Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012 85

Gambaran USG darurat di Amerika Serikat

Jeremy A. Michalke

Darurat USG, Upper Sistem Kesehatan Chesapeake, Bel Air, MD 21014, USA

Penulis yang sesuai: Jeremy A. Michalke, Email: foxhollow8525@gmail.com

LATAR BELAKANG:Penggunaan USG telah banyak digunakan di seluruh dunia, hal ini penting dalam perkembangannya dan
pembelajaran dari percobaan dan kesulitan dari praktik awal di lapangan.

METODE: Pendekatan untuk pendidikan, scanning, dokumentasi, dan organisasi juga dijelaskan.

HASIL: Harga mesin turun dan biaya bahan selanjutnya rendah. Biaya staf dalam hal pelatihan, dll belum dinilai, tetapi ditempat lain
masih terbilang rendah. Lama pasien kegawat daruratan dirawat semakin berkurang secara drastis, sehingga meningkatkan kepuasan
pasien dan tetap menjaga standar dari perawatan.

KESIMPULAN: Skrining USG emergensi sekarang merupakan alat yang diterima secara nasional untuk penilaian cepat dari
pasien darurat.

KATA KUNCI: USG darurat; Amerika Serikat

Dunia J Emerg Med 2012; 3 (2): 85-90

DOI: 10,5847 / wjem.j.issn.1920-8642.2012.02.001

PENGANTAR
USG telah lama diakui sebagai alat yang ampuh menggunakannya untuk mengevaluasi pasien mereka.
untuk digunakan dalam diagnosis dan evaluasi banyak Dari akhir 1980-an melalui pertengahan 1990-an,
entitas klinis. Sebelum pengembangan real-time USG, penyelidikan secara signifikan yang dilakukan di Jepang dan
aplikasi penggunaan USG dapat menunjukkan negara-negara Asia lainnya, Amerika Serikat, dan Jerman
keakuratan kompleksitas gambar terutama pada kasus untuk mengevaluasi kegunaan USG pada pasien trauma,
darurat dan merupakan penghalang mutlak untuk khususnya untuk mendeteksi hemoperitoneum dan
menggunakan di samping tempat tidur. Signifikan waktu hemoperikardium. Penelitian ini memuncak dalam deskripsi
dan usaha yang ditujukan untuk meningkatkan perangkat Pengkajian Focused Assessment with Sonography Trauma,
ultrasound sepanjang tahun 1980 dan 1990-an. Hal ini atau pemeriksaan FAST. Di sebagian besar pusat trauma,
mengakibatkan unit yang lebih kecil, lebih cepat, dan pemeriksaan FAST telah menggantikan lavage peritoneal
lebih portabel. Kemajuan teknologi lainnya termasuk diagnostik sebagai metode yang disukai sebagai evaluasi
transduser trans-vagina, probe multi frekuensi, dan awal dan telah terintegrasi ke dalam Advanced Trauma Life
Doppler warna. Perbaikan ini dipercepat pergerakan Support (ATLS). Akibatnya, pemeriksaan FAST menjadi
teknologi dari domain spesialisasi khusus untuk samping pemeriksaan USG awal untuk korban trauma dilakukan oleh
tempat tidur, di mana dokter bisa ahli bedah trauma dan dokter darurat dan merupakan

© 2012 World Journal of Emergency Medicine www.wjem.org

 86 Michalke et al Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012
prototipe dari ultrasonografi darurat. fokus pemeriksaan digunakan untuk menjawab satu
USG tidak lagi terbatas pada radiologi tapi sedang pertanyaan, bukan sepenuhnya mengevaluasi tertentu.
digunakan oleh setidaknya 8 spesialisasi yang berbeda.
INDIKASI PRIMARY
Khususnya yang telah memberikan kontribusi penelitian Focused assessment with sonography for trauma
(FAST)
baru mengenai aplikasi beberapa klinik USG adalah
Focused Assessment with Sonography for
pengobatan darurat. Daya tarik langsung dari
Trauma telah dievaluasi secara luas. Hal ini
pemeriksaan sonografi dapat dilakukan disamping
memungkinkan pemeriksaan tepat waktu, membutuhkan
tempat tidur dalam mengevaluasi keluhan.
waktu kurang dari lima menit, dan dapat dilakukan
Masalah sosial dan ekonomi mempengaruhi triase,
selama resusitasi. Hal ini mudah berulang dan non-
diagnosa dan kecepatan mengobati pasien telah memicu
invasif dan telah diganti lavage peritoneal diagnostik
penggunaan USG sebagai alat skrining utama di
sebagai penilaian utama trauma tumpul abdomen. FAST
departemen darurat. Kebanyakan lembaga sekarang
tidak akan menggantikan prosedur radiologi lainnya,
memanfaatkan skrining ultrasound emergency untuk
seperti computed tomography, tapi akan lebih efektif
melaporkan secara cepat dan tepat dalam mendiagnosis
potensi keadaan darurat yang mengancam jiwa seperti pada saat pengambilan keputusan pasien ke ruang
perdarahan internal yang diakibat trauma tumpul, operasi, penyelidikan lebih lanjut, atau observasi. FAST
keadaan darurat pada perut, kehamilan ektopik, dapat menampilkan 4 tampilan scan perut dan
tamponade jantung, dan aneurisma aorta. Dalam pericardium murni untuk tujuan mendeteksi cairan
menggunakan USG emergency pada pelvis, bebas. Tampilan standar yang dapat ditampilkan
menyebabkan penurunan lama pasien dirawat di adalah: kantung Morison (Gambar 1), perikardial
departemen darurat dengan rata-rata 120 menit. (Gambar 2), ruang perisplenic (Gambar 3), dan jendela
Menanggapi permintaan ini, warga dilatih untuk supra-pubis (Gambar 4). Dari beberapa tampilan
melakukan screening ultrasound darurat sebagai bagian tersebut yang paing bermakna adalah kantong Morison,
dari kurikulum standar mereka. Laporan dari kedua tetapi tambahahan gambar lain meningkatkan
American College of Emergency Physicians dan Society sensitivitas dan spesifisitas. Keterbatasan teknik
for Academic Emergency Medicine dapat mendukung termasuk obesitas, emfisema subkutan, dan bekas luka
kemajuan ini. perut sebelumnya. Dalam serangkaian penelitian
dengan menggunakan FAST yang dilakukan oleh ahli
Penggabungan USG ke gawat darurat telah sering
bedah, didapatkan sensitivitas berkisar dari 81,5%
terjadi kesalahpahaman. USG darurat sangat terfokus,
menjadi 99% (rata-rata 90,1%), dan spesifisitas dari
terbatas, dengan tujuan mengungkapkan serangkaian
95,0% menjadi 99,7% (rata-rata 97,7%). Awalnya
pilihan pertanyaan. USG dalam pengobatan darurat di
Amerika Serikat bertindak sebagai alat pendukung dirintis di AS oleh ahli bedah trauma, ada
keputusan klinis dan tidak menggantikan pencitraan peningkatan bukti bahwa dokter darurat dapat
formal. Hanya dalam kasus yang tidak jarang diikuti oleh melakukan scan dengan sensitivitas dan spesifisitas
sebuah studi radiografi lengkap formal dalam 1-2 hari ke yang sama. Belum ada konsensus mengenai
depan. Ada kegunaan lain dari USG termasuk lokalisasi pelatihan minimum yang diperlukan untuk kinerja
benda asing, pencitraan musculoskeletal, dan bantuan cepat. Penelitian terbaru telah menunjukkan kurva
dalam melakukan prosedur. Namun, dalam semua USG belajar turun secara konsisten dan sedikitnya 15 scan
situasi darurat tetap menjadi spesifik, tujuan diarahkan, ultrasound mungkin

www.wjem.org
Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012 87

Gambar 1. kantong Morison. Gambar 2. efusi perikar

© 2012 World Journal of Emergency Medicine www.wjem.org

Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012
diperlukan ultrasonografi untuk dokter supaya menjadi
kompeten dalam pemeriksaan FAST.
sakit perut dan hipotensi
dimensi aorta dapat diukur dengan mudah
meskipun ada perdarahan aktif yang tidak dapat
dinilai, adanya dilatasi aorta pada pasien dengan
sirkulasi yang tidak stabile secara signifikan
mempercepat diagnosis dari kebocoran aneurisma
aorta abdominal (AAA) dan rujukan ke tim vaskular
(Gambar 5). Waktu untuk diagnosis aneurisma aorta
abdominal dapat dilakukan kurang dari 10 menit pada
pemeriksaan rutin disamping tempat tidur dengan
pasien yang tidak stabil dikarenakan sakit perut.
Kehamilan ektopik
Secara klinis saja tidak memadai dalam mengatasi
gejala pada wanita pada trimester pertama dan
penggunaan endovaginal ultrasound dapat mengamati
secara cepat sehingga menjadi standar yang diterima.
Dalam kegawat daruratan tujuan pemeriksaan ini
adalah untuk mengidentifikasi adanya kehamilan
intrauterin yang layak diamati. USG endovaginal dapat
memperlihatkan struktur intrauterin antara satu dan dua
minggu sebelumn usia kehamilan daripada scan
transabdominal (Gambar 6). Dalam satu penelitian,
Gambar 3. Perisplenic cairan.
87
enam dokter darurat menjalani pelatihan selama 10-12 jam
dan diikuti oleh 10-12 pasien dan sensitivitas 99%
dan spesifisitas 93% yang ditemukan untuk kehamilan
ektopik. Dalam penelitian lain, USG yang dilakukan oleh
dokter kegawat daruratan, didapatkan penurunan yang
signifikan pada lamanya pasien dirawat dengan intrauterin
layak. Jadi dalam penelitian ini penggunaan kedua
transabdominal dan ultrasonografi endovaginal
memberikan manfaat dalam pengelolaan komplikasi
trimester awal kehamilan yang rumit.
Echocardiography
Kedua indikasi utama pada departemen kegawat
daruratan ekokardiografi adalah diagnosis tamponade
jantung (Gambar 2) dan melihat dari pulseoxymetri.
USG juga bisa membedakan antara "benar" disosiasi
elektromekanis (EMD) dan "klinis" EMD. Benarnya
EMD dipandang sebagai aktivitas listrik dari ventrikel
yang menunjukkan tidak adanya bukti visual kontraksi
miokard dan mirip dengan detak jantung dan
pemberhentian resusitasi biasanya dibenarkan. EMD
klinis didiagnosis ketika kontraksi miokard
divisualisasikan pada ultrasonografi dan biasanya
berhubungan dengan
Gambar 4. Suprapubik bebas cairan.
www.wjem.org
 88 Michalke et al Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012

Gestational Sac

Gambar 5. Aneurisma aorta abdominal. Gambar 6. kehamilan intrauterin.

www.wjem.org
Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012
Gambar 7. Hidronefrosis.
penyebab yang dapat diobati. Identifikasi yang benar
dari fibrilasi ventrikel menyerupai asystole yang juga
bisa didiskripsikan dan menggunakan ultrasound
untuk menyukseskan defibrilsi sebagai bagian dari
resusitasi.
Kolik ginjal
USG digunakan pada penilaian pasien dengan
kolik ginjal untuk mendeteksi hidronefrosis (Gambar
7). Penggunaan ultrasonografi pada ginjal dapat
segera dilakukan oleh dokter darurat sehingga
memungkinkan pengelolaan lanjutan untuk pasien
dengan kolik ginjal dan mengurangi kebutuhan
untuk pencitraan radiologi dengan risiko yang
terkait dan penundaan waktu dapat terhindari.
batu empedu
USG merupakan alat diagnostik utama yang
digunakan untuk mengkonfirmasi adanya penyakit
batu empedu dan telah menunjukkan bahwa dokter
kegawat darurat dapat membaca hasil dengan akurat.
Kombinasi dari dua atau lebih pemeriksaan yang
dapat dilakukan sangat dapat mengarahkan kepada
penyakit kandung empedu akut: tanda sonografi
Murphy (transduser diletakkan secara tepat sehingga
dapat menvisualisasikan kandung empedu), sehingga
dapat terlihat penebalan dinding kandung empedu,
lumpur kandung empedu (sludge) , atau cairan
pericholecystic (Gambar 8).
89
Stones
Angka 8. Batu empedu.
Deep Venous Thrombosis (DVT)
Kedudukan USG dalam mendiagnosis DVT telah
tersedia namun penelitian radiografi sering tersedia selama
jam kerja, sementara pasien dapat ke UGD dalam 24 jam
sehari. Dalam satu penelitian oleh dokter kegawat darurat
an menggunakan warna Doppler sebagai pemeriksaan
gawat darurat adalah 100% sensitif dan 75% spesifik.
Dalam sebuah studi pada USG dupleks darurat dengan
Theodoro et al , waktu yang berarti dari triage ke EP
disposisi adalah 95 menit dan waktu yang berarti dari triage
ke radiologi disposisi adalah 220 menit.
Central venous catheter insertion
Teknologi USG mengurangi jumlah usaha yang
dibutuhkan untuk kanulasi vena sentral dan akan
mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
kanulasi vena. Hasil ini terutama berlaku bagi pasien
yang dianggap memiliki akses vascular yang sulit.
LATIHAN
Penyedia layanan awal akan dilatih melalui
kombinasi kursus berdedikasi dan kerjasama dengan
departemen radiologi setempat atau rumah sakit
pendidikan. Personel gawat darurat yang terlatih akan
memberikan pelatihan lebih lanjut.
Salah satu daerah yang paling kontroversial adalah
pelatihan yang dibutuhkan untuk dokter kegawat daruratan
di negara ini untuk berlatih USG. Penelitian yang dikutip di
atas menunjukkan lamanya latihan formal dan jumlah
latihan. Bahkan dengan periode pelatihan singkat
sensitivitas dan spesifisitas dapat tercapai. The Society for
www.wjem.org
 90 Michalke et al Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012
Academic Emergency Medicine telah mengembangkan

model kurikulum dengan menyarankan pelatihan yang

memadai dari dokter kegawat daruratan dalam

penggunaan USG. Direkomendasikan 40 jam mengajar

dan 150 latihan (setidaknya 50% dari ini harus secara

klinis di indikasikan pada pasien) di berbagai indikasi.

Ada kekhawatiran mengenai pemeliharaan

keterampilan dan retensi setelah dilatih. Ini belum

diselidiki secara memadai dan tetap menjadi daerah

untuk evaluasi lebih lanjut. Namun, beberapa

penelitian telah menunjukkan kurva belajar yang curam

dari non-ahli radiologi dalam melakukan scan

menyimpulkan bahwa sedikitnya 10 scan dapat

memberikan kompetensi. Temuan ini menunjukkan

bahwa pemeliharaan keterampilan adalah wajar tapi ini

memerlukan evaluasi formal. Kombinasi indikasi utama

seharusnya berarti ultrasound digunakan secara

teratur dan secara rutin pasien dinilai dan bahkan

lebih sedikit keahlian pada departemen yang lebih

kecil.

www.wjem.org
Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012 91

Prosedu
resusitasi Stik ral
bimbing ejamlaenaant rbTaseisrap
Diagnotik an G adautangan eutik
i be

aplikasi inti 2008 Trauma

Gambar 9. Acep 2008 lingkup praktek.

RINGKASAN
Pada bulan Juni 2001 American College of
Emergency Physicians (Acep) menyetujui pedoman
komprehensif yang spesialistik dan spesifik untuk
penggunaan USG dalam pengobatan kegawat
daruratan, yang direvisi pada tahun 2008. Pedoman
USG (Acep) 2008 kembali mewakili pedoman
komprehensif spesialistik dan spesifik dalam USG
kegawat daruatan. Pedoman baru sekarang
mengkategorikan teknik ultrasound menjadi entitas
klinis yang spesifik yang lebih berlaku untuk praktek
perawatan kegawat daruratan (Gambar 9).

USG skrinning kegawat daruratan sekarang

diterima sebagai alat secara nasional untuk penilaian
secara cepat pada pasien kegawat daruratan. Harga
mesin turun dan biaya bahan selanjutnya rendah.
Biaya staf dalam hal pelatihan, dll belum dinilai, tetapi
ditempat lain masih terbilang rendah. Kemampuan
untuk melakukan penelitian-penelitian terfokus akan
memungkinkan untuk disposisi lebih bijaksana dan
lebih aman dari pasien. Lama pasien kegawat
daruratan dirawat semakin berkurang secara drastis,
sehingga meningkatkan kepuasan pasien dan tetap
menjaga standar dari perawatan. Persyaratan untuk
penggunaan USG dipantau dengan hati-hati dalam
departemen kegawat daruratan.

www.wjem.org
 92 Michalke et al Dunia J Emerg Med, Vol 3, No 2, 2012

www.wjem.org