Anda di halaman 1dari 5

TONSIL PALATINA

Lymphoid nodule

Korda limpa

Stratified Squamous
Epithelium

Lymphoid Nodule : Merupakan filter untuk partikel asing dan berisi sel darah
putih. Berfungsi sebagai filter, dengan jaringan konektif
retikular dan limfosit yang mengumpulkan dan
menghancurkan bakteri dan virus.

Stratified Squamous Epithelium: Jaringan yang terbentuk dari beberapa lapisan sel yang
bertumpu pada membran dasar, dengan lapisan superfisial
yang terdiri dari sel skuamosa. Melindungi tubuh dari
pengeringan dan kehilangan air.

Korda Limpa : Mengandung serat retikular yang menunjang limfosit B


dan T, makrofag sel plasma, dan sel-sel darah lainnya.

Sumber: Buckley, Gabey., Knapp, Sarah. 2019. Stratified Squamous Epithelium. Biology
Dictionary. https://biologydictionary.net/stratified-squamous-epithelium/. Diakses tanggal 25
September 2019 pk 19.30 WIB

Bariyah, Latifatul. 2016. Efek Pemberian Ekstrak Daun Zaitun (Olea Europa L)
sebagai Terapi Asma Terhadap Limpa Mencit Balb/C. Disertai tidak diterbitkan. Jakarta:
Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
KAPILER
Endotel

Sel perisit

Sel Perisit : Sel ini berbentuk bintang, lebih kecil dari fibroblas, biasanya terletak di
sepanjang dinding kapiler, dan dikenal sebagai sel perivaskuler/sel
adventisia

Endotel : Berbentuk pipih, berinti lonjong. Endotel melapisi kapiler dan semua
pembuluh darah.

Sumber: Wangko, Sunny., Karundeng, Ronny. 2014. Komponen Sel Jaringan Ikat. Jurnal
Biomedik (6): S1-7 (online) (file:///C:/Users/WINDOWS%2010/Downloads/6327-12326-2-
PB.pdf, Diakses 25 September 2019 pk 21.00).

Eroschenko, P, Victor. 2008. Atlas Histologi DiFiore dengan Korelasi Fungsional edisi
11. Philadhelpia: Lippincott Williams & Wilkins
LIEN

Arteri Pulpa

Arteri Sentral

Trabekula

Arteri pulpa : Merupakan segmen terpanjang denganselapis otot polos.

Arteri Sentral : Merupakan arteri muskuler dengan endotil berbentuk tinggi disertai selapis
atau dua lapis otot polos yang melanjutkan dengan bercabang-cabang dan
makin kecil

Trabekula : Merupakan lanjutan kapsula yang membawa arteri, vena dan pembuluh
limfe. Trabecula mengandung lebih banyak serabut elastis dan beberapa
serabut sel otot polos.

Sumber: Kelly, E, Douglas., Bailey, Frederick, Randolph. 1971. Bailey’s Textbook of Histology
16th Edition. Germany: Lippincott William & Wilkins
LIEN

Pulpa Putih
Pulpa Merah

Pulpa Putih :Disebut pula sebagai corpusculum malphigi terdiri atas jaringan limfoid difus
dan noduler

Pulpa Merah : Merupakan anyaman selular difus yang mementuk bagian terbesar organ.
Pulpa merah berwarna merah karena banyak jaringan vaskular. Pulpa merah
juga mengandung arteri pulpa

Sumber: Eroschenko, P, Victor. 2008. Atlas Histologi DiFiore dengan Korelasi Fungsional
edisi 11. Philadhelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
Kelly, E, Douglas., Bailey, Frederick, Randolph. 1971. Bailey’s Textbook of Histology
16th Edition. Germany: Lippincott William & Wilkins
ADRENAL

Kapsul

Kapsul : terdiri dari jaringan ikat padat yang banyak mengandung pembuluh
darah dan saraf

Korteks : berada di bawah pengaruh hormon kelenjar pituitaria ACTH


(hormon adrenokortikotropik). Sel korteks kelenjar adrenal
menyintesis dan melepaskan tiga jenis steroid: mineralokortikoid,
glukokortikoid, dan androgen

Medulla : Berisi granula yang tercat dengan garam chromaffin. Di medulla


adrenal teraktivasi sebagai respons terhadap rasa takut atau stres
emosional akut, menyebabkan sel-sel tersebut mengeluarkan
katekolamin epinefrin dan norepinefrin.

Zona glomerulosa : suatu zona tipis, inferior dari kapsul kelenjar adrenal. Zona terdiri
dari sel-sel yang tersusun dalam kelompok kecil.

Zona fasciculata :merupakan zona intermedia dan paling tebal di korteks adrenal.
Zona memperlihatkan kolom-kolom vertikal dengan ketebalan satu
sel di dekat kapiler yang lurus. Lapisan ini ditandai oleh sel terpulas
pucat akibat adanya butiran lemak yang banyak.

Zona reticularis :bagian paling dalam yang berbatasan dengan medula adrenal. Sel-
sel di zona ini tersusun dalam bentuk pita (koda) atau kelompok.

Sumber: Eroschenko, P, Victor. 2008. Atlas Histologi DiFiore dengan Korelasi Fungsional
edisi 11. Philadhelpia: Lippincott Williams & Wilkins.

Anda mungkin juga menyukai