Alasan penyusunan alat dan kondisi operasi :

 Proses diasumsikan tidak mengalami pressure drop (ΔP = 0)

 Seluruh proses diasumsikan dalam keadaan sistem tertutup sempurna sehingga tidak ada
perpindahan panas dari/ke lingkungan
 Seluruh alat proses diasumsikan memiliki ketinggian yang sama. Tiap perpindahan alat (selain
pada heat exchanger), dipasang pompa untuk mengalirkan fluida berupa liquid tanpa merubah
kondisi lain (flowrate, tekanan, suhu, ketinggian).
 HE-1 dan HE-2 ditempatkan sebelum M-1 dengan tujuan meningkatkan suhu umpan ke suhu
optimum agar proses pencampuran sempurna.
 CL-1 digunakan untuk menurunkan suhu umpan yang masuk ke R-1 ke suhu optimum
fermentasi.
 H-3 sebagai preheater berfungsi memanaskan umpan yang akan masuk ke kolom distilasi pada
titik didihnya.
 CD-1 digunakan untuk mengondensasi produk uap menjadi cair agar dapat ditampung.
 AD-1 dan AD-2 merupakan kolom adsorpsi berisi adsorbent untuk menyerap kadar air. AD-1 dan
AD-2 digunakan bergantian apabila kolom adsropsi telah jenuh sehingga dilakukan pengeringan
kembail pada adsorbent.