Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHAP II

PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU


TAHUN 2018

PENYULUHAN TENTANG PENANGANAN BENCANA


DI KARANG TARUNA KELURAHAN TALANGREJO
TAHUN 2018

Oleh:

H.Jhon Feri, S.Kep, Ns, M.Kes (Ketua)


Bambang S, SKM, M.Kes (Anggota)

Poltekkes Kemenkes Palembang


Prodi Keperawatan Lubuklinggau
Tahun Anggaran 2018

Unit Pengabdian Masyarakat


Prodi Keperawatan Lubuklinggau
Tahun 2018
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
UNIT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul Penyukuhan Tentang Penanganan Bencana di Karang
Taruna Kelurahan Talangrejo.

2. Ketua Pelaksana : H.Jhon Feri, S.Kep, Ns, M.Kes


a. Nama lengkap : Laki-laki
b. Jenis Kelamin 197605091995021001
c. NIP/Golongan : III/d- Ka.Prodi Keperawatan Lubuklinggau
d. Strata/Jab. Fungsional : Prodi Keperawatan Lubuklinggau

3. Personalia
Anggota Pelaksana : 2 (dua) orang

4. Jangka Waktu Kegiatan : 1 (satu) hari


5. Bentuk Kegiatan : Pelatihan dan bimbingan
6. Sifat Kegiatan : Perintisan
7. Biaya dan Sumber Dana : Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi
Keperawatan Lubuklinggau 2018

Ka. Prodi Keperawatan Lubuklinggau

H Jhon Feri, S.Kep,Ns, M.Kes


NIP. 197605091995021001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan hidayah dan
rahmatNya Kegiatan pengabdian Kepada masyarakat di Karang Taruna Kelurahan
Talangrejo yang berjudul”Penyuluhan Kesehatan Tentang Penanganan Bencana”
dapat dilaksanakan dan terlaksana dengan baik. Kemudian Shalawat dan salam
kepada Nabi Muhammad saw. Semoga kita mendapat safa’at dari beliau di akhirat
kelak.
Pelaksanaan peyuluhan ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik
Prodi keperawatan Lubuklinggau, instansi pemerintah dan masyarakat Karang
Taruna Kelurahan Talangrejo Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih yang sebesarnya kepada :
1. Ibu Ketua Unit Pengabdian kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes
Palembang yang memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada kami
untuk melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat.
2. Bapak Lurah di Karang Taruna Kelurahan Talangejo, yang telah
memberikan bantuan penggerakan peserta penyuluhan sehingga
peyuluhan ini terselenggara dengan baik.
3. Masyarakat Karang Taruna Kelurahan Talangrejo.
4. Semua pihak yang telah membantu di dalam penyelenggaraan
penyuluhan ini. Semoga bantuan yang diberikan tesebut akan mendapat
pahala yang setimpal dari Allah SWT, Amin.

Lubuklinggau, April 2018


Ketua Pelaksana,

H.Jhon Feri, S.Kep, Ns, M.Kes


RINGKASAN
Judul : Penyuluhan Tentang Penanganan Bencana di
Karang Taruna Kelurahan Talangrejo. Tahun
2018

Bidang Ilmu Keperawatan


Waktu Pelaksaaan : 1 (satu) hari
Tujuan : 1. Agar civitas akademik Prodi Keperawatan
Lubuklinggau dapat membina hubungan
baik/kerjasama dengan masyarakat
2. Agar civitas akademik Prodi Keperawatan
Lubuklinggau memahami situasi nyata dan
aktual dimasyarakat yang berhubungan
dengan masalah kesehatan
3. Agar civitas akademik khususnya dosen
dapat menerapkan disiplin ilmu untuk
membantu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya pada upaya promotif
dan preventif
4. Agar masyarakat mengetahui bagaimana
cara penanganan bencana alam dengan cepat
tanggap khususnya di karang taruna
kelurahan Talangrejo.
BentukKegiatan : Penyuluhan
Sasaran : Masyarakat Karang Taruna Kelurahan
Talangrejo
DAFTAR ISI

JUDUL ……………………………………………
…i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………
… ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………...
.iii
RINGKASAN .......................................................................
.iv
DAFTAR ISI ……………………………………………...
v
……………………………………………
A. ANALISIS SITUASI …1
B. PERMASALAHAN ……………………………………………
…2
C. TUJUAN ……………………………………………
…3
D. SASARAN ……………………………………………
…3
E. PESERTA ……………………………………………
…4
F. TEMPAT DAN WAKTU ……………………………………………
…4
G. JADWAL PELAKSANAAN ……………………………………………
…4
H. HASIL PENGABDIAN KEPADA ……………………………………………
MASYARAKAT …5
I. ANALISIS ……………………………………………
…7
A. ANALISIS SITUASI

Latar Belakang.
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko

bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan

peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP

No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).

Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi

dampak dari bencana.Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi

risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan

peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. (UU No 24 Tahun

2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9) (PP No 21 Tahun 2008, Bab I

Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6). Dalam konteks bencana, dikenal dua

macam yaitu (1) Bencana alam yang merupakan suatu serangkaian peristiwa

bencana yang disebabkan oleh faktor alam, yaitu berupa gempa, tsunami,

gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan tanah longsor, dll. (2)

Bencana sosial merupakan suatu bencana yang diakibatkan oleh manusia,

seperti konflik sosial, penyakit masyarakat dan teror. Mitigasi bencana


merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak

utama dari manajemen bencana.

Ada empat hal penting dalam mitigasi bencana, yaitu :

1. Tersedia informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis

bencana.

2. Sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat

dalam menghadapi bencana, karena bermukim di daerah rawan bencana.

3. Mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dihindari, serta mengetahui cara

penyelamatan diri jika bencana timbul.

4. Penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.

 Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Lubuklinggau sebagai

salah satu Pendidikan Tinggi kesehatan mempunyai tugas dalam

melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Salah satu kegiatannya adalah

kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat

merupakan wujud komitmen perguruan tinggi dalam mengaplikasikan

ilmu kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh

seluruh masyarakat dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya dalam hal memberikan penyuluhan

tentang kesehatan

PERMASALAHAN
Berdasarkan paparan analisis situasi di atas dapat diidentifikasi bahwa

penanganan bencana sangat penting bagi kehidupan masyarakat sehingga

pada saat terjadi bencana mereka sudah mengetahui bagaimana cara

penanganan nya.
C. TUJUAN

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini meliputi:

1. Agar civitas akademik Prodi Keperawatan Lubuklinggau dapat membina

hubungan baik/kerjasama dengan masyarakat

2. Agar masyarakat mengetahui bagaimana cara penanganan bencana alam

dengan cepat tanggap khususnya di karang taruna kelurahan Talangrejo.

3.  Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain

untuk hidup sehat.

4. Untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang penyuluhan

tentang penanganan bencana.

D. SASARAN

Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah remaja Kota Lubuklinggau


yang terdiri dari :

1. Masyarakat Karang Taruna Kelurahan Talangrejo.

E. PESERTA

Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari masyarakat Karang
Taruna Kelurahan Talangrejo.

F. TEMPAT DAN WAKTU

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Karang Taruna


Kelurahan Talangrejo.. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini akan
dilakukan selama 1 (satu) hari yang terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Mempersiapkan bahan atau materi yang diperlukan pada penyuluhan


tentang penanganan bencana.
2. Mengadakan pertemuan sesama tim penyuluhan untuk mendiskusikan
materi kegiatan yang akan dilaksanakan dan pembagian tugas antar tim
pelaksana.
3. Mengadakan pertemuan dengan pihak lurah Karang Taruna Kelurahan
Talangrejo guna mendapatkan izin pelaksanaan dan penetapan jadwal
kegiatan.
4. Mengadakan penyuluhan di Karang Taruna Kelurahan Talangrejo..

G. JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan dilaksanakan 04 April 2018 Adapun tahapan kegiatan

pengabdian secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan

No. Jenis Kegiatan Bulan


Oktober
1. Persiapan Rancangan Pengabdian X
2. Pertemuan tim dan Pihak Sekolah X
3. Pelaksanaan Penyuluhandan
Evaluasi X
4 Penulisan Pelaporan dan pengetikan
Laporan X
5. Penggandaan Laporan Pengabdian X

H. HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan terhadap

masyarakat di Karang Taruna Kelurahan Talangrejo diketahui bahwa banyak

yang belum tahu tentang penanganan bencana.

Kegiatan penyuluhan tentang penanganan bencana di Karang Taruna

Kelurahan Talangrejo mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta


penyuluhan. Banyak masyarakat disana pada umumnya belum mengetahui

bagaimana cara penanganan bencana.

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini memberikan wawasan dan

pengetahuan yang baru bagi masyarakat di Karang Taruna Kelurahan Talangrejo.

Berdasarkan pengakuan peserta penyuluhan mereka merasa penyuluhan ini

sangat penting bagi masyarakat.

Hasil dari serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap

masyarakat Karang Taruna Kelurahan Talangrejo ternyata cukup memuaskan,

baik bagi peserta penyuluhan maupun bagi tim penyuluhan serta penguasaan

peserta penyuluhan terhadap materi yang diberikan.

Pemahaman peserta pelatihan terlihat pada saat melakukan diskusi dan

Tanya jawab. Ternyata para peserta mampu menyerap dan memahami materi

yamg disampaikan, terutama saat mereka memahami bagaimana cara penanganan

bencana.

Dari hasil pertanyaan yang dilakukan dalam diskusi terhadap peserta

setelah diberikan materi penyuluhan, maka dapat disimpulkan bahwa peserta

mulai dapat mengetahui dan memahami dengan baik bagaimana cara penanganan

bencana di daerah mereka.


I. ANALISIS

a. Faktor Penghambat

1. Keterbatasan dana dan waktu mengakibatkan tim pelaksana tidak dapat

melaksanakan kegiatan ini secara lebih intensif sehingga masih ada

pemintaan Bapak Lurah disana, untuk memberikan penyuluhan secara

berkesinambungan.

2. Masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami bagaimana cara

penanganan bencana.

b. Faktor Pendorong

1. Penyuluhan yang diberikan ini merupakan salah satu upaya untuk

membantu pemahaman masyarakat bagaimana cara penanganan

bencana.

2. Ceramah penyuluhan yang disampaikan merupakan pengetahuan yang

sangat penting bagaimana cara penanganan bencana.

3. Materi yang diberikan sangat menarik untuk diikuti sehingga peserta

yang hadir dalam kegiatan tersebut cukup banyak dan diantaranya yang

hadir mempunyai sikap dan rasa ingin tahu yang tinggi.


4. Semangat dan gairah dari peserta penyuluhan terutama masyarakat yang

mengikuti kegiatan ini.

5. Partisipasi dan perhatian pihak Sekolah sangat tinggi, sehingga di lain

kesempatan mereka akan mengundang kembali pemateri untuk

melakukan penyuluhan tentang penanganan bencana kepada masyarakat.

C. Evaluasi

Hasil evaluasi menunjukkan dari kegiatan tanyajawab yang dilakukan

terhadap para peserta penyuluhan, ternyata materi yang disampaikan memberikan

manfaat yang sangat besar dan dibutuhkan oleh peserta penyuluhan tersebut,

sehingga materi yang disampaikan memberikan manfaat yang sangat besar serta

dibutuhkan oleh peserta penyuluhan tersebut. Bahkan mereka mengharapkan

kegiatan ini berkelanjutan pada masa yang akan datang. Apalagi hasil penyuluhan

ini sangat berguna bagi masyarakat disana sehingga diharapkan mereka mampu

mengaplikasikan bagaimana cara penanganan bencana khususnya di daerah

mereka.
J. Susunan Pelaksana Kegiatan

1. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : H.Jhon Feri, S.Kep, Ns, M.Kes


b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIP : 197605091995021001
d. Disiplin Ilmu : Keperawatan
e. Jurusan/Prodi : Keperawatan/Lubuklinggau
Prodi Keperawatan
f. Perguruan Tinggi :
Lubuklinggau
2 Anggota
a. Nama Lengkap : Bambang S, SKM, M.Kes
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIP : 197408311994031002
d. Disiplin Ilmu : Keperawatan
e. Jurusan/Prodi : Keperawatan/Lubuklinggau
Prodi Keperawatan
f. Perguruan Tinggi :
Lubuklinggau
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai