Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
“SISTEM PENCERNAAN IKAN”

DOSEN MATA KULIAH :

SUSIANA, S.Pi., M.Si.


Dr. ANI SURYANTI, S.Pi., M.Si.
DEDY KURNIAWAN, S.Pi., M.Si.
HENKY IRAWAN, S.Pi., MP., M.Sc.
ITA KARLINA, S.Pi., M.Si.
YULIA OKTAVIA, S.Pi., M.Si.

TANDA TANGAN NILAI


ASISTEN PENILAI PRAKTIKUM

MAHASISWA PESERTA PRAKTIKUM:

Nama :

NIM :

Asisten :

Kelompok :

NAMA–NAMA SELURUH ANGGOTA KELOMPOK

No. NAMA NIM


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pencernaan makanan sendiri didefinisikan sebagai proses penyederhanaan
makanan melalui mekanisme fisika dan kimia, sehingga menjadi zat yang mudah diserap dan
disebarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Pencernaan secara fisik atau
mekanik dimulai dibagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi dalam proses
pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan secara mekanik ini dilanjutkan ke
segmen lambung dan usus yaitu dengan adanya gerakan kontraksi otot. Pencernaan mekanik
ada segmen ini terjadi secara efektif karena adanya aktivasi cairan digestif.
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam
rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah
pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak
menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring
yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di
belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan
makanan di dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas
batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk memperluas
bidang penyerapan makanan.
Kemampuan ikan mencerna jenis pakan bergantung pada kualitas dan kuantitas pakan
serta kuantitas enzim yang ada dalam alat pencernaan. Selain itu alat pencernaan sendiri juga
sesuai dengan jenis makanan yang dikonsumsi ikan, apakah ikan tersebut termasuk herbivora,
karnivora, maupun omnivora. Masing-masing mempunyai perbedaan yang spesifik jika
dilihat alat pencernaannya. Adapun untuk jenis dan fungsi enzim yang berperan dalam proses
pencernaan ikan relatif sama, baik kelenjar-kelenjar yang menghasilkan enzim tersebut,
maupun jenis zat makanan yang dicerna.
Ikan Herbivora mempunyai gigi dan kemampuan tapis insang yang lembut, dapat
menyaring fitoplankton dari air. Ikan ini tak mempunyai lambung yang benar (yaitu bagian
usus yang mempunyai jaringan otot, mengekskresikan asam, mudah mengembang,
terdapat pada bagian muka alat pencerna makanan).
Ikan Karnivora mempunyai gigi untuk menyerap, menahan, merobek mangsa, dan jari
tapis insangnya menyesuaikan untuk menahan, memegang, memarut dan menggilas mangsa.
Memiliki lambung yang sesungguhnya, palsu dan usus pendek yang tebal dan elastis.
Ikan Omnivora mempunyai sistem pencernaan antara bentuk Herbivora dan
Karnivora.
Praktikum ikthiologi diperlukan untuk mengetahui organ-organ yang berperan dalam
sistem pencernaan pada ikan, serta membandingkan perbedaan organ-organ ikan tersebut
berdasarkan kebiasaan makanan (herbivora, karnivora dan omnivora).

B. Tujuan dan Kegunaan


Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui perbedaan anatomi organ
pencernaan pada ikan herbivora, karnivora dan omnivora.
Adapun kegunaan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui
perbedaan anatomi organ pencernaan pada ikan herbivora, karnivora dan omnivora.
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
No Nama Alat Jumlah
1. Gunting bedah 3 buah per kelompok
2. Pisau bedah 3 buah per kelompok
3. Penggaris besi 1 buah per kelompok
4. Nampan 3 buah per kelompok
5. Jarum pentul 1 kotak per kelompok

Bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah :


No Nama Bahan Ukuran Jumlah
1. Ikan herbivora ± 15 cm 1 ekor per kelompok
2. Ikan karnivora ± 15 cm 1 ekor per kelompok
3. Ikan omnivora ± 15 cm 1 ekor per kelompok
4. Tissue rol 1 roll per kelompok

B. Prosedur Kerja
Ikan herbivora, karnivora dan omnivora diamati secara morfologi, kemudian
digambar dan dicirikan bentuk serta ciri-ciri luarnya. Langkah berikutnya adalah melakukan
pembedahan untuk mengamati anatomi organ pencernaan pada ikan herbivora, karnivora dan
omnivora.
Secara rinci, prosedur kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mengukur dan mengamati ikan contoh pengukuran panjang dan bobot total ikan
contoh dilakukan sebagai dasar untuk membandingkan kebiasaan makanan antar
ukuran panjang dan aktivitas makan. Pengukuran panjang total dilakukan dengan cara
mengukur dari ujung kepala terdepan sampai dengan ujung sirip ekor yang paling
belakang dengan menggunakan penggaris yang mempunyai ketelitian 1 mm.
Pengukuran bobot ikan contoh dilakukan dengan cara menimbang seluruh tubuh ikan
dengan menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0,01 g.
2. Membunuh ikan (jika masih dalam keadaan hidup) kemudian melakukan pembedahan
dengan menggunakan gunting. Pembedahan dilakukan pada sisi kiri dari tubuh ikan,
dengan cara meletakkan kepala ikan di sebelah kiri dari pembedah dan perut ikan
terletak di sebelah bawah.
3. Pengguntingan dimulai dari anus menuju ke bawah tulang tutup insang, sehingga sisi
bawah rongga perut terbuka.
4. Pengguntingan kedua juga dimulai dari anus, tetapi mengarah ke atas atau mengarah
ke sirip punggung. Pengguntingan yang kedua ini sampai di bawah tulang punggung,
kemudian belok ke depan sejajar di bawah tulang punggung, sampai di belakang tutup
insang. pengguntingan membelok ke bawah sejajar dengan tutup insang sampai
bertemu dengan pengguntingan pertama. Dengan demikian daging yang menutupi
rongga perut terpotong seluruhnya dan isi rongga perut terlihat.
5. Mengamati organ-organ pencernaan (mulut, rongga mulut, faring, esophagus,
lambung, usus, anus, serta insang) diamati dan mendeskripsikan organ-organ tersebut.
6. Setelah organ-organ pencernaan terlihat, angkat dan keluarkan alat pencernaan dari
rongga perut. Tarik pelan-pelan dan letakkan di atas cawan.
7. Kemudian lambung diambil sampai dengan usus lalu diukur panjang lambung sampai
usus dan dibandingkan dengan panjang tubuh ikan untuk mengetahui ikan tersebut
termasuk herbivora, karnivora atau omnivora.
8. Mengamati organ insang dengan cara membuka tulang-tulang penutup insang, amati
insang pada ikan herbivora, karnivora dan omnivora.
Contoh Pengerjaan Lembar Kerja 1, 3 dan 5.

Contoh Nama Ikan : Ikan Kakap Merah (Lutjanus bohar) Panjang total : 25,4 cm, Bobot : 200 gr
Keterangan :
1. Gigi (tooth)
2. Mulut (mouth)
3. Insang (gills)
4. Jantung (heart)
5. dst………..
Contoh Pengerjaan Lembar Kerja 2, 4 dan 6

Perbandingan Panjang Usus dan Lambung Ikan, dengan Panjang Insang (Gills)
Tubuh Ikan

Keterangan :
1. Lengkung insang (gill arch)
 Panjang Total Tubuh : 16 cm
2. dst………
 Panjang Usus : 104 cm
 Perbandingan Panjang Tubuh dan Usus : 16 : 104 = 2 : 13
Lembar Kerja 1 : Anatomi Organ Pencernaan Ikan Herbivora

Nama Ikan : Panjang total : cm, Bobot : gr


Keterangan :
Lembar Kerja 2. Usus, Lambung dan Insang Ikan Herbivora

Perbandingan Panjang Usus dan Lambung Ikan, dengan Panjang Insang (Gills)
Tubuh Ikan
 Panjang Total Tubuh : Keterangan :
 Panjang Usus :
 Perbandingan Panjang Tubuh dan Usus :
Lembar Kerja 3 : Anatomi Organ Pencernaan Ikan Karnivora

Nama Ikan : Panjang total : cm, Bobot : gr


Keterangan :
Lembar Kerja 4. Usus, Lambung dan Insang Ikan Karnivora

Perbandingan Panjang Usus dan Lambung Ikan, dengan Panjang Insang (Gills)
Tubuh Ikan
Keterangan :
 Panjang Total Tubuh :
 Panjang Usus :
 Perbandingan Panjang Tubuh dan Usus :
Lembar Kerja 5 : Anatomi Organ Pencernaan Ikan Omnivora

Nama Ikan : Panjang total : cm, Bobot : gr


Keterangan :
Lembar Kerja 6. Usus, Lambung dan Insang Ikan Omnivora

Perbandingan Panjang Usus dan Lambung Ikan, dengan Panjang Insang (Gills)
Tubuh Ikan
Keterangan :
 Panjang Total Tubuh :
 Panjang Usus :
 Perbandingan Panjang Tubuh dan Usus :
PEMBAHASAN

1. Deskripsikan masing-masing organ pencernaan (mulut, rongga mulut, faring, esophagus,


lambung, usus, anus, serta insang) sesuai jenis ikan, baik ikan herbivora, ikan karnivora
dan ikan omnivora !

Anda mungkin juga menyukai