Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN DAN JAWABAN

KELOMPOK 9
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DAN PENYAKIT HATI

1. Achmad Farid

Pertanyaan :
A. Mengapa diet bisa merubah metabolisme, contohnya diet keto?
Jawab : Diet akan menyebabkan perubahan metabolisme dari tubuh kita karena
asupan makanan yang masuk kedalam tubuh berbeda, misalkan dalam diet keto,
tubuh tidak dapat memasukan karbohidrat sehingga dalam memenuhi kebutuhan gula
dan energi merubah glikogen dari lemak dan protein menjadi glukosa dan energi.

B. Kenapa jika hasil SGOT da SGPT tinggi dilarang mengkonsumsi Kofein ?


Jawab : Hubungan kofein dengan SGOT dan SGPT kandungan kopi bisa
mencegah serosis hari dan fibrosis hati.

2. Fernanda
Pertanyaan : Pada gangguan sistem pencernaan yaitu usus buntu bisa dicegah atau
saat ada peradangan hanya dengan jalan operasi ?

Jawaban : Langkah pengobatan pertama pada kasus usus buntuadalah melalui


prosedur operasi pengangkatan usus buntu. Namun sebelum dioperasi seblumnya
penderita biasanya diberikan pengobatan antibiotik jika tidak menghasilkn efek jalan satu
satunya adalah dengan operasi, saat terjadi radang wajib dilakukan operasi.

3. Bilzon
Pertanyaan : Seberapa besar kah keberhasilan pengobatan Vaksin pada penyakit
Hepatitis ? dan apakah penyakit hepatitis dapat disembuhkan?

Jawab : penyakit hepatitis dapat disembuhkan, keberhasilan peengobatan penyakit


hepatistis adalah 80 - 95%

4. Tiefa Janina
Pertanyaan : Sirosis hati diterapi dengan sel induk, efektifitas nya bagaimana dan
pengukuran keberhasilanya dengan apa?

Jawaban : Terapi sel induk seperti terapi steam cell, dari sisi efektivitasnya akan lebih
tinggi dibanding terapi lain tetapi karena terapi ini belum lazim diterapkan di indonesia
karena berhubungan dengan biaya yang mahal dan proses pembiakan sel punca yang
perlu waktu.
Untuk melihat keberhasilan terapinya melalui cek lab dan radiograpi terhadap fungsi
hati.
5. Dewi Yuliana
Pertanyaan : bagaimana jika pada pasien yang memliki penyakit TBC dan dia
mengalama gangguan fungsi hati apakah dapat mengkonsumsi obat Isoniazid sedangkan
obat tersebut dapat menyababkan penyakit hati?

Jawaban : Pada kasus ini sebaiknya penyakit fungsi hati agar disemuhkan terlebih
dahulu, baru kemudian TBC nya diobati, karena rata rata obat yang digunanakan untuk
penyakit TBC seperti Isonizid, Rifampicin dll berisiko dan memliki efek samping
mempengaruhi fungsi hati sehingga harus dihindari terlebih dahulu, kemudian dokter
juga bisa meresepkan obat kombinasi dengan vitamin B6 dan pasien harus melakukan
kontrol rutin fingsi hatinya.

Anda mungkin juga menyukai