Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 1II

KODE MK : SK.WC8326
SEMESTER :8
BEBAN STUDI : 3 SKS
WAKTU : 3K (16X(3X160MENIT)

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait
berbagai sistem pada individu sesuai tingkat usia manusia mulai dari bayi sampai dengan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang
terkait dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,
komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai
dasar penyelesaian masalah.

Kompetensi blok (Keperawatan kegawatdaruratan)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran (Keperawatan kegawatdaruratan ) mahasiswa akan mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem pada individu dengan
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat daruratan I terkait multi sistem pada individu dengan berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem dan
menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem
pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kegawatan, kedaruratan I pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem kegawat daruratan I pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar
yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

No Kompetensi blok Bahan kajian Metoda Daftar Pustaka


1 Melakukan simulasi asuhan 1. Patofisiologi pada kasus Mini Lecture, Case  Basic Tauma Management, JIKA
keperawatan dengan kasus syok, multi trauma dan over study, SGD, Project  Campbell JE, 1995, Basic Tauma Life Support to
kegawatan, kedaruratan dan dosis dan keracunan obat Based Learning (PjBL), Paramedic and Advance EMS Provider , American
kegawat daruratan terkait pada berbagai tingkat usia di Lab skills, mapping College of Emergency Phycision
multi sistem pada individu daerah, nasional, regional based learning  Depkes RI, 1992, Pedoman Pelayanan Gawat
dengan berbagai tingkat dan internasional Daurrat, Jakarta
usia dengan memperhatikan2. Pengkajian sistem pada  Leo Bossaery, 1998, Guides Life for Resuscitition,
aspek legal dan etis. kasus European Resuscitation on Council University of
syok, multi trauma dan over Antwerp Belgium
dosis dan keracunan obat  Stuart & Stinson, 1996, Emergency Nursing
3. Diagnosa keperawatan pada Refferency Dept University of Kentucky Hospital
gangguan pada kasus syok,  Raymind at all, 1997, ATLS for Doctor, American
multi trauma dan over dosis College of Surgeon
dan keracunan obat
 RS Syaiful Anwar, 1997, Pertolongan Dasar Gawat
4. Perencanaan implementasi/
Darurat
evaluasi keperawatan pada
 Behrman I (1993). Color Atlas of Basic Histology.
gangguan pada kasus syok,
Miami Prince Hall International Inc
multi trauma dan over dosis
 Thobodeo, GA dan Patton,K.T.(2004).Anatomy Text
dan keracunan obat
Book: Anatomy and physiology. St Louis: Mosby
5. Dokumentasi asuhan Comp
keperawatan  Ganong, WF, (2005), Review of Medical Physiology,
6. Sistem layanan kesehatan Philadelphia: JB. Lippincott
untuk pasien dengan
gangguan pada kasus syok,  Guston, A.C. Texbook of Medical Physiology, ed 9,
multi trauma dan over dosis Philadelphia: W.B Saunders Company
dan keracunan obat  Sherwood, L, (2003), Human Physiology from Cell to
(rujukan,Gakin, Jamkesmas) System, ed 2: West Publishing Company
 Stuart Ira Fox, (1993), Human Physiology, ed 6, Mc
Graw-Hill, Boston
 Vander, A.,Sherman, J.H and Luciano, D.S. (2007),
Human Physiology, ed 6. New Caledonia: York
Graphic Service Incorporation
 Robbins and Kumar (2005) Pathology Basic Disease.
Boston, Dallas, USA
 Robbins and Kumar (1995). Buku Ajar Patologi I ed.
4 Alih Bahasa oleh staf PA FK Unair/RSUD dr. Soetomo
 Price, SA and Wilson,LM. (2004), Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 4th edisi,
EGC, Jakarta
 Underwood Jce, Sheffield, UK (1999). Patologi Umum
dan Sistemik, ed 2, vol. I Alih Bahasa oleh Prof, Dr.
Sarjadi,dr,SpPA
 Brunner and Suddart (2006), Texbook of Medical
Surgical Nursing, JB. Lippincot Company, Philadelphia.
 Ignatavicious. 2006. Medical Surgical Nursing, W.B
Saunders Company
 Barbara C.Long. 2006. Medical Surgical Nursing, W.B
Saunders Company
 Soreson. 2007. Medical Surgical Nursing, A
Psychophysiologic Approach, Philadelphia
2 Melakukan simulasi Pencegahan primer, Mini Lecture, Case
pendidikan kesehatan sekunder, dan tersier pada study, SGD, Project
dengan kasus kegawatan, masalah pada kasus syok, Based Learning (PjBL),
kedaruratan dan kegawat multi trauma dan over dosis Lab skills
daruratan terkait multi dan keracunan obat
sistem pada individu dengan
berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
4 Melakukan simulasi Manajemen pada kasus Case study, SGD
pengelolaan asuhan syok, multi trauma dan over
keperawatan pada dosis dan keracunan obat
sekelompok klien dengan (klasifikasi pada kasus syok,
kegawatan, kedaruratan dan multi trauma dan over dosis
kegawat daruratan terkait dan keracunan obat dan
multi sistem pada berbagai prioritas masalah pada kasus
tingkat usia dengan syok, multi trauma dan over
memperhatikan aspek legal dosis dan keracunan obat )
dan etis
5 Melaksanakan fungsi 1. Prinsip-prinsip etika Case study, SGD,
advokasi pada kasus keperawatan : otonomi, Problem Based
dengan gangguan sistem beneficience, justice, non learning (PBL)
kegawatan, kedaruratan dan maleficience, moral right, nilai
kegawat daruratan pada dan norma masyarakat
berbagai tingkat usia 2. Nursing advocacy
6. Mendemonstrasikan Prosedur Keperawatan pada Lab skills
intervensi keperawatan kegawatan, kedaruratan dan
pada kasus dengan kegawat daruratan
gangguan sistem 1. Pengkajian kegawatan,
kegawatan, kedaruratan dan kedaruratan dan kegawat
kegawat daruratan pada daruratan
berbagai tingkat usia sesuai 2. Triase
dengan standar yang 3. BCLS
berlaku, dengan berfikir
kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan
yang efisien dan efektif
1 Melakukan simulasi asuhan Patofisiologi pada kasus Mini Lecture, Case
keperawatan dengan kasus asidosis metabolik (DM, Luka study, SGD, Project
kegawatan, kedaruratan bakar), stroke pada periode Based learning (PjBL),
dan kegawat daruratan akut, Head injury Lab skills, mapping
terkait multi sistem pada based learning
kelompok dan masyarakat
dengan berbagai tingkat
usia dengan
memperhatikan aspek legal
dan etis.
2 Melakukan simulasi Pencegahan primer, Mini Lecture, Case
pendidikan kesehatan sekunder, dan tersier pada study, SGD, Project
dengan kasus kegawatan, kasus asidosis metabolik Based learning (PjBL),
kedaruratan dan kegawat (DM, Luka bakar), asidosis Lab skills
daruratan terkait multi respiratorik (respiratory
sistem pada kelompok dan failure, henti nafas) stroke
masyarakat dengan pada periode akut, Head
berbagai tingkat usia injury
dengan memperhatikan
aspek legal dan etis.
3 Mengidentifikasi masalah- Hasil-hasil penelitian terkait Telaah jurnal, Case
masalah penelitian yang kasus asidosis metabolik study, SGD
berhubungan dengan (DM, Luka bakar), asidosis
kegawatan, kedaruratan respiratorik (respiratory
dan kegawat daruratan failure, henti nafas)stroke
terkait multi sistem pada pada periode akut, Head
kelompok dan masyarakat injury
dengan berbagai tingkat
usia dan menggunakan
hasil-hasil penelitian dalam
mengatasi masalah
kegawatan, kedaruratan
dan kegawat daruratan
4 Melakukan simulasi Manajemen kasus asidosis Case study, SGD
pengelolaan asuhan metabolik (DM, Luka bakar),
keperawatan pada asidosis respiratorik
sekelompok klien dengan (respiratory failure, henti
kegawatan, kedaruratan nafas)stroke pada periode
dan kegawat daruratan akut, Head injury
terkait multi sistem pada
kelompok dan masyarakat
dengan berbagai tingkat
usia dengan
memperhatikan aspek legal
dan etis
5 Melaksanakan fungsi 1. Prinsip-prinsip etika Case study, SGD,
advokasi pada kasus keperawatan : otonomi, Problem Based
dengan gangguan sistem beneficience, justice, non learning (PBL)
kegawatan, kedaruratan maleficience, moral right, nilai
dan kegawat daruratan dan norma masyarakat
pada berbagai tingkat usia 2. Nursing advocacy
6. Mendemonstrasikan 1. Pengkajian pada kasus Lab skills
intervensi keperawatan asidosis metabolik (DM, Luka
pada kasus dengan bakar), asidosis respiratorik
gangguan sistem (respiratory failure, henti
kegawatan, kedaruratan nafas) stroke pada periode
dan kegawat daruratan akut, Head injury
pada berbagai tingkat usia 2. Managemen klien dengan
sesuai dengan standar terpasang ventilator
yang berlaku, dengan 3. Monitoring CVP
berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan
efektif

Anda mungkin juga menyukai