No Pengalaman Pembelajaran
1. pengertian epidemiologi, ruang
lingkup epidemiologi dan konsep
orang tempat dan waktu waktu
(sertakan contoh)
2. desain riset deskriptif dan analitik
pada epidemiologi
3. pengertian, kelemahan dan kekuatan
serta, contoh Kasus kep, studi
korelasi, studi kasus dan seri kasus
4. pengertian, kelemahan dan kekuatan
serta contoh studi potong lintang
dalam Keperawatan
5. pengertian surveilens epidemiologi,
tahap-tahap dan contohnya dalam
Keperawatan
6. pengertian case control, kelemahan
dan kekuatan, cara memilih kasus dan
kontrol ,serta contohnya dalam
Keperawatan
7. pengertian, kekuatan dan kelemahan
studi kohort ,cara memilih kelompok
kelompok terpapar dan kelompok
tidak terpapar, contoh studi kohort
dalam Keperawatan
8. pengertian eksperimen dalam
epidemiologi, kelemahan dan
kekuatan eksperimen murni dan semu
, Menjelaskan bias dalam eksperimen
dan cara mengendalikan bias, contoh
kasus yang bisa dilakukan eksperimen
dalam Keperawatan
9. pengertian ukuran epidemiologi.
Insiden kumulatif dan laju insidensi,
prevalensi titik dan period , tentang
hubungan antara insiden dan prevalen,
penggunaan insiden dan prevalen
10. pengertian ukuran asosiasi antara
paparan dan penyakit
risiko relatif, rasio laju insidensi, rasio
odds, beda laju insidensi dan beda
risiko , penggunaan ukuran asosiasi
,serta contohnya dalam Keperawatan
11. pengertian, kegunaan dan contoh
skrining dalam Keperawatan
12. pengertian investigasi wabah, cara dan
manfaatnya, Investigasi wabah pada
penyakit Infeksi yang berkaitan
dengan Keperawatan (cikungunya,
polio, SGB, TBC), penyakit
Degeneratif dan penyakit akibat
bencana alam (fraktur, dislokasi)
(DP : Bhisma Murti, Prinsip dan
Metode Riset Epidemiologi, UGM
Press Timmreck, TC, 2005,
Epidemiologi Suatu Pengantar,
Penerbit Buku kedokteran EGC,
Jakarta)
SISTEM INTEGUMEN
P Indikator
1 sistim kekebalan tubuh,
hipersensitifitas, komponen darah,
Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan
biokimia system Integumen
5 konsep Dermatitis
6 konsep agne
7 konsep Dekubitus
9 konsep luka bakar
10 jurnal -jurnal penelitian system
Integumen
FARMAKOLOGI
P Materi Pokok
1. Konsep Farmakokinetik,
I KonsepFarmakodinamik
IKM
N Materi Ajar
1 Sejarah perkembangan perkembangan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ciri-ciri perkembangan IKM :
Empirical Health Era, Basic Science
Era, Clinical Science Era dan Public
Health Era
Perkembangan Kesehatan Masyarakat
di Indonesia
Hubungan Kesehatan Masyarakat
dengan Kesehatan Personal
2 Konsep Sehat : WHO, Perkin
Konsep Sakit : Pengertian penyakit
Konsep Model terjadinya penyakit :
Model-model tradisional (J. Gordon),
Jaring-jaring sebab-akibat, Derajat
Kesehatan (HL. Blomm)Menjelaskan
Unsur-Unsur Penyebab : Agen
(Primer, Sekunder), Host, Enviroment
Pelayanan kesehatan perorangan
3 Teori perkembangan penyakit : teori
Contagion, Hipokritik, Miamistik,
Germ dll
Perjalanan penyakit alamiah: Prae
patologis, Eraly patologenesis, Early
disease, Manivestasi, Recavery
Pencegahan penyakit : Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif
4 Prinip-prinsip kesehatan : Behavioral
investment (immediate, intermediate,
outcame, Konsep pendidikan
kesehatan : predagogik, proses
pendidikan kesehatan
Ruang lingkup pendidikan dan
perilaku kesehatan
Komunikasi, dinamika kelompok,
pengembangan dan pengorganisasian
masyarakat, social marketing,
pengembangan teknologi,
perencanaan dan evaluasi
Alat bantu dan media
5 Konsep model penyakit
Hubungan host, agent dan
environment. Teori-teori penyakit.
Riwayat alamiah pe-nyakit.
Pencegahan penyakit
6 Pengertian demografi
Pengertian penduduk dan
kependudukan, Transisi demografi
Sumber data demografi, Komposisi
penduduk
7 Statistik kesehatan (biostatistik) :
pengertian, jenis dan tujuan biostatistik.
Konsep data dan agregasi Statistik
deskriptif (pengumpulan, pengolahan
dan penyajian data statistic, penyajian
dengan naratif, tabulatif dan grafik
8 hubungan kesehatan masyarakat
dengan profesi perawat Konsep :
MODEL NAGI, WHO, MODIFIED
DISABLEMENT MODEL,
WELLNESS DIMENTION
9 Konsep K3 sektor formal dan informal.
Peran perawat dalam: promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
Penyakit Akibat Kerja : CTS, Frozen
Shoulder, RA, Erbs Paralysis
KOM 2
M Pokok
1. Penjelasan BPKM
Konsep Lansia, pengertian, batasan
usia, tugas perkembangan dan tipe
lansia
2. Proses Menua Pada Lansia
3. Perubahan Pada Lansia fisik dan psikis
pada lansia
4. Kebutuhan Dasar Lansia berdasa:
Biologis, aman nyaman, rasa cinta,
ego/self esteem, aktualisasi diri
LAB KLINIK
P Sub Pokok Bahasan
1-3 AsKep st pernapasan, Tindakan
Keperawatan Sesuai Intervensi :
Melakukan pengkajian , Memposisikan
Semi Fowler,Pemberian Terapi
Oksigen, Postural Drainase, Melatih
Fisioterapi Dada, Melatih Napas Dalam,
Nebulizer, Teknik Batuk Efektif,
Perawatan Trakeostomi, Suctioning,
Spesimen BTA, Pendidikan Kesehatan
SIM
P Pokok
2 Pengertian konsep SIM, Data dan
informasi,Penggunaan dan
pemanfaatan SIM
Seminar kep
P Materi Pokok
KEP.KOM
P Kompetensi
ST. REPRO
NO TIK POKOK BAHASAN SUBPOKOK BAHASAN
1 konsep keperawatan
1.1. 1.1.1. konsep meternitas: Falsafah, legal
Menjelaskan keperawatan meternitas etik keperawatan maternitas:
konsep aborsi, amniocentesis,
keperawatan inseminasi, dekapitasi,
meternitas paradigma keperawatan
maternitas, trent dan issues
keperawatan maternitas
(kesehataN reproduksi
prenikah)
3.5.2. Diagnosa
keperawatan
3.5.3. Perencanaan
3.5. keperawatan
Melaksanakan a. Pendidikan
dan kesehatan
menerapkan
asuhan
keperawatan
pada ibu hamil
trisemester I,
II,III
b. Tindakan
keperawatan
M
el
ak
sa
na
ka
n
ti
n
da
ka
n
ke
pe
ra
w
at
an
E
va
lu
as
i
4. Menjelask Konsep dasar persalinan Konsep dasar persalinan :
an konsep Pengertian teori persalinan,
dasar Faktor yang mempengaruhi,
persalinan Mekanisme persalinan,
Prosedur diagnostik
Pengkajian kala I:
Kemajuan persalinan
(partograf), Kesejahteraan
janin
Pengkajian kala I
diagnosa keperawatan yang
mungkin timbul pada kala I,
Diagnosa keperawatan Perencanaan tindakan kala I
kala I support mental,
pengosongan vesika urinaria
dan rectum, manajemen
. Perencanaan tindakan nyeri, persiapan alat
kala I persalinan
Pelaksanaan tindakan
Evaluasi Kesejahteraan ibu,
pertolongan persalinan
Pelaksanaan tindakan
Evaluasi
Pelaksanaan tindakan Diagnosa keperawatran
Evaluasi yang mungkin muncul pada
kala II
Pengkaj
P ian
en kala
g II
ka Posisi melahirkan,Pimpnan
ji persalinan , Support mental,
an observasi terapi oxytocin,
ka apgar score, Perawatan BBL
la
II
1. perdarahan dan
kontraksi uterus
D
ia
g
n
os
a
ke
pe
ra
w
at
an
ka
la
II
P
er
en
ca
na
an
ke
pe
ra
w
at
an
Ti
n
da
ka
n
ke
pe
ra
w
at
an
E
va
lu
as
i
Perencanaan
Keperawatan 1. Posisi melahiorkan
2. Pimpinan persalinan
3. Support mental
4. Observasi terapi
oxytocin
5. Apgar score
6. Perawatan BBL
Tindakan keperawatan
Evaluasi
Melakuka Pengkajian kala 1. Pendarahan dan
n askep kontraksi uterus
kala III 2. Pengeluaran placenta
Diagnosa keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
yang mungkin muncul
Perencanaan pada kala III
Keperawatan
1. Perawatan placenta
2. Perawatan pendarahan
3. Perawatan luka perineum
4. Bounding attachment
Tindakan keperawatan
Evaluasi
Diagnosa keperawatan
Tindakan Keperawatan
1. Personal hygiene
2. Memandikan bayi baru
lahir
Evaluasi 3. Support mental
4. Observasi perdarahan
5 Menjelaskan 5.1.1. Adaptasi fisiologis 1. Sistem reproduksi
adaptasi persalinan 2. Sistem pencernaan
fisiologis 3. Sistem urinaria
persalinan 4. Sistem endokrin
5.3.3 Perencanaan
tindakan
1. Vulva hygiene
2. Mobilisasi
3. Breast care postnatal
4. Menu seimbang untuk
ibu menyusui
5. Senam nifas
6. Manajemen laktasi
7. Konseling KB
5.3.4. Tindakan
keperawatan
5.3.5. Evaluasi
Menj
elask
an
dan
mene
rapk
an
kons
ep
kepe
rawa
tan
intra
natal
deng
an
resik
o
Menj
elask
an
dan
mene
rapk
an
kons
ep
kepe
rawa
tan
post
natal
deng
an
resik
o
Menerapkan
konsep asuhan
keperawatan
pada postnatal
7 7.1.1. konsep dasar 1. Perubahan sistem
Me keperawatan postnatal kardiovaskuler
njel dengan resiko 2. Perubahan
ask thermoregulator / suhu
an 3. Perubahan metabolic
ada 4. perubahan pernapasan
ptas 5. perubahan alat organ
i dalam
fisi
olo
gis 1. APGAR score
7.2.1. Pengkajian 2. Keadaan umum
fisik
7.2.2. Pengkajian
gestasi
Me 7.3.1. Diagnosa
ner keperawatan pada BBL
apk
an 7.4.1. Intervensi
pen dan tindakan
gka keperawatan
jian 1. Perawatan mata
BB 2. Perawatan tali pusat
L 3. Memandikan BBL
4. Stabilitas suhu
5. Rooming in
6. Kebutuhan nutrisi ASI-
PASI
7. Kebutuhan cairan
Me
nga
ngk
at
Dia
gno
sa
kep
era
wat
an
7.4.
Merencanakan
tindakan
keperawatan
8.2.2. Pengkajian
gestasi
8.2.3. Diagnosa
keperawatan 3. APGAR score
4. Keadaan umum
8.2.4. Evaluasi
8.3.2. Askep
infertilitas
Menjelaskan
gangguan 8.3.3.
konsepsi Konsep dasar gangguan
peradangan uterus
8.5.1
Konsep dasar dan 1. Adenomiosis uterus
asuhan keperawatan 2. Endometriosis
neoplasia
Menjelaskan
gangguan
peradangan 1. Polip servik
uterus 2. Mioma uteri
3. Kista ovarii
Menjelaskan 4. Kanker serviks
dan 5. Kanker Mamae
menerapkan
askep pada
gangguan
pertumbuhan
sel abnormal
pada alat
reproduksi
wanita
7.2.2. Pengkajian
9.2. gestasi
Menerapkan
pengkajian
BBL
7.3.1. Diagnosa
keperawatan pada BBL
7.4.1. Intervensi
dan tindakan
keperawatan
Me
nga
ngk
at
Dia
gno
sa
kep
era
wat
an
7.4.
Merencanakan
tindakan
keperawatan