.,Ns
 Wilhelmus Esu Koten, S.Kep.,Ns

5. REGISTRASI PESERTA
 Muhammad Fajar, S.Kep.,Ns (Ketua)
 Martina Triana Keraf, S.Kep.,Ns
 Maria Sensa Woli Futa, AMd.Kep
 Yosefina Tere Lajar, S.Kep.,Ns
 Paulina Eka Swastika, S.Kep.,Ns

6. PENERIMA TAMU
 Ermelinda Peni Punteri, AMd.Kep (Ketua)
 Agathalin Anu Balawala,S.Kep.,Ns
 Gabriela Sherli Bere, AMd.Kep
 Oktaviana R. Patampang, AMd.Kep
 Maria Theresia Vito, A.Md.Kep
 Nurhayati A.Rahman, A.Md.Kep
 Maria Solviana Tutu Pareta, S.Kep.Ns
 Asri Wulandari, AMK
 Aloysia Yulia Tifaona, S.Kep.,Ns

7. SEKSI USAHA DANA


 Maimunah Abdullah, AMd.Kep (Ketua)
 Ave Maria Kewa Ola, AMK
 Sesilia Dua Kesik, A.Md.Kep
 Yohana Kidi Making AMd.Kep
 Maria Peni, AMd.Kep
 Yustina Monika Lema Wawin, AMd.Kep
 Agustina Kidi Laga, AMd.Kep
 Mario W. Yohanes Lepuo, A.Md.Kep
 Kresensia Peni Odung, S.Kep.,Ns

KOORDINATOR WILAYAH
1. RSUD Lewoleba : Fatmawati Mum, AMd.Kep
2. RS Bukit : Wilhelmina Nogo Ruron, A.Md.Kep
3. RS Damian : Kresensia Peni Odung
4. Puskesmas Lewoleba : Kristina Sofia Parera, AMd.Kep
5. Puskesmas Hadakewa : Theresia Tana, AMd.Kep
6. Puskesmas Wulandoni : Mario W. Yohanes Lepuo, A.Md.Kep
7. Puskesmas Loang : Agustinus Seraka, A.Md.Kep
8. Puskesmas Waiknuit : Maria Peni, AMd.Kep
9. Puskesmas Waipukang : Kristina Surat Beda, A.Md.Kep
10. Puskesmas Lamau : Yohana Kidi Making, A.Md.Kep
11. Puskesmas Balauring : Fransiskus Lea, A.Md.Kep
12. Puskesmas Wairiang : Yohanes Nama Seran, AMd.Kep

Lampiran II :
SUSUNAN ACARA SEMINAR KEPERAWATAN

WAKTU KEGIATAN PIC/SPEAKER

07.00-07.30 Wita Registrasi Ulang Panitia

Opening Ceremony:
1. Penerimaan Tamu dan Pengalungan
selendang
2. Pembukaan oleh MC
3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
4. Lagu Mars PPNI
07.30 -10.00 Wita 5. Doa Panitia
6. Pelantikan Pengurus DPD
7. Pelantikan Pengurus DPK
8. Sambutan-Sambutan:
 Laporan Ketua Panitia
 Ketua DPD PPNI Kab. Lembata
 Ketua DPW PPNI Prov. NTT
 Bupati Lembata Sekaligus Membuka
Seminar Secara Resmi.
10.00-10.30 Wita Coffee Break Panitia

Seminar Sesion I :

1. Standar Pelayanan Gawat Darurat dan Ketua DPW PPNI


10.30-11.00 Wita
Bencana Berdasarkan Standar Profesi Prov. NTT
2. Peran Pemerintah Daerah Dalam
Sekretaris PBD
11.00-11.30 Wita Penanganan Bencana Di Kabupaten
Kab. Lembata
Lembata
3. Peningkatan Peran Perawat Dalam
11.30-12.00 Wita Penanganan Bencana Dan Pelatihan Tim HIPGABI NTT
119
12.00-13.00 Wita DISKUSI Moderator

13.00-14.00 Wita ISHOMA Panitia

Seminar Sesion II:


4. Penatalaksanaan Medis Kasus Bedah Pada Dokter Residen
14.00-14.30 Wita Korban Bencana Alam Bedah RSUD
Lewoleba
5. Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit Tim penilai
14.30-15.00 Wita Perawat Berdasarkan PERMENPAN No.35 angka kredit
tahun 2019. perawat
Moderator/
15.00-15.30 Wita DISKUSI
Panitia
15.30-16.00 Wita Coffe Break Panitia

16.00-17.00 Wita Penutupan dan Sertifikat Panitia

Anda mungkin juga menyukai