Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN

SIMULASI MANAJEMEN BENCANA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D IV & D III KEPERAWATAN MALANG
DESEMBER 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal praktikum kegiatan Simulasi Manajemen
Bencana.
Dalam penyelesaian proposal ini, kami banyak mengalami kesulitan. Namun, berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu. Karena itu, sudah sepantasnya kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rudi Hamarno S.Kep, Ns, M. Kep selaku kepala Program Studi D-IV Keperawatan
Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang telah memberikan fasilitas dalam
pembuatan makalah ini.
2. Bapak Roni Yuliwar, S.Kep, Ns. M.Ked, selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Manajemen Bencana Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Prodi D-IV Keperawatan Malang
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.
3. Seluruh teman-teman prodi D-IV Keperawatan Malang tingkat 3 yang telah mendukung kami.
Kami berharap proposal ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan, untuk itu
kritik dan saran kami harapkan demi menyempurnakan makalah ini.

Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Tim Penyusun

1
PROPOSAL KEGIATAN
SIMULASI MANAJEMEN BENCANA

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bencana sebagai ciri khas yang dimiliki di sebagian besar wilayah Indonesia.
Keadaan Iklim, Geologi, Geomorfologi, Tanah, dan Hidrologi menjadikan Indonesia sebagai
Negara Rawan Bencana. Kondisi Sosial, Ekonomi, Budaya, serta kondisi fisik Indonesia
berpengaruh terhadap tingkat risiko bencana.
Berdasarkan UU RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, risiko
bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dalam
kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa
aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat
(Emi,2009).
Masyarakat diharapkan memiliki kapasitas yang memadai untuk meningkatkan
kesiapsiagaan menghadapi bencana serta tanggap dan sadar bahwa mereka tinggal di daerah
rawan bencana. Kesiapsiagaan merupakan kegiatan yang menunjukkan respons terhadap
bencana. Faktor yang berperan dalam kesiapsiagaan bencana adalah Masyarakat dan pihak
pengambil keputusan. Masyarakat memiliki Pengetahuan (Knowledge), Sikap (Attitude), dan
Perilaku (Behaviour) untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan adalah bagian
yang integral dari pembangunan berkelanjutan. Jika pembangunan dilaksanakan dengan
baik, upaya kesiapsiagaan terhadap bencana akan lebih ringan tugasnya.
Partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana dapat diwujudkan
dengan Pendidikan Kebencanaan. Melalui pendidikan kebencanaan, mayarakat yang tinggal
di daerah rawan ancaman bencana mempunyai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan tentang
kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dapat beradaptasi melalui
pendidikan kebencanaan. Menerapkan pemahaman konsep-konsep kebencanaan sebagai
upaya pengambilan sikap saat, sebelum, dan atau setelah terjadi bencana. Pendidikan
kebencanaan dapat dilakukan melalui kegiatan pendidikan formal dan informal. Sekolah
sebagai institusi pendidikan formal memfasilitasi masyarakat dalam mengurangi risiko
bencana melalui pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem pembelajaran yang
bersifat praktikum guna meningkatkan skill masyarakat dalam menghadapi bencana. Contoh
kegiatan ini adalah simulasi manajemen bencana.
Kegiatan simulasi bencana yang dilaksanakan dalam pembelajaran kuliah,
merupakan langkah awal untuk memperkaya ilmu dan pengalaman, terutama kesiapan jika
bencana terjadi di lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga dapat memberikan ilmu untuk
mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam sistem penanggulangan gawat darurat
terpadu, baik sehari-hari atau bencana.

2. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah :
a. Secara Umum :
Memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai konsep simulasi manajemen
bencana,
b. Secara Khusus :
1. Peserta simulasi dapat mengidentifikasi potensi bencana yang ada di lingkungan
sekitar
2. Peserta simulasi dapat menerapkan prinsip manajemen bencana yang mungkin terjadi
di lingkungan sekitar
3. Peserta simulasi dapat mempraktikkan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu
khususnya dalam bencana, mulai dari komunikasi, sistem penanggulangan bencana,
hingga peran perawat dalam manajemen bencana.

B. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan simulasi manajemen bencana akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 2 Desember 2017
Pukul : 08.00- selesai.
Tempat : Area Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

C. PESERTA
Peserta yang mengikuti kegiatan Simulasi Manajemen Bencana adalah seluruh mahasiswa
program studi D4 & D3 Keperawatan Malang semester V (tingkat 3) yang berjumlah 108
mahasiswa.

D. TEMA KEGIATAN
“Semangat kemanusiaan untuk membantu sesama”
E. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan dari Simulasi Manajemen Bencana terbagi menjadi dua, yaitu
demonstrasi dan praktikum, yang masing-masing ditambahkan waktu untuk berdiskusi.
Ceramah yang diberikan adalah mengenai peran perawat dalam sistem komunikasi siaga
bencana, manajemen bencana, dan konsolidasi pasca bencana. Setelah diberikan penjelasan
tersebut, akan dilakukan praktikum berupa simulasi manajemen bencana, dimulai dari pra
bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Mekanisme kegiatan Simulasi Manajemen
Bencana sebagaimana terlampir (Lampiran 1)
Narasumber dalam kegiatan ini merupakan tim dosen mata kuliah Manajemen
Bencana yang terdiri dari dua orang dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang dan satu tim dari PMI Kota Malang.

F. SUSUNAN ACARA
Terlampir (Lampiran 2)

G. SUSUNAN PANITIA

Ketua Pelaksana : Kholifatu Ulfa 1501100060 D III Keperawatan

Sekretaris : Espi Ainunsari 1501100016 D III Keperawatan

Bendahara : Amalia K. 1501460037 D IV Keperawatan

Sie Acara

Koordinator : Primadanu 1501460032 D IV Keperawatan

Anggota : Siti Maisaroh

Desi Haryanti 1501100024 D III Keperawatan

Sie Humas

Coordinator : Aji

Sie Dekdok

Coordinator : Fikri Hanif 1501100019 D III Keperawatan


Sie Perlengkapan

Coordinator : Rahmad Wijaya 1501100051 D III Keperawatan

Anggota : Aditya Irfanda 1501100052 D III Keperawatan

Sie Konsumsi ` : Epril

H. ANGGARAN DANA
Terlampir (Lampiran 3)

I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan. Semoga kegiatan Simulasi Manajemen
Bencana ini dapat terselenggara dengan baik dan menjadi kegiatan yang dapat menambah
wawasan peserta simulasi.

Ketua Pelaksana

ULFA
NIM. 1501460003
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ini telah disahkan di Malang pada tanggal ..... Desember 2017

PJMK Manajemen Bencana Ketua Pelaksana

Ns. Roni Yuliwar, S.Kep., M.Ked. Ulfa


NIP. 19700711 199403 1 002 NIM. 1501460003

Mengetahui,

Ka. Prodi D-IV Keperawatan Malang

Ns. Rudi Hamarno, S.Kep., M.Kep.


NIP. 19690511 199203 1004

Zulaiha
NIM. 1302450029
Lampiran 1

MEKANISME KEGIATAN SIMULASI BENCANA

1. Pembagian kelompok
Simulasi bencana dalam kegiatan ini dilakukan oleh 8 Kelompok, di mana kelompok
tersebut adalah sebagai berikut:
 Tim Assessment
 Tim Instansi Kesehatan
 Tim Korban (luka ringan, luka sedang, luka berat, meninggal)
 Tim perawat RS Lapangan

2. Jenis Kegiatan
a. Kegiatan simulasi bencana ini terdapat beberapa kegiatan yang akan didemonstrasikan.
Pada tanggal 2 Desember 2017 kegiatan dimulai pukul 07.00 pada hari sabtu, dengan
melakukan beberapa labskill dan demonstrasi tentang kebencanaan, asuhan keperawatan
psikologi pada korban bencana dan penerapanya, cara berkomunikasi dan penerapan
komunikasi pada saat bencana. Kegiatan ini dilakukan di ruangan dengan mengunakan
beberapa media, dan penjelasan dari narasumber pembimbing.
b. Mendirikan Tenda
Kegiatan mendirikan tenda ini dilakukan bersama-sama dan kerjasama antar tim,
dilakukan pada satu hari sebelum kegiatan simulasi. Mendirikan tenda terdiri dari satu
buah tenda pleton yang akan di dirikan di lapangan burung kampus POLTEKKES
KEMENKES PUSAT yang terletak di belakang kampus pusat.
c. Simulasi besar
Simulasi besar ini di lakukan keesokan harinya yaitu pada hari sabtu, 2 Desember 2017.
Simulasi besar adalah kegiatan yang dilakukan untuk menerapkan kebencanaan yang di
rancang dan di setting sesuai dengan keadaan bencana yang sesunguhnya, dengan
penerapan beberapa kasus seperti bencana yang datangnya dari alam, non alam ataupun
karena ulah manusia yang menyebabkan korban massal. Tema dalam kegiatan ini adalah
“GEMPA BUMI BERAKIBAT TANAH LONGSOR”.
Kegiatan ini bermula pada saat terjadinya sebuah gempa bumi yang menyebabkan
beberapa bangunan roboh dan menyebabkan tanah longsor. Dengan adanya kejadian ini
tim rescue kampus poltekkes pusat langsung merencanakan sebuah tindakan yang di
awali dengan penerjunan tim kaji cepat atau yang sering di ketahui tim assasment untuk
mengetahui keadaan yang terjadi di lokasi kejadian, setelah tim assasment telah
melakukan kaji cepat segera melaporkannya kepada tim agar segera dilakukan
pelebalen oleh tim triase. Setelah tim triase selesai melakukan pelabelan dan
mengarahkan korban yang masih mampu berjalan ke tempat yang aman sesegera
mungkin tim triase melaporkannya kepada tim agar segera menununkan tim pertolongan
pertama untuk mengevakuasi korban. Setelah semua korban dapat di evakuasi dan di
tanggani di RS. LAPANGAN (sementara) segera tim Rs. Lapangan mendata dan
melakukan rujukan apabila di rasa ada korban yang mengalami luka berat. Dan bagi
semua korban yang telah diarahkan ke tempat yang aman akan di bawa ke penampungan
atau tenda sementara (shelter) sampai keadaan kembali normal.
Sekilas alur ceritannya seperti itu, setelah kegiatan ini selesai akan dilakukan evaluasi
yang dilakukan langsung oleh narasumber yang terkait.
3. Pembagian Lokasi
Lokasi yang akan di gunakan dalam kegiatan simulasi bencana ini bertempatkan di kampus
pusat Poltekkes Kemenkes Malang dengan mengunkan beberapa gedung diantaranya :
1. Lapangan upacara
2. Lapangan rumput
3. Gor kebidanan
4. Lokasi kantin dan lingkungan
5. Gedung gizi
6. Dan jalanan sekitar kampus untuk evakuasi korban
Area – area ini akan di pergunakan dalam kegiatan simulasi bencana yang di adakan oleh
mahasiswa DIV Keperawatan – Malang semester 5.
Lampiran 3
ANGGARAN DANA

1. PEMASUKAN
No. Nama Barang Volume Satuan Iuran per Orang Jumlah
1. Iuran Mahasiswa 108 orang Rp 125.000,00 Rp 13.500.000,00
Total Rp 13.500.000,00

2. PENGELUARAN
Sekretaris
No. Nama Barang Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. ATK 1 paket Rp 70.000,00
2. Cetak sertifikat 1 lembar Rp 5.000,00 Rp 540.000,00
Total Rp 610.000,00

Sie Acara
No. Nama Barang Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Honorarium 1 paket Rp 1.910.000,00
Narasumber
2. Bahan bakar 2 Rp. 75.000,00 Rp 150.000,00
mobil (ambulance
dan rescue)
3. Biaya pembersihan 2 buah Rp 100.000,00 Rp 200.000,00
tenda pleton
4. Sewa HT ( hari) 5 buah Rp 25.000,00 Rp 250.000,00
5. Kayu 5 buah Rp 7.000,00 Rp 35.000,00
6. Bendera 4 buah Rp 3.500,00 Rp 14.000,00
7. Penanda Triage 165 lembar Rp 1.000,00 Rp 165.000,00
Total Rp 2.724.000,00

Sie Perlengkapan
No. Nama Barang Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Biaya pengesahan 108 lembar Rp 55.000,00 Rp 5.940.000,00
sertifikat (kampus
dan PMI)
2. Cairan smoke 1 paket Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
3. Kertas karton 5 lembar Rp 3.000,00 Rp 15.000,00
4. Baterai besar 6 buah Rp 9.000,00 Rp 54.000,00
5. Perlengkapan 1 paket Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
molase
6. Rafia besar 1 buah Rp 22.000,00 Rp 22.000,00
7. Pita 4 bendel Rp 5.000,00 Rp 20.000,00
8. Double-tip kecil 2 buah Rp 3.000,00 Rp 6.000,00`
9. Sewa terpal 4 buah Rp 10.000,00 Rp 80.000,00
(4x6 m2) 2 hari
10 Karbit Rp 50.000,00
11 P3K 1 set Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 6.802.000,00

Sie Konsumsi
No. Nama Barang Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Konsumsi nasi 128 bungkus Rp 10.000,00 Rp 1.280.000,00
(1x)
2. Snack 128 kotak Rp 5.000,00 Rp 640.000,00
3. Air mineral (gelas) 6 dus Rp 35.000,00 Rp 210.000,00
4. Snack utk Rapat 25 kotak Rp 7.000,00 Rp 175.000,00
5. Permen 9 bungkus Rp 5.000,00 Rp 45.000,00
Total Rp 2.350.000,00

SALDO

PEMASUKAN Rp 13.500.000,00

PENGELUARAN Rp 12.486.000,00
____________ -
Rp 1.014.000,00
Lampiran 2
SUSUNAN ACARA
SIMULASI MANAJEMEN BENCANA

Sabtu, 2 Desember 2017


Desember ACARA
NO WAKTU TEMPAT
1 06.00 - 07.00 Registrasi peserta
1 07.00 – 07.30 Persipan peserta untuk simulasi
3 07.30 – 08.30 1. Persiapan Simulasi Gor Kebidanan
2. Molase
3. Penempatan Tim
4 08.30 – 11.45 Simulasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Malang
5 11.45 - 12.30 ISHOMA
5 12.30 – 13.30 Evaluasi Lapangan Rumput
6 13.30 –14.00 Penutupan

Anda mungkin juga menyukai