9/26/2018

IKHTIOLOGI

PERTEMUAN: 2
PENGENALAN IKHTIOLOGI DAN SISTEM KLASIFIKASI IKAN
DISUSUN OLEH:
HENKY IRAWAN, S.Pi, MP, M.Sc

DOSEN PENGAJAR:
HENKY IRAWAN, S.Pi, MP, M.Sc, DEDY KURNIAWAN, S.Pi, M.Si, DAN SUSIANA. S.Pi, M.Si

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
KEPULAUAN RIAU
2018
henkyirawan.umrah@gmail.com

IKTIOLOGI

Pengertian Iktiologi (Ichthyology)

Iktiologi berasal dari bahasa latin / Yunani yaitu: Ichthyologia.

Ichthyes = Ikan
Logos = Ilmu

Iktiologi adalah ilmu yang mempelajari mempelajari khusus tentang

ikan dan segala aspek kehidupannya.

Peter Artedi (1705-1735) membangun sistem klasifikasi ikan yang

membuatnya dinobatkan sebagai Bapak Ikhtiologi.

1
 9/26/2018

IKTIOLOGI

Sistem organ tubuh ikan Aspek mengenai ikan

1. Sistem integumen 1. Pengenalan ikan
2. Sistem otot / urat daging 2. Tata nama / Nomenklatur
3. Sistem rangka 3. Sistem klasifikasi ikan
4. Sistem pencernaan 4. Kelompok utama ikan
5. Sistem perdaran darah 5. Pertumbuhan ikan
6. Sistem pernafasan
7. Sistem osmoregulasi
8. Sistem saraf
9. Sistem hormon
10.Sistem reproduksi

Pengenalan Ikan

Tata Nama (Nomenklatur )

Sistem Klasifikasi Ikan /

Taksonomi Ikan

Kelompok Utama Ikan

Pertumbuhan Ikan

2
 9/26/2018

PENGENALAN IKAN

IKTIOLOGI

Pengertian Ikan
Secara umum :
 Ikan adalah semua komoditas hewan yang hidup di dalam air,
seperti: ikan, udang, kepiting, katak, mamalia.

Pengertian Ikan Menurut Undang-undang RI No 31 tahun 2004

tentang Perikanan:
 Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian
dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.
 Yang termasuk didalam pengertian Ikan yaitu : Pisces (Ikan
Bersirip), Spons (Porifera), Ubur-ubur dan karang
(Coelenterata), Siput, Kerang dan Cumi-cumi (Moluska),
Bulubabi, Bintang laut, dan teripang (Echinodermata), Udang,
Kepiting (Crustacea), bahkan penyu (Kelas Reptilia), Duyung
dan Paus (Mamalia).

3
 9/26/2018

IKTIOLOGI

Pengertian Ikan Secara Taksonomi :

Secara khusus, ciri khas Ikan adalah kelompok hewan yang

1. Berdarah dingin (poikilothermal), suhu tubuhnya berfluktuasi
sesuai dengan suhu lingkungan.
2. Memiliki tulang belakang (vertebrata).
3. Memiliki insang untuk bernapas.
4. Memiliki sirip untuk pergerakan dan kesetimbangan badannya.
5. Hidup di air sebagai medium/lingkungan tempat tinggal.

IKTIOLOGI

Pengertian Ikan

Secara khusus, ciri khas Ikan adalah

Ikan adalah hewan yang

berdarah dingin, memiliki tulang
belakang, bernapas dengan
insang, bergerak dengan sirip
dan hidup di dalam air.

4
 9/26/2018

IKTIOLOGI

Populasi Ikan (Pisces) dalam kelompok vertebrata

Di perkirakan ada 40,000 spesies ikan di dunia ini dan hingga saat
ini baru 25,000 spesies ikan yang telah tecatat. Jenis-jenis ikan
sebagian besar berada di perairan laut.

Persentase komposisi kelompok Vertebrata (Pough, et all. 1989)

IKTIOLOGI

Ikan dan Perkembangan Studinya

Menurut Lagler et. al (1977), sejak abad 18 studi tentang ikan

(Ichthyology) telah berkembang meliputi beberapa cabang utama, antara
lain:

 Klasifikasi: Hal ini berlangsung lama dengan melanjutkan upaya

mencatat semua jenis ikan yang masih ada dan sudah menjadi fosil,
memasukkannya ke dalam taxa (susunan) dan menentukan hubungan
alami mereka.

 Anatomi: Mencari struktur ikan secara makroskopik dan mikroskopik,

embriologik, perbandingan suatu jenis ikan dengan jenis ikan lainnya
termasuk fosil yang masih ada dan saling berhubungan.

 Evolusi dan Genetika: Membahas mengenai asal mula ikan,

bagaimana perkembangan ikan modern dari ikan-ikan sebelumnya dan
mekanisme perubahan ciri-ciri dan karakter.

5
 9/26/2018

IKTIOLOGI

Ikan dan Perkembangan Studinya

Menurut Lagler et. al (1977), sejak abad 18 studi tentang ikan

(Ichthyology) telah berkembang meliputi beberapa cabang utama, antara
lain:

 Natural history dan Ekologi: Mencakup mengenai cara hidup dan

habitat serta interaksi ikan yang satu dengan yang lainnya dan dengan
lingkungannya.

 Fisiologi dan Biokimia: Mempelajari fungsi organ dan system,

metabolisme dan integrasi system pada tingkat molekuler, dan toleransi
spesies terhadap perubahan lingkungan.

 Konservasi/Pelestarian: pemanfaatan yang bijaksana dan

pengelolaan sumber daya ikan bagi kepentingan manusia dengan
memanfaatkan statistika perikanan, teknologi perikanan dan
pemasaran, hukum, manipulasi populasi, budidaya ikan dan stocking
dan perbaikan lingkungan.

IKTIOLOGI

Pentingnya Mempelajari Iktiologi

BDP (Budidaya Perairan)

Pembenihan
Pemberian pakan
Budidaya moderen

IKTIOLOGI

THP (Teknologi Hasil Perikanan) IK (Ilmu Kelautan)

Teknologi pengawetan ikan Keanekaragaman ikan
Penembangan produk-produk berbahan ikan Dinamika pergerakan ikan

PSP (Pemanfaatan Sumberdaya Perairan) MSP (Manajemen Sumberdaya Perairan)

Tingkah laku ikan Distribusi ikan
Teknologi penagkapan Dinamika populasi

6
 9/26/2018

IKTIOLOGI

Gambaran tubuh ikan secara umum

A. Bagian kepala (Head)

B. Bagian badan (Trunk)
C. Bagian ekor (Tail)
A B C

IKTIOLOGI

Gambaran bagian tubuh ikan secara umum

A. Sungut (Barbel)

B. Pipi (Preopercle / cheek)

C. Tutup insang (Operculum)
D. Sirip pungung (Dorsal fin)
E. Sirip dada (Pectoral fin)
F. Sirip perut (Pelvic fin)
G. Sirip dubur / anus (Anal fn) D
H. Sirip ekor (Caudal fin) J
I. Batang ekor (Caudal peduncle / tail base) I
J. Lineal lateralis (Lateral line)

A
B H
C E
F G

7
 9/26/2018

TATA NAMA ( NOMENKLATUR )

IKTIOLOGI

NOMENKLATUR / TATA NAMA

Istilah “nomenklatur” berasal dari bahasa Latin, yaitu nomen-klatural, yang

berarti pemberian nama/tata nama/penamaan. Pada umumnya ada 3
macam sistem penamaan, yaitu:

1. Nama ilmiah (valid scientific name atau scientific name) adalah nama
ilmiah dari suatu binatang dan nama ilmiah ini merupakan nama yang
sah atau diakui. Ada pula nama ilmiah lainnya yang tidak sah atau
tidak diakui dan disebut nama persamaan (synonym) untuk suatu jenis
ikan.
Contoh :
Nama ilmiah : Carassius auratus auratus (Linnaeus, 1758)
Nama Persamaan : Carassius auratus cantonensis (Tchang, 1933)
Carassius chinensis (Gronow, 1854)
Carassius discolor (Basilewsky, 1855)

8
 9/26/2018

IKTIOLOGI

NOMENKLATUR / TATA NAMA

2. Nama umum (standard common name atau common name) adalah

nama umum yang lazim digunakan untuk nama sesuatu binatang
atau ikan. Nama umum untuk suatu ikan tergantung bahasa nasional
negara tersebut. Inggris, Perancis dan Spanyol.
Contoh :
Nama Ilmiah : Thunnus alalunga (Bonnaterre, 1788)
Nama umum : Albacora (di Argentina, Brasil, Spanyol, Swedia)
Albacore (di Afrika Selatan, Amerika Serikat,
Filipina, India, Inggris, Kanada)
Tuna (di Fiji, Malaysia, Serbia)

Nama Ilmiah : Cyprinus carpio carpio (Linnaeus, 1758)

Nama umum : Common carp (di Australia, Malaysia, Hong Kong)
Carpe commune (di Belgia, Perancis, Swiss)
Carpa (di Argentina, Brasil, Cili)

IKTIOLOGI

NOMENKLATUR / TATA NAMA

3. Nama lokal (vernacular name atau local common name) adalah nama
daerah atau nama local untuk sesuatu binatang atau ikan. Nama lokal
disuatu negara sangat bervariasi tergantung variasi bahasa
daerahnya.
Contoh :
Nama umum : Ikan Mas
Nama local : masmasan, tombro, wangkang (Jawa); kumpai,
cingkeuk (Bandung); rayo, ameh (Padang)

Nama Ilmiah : Ikan Betok

Nama umum : betik, krucilan (Jawa); pupuyu, pepeuyeuh
(Kalimantan); puyu-puyu (Padang); bale balang
(Makassar); bale oseng (Bugis)

9
 9/26/2018

Carassius auratus (Linnaeus, 1758) Thunnus alalunga (Bonnaterre, 1788)

Cyprinus carpio (Linnaeus, 1758)

Anabas testudineus (Bloch, 1792)

IKTIOLOGI

NOMENKLATUR / TATA NAMA

Catatan :
 Author name atau descriptor name adalah nama orang yang
bertanggung jawab atau memberikan penelaahan terhadap ikan yang
diusulkan.
Contoh : Sistem penamaan modern dirintis oleh Carolus Linnaeus
dalam karyanya Systema Naturae (edisi sepuluh, 1758). Biasa ditulis
(Linnaeus, 1758)
 Singkatan : “sp”, “spp”, “n.sp” atau ”n.gen”
 “sp” artinya jika satu jenis ikan belum diketahui spesiesnya dengan
tepat atau analisanya belum lengkap.
 “spp” artinya jika ada beberapa jenis ikan yang termasuk dalam
satu genus tetapi nama speciesnya belum diketahui secara lengkap
atau analisanya belum lengkap.
 “n.gen” dan “n.sp” singkatan dari neo genus dan neo species.
Menunjukkan bahwa ikan tersebut termasuk spesies dan genus
yang baru. Contoh : Celestichthys margaritatus n.gen, n.sp
(Roberts, 2007) di Myanmar

10
 9/26/2018

Celestichthys margaritatus n.gen, n.sp (Roberts, 2007)

SISTEM TAKSONOMI IKAN

11
 9/26/2018

IKTIOLOGI

SISTEMATIKA ATAU TAKSONOMI IKAN

 Kata “sistematika” berasal dari bahasa Latin, yaitu “systema”

yang biasa digunakan sebagai cara atau sistem untuk
mengelompokkan tumbuhan dan binatang.
 Istilah “taksonomi” yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu taxis
yang berarti susunan dan nomos yang berarti metode.
 Jadi, sistematika atau taksonomi adalah ilmu yang digunakan
untuk mengklasifikasikan atau mengelompokkan biota.

 “Iktiologi Sistematika” yang diartikan sebagai ilmu yang

mempelajari tentang jenis dan keanekaragaman ikan serta
segala hubungan di antara mereka.

IKTIOLOGI

SISTEMATIKA ATAU TAKSONOMI IKAN

 Dalam bidang taksonomi atau sistematika, metode yang

digunakan dalam pengklasifikasian ikan terbagi menjadi enam
kategori, yaitu :

1. Pengukuran Morfometrik
 Morfometrik adalah ukuran bagian-bagian tertentu dari
struktur tubuh ikan (measuring methods).
 Karakter morfometrik yang sering digunakan untuk diukur
antara lain panjang total, panjang baku, panjang cagak,
tinggi dan lebar badan, tinggi dan panjang sirip, dan
diameter mata.
 Pengukuran morfometrik merupakan pengukuran yang
penting dalam mendeskripsikan jenis ikan.

12
 9/26/2018

IKTIOLOGI

Berbagai Ukuran Pada Tubuh Ikan (Morfometrik)

13
 9/26/2018

IKTIOLOGI

SISTEMATIKA ATAU TAKSONOMI IKAN

2. Ciri Meristik
 Karakter meristik berkaitan dengan penghitungan jumlah
bagian-bagian tubuh ikan (counting methods).
 Karakter meristik yang dihitung antara lain jumlah jari-jari
sirip, jumlah sisik, jumlah sisik, jumlah tapis insang, jumlah
vertebrata dan jumlah gelembung renang.

IKTIOLOGI

14
 9/26/2018

IKTIOLOGI

SISTEMATIKA ATAU TAKSONOMI IKAN

3. Ciri-ciri Anatomi
 Anatomi yaitu dengan mempelajari letak dan bentuk organ-
organ pada tubuh organisme.
 Ciri-ciri ini meliputi bentuk, kesempurnaan, dan letak línea
lateralis, letak dan ukuran organ-organ internal, bentuk
badan, sirip, sungut, bentuk gelembung renang dan organ-
organ elektrik.

15
 9/26/2018

IKTIOLOGI

SISTEMATIKA ATAU TAKSONOMI IKAN

4. Pola Pewarnaan
 Merupakan ciri spesifik, sebab dapat berubah sesuai
dengan umur, waktu, atau lingkungan dimana ikan tersebut
didapatkan.

5. Kariotipe
 Merupakan deskripsi dari jumlah dan morfologi kromosom.

6. Elektroforesis
 Merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi
kesamaan protein.

IKTIOLOGI

SISTEM KLASIFIKASI IKAN

Untuk menentukan jenis spesies suatu ikan maka kita perlu

melakukan identifikasi pada ikan tersebut dengan melihat ciri-
ciri pada tubuh ikan tersebut.

Ciri-ciri pada tubuh ikan akan menentukan penggolongan ikan

tersebut. Penggolongan pada ikan dimulai dari bentuk ciri-ciri
yang umum lalu mengerucut hingga ke ciri-ciri yang khusus
pada jenis ikan tersebut yang akhirnya mengarah pada spesies
ikan tersebut.

Dengan melakukan identifikasi dari ciri-ciri yang terdapat pada ikan

tersebut maka kita bisa mentukan tingkatan taksonomi ikan
tersebut mulai dari: Kingdom, Phylum, Class, Ordo, Familia,
Genus, dan Species.

16
 9/26/2018

IKTIOLOGI

SISTEM KLASIFIKASI IKAN

Hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan identifikasi ikan

adalah:
1. Memiliki ikan yang akan di identifikasi
2. Memahami bentuk-bentuk tubuh ikan
3. Mengetahui ciri-ciri umum ikan
4. Mengetahui bagian-bagian tubuh ikan
5. Memiliki acuan atau tuntunan baik berupa buku maupun
software untuk identifikasi ikan

IKTIOLOGI

SISTEM KLASIFIKASI IKAN

Untuk melakukan identifikasi ada beberapa cara yang dapat di

lakukan:

1. Melakukan identifikasi dengan mengunakan buku identifikasi

ikan yang diantaranya berjudul:

A. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan I dan II oleh

Hasanuddin Saanin

17
 9/26/2018

IKTIOLOGI

SISTEM KLASIFIKASI IKAN

Untuk melakukan identifikasi ada beberapa cara yang dapat di

lakukan:

1. Melakukan identifikasi dengan mengunakan buku identifikasi

ikan yang diantaranya berjudul:

B. Reef Fish Identification Tropical Pacific oleh Gerald Allen,

Roger Steene dan Paul Humann

IKTIOLOGI

SISTEM KLASIFIKASI IKAN

Untuk melakukan identifikasi ada beberapa cara yang dapat di

lakukan:

1. Melakukan identifikasi dengan mengunakan buku identifikasi

ikan yang diantaranya berjudul:

C. Petunjuk identifikasi ikan-ikan laut ekonomis penting di

Indonesia oleh Teguh Peristiwady (LIPI)

18
 9/26/2018

IKTIOLOGI

SISTEM KLASIFIKASI IKAN

Untuk melakukan identifikasi ada beberapa cara yang dapat di

lakukan:

2. Melakukan identifikasi dengan memnfaatkan jaringan internet

yaitu dengan mengakses ke alamat website
http://www.fishbase.org/search.php dimana di dalam website ini
tersimpan data jenis-jenis ikan dari seluruh dunia.

19