Imam Susilo*, Anita Devi, Azham Purwandhono and Sunaryo Hadi Warsito
1Department of Pathology, Faculty of Medicine, Airlangga University,
Surabaya, Indonesia
2Hyperbaric Division of Sanglah Hospital, Denpasar, Bali, Indonesia
3Department of Pathology, Faculty of Medicine, Jember University, Jember,
Indonesia
4Department of Animal Husbandry, Faculty of Veterinary Medicine, Airlangga
University, Surabaya, Indonesia
2. Metode
3.1 Hari 0 (Pra HBO) kondisi variabel ekspresi e-NOS, TNF-α, VEGF,
dan penyembuhan luka
3.2 Kondisi HBO dari variabel ekspresi e-NOS, TNF-α, VEGF dan
penyembuhan luka pada hari ke 5
3.3 Kondisi HBO pada hari ke 10; variabel ekspresi e-NOS, TNF-α,
VEGF, dan ukuran luka
Administrasi HBO 2,4 ATA dalam 3x30 menit setiap sesi dilakukan
10 kali dalam kelompok perlakuan dan diikuti oleh pemeriksaan ekspresi
e-NOS, TNF-α, VEGF dan ukuran luka pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol dengan administrasi HBO pada hari 10. Gambar 3
menunjukkan bahwa intensitas ekspresi e-NOS, TNFα, VEGF masih
tinggi tetapi lebih rendah dari pada hari ke 5. Tidak ada yang signifikan
perbedaan variabel penyembuhan luka antara kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol.
Gambar 3. Rata-rata HBO pada Hari ke 10; e-NOS, TNF-α,
Ekspresi VEGF dan Ukuran Luka
4. Kesimpulan
Studi ini menyimpulkan bahwa menerapkan 2,4 ATA HBO selama 3x30
menit dalam 5 sesi dapat meningkatkan ekspresi e-NOS, TNF-α, VEGF dan
mempercepat penyembuhan luka, sambil memberikan HBO 2.4 ATA
selama 3x30 menit dalam 10 sesi meningkatkan ekspresi e-NOS, TNF-α
dan VEGF tetapi tidak mempercepat penyembuhan luka.