ALUR MANAJEMEN NYERI

PASIEN NYERI

RAWAT INAP/ICU/ICVCU IGD/POLIKLINIK

PENGKAJIAN NYERI PENGKAJIAN NYERI

Skala Nyeri 0
Pasien tidak Skala Nyeri 7-10 Skala Nyeri 1-3 Skala Nyeri 4-6 Skala Nyeri 7-10
mengalami nyeri Skala Nyeri 1-3 Skala Nyeri 4-6
Edukasi dan Edukasi dan Edukasi dan Alihkan segera
namun setelah Edukasi dan Edukasi dan
intervensi segera intervensi bila intervensi ke UGD dengan
beberapa hari intervensi bila intervensi sesuai
sesuai intruksi diperlukan segera sesuai sepengetahuan
kemudian ditemukan diperlukan. intruksi dokter.
dokter. intruksi dokter poli
nyeri, pengkajian Pengkajian Pengkajian
Pengkajian
nyeri dilakukan dilakukan 3x dilakukan setiap
dilakukan setiap
dengan menggunakan dalam 24 jam 3 jam
1 jam
formulir pengkajian
awal nyeri
Pada pasien poliklinik, IGD, dilakukan pengkajian
ulang nyeri (observasi) 15-30 menit setelah
pemberian obat. Bila skala nyeri pasien masih ≥
π 7 dianjurkan untuk rawat inap dan mengikut
alur 𝝅
 π

Skala Nyeri 1-3 Skala Nyeri 4-6 Skala Nyeri 7-10

Pengkajian Pengkajian Pengkajian
dilakukan 3x dalam dilakukan setiap 3 dilakukan setiap 1
24 jam jam jam

DPJP, Dokter umun dan

Perawat menilai apakah ada TIDAK,
kegawatan medikal/bedah Observasi dilanjutkan

YA

DPJP, Dokter umun dan Perawat KONDISI STABIL,

melakukan stabilisasi kondisi pasien Observasi dilanjutkan

DPJP, Tim manajemen nyeri, Dokter umum, Tim Manajemen Nyeri

DPJP, Tim manajemen nyeri, Dokter umum, Membantu kelancaran dan mengevaluasi
Perawat
Perawat pelaksanaan pengkajian nyeri
Kondisi tidak stabil dan terdapat nyeri berat
Intervensi dilakukan segera dan setelah 30
yang tidak ada perbaikan dalam waktu 3 x 24
menit-1 jam pemberian obat, rasa nyeri dikaji
jam usulkan ke DPJP untuk konsultasi ke tim
kembali DPJP
manajemen nyeri untuk di intervensi
Bertanggung jawab secara keseluruhan
dalam penatalaksanaan pasien
 SKALA NYERI

NYERI RINGAN NYERI SEDANG NYERI BERAT NYERI TIDAK

TERKONTROL

0 2 4 6 8 10
TIDAK NYERI NYERI RINGAN NYERI YANG NYERI YANG NYERI HEBAT NYERI SANGAT HEBAT
MENGGANGGU MENYUSAHKAN