MATA KULIAH : PPGD

KODE MK : SK.WC10532
SEMESTER :X
BEBAN STUDI : 5 SKS
WAKTU : 5K (16 X 5 X 160MENIT)

A. Deskripsi Mata Kuliah :

Mata ajar ini berfokus pada konsep, teori, model dan penerapan proses keperawatan klien yang mempunyai masalah aktual atau potensial yang
mengancam kehidupan baik pre, dan intra hospital. Pemberian asuhan keperawatan dapat diberikan sehingga kematian dapat dicegah dan kecacatan dapat
diminimalkan. Mata ajar ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan praktek laboratorium.

B. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini diharapkan Mahasiswa PRODI S1 Ilmu Keperawatan dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien
yang mengalami keadaan gawat darurat melalui pendekatan proses keperawatan secara profesional.

TUJUAN
NO INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN WAKTU PUSTAKA
KHUSUS
T P K  Basic Tauma Management, JIKA
Melaksanakan Praktik Praktik Keperawatan Kritis 1. Konsep Keperawatan Kritis  Campbell JE, 1995, Basic Tauma
keperawatan gawat darurat 2. Aspek Ethical dalam Life Support to Paramedic and
dengan benar Keperawatan Kritis Advance EMS Provider,
3. Trend dan issu Keperawatan American College of Emergency
Kritis Phycision
Melaksanakan Praktik Praktik Penanganan Konsep Penanganan Kegawat
penanganan kegawat Kegawat Daruratan Daruratan :
daruratan dengan benar 1. Pre – Hospital
2. Transportasi
3. Intra – Hospital
4. Penanganan Bencana
5. Komunikasi dan Organisasi
Blue Team
Melaksanakan Praktik ICU Praktik ICU dan ICCU 1. Konsep ICU dan ICCU
dan ICCU dengan benar 2. Syarat – syarat klien yang
serta memberikan asuhan masuk ke ICU dan ICCU
keperawatan ICU dan ICCU
Melaksanakan Praktik Praktik Obat – obatan 1. Jenis obat – obatan
pemberian obat-obatan emergensi emergensi
emergensi dan anastesi 2. Penggunaan obat –
dengan benar obatan emergensi
3. Indikasi Pemberian
4. Kontra Indikasi
5. Cara Pemberian
6. Efek Samping
7. Peran Perawat dalam
pemberian obat – obatan
emergensi
 Depkes RI, 1992, Pedoman
Pelayanan Gawat Daurrat,
Jakarta
 Leo Bossaery, 1998, Guides Life
for Resuscitition, European
Resuscitation on Council
University of Antwerp Belgium
 Stuart & Stinson, 1996,
Emergency Nursing Refferency
Dept University of Kentucky
Hospital
 Raymind at all, 1997, ATLS for
Doctor, American College of
Surgeon
 RS Syaiful Anwar, 1997,
Pertolongan Dasar Gawat
Darurat
 Behrman I (1993). Color Atlas of
Basic Histology. Miami Prince
Hall International Inc
 Thobodeo, GA dan Patton,K.T.
(2004).Anatomy Text Book:
Anatomy and physiology. St
Louis: Mosby Comp
Menjelaskan dan
menginterpretasikan
kegawatan pada sistem tubuh
dengan benar serta
memberikan asuhan
keperawatan pada kasus :
 Gangguan
Keseimbangan Asam
– Basa
 ARDS
 Corpus Alineum pada
jalan nafas
 Trauma Dada
 RJPO
 Defibrilasi
 Cardiac Arrest
 Aritmia yang
mengancam jiwa
 Acut Lung Oedema
 Cardiogenic Shock
 Trauma Medulla
Spinalis
Praktik askep Gangguan 1. Pengertian gangguan
Keseimbangan Asam – kesimbangan asam – basa
Basa 2. Faktor – faktor yang
mempengaruhi
keseimbangan asam – basa
3. Jenis – jenis gangguan
kesimbangan asam – basa
4. Analisa gas darah dan hasil
interpretasinya
5. Akibat ketidak seimbangan
asam – basa
6. Penatalaksanaan klien
dengan gangguan
kesimbangan asam – basa
7. Ashan keperawatan
Praktik askep ARDS 1. Penyebab ARDS
2. Tanda dan gejala
3. Penanganan klien dengan
ARDS
4. Asuhan Keperawatan klien
dengan ARDS
 Ganong, WF, (2005), Review of
Medical Physiology,
Philadelphia: JB. Lippincott
 Guston, A.C. Texbook of Medical
Physiology, ed 9, Philadelphia:
W.B Saunders Company
 Sherwood, L, (2003), Human
Physiology from Cell to System,
ed 2: West Publishing Company
 Stuart Ira Fox, (1993), Human
Physiology, ed 6, Mc Graw-Hill,
Boston
 Vander, A.,Sherman, J.H and
Luciano, D.S. (2007), Human
Physiology, ed 6. New Caledonia:
York Graphic Service
Incorporation
 Robbins and Kumar (2005)
Pathology Basic Disease. Boston,
Dallas, USA
 Robbins and Kumar (1995). Buku
Ajar Patologi I ed. 4 Alih Bahasa
 Spinal Cord Injury Praktik askep Corpus 1. Definisi Corpus Alineum oleh staf PA FK Unair/RSUD dr.
 Perdarahan Saluran Alineum pada jalan nafas pada jalan nafas Soetomo
Cerna dan 2. Cara pencegahan
 Trauma Abdomen obstruksi akibat corpus
 Fraktur Basis Cranii alineum pada jalan nafas
 Compartement 3. Pengenalan obstruksi
Syndrome akibat corpus alineum
 Adrenal Crisis pada jalan nafas
4. Penanganan obstruksi
 SIADH
akibat corpus alineum
 KAD
pada jalan nafas
 Trauma Kimia pada 5. Asuhan Keperawatan
mata klien dengan corpus
 Trauma Tumpul pada alineum pada jalan nafas
mata
 IFO Praktik askep askep 1. Definisi Trauma Dada
 Karbonmonoksida Trauma Dada 2. Klasifikasi Trauma Dada
 NAPZA 3. Penyebab Trauma Dada
 Makanan 4. Gejala dan Tanda
 Sengatan Listrik 5. Penatalaksanaan
 Jenis gigitan 6. Asuhan Keperawatan
serangga dan klien dengan Trauma
binatang berbisa Dada
Praktik Asuhan 1. Definisi bantuan ventilasi
Keperawatan klien dengan 2. Jenis – jenis bantu
alat bantu ventilasi ventilasi
3. Setting Ventilator
4. Indikasi klien yang
mendapat bantuan
ventilasi
5. Komplikasi klien yang
terpasang Ventilator
6. Peran Perawat pada klien
dengan ventilator

Praktik Prosedur pada 1. Pengertian RJPO,

kegawatan sistem Defibrilasi
CardioVasculer : 2. Penatalaksanaan RJPO,
 RJPO Defibrilasi
 Defibrilasi 3. Asuhan Keperawatan
klien dengan
RJPO,Defibrilasi
4. Terminasi RJPO
Praktik Asuhan 1. Definisi Cardiac Arrest,  Price, SA and Wilson,LM. (2004),
keperawatan klien dengan Aritmia yang mengancam Patofisiologi Konsep Klinis
gangguan sistem jiwa, Acut Lung Oedema, Proses-Proses Penyakit, 4th
kardiovaskuler : Cardiogenic Shock edisi, EGC, Jakarta
- Cardiac Arrest 2. Penyebab Cardiac Arrest,  Underwood Jce, Sheffield, UK
- Aritmia yang Aritmia yang mengancam (1999). Patologi Umum dan
mengancam jiwa jiwa, Acut Lung Oedema, Sistemik, ed 2, vol. I Alih Bahasa
- Acut Lung Oedema Cardiogenic Shock oleh Prof, Dr. Sarjadi,dr,SpPA
- Cardiogenic Shock 3. Manifestasi klinis Cardiac  Brunner and Suddart (2006),
Arrest, Aritmia yang Texbook of Medical Surgical
mengancam jiwa, Acut Nursing, JB. Lippincot Company,
Lung Philadelphia.
Oedema,Cardiogenic  Ignatavicius, D dan Marilyn
Shock (2006), Medical Surgical Nursing,
4. Penatalaksanaan pada A Nursing Process Approach,
Cardiac Arrest, Aritmia WB. Saunders Company,
yang mengancam jiwa, Philadelphia.
Acut Lung  American Lung Association : Fact
Oedema,Cardiogenic sheet : Adult (acute) respiratory
Shock distress syndrome (ARDS),
5. Asuhan Keperawatan January, 2001,
pada klien yang http://www.lungusa.org
mengalami Cardiac 1.
Arrest, Aritmia yang
mengancam jiwa, Acut
Lung
Oedema,Cardiogenic
Shock
6. Resusitasi luka bakar
Praktik Asuhan Trauma 1. Definisi Trauma Medulla
Medulla Spinalis Spinalis
2. Penyebab Trauma
Medulla Spinalis
3. Manifestasi klinis Trauma
Medulla Spinalis
4. Penatalaksanaan Trauma
Medulla Spinalis
5. Asuhan Keperawatan
klien dengan Trauma
Medulla Spinalis

Praktik Asuhan Spinal Cord 1. Definisi Spinal Cord Injury

Injury 2. Penyebab Spinal Cord
Injury
3. Manifestasi klinis Spinal
Cord Injury
4. Penatalaksanaan Spinal
Cord Injury
5. Asuhan Keperawatan
pada klien dengan Spinal
Cord Injury
Praktik Asuhan Perdarahan 1. Definisi Perdarahan
Saluran Cerna dan Trauma Saluran Cerna dan
Abdomen Trauma Abdomen
2. Penyebab Perdarahan
Saluran Cerna dan
Trauma Abdomen
3. Manifestasi klinis
Perdarahan Saluran
Cerna dan Trauma
Abdomen
4. Kompilkasi perdarahan
saluran cerna
5. Penatalaksanaan pada
klien perdarahan saluran
cerna dan trauma tumpul
abdomen
6. Asuhan Keperawatan
pada klien dengan
perdarahan saluran cerna
dan trauma tumpul
abdomen

Praktik Asuhan TUR  Definisi TUR Symdrome

Syndrome  Penyebab TUR Syndrome
 Manifestasi klinis TUR
Syndrome
 Penatalaksanaan TUR
Syndrome
 Asuhan Keperawatan pada
klien dengan TUR Syndrome
Praktik Asuhan Fraktur 1. Definisi Fraktur Basis
Basis Cranii Cranii, Compartement
Compartement Syndrome Syndrome
2. Penyebab Fraktur Basis
Cranii, Compartement
Syndrome
3. Penatalaksanaan Fraktur
Basis Cranii,
Compartement Syndrome
4. Asuhan Keperawatan
pada klien yang
mengalami Fraktur Basis
Cranii, Compartement
Syndrome
5. Teknik Heacting,
Pembalutan dan
Pembidaian

Praktik Asuhan Adrenal 1. Definisi Adrenal Crisis,

Crisis SIADH, KAD
SIADH 2. Penyebab Adrenal Crisis,
KAD SIADH, KAD
3. Penatalaksanaan Adrenal
Crisis, SIADH, KAD
Asuhan Keperawatan
pada klien yang
mangalami kegawatan
pada Adrenal Crisis,
SIADH, KAD
Praktik Asuhan Trauma 1. Definisi Trauma Kimia
Kimia pada mata pada mata Trauma
Trauma Tumpul pada mata Tumpul pada mata
2. Penyebab Trauma Kimia
pada mata Trauma
Tumpul pada mata
3. Penatalaksanaan Trauma
Kimia pada mata Trauma
Tumpul pada mata
4. Asuhan Keperawatan
pada klien yang
mengalami Trauma Kimia
pada mata Trauma
Tumpul pada mata
Praktik Asuhan 1. Definisi IFO,
IFO Karbonmonoksida,
Karbonmonoksida NAPZA, Makanan,
NAPZA Sengatan Listrik
Makanan 2. Penyebab IFO,
Sengatan Listrik Karbonmonoksida,
NAPZA, Makanan,
Sengatan Listrik
3. Penatalaksanaan IFO,
Karbonmonoksida,
NAPZA, Makanan,
Sengatan Listrik
4. Asuhan keperawatan
klien yang mengalami
IFO, Karbonmonoksida,
NAPZA, Makanan,
Sengatan Listrik

Praktik Asuhan Jenis 1. Definisi gigitan serangga

gigitan serangga dan dan binatang berbisa
binatang berbisa 2. Penyebab gigitan
serangga dan binatang
berbisa
3. Penatalaksanaan gigitan
serangga dan binatang
berbisa
4. Asuhan Keperawatan
pada klien yang
mengalami gigitan
serangga dan binatang
berbisa