Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MARANATHA KUPANG

1 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II (KMB II)


2 Kode Mata Kuliah : A
: IV (Empat)
3 Semester Perkuliahan : 1. Kelas A hari Rabu : 08.00-13.50
2. Kelas B hari Selasa : 08.00-13.50
4 Bobot (sks) : 3 SKS (2T, 1P)
5 Dosen Pengampu : 1. Ni Made Merlin, S.Kep., Ns., M.Kep (NMM)
2. Muhammad Saleh Nuwa, S.Kep,Ns, M.Kep
(MSN)
3. Yosin H. Pella, S.Kep.,Ns (YHP)
6 Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah keperawatan medikal
bedah II mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien
dewasa dengan gangguan pada sistem endokrin,
sistem imunologi, sistem pencernaan dan sistem
perkemihan dengan prinsip etis dan peka budaya
menggunakan proses keperawatan dan teori promosi
kesehatan sebagai pendekatannya.

7 Deskripsi mata kuliah Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan
pada klien dewasa dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan gangguan sistem endokrin, imunologi,
pencernaan, perkemihan. Pemberian asuhan
keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan
proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu
biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi,
fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal
bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi,
bedah dan rehabilitasi. Gangguan sistem tersebut
meliputi gangguan peradangan, kelainan
degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk
dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional
dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap
klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi
Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi
termasuk terapi komplementer. collaborative learning

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 1


(CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan
praktik laboratorium.
7 Bahan Kajian : 1. Review Anatomi dan fisiologi sistem
endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan
2. Asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan pada sistem endokrin (DM, tiroid,
kolelitiasis,kolesistitis, cushings sindrom),
imunologi (, steven jhonson, SLE), pencernaan
(gastritis, typus abdominalis,Hepatitis,
Apendiks) dan perkemihan (BPH, Urolitiasis,
CKD, ISK) sesuai standar NANDA, NOC dan
NIC
3. Pendidikan kesehatan pada berbagai kasus
dengan gangguan pada sistem endokrin (DM,
tiroid, kolelitiasis,kolesistitis, cushings
sindrom), imunologi (hiv-aids, steven jhonson,
SLE), pencernaan (gastritis, typus
abdominalis,Hepatitis, Apendiks) dan
perkemihan (BPH, Urolitiasis, CKD, ISK).
4. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan
gangguan sistem endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan. Trend dan issue
terkait gangguan sistem endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan.
5. Intervensi keperawatan pada sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan:
pemeriksaan gula darah, analisa gas darah,
pemasangan NGT, Huknah, penggunaan
pispot, pemasangan kateter urin.

8. Daftar Rujukan
1. Smeltzer Suzanne C. O’Connell, Bare G. Brenda, Hinkle L. Janice CHK. Brunner &
Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing. 10th ed. USA: Wolters Kluwer
Health/Lippincott Williams & Wilkins, 530 Walnut Street, Philadelphia,; 2013.
2. Academy of Medical-Surgical Nurses. Scope and Standards of Medical-Surgical
Nursing Practice [Internet]. 2018. Available from:
https://www.amsn.org/sites/default/files/documents/practice-resources/scope-and-
standards/AMSN-Scope-Standards-MS-Nursing.pdf
3. Alligood MR. Nursing Theorist and Their Work. 8th ed. United States: Elsevier; 2014.
4. Nursalam. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. 5th ed. Jakarta: Salemba Medika; 2016.
5. Black J, Hawks J. Keperawatan Medikal Bedah (3-Vol Set): Manajemen Klinis untuk
Hasil yang Diharapkan. Edisi Bahasa Indonesia. 8th ed. Singapore: Elsevier (S) Pte
Ltd.; 2014.
6. Chang E, Daly J, Elliot D. Patofisiologi : Aplikasi Pada Praktik Keperawatan. Edisi
bahsa indonesia. Yulianti D, Isneini S, editors. Jakarta: EGC; 2009.
7. Elaine N. Marieb, Wilhelm PB, Mallatt J. Anatomy Human. 6th ed. Beauparlant S,
RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 2
editor. United States of America: ,media update; 2012.
8. Herdman H, Kamitsuru S. NANDA International, Inc. Nursing Diagnosis, Definitions
and Classification. 2018-2020. New York: Thieme Publisher New York; 2018.
9. Donald C R. fundamentals of anatomy physiology. 3th ed. United States of America;
2010.
10. Butcher HK, Bulechek GM, Dochterman JMM, Wagner C. Nursing Intervention
Classification (NIC). 6th ed. Missour: Elseiver Mosby; 2013.
11. Sue Moorhead, Johnson M, Maas M, Swanson E. Nursing Outcomes Classification
(NOC) :Measurement of Health Outcomes. 5th ed. Missouri: Elsevier Saunder; 2013.
12. Hilton PA. fundamental nursing skills. London: WHURR PUBLISHERS; 2004.
13. Newhouse RP, Dearholt SL, S S, C L, M.White K. Johns Hopkins Nursing Evidence-
Based Practice Model and Guidelines [Internet]. Indianapolis: Sigma Theta Tau
International; 2007. Available from: Web site at
www.nursingknowledge.org/STTI/books for more information on our books

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 3


9. Acara Pembelajaran

Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Strategi / Metode Alokasi Kriteria (Indikator) Instrumen Bobot Pustak Dosen
ke- yang Diharapkan Pembelajaran Waktu Capaian Penilaian a

1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 Mahasiswa menguasai Penjelasan capaian Ceramah 30 Menit Mahasiswa NMM
pemahaman tentang pembelajaran, Bahan kajian, memahami (capaian
CP mata kuliah dan tugas dan evaluasi mata ajar pembelajaran ),
cara pencapaiannya selama satu semester bahan kajian, tugas
melalui proses dan evaluasi mata
pembelajaran dengan ajar selama satu
bahan kajiannya semester
selama satu semester
1 Mahasiswa menguasai Topik 1 Asuhan . Ceramah oleh 2 x 50’  Mahasiswa Borang 10 % (8),(1),
(10 pemahaman konsep Keperawatan pada pasien fasilitator (review T.TM memhami dan CBD (6), (7) MSN
maret dan mampu dengan gangguan pada anatomi) menjelaskan LTM (9),
2020), melakukan sistem endokrin : CBD (case base 2 x 60’ kembali dengan (10),
(11 pengelolaan asuhan 1.1 Review anfis sistem discution sub topik 2.2) T.TS baik Anfis sistem (11),(1
maret keperawatan dengan endokrin - Group brainstorming endokrin 2),(13)
2020) kasus gangguan 1.2 Asuhan keperawatan pada - Mencari dan membaca 2 x 60’  Mahsiswa mampu
sistem endokrin, pada pasien dengan gangguan literatur Tugas mnyusun asuhan
klien dewasa dengan pada sistem endokrin - Diskusi kelompok Mandiri keperawatan
memperhatikan aspek (DM, tiroidisme, Mengisi borang sesuai topik yang
legal dan etis serta paratiroidisme, Diskusi CBD diberikan
mampu bekerjasama kolelitiasis, kolesistitis, - Mempersiapkan  mahasiswa
dalam tim dengan kolesitis, sindrom presentasi dan hand bekerja dalam
baik cushings), sesuai standar out (mahasiswa team (kelompok)
NANDA, NOC dan NIC membuat makalah dengan
sesuai topik kasus  baik
2 Mahasiswa menguasai Lanjut subTopik 1.2 Presentasi askep : 2 x 50’  Mahasiswa Format (8),(1), MSN
(17 pemahaman konsep Asuhan keperawatan pada DM, tiroidisme, T.TM mempresentasikan penilaian (6), (7)
maret dan mampu pasien dengan gangguan pada paratiroidisme, pengetahuannya presentasi (9),
2020), melakukan sistem endokrin (DM, kolelitiasis, 2 x 60’ dengan baik. dan hand (10),
(18 pengelolaan asuhan tiroidisme, paratiroidisme, kolesistitis, kolesitis, T.TS  Mahasiswa out (11)
maret keperawatan dengan kolelitiasis, kolesistitis, sindrom cushings bekerja dalam (12),(1
2020) kasus gangguan kolesitis, sindrom cushings), team (kelompok) 3)
sistem endokrin pada dengan baik Makalah

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 4


klien dewasa dengan sesuai standar NANDA, NOC 2 x 60’
memperhatikan aspek dan NIC Tugas
legal dan etik serta Mandiri
mampu bekerjasama
dalam tim dengan
baik
3 Mahasiswa Intervensi keperawatan pada Lab skil  Mahasiswa SOP (1), (6), MSN
(24 Mendemonstrasikan pasien dengan gangguan pada LAB (3 x mendemonstrasika (9),
maret intervensi sistem endokrin 100’ T.TM’) n skill yang (14)
2020), keperawatan pada  Pemeriksaan dan Lab diajarkan
(25mar kasus dengan interpretasi hasil  mahasiswa
et gangguan sistem pemeriksaan Gula Darah Mandiri 3 x bekerja dalam
2020) pencernaan (Sewaktu, Puasa, 2 Jam 70’ team (kelompok)
Postprandial) dengan baik
 Pemeriksaan dan
interpretasi hasil Analisa
Gas Darah
4 Mahasiswa menguasai Topik 2 Asuhan . Ceramah oleh 2 x 50’  Mahasiswa Borang 10 % (8),(1),
pemahaman konsep Keperawatan pada pasien fasilitator (review T.TM memhami dan CBD (6), (7) YHP
(31 dan mampu dengan gangguan pada anatomi) menjelaskan (9),
Maret melakukan sistem imunologi : CBD (case base 2 x 60’ kembali dengan (10)
2020), pengelolaan asuhan 2.1 Review anfis sistem discution sub topik 2.2) T.TS baik Anfis sistem (12),(1
(1 keperawatan dengan imunologi - Group brainstorming imunologi 3)
April kasus gangguan 2.2 Asuhan keperawatan pada - Mencari dan membaca 2 x 60’  Mahsiswa mampu
2020) sistem imunologi, pasien dengan gangguan literatur Tugas mnyusun asuhan
pada klien dewasa pada sistem imunologi ( - Diskusi kelompok Mandiri keperawatan
dengan Steven Jhonson, Lupus), Mengisi borang sesuai topik yang
memperhatikan aspek sesuai standar NANDA, Diskusi CBD diberikan
legal dan etik serta NOC dan NIC - Mempersiapkan  mahasiswa
mampu bekerjasama presentasi dan hand bekerja dalam
dalam tim dengan out (mahasiswa team (kelompok)
baik membuat makalah dengan baik
sesuai topik kasus

5 Mahasiswa Lanjut sub topik 2.2 Presentasi Askep : 2 x 50’  Mahasiswa penilaian (8),(1), YHP
(7 menguasai Asuhan keperawatan pada (hiv-aids, steven T.TM mempresentasikan presentasi (6), (7)
April pemahaman konsep pasien dengan gangguan pada jhonsob, lupus) (9),

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 5


2020), dan mampu sistem imunologi (hiv-aids, 2 x 60’ pengetahuannya dan hand (10)
(8 melakukan steven jhonsob, lupus), sesuai T.TS dengan baik. out, (12),(1
April pengelolaan asuhan standar NANDA, NOC dan  mahasiswa makalah 3)
2020) keperawatan dengan NIC 2 x 60’ bekerja dalam
kasus gangguan Tugas team (kelompok)
sistem imunologi Mandiri dengan baik
pada klien dewasa
dengan
memperhatikan
aspek legal dan etik
serta mampu
bekerjasama dalam
tim dengan baik
6 Mahasiswa menguasai Topik 3 Asuhan . Ceramah oleh 2 x 50’  Mahasiswa Borang 10 % (8),(1),
(14 pemahaman konsep Keperawatan pada pasien fasilitator (review T.TM memhami dan CBD (6), (7) NMM
April dan mampu dengan gangguan pada anatomi) menjelaskan LTM (9),
2020) , melakukan sistem pencernaan : CBD (case base 2 x 60’ kembali dengan (10),
(15 pengelolaan asuhan 1.3 Review anfis sistem discution sub topik 2.2) T.TS baik Anfis sistem (11),(1
April keperawatan dengan pencernaan - Group brainstorming pencernaan 2),(13)
2020) kasus gangguan Asuhan keperawatan pada - Mencari dan membaca 2 x 60’  Mahsiswa mampu
sistem pencernaan, pasien dengan gangguan pada literatur Tugas mnyusun asuhan
pada klien dewasa sistem pencernaan (gastritis, - Diskusi kelompok Mandiri keperawatan
dengan typus abdominalis, hepatitis, Mengisi borang sesuai topik yang
memperhatikan aspek apendiks), sesuai standar Diskusi CBD diberikan
legal dan etis serta NANDA, NOC dan NIC Mempersiapkan  mahasiswa
mampu bekerjasama presentasi dan hand bekerja dalam
dalam tim dengan out (mahasiswa team (kelompok)
baik membuat makalah dengan
sesuai topik kasus  baik
7 Mahasiswa menguasai Lanjut sub topik 2.3 Presentasi Askep : 2 x 50’  Mahasiswa penilaian (8),(1), NMM
(21 pemahaman konsep Asuhan keperawatan pada (gastritis, typus T.TM mempresentasikan presentasi (6), (7)
April dan mampu pasien dengan gangguan pada abdominalis, pengetahuannya dan hand (9),
2020), melakukan sistem imunologi gastritis, hepatitis, apendiks) 2 x 60’ dengan baik. out, (10)
(22 pengelolaan asuhan typus abdominalis, hepatitis, T.TS mahasiswa bekerja makalah (12),(1
April keperawatan dengan apendiks), sesuai standar dalam team 3)
2020) kasus gangguan NANDA, NOC dan NIC

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 6


sistem imunologi 2 x 60’ (kelompok) dengan
pada klien dewasa Tugas baik
dengan Mandiri
memperhatikan aspek
legal dan etik serta
mampu bekerjasama
dalam tim dengan
baik
8 Assessment Pembelajaran Tengah Semester/Ujian Tengah Semester (UTS) 27 April -2 Mei 2020 (20 %)
9 Mahasiswa Intervensi keperawatan pada Lab skil  Mahasiswa SOP (1), (6), NMM
(5 Mei Mendemonstrasikan pasien dengan gangguan pada LAB (3 x mendemonstrasika (9),
2020), intervensi sistem endokrin 100’ T.TM’) n skill yang (14)
(6 Mei keperawatan pada  Pemasangan NGT, Lab diajarkan
2020) kasus dengan  Pemberian Huknah  mahasiswa
gangguan sistem  Penggunaan pispot Mandiri 3 x bekerja dalam
pencernaan 70’ team (kelompok)
dengan baik
10 Mahasiswa menguasai Topik 4 Asuhan . Ceramah oleh 2 x 50’  Mahasiswa Borang 10 % (8),(1),
(12 Mei pemahaman konsep Keperawatan pada pasien fasilitator (review T.TM memahami dan CBD (6), (7) NMM
2020), dan mampu dengan gangguan pada anatomi) menjelaskan (9),
(13 Mei melakukan sistem perkemihan : CBD (case base 2 x 60’ kembali dengan (10)
2020) pengelolaan asuhan 4.1 Review anfis sistem discution sub topik 3..2) T.TS baik Anfis sistem
keperawatan dengan perkemihan - Group brainstorming perkemihan
kasus gangguan 4.2 Asuhan keperawatan pada - Mencari dan membaca 2 x 60’  Mahsiswa mampu
sistem perkemihan, pasien dengan gangguan literatur Tugas mnyusun asuhan
pada klien dewasa pada sistem perkemihan ( - Diskusi kelompok Mandiri keperawatan
dengan BPH, Urolitiasis, CKD, Mengisi borang sesuai topik yang
memperhatikan aspek ISK ) sesuai standar Diskusi CBD diberikan
legal dan etik serta NANDA, NOC dan NIC - Mempersiapkan  mahasiswa
mampu bekerjasama presentasi dan hand bekerja dalam
dalam tim dengan out (mahasiswa team (kelompok)
baik membuat makalah dengan baik
sesuai topik kasus

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 7


11 Mahasiswa Lanjut sub topik 4.2 Presentasi Askep : 2 x 50’  Mahasiswa penilaian (8),(1), NMM
(19 Mei menguasai Asuhan keperawatan pada (BPH, urolitiasis, T.TM mempresentasikan presentasi (6), (7)
2020), pemahaman konsep pasien dengan gangguan pada CKD, ISK) pengetahuannya dan hand (9),
(20 Mei dan mampu system perkemihan (BPH, 2 x 60’ dengan baik. out, (10)
2020) melakukan urolitiasis, CKD, ISK) sesuai T.TS  mahasiswa makalah (12),(1
pengelolaan asuhan standar NANDA, NOC dan bekerja dalam 3)
keperawatan dengan NIC 2 x 60’ team (kelompok)
kasus gangguan Tugas dengan baik
sistem perkemihan Mandiri
pada klien dewasa
dengan
memperhatikan
aspek legal dan etik
serta mampu
bekerjasama dalam
tim dengan baik
12 Mahasiswa Intervensi keperawatan pada Lab skil  Mahasiswa LTM (1), (6), NMM
Mendemonstrasikan pasien dengan gangguan pada LAB (3 x mendemonstrasika SOP (9),
(26 Mei intervensi sistem perkemihan : 100’ T.TM’) n skill yang (14)
2020), keperawatan pada  Tindakan untuk irigasi diajarkan
(27 Mei kasus dengan kandung kemih Lab  mahasiswa
2020) gangguan sistem  Pemasangan kateter Mandiri 3 x bekerja dalam
integument 70’ team (kelompok)
dengan baik

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 8


13 Mahasiswa mampu Topik 5 : - Pencarian literature 2 x 50’  Mahasiswa Format 10 % (8),(1), MSN
(2 Juli menggunakan Hasil- Pencarian literature Hasil- - Penilaian Literatur T.TM mampu mencari LTM (6), (9),
2020), hasil penelitian hasil penelitian tentang dan menilai (10),(1
(3 Juli tentang penatalaksnaan gangguan 2 x 60’ sebuah kajian Makalah 1),(15)
2020) penatalaksnaan sistem endokrin, T.TS literature sesuai Presentasi
gangguan sistem imunologi, pencernaan, topik yang dan hand
endokrin, imunologi, perkemihan. Trend dan 1 x 100’ diberikan out
pencernaan, issue terkait gangguan T.TM’)
perkemihan. Trend sistem endokrin, Lab
dan issue terkait imunologi, pencernaan,
gangguan sistem perkemihan
endokrin, imunologi,
pencernaan,
perkemihan

14 Mahasiswa mampu Lanjutan Topik 5.2: - Penerapan literatur 2 x 50’  Mahasiswa Format (8),(1), NMM
menggunakan Hasil- Penerapan literature Hasil- hasil penelitian T.TM mampu mencari LTM (6), (9),
(9 Juli hasil penelitian hasil penelitian tentang dan menilai (10),(1
2020) tentang penatalaksnaan gangguan 2 x 60’ sebuah kajian Makalah 1),(15)
(10 Juli penatalaksnaan sistem endokrin, imunologi, T.TS literature sesuai Presentasi
2020) gangguan sistem pencernaan, perkemihan. topik yang dan hand
endokrin, imunologi, Trend dan issue terkait 1 x 100’ diberikan out
pencernaan, gangguan sistem endokrin, T.TM’)
perkemihan. Trend imunologi, pencernaan, Lab
dan issue terkait perkemihan
gangguan sistem
endokrin, imunologi,
pencernaan,
perkemihan
15 Melakukan Topik 6 : Lab skil  Mahasiswa LTM 10% (1), (6), NMM,
(16 Juli pendidikan kesehatan Pendidikan kesehatan pada LAB (3 x melaksanakan SAP (9), MSN,
2020) , pada berbagai kasus berbagai kasus dengan 100’ T.TM’) pendidikan (14) YHP.
(17 Juli dengan gangguan gangguan pada sistem kesehatan di
2020) pada sistem endokrin, endokrin, imunologi, Lab masyarakat
imunologi, pencernaan, perkemihan dan Mandiri 3 x  mahasiswa
pembuatan SAP 70’ bekerja dalam

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 9


pencernaan dan team (kelompok)
perkemihan) dengan baik
16 Assessment Pembelajaran Akhir Semester/Ujian Akhir Semester (UAS) 22 – 27 Juni 2020 (20 %)

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 10


10. Rancangan Tugas Latihan

1. Tujuan Tugas
Bila dihadapkan pada masalah kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada klien dewasa mahasiswa dapat menyusun asuhan keperawatan dan
merancang pendidikan kesehatan pada pasien.

2. Tabel Uraian Tugas


Objek Garapan Batasan Cara Batas luaran
pengerjaan waktu tugas yang
dihasilkan
Asuhan Mahasiswa mampu Dikelas 8 jam LTM,
keperawatan Pada mengerjakan tugas sesuai Tugas individu makalah
pasien dengan kasus yang diberikan, dan kelompok kelompok
Gannguan pada membuat PPT kelompok Dalam FG dan PPT
Sistem endokrin, dan makalah
imunologi,
pencernaan dan
perkemihan
Intervensi Mahasiswa mampu Di lab: 4 jam SOP
keperawatan pada melakukan skil lab sesuai Simulasi
kasus dengan komptensi yang diberikan individu dan
gangguan sistem dan membuat SOP kelompok
endokrin,
imunologi,
pencernaan dan
perkemihan
Pembuatan SAP Mahasiswa mampu Dikelas 8 jam LTM,
Pembuatan leafet mengerjakan tugas sesuai Tugas individu makalah
Pembuatan poster kasus yang diberikan, dan kelompok kelompok
dan media promosi membuat PPT kelompok Dalam FG dan PPT
kesehatan lainnya dan makalah
Pada sistem
endokrin,
imunologi,
pencernaan dan
perkemihan sesuai
kasus yang
diberikan
Pencarian dan Mahasiswa mampu mencari Dikelas 4 jam Makalah
menganalisis hasil- dan menganalisis sebuah Tugaas Individu
hasil penelitian kajian literature sesuai topik dan kelompok
tentang yang diberikan
penatalaksnaan
endokrin,
imunologi,
pencernaan dan
perkemihan

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 11


3. Kriteria Penilaian
Komponen Kognitif
a. Ketepatan analisis masalah (masalah keperawatan dan diagnosis keperawatan)
b. Ketepatan menyelesaikan masalah (kriteria evaluasi, rencana intervensi)
c. Keterampilan diskusi dan pembagian tugas kelompok
d. Kreativitas (membuat tampilan handout PPT)
Komponen Skills
a. Kemampuan komunikasi (menjelaskan dalam kelompok dan saat presentasi)
b. Kemampuan berbagi informasi dan berargumentasi
Komponen Afektif
a. Sikap menghargai dan menghormati pendapat orang lain saat diskusi
b. Sikap keterbukaan dan saat menghadapi perbedaan pendapat
c. Motivasi dan berkolaborasi
11. Evaluasi Hasil Pembelajaran

1. Evaluasi Akhir
Bentuk Instrument Frekuensi Bobot (%)
Makalah Lembar penilaian 6 10
Presentasi dan Handout Lembar penilaian 6 10
CBD Borang CBD 4 5
PBL Borang PBL 1 5
LTM Lembar penilaian 5 10
Lab Skil Sesuai SOP 3 10
Kehadiran Absensi 16 10
UTS Soal 1 20
UAS Soal 1 20
Total 100

Untuk mengikuti ujian tulis (UTS & UAS) mahasiswa harus memenuhi persyaratan jumlah
kehadiran minimal 75% dari seluruh pertemuan. Mahasiswa dinyatakan lulus bila rata-rata nilai
akhir dan nilai tiap komponen =60

2. Pedoman Penilaian Dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) STIKES Maranatha


Kupang 2015/2016
Rentang Nilai Angka Nilai Lambang Nilai Mutu

80 – 100 A 4,0
75 – 79,9 AB 3,5
70 – 74,9 B 3,0
65 – 69,9 BC 2,5
60 – 64,9 C 2,0
55 – 59,9 CD 1,75
50-54,9 D 1,25
< 50 E 0,0 (Gagal)

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 12


Kupang, 7 Maret 2020
Ketua Program Studi S1 Keperawatan Koordinator Mata Ajar

Erdianus Mbanga,S.Kep.,Ns Ni Made Merlin,S.Kep, Ns., M.Kep


NUP. 9908431046 NIDN :0803099201

Mengetahui
Wakil Ketua I Bidang Akademik

Stefanus M. Kiik, S.Kep., Ns .,M.Kep., Sp.Kep.Kom


NIDN :0828058401

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 13


Lampiran Tugas Dan Latihan

A. Topik 1
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada sistem musculoskeletal (fraktur,
osteomilitis, osteoporosis,sindrom fibromyalgia, gout, osteoarthritis, artritis reumatoid)
Tujuan : mahasiswa mampu menyusun Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada
sistem sistem endokrin (diabetes melitus, tiroid, kolelitiasis, kolesistitis, cushing sindrom).
Metode CBD
1. Kasus Diabetes Melitus
Tn. Asok Dass, 60 tahun dari Fiji dibawa kerumah sakit setempat empat hari yang lalu dan
diagnosis serta ditangani sebagai pasien infark miokard akut. Sebelumnya, Tn Dasss
didiagnosis menyandang DM tipe 2, tetapi tanpa riwayat penyakit arteri koronaria. Dia
menggunakan glibenklamid 5 mg/ hari selama dua tahun terakhir. Dia tidak meminum alkohol
maupun merokok dan tidak memiliki masalah medis lain. Tn Dass bekerja sebagai akuntan dan
menjalani kehidupan kurang aktivitas (tidak aktif secara fisik). Selain uji laboratorium rutin
yang dilakukan pada pasien infark miokard akut, uji laboratorium rutin yang dilakukan pada
pasien infark miokard akut, uji laboratorium selanjutnya mencakup kadar serum puasa berikut:
a. Kadar glycosylated haemoglobin (HbA1C) 11,5% (nilai normal 4% hingga 6 %);
b. Kadar glukosa darah 13mmol/L (nilai normal 3,0 hingga 5,5 mmol/ L);
c. Kadar kolesterol total 6,5 mmol/L (nilai normal < 5,5 mmol/L); dan
d. Kadar trigliserida 2,40 mmol/L (nilai normal 0,10 hingga 2,10 mmol/L).
Selama hospitalisasi, Tn Dass mendapat terapi rutin untuk mengatasi infark miokard yang
dialaminya. Dia juga menjalani terapi injeksi insulin subkutan.

Infark miokard yang dialami Tn. Dass merupakan salah satu komplikasi utama penyakit DM
tipe 2. Penyebab kematian yang paling sering terjadi pada pengidap DM adalah penyakit
makrovaskular dengan penyakit arteri koronaria (coronary artery disease, CAD) sebagai
penyebab yang paling lazim. Faktor resiko kardiovaskular yang paling sering ditemukan
diantara penyadang DM tipe 2 meliputi dislipidemua dan hipertensi.

2. Kasus Hipotiroidisme
Janice cohen, 54 tahun adalah ibu dengan 4 anak. Dia bercerita kepada sahabatnya,
seorang perawat bahwa dia khawatir mengenai keadaannya yang merasa tidak bertenaga dan
berat badannya terus naik hingga lebih dari 12 kilogram (kendati selera makan berkurang)
selama dua bulan terakhir akhir. Dia juga mengatakan bahwa dirinya selalu mengalami
konstipasi dan mengeluh merasa “mengantuk”. Ketika ditanya lebih rinci, perawat menemukan
bahwa Janice merasa kedinginan dan mengira dirinya sedang mengalami depresi ringan.
Perawat juga menemukan adanya goiter (pembesaran kelenjar tiroid).

Ketika memeriksakan diri ke dokter berdasarkan saran sahabatnya, Janice didiagnosis


menyandang Tiroiditis Hashimoto- suatu keadaan yang dimanifestasikan dengan
hipotiroidisme dan goiter. Jika penyakit ini berat, akan ditemukan miksedema (yang sering
ditandai dengan edema nonpiting atau penebalan kulit). Tirioiditis Hashimoto merupakan
bentuk hipotiroidisme yang paling sering ditemukan, terutama terjadi pada wanita usia

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 14


menengah dan lanjutt. Diagnosis dipastikan melalui uji fungsi tiroid dan antibodi antitiroid.
Selanjutnya, Janice mulai menjalani terapi sulih hormon dengan preparat tiroid oral.

3. Studi Kasus Hipertiroidisme


Jannie Tsardos usia 38 tahun masuk rumah sakit karena luka bakar kedalaman parsial
pada kedua tangan. Dia dibawa ke unit gawat darurat di pagi hari karena mengalami luka bakar
kimia pada kedua tangannya yang disebabkan oleh bahan pembersih oven. Dia memberitahu
staf perawat bahwa luka bakar itu terjadi setelah dia membersihkan oven tanpa sarung tangan.
Luka bakarnya kemudian dibersihkan dan diobati dengan krim silver sulfdiazin dan
diselubungi dengan kantong plastik. Kedua tangannya dielevasi dan diberi tramadol
hidroklorida per IV untuk mengurangi rasa nyeri sebelum dipindahkan ke bangsal perawatan.

Ketika masuk bangsak perawatan, Jeannie terlihat gelisah dan agitasi. Dia berbicara
dengan cepat dan tanpa henti sehingga perawatan mengalami kesulitan melakukan amnesia.
Hasil observasi menunjukkan: denyut nadi 110 kali permenit, suhu tubuh 37,7 0C, frekuensi
pernapasan 24 kali permenit, tekanan darah 150/ 100 mmHg. Ketika mengobservasi keadaan
Jeannie, perawat mengetahui bahwa Jeannie mengalami diaforesis ringan dan mengeluh
merasa panas. Jeannie meminta jendela dibuka agar udara segar dapat masuk. Jeannie bertubuh
kurus dan perawat menduga Jeannie memiliki berat badan yang kurang. Perawat juga
menemukan adanya goiter, bola mata yang menonjol, rambut tipis serta rontok. Jeannie
mengatakan bahwa dia hidup seorang diri karena baru saja berpisah dengan suaminya dan
penurunan berat badannya terjadi saat pernikahannya hancur. Perawat mengkhawatirkan tanda-
tanda vital Jeannie dan tingkat agitasinya serta meminta dokter untuk segera melakukan
pemeriksaan.

Setelah pemeriksaaan yang cermat, dokter meneggakkan diagnosis sementara penyakit


Grave. Pemeriksaan fungsi tiroid yang meliputi uji antibodi tiroid segera diprogramkan dan
hasil uji memastikan diagnosis tersebut. Jeannie mulai mendapat terapi propranolol 40 mg tiga
kali sehari dan karbimazol 10 mg tiga kali sehari.

Penyakit Grave merupakan keadaan yang ditandai dengan hipertiroidisme, goiter dan
eksfotalmus (penonjolan bola mata). Penyakit ini merupakan penyebab hipertiroidisme yang
paling sering dan umumnya terjadi pada wanita, sering kali pada usia antara 20 sampai 40
tahun.

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 15


Instruksi Kasus:
o Lakukan pengkajian sesuai format ( Data dapat ditambahkan)
o Tentukan diagnosis keperawatan sesuai standar NANDA (minimal 2 diagnosis)
o Buat rencana asuhan keperawatan (Kriteria evaluasi dan intervensi sesuai dengan NOC
dan NIC)

B. Topik 2
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada sistem imunologi (hiv-aids, sindrom steven
jhonson, SLE)
Tujuan : mahasiswa mampu menyusun Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada sistem
imunologi (hiv-aids, sindrom steven jhonson, SLE)
Metode CBD
1. Stroke

Instruksi Kasus:
o Lakukan pengkajian sesuai format ( Data dapat ditambahkan)
o Tentukan diagnosis keperawatan sesuai standar NANDA (minimal 2 diagnosis)
o Buat rencana asuhan keperawatan (Kriteria evaluasi dan intervensi sesuai dengan NOC
dan NIC)

C. Topik 3
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada system pencernaan (gastritis, typus
abdominalis, hepatitis, apendiksitis)
Tujuan : mahasiswa mampu menyusun Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada sistem
pencernaan (gastritis, typus abdominalis, hepatitis, apendiksitis)

Metode CBD
1. Gastritis
2. Typus Abdominalis
3. Hepatitis
Luke Straub, 28 tahun,memeriksakan diri pada dokter umum karena mengalami keluhan
penurunan selera makan, mual, demam, malaise, nyeri otot dan ikterus. Luke mengatakan
mengalami keluhan tersebut sejak tiga minggu yang lalu. Biasanya Luke berada dalam kondisi
yang sehat dan mengatakan kepada dokter bahwa kadang dia memakai obat terlarang untuk
bersenang-senang, seperti heroin dan kokain. Pemeriksaan darah dilakukan dan dokter meminta
Luke datang kembali tiga hari kemudian untuk mengetahui hasil pemeriksaan darah. Luke merasa
sangat cemas ketika dirinya diberitahukan mengidap hepatitis C
4. Apendiksitis

D. Topik 4
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada perkemihan (BPH, Urolitiasis, CKD, ISK)
Tujuan : mahasiswa mampu menyusun Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pada
sistem perkemihan (BPH, Urolitiasis, CKD, ISK)

1. BPH
Alfred Talford, 75 tahun, masuk rumah sakit untuk menjalani prostatektomi radikal
retropubis. Riwayat medis Tn. Talford menunjukkan bahwa tiga tahun yang lalu beliau
didiagnosis menderita gejala saluran kemih bawah (lower urinary tract symptoms, LUTS)
yang meliputi, disuria, pancaran urine lemah, pelan dan terputus diikuti oleh tetesan urine.
Sesudah dilakukan pemeriksaan colok dubur dan tes PSA (prostatic-spesific antigen)

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 16


yang memperlihatkan kadar PSA 12,5 ng/mL, ditegakkan diagnosis hiperplasian prostat
benigna (BPH). Pengendalian gejala awalnya dilakukan dengan “observasi cermat” dan
penggunaan Minipres. Tn. Talford mengeluh semakin sulit mengatasi gejala dan
memutuskan untuk menjalani tindakan reseksi transuretral guna mengangkat prostatnya
(transurethral resection of prostate, TURP). Saat ini, kadar PSA Tn. Talford meningkat
(27,5 mg/mL) dan hasil biopsi prostat menunjukkan adenokarsinoma yang membuatnya
dirawat di rumah sakit.
Selama prosedur masuk rumah sakit, perawat menyampaikan informasi tentang tujuan
pembedahan, efek pembedahan pada eliminasi urine dan fungsi seksual. Perawat yang
merawat Tn.Talford pada periode awal pasca bedah terkejut ketika beliau mengatakan
bahwa beliau “tidak yakin tentang apa yang diharapkan dari pembedahan”.
2. Urolitiasis
3. CKD
Peter Jones, 68 tahun, adalah seorang pria menikah yang menyandang diabetes melitus
tipe 2 selama 23 tahun. Dokter pribadinya merujuk Tn. Jones ke dokter spesialis nefrologi
untuk menjalani pemeriksaan dan penatalaksanaan lanjut fungsi ginjal sejak tiga tahun
yang lalu ketika beliau mengalami proteinuria. Hari ini dokter spesialis nefrologi
mengevaluasi kondisi Tn. Jones dan diketahui bahwa fungsi ginjal Tn. Jones mengalami
penurunan yang signifikan. Hasil pemeriksaan darah terbaru memperlihatkan kelainan
berikut: K+ 5,9 mmol/L, ureum 28,9 mmol/L, kreatinin 870 µmol/L, dan Hb 8,8 g/dL.
Dokter nefrologi mengatur perawatan di bangsal perawatan penyakit ginjal untuk
menjalani pemasangan kateter dialisis peritoneal besok.
Pada saat masuk bangsal, hasil observasi terhadap keadaan Tn. Jones menunjukkan
TD 165/95 mmHg; Nadi 86 x/menit; suhu tubuh 37,00C; kadar glukosa darah 14,7
mmol/L. Pengobatan yang disarankan kepada Tn. Jones adalah Actrapid 24 unit 3 kali
sehari; Protophane 36 unit sekali sehari; ramipril 2,5 mg sekali sehari, atenolol 50 mg dua
kali sehari; Caltrate 1500 mg tiga kali sehari, natrium bikarbonat 840 mg tiga kali sehari ,
dan Lasix 250 mg dua kali sehari. Pada saat datang di unit ginjal, Tn. Jones menjalani
pemeriksaan EKG yang menunjukkan irama sinus normal. Tn. Jones juga mendapatkan
Resonium 30 g yang segera diberikan.
4. ISK

E. Topik 5
Pendidikan kesehatan pada berbagai kasus dengan gangguan pada sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan
Tujuan : mamahsiswa mampu merancang pendidikan kesehatan pada pasien dengan
gangguan pada sistem sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan.
Metode : PBL
-. Diskusi FG
-. Merancang media pendidikan kesehatan
-. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan di masyarakat

F. Topik 6
Pencarian dan menganalisis hasil-hasil penelitian tentang penatalaksnaan gangguan sistem
endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan.
Tujuan : Mahasiswa mampu mencari, menganalisis dan menerapkan hasil penelitian
sesuai topik yang diberikan

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 17


Metode : research literature
Instruksi “hasil penelitian yang menjadi evidence based akan diterapkan di laboratorium”
Tahapan:

1. Mahasiswa menentukan topik /masalah yang akan ditelaah menggunnakan


PICO/PICOT framework (P; pasien, populsi atau problem, I : intevensi, C : comparasi
(pembanding), O :outcome (hasil), dan T :time (waktu)
2. Mencari jurnal pada google scholar, cinahal, ebsco, proques, dll
3. Melakukan mapping artikel
4. Menganalisis hasil artikel yang dianalisis untuk menjadi evidence based yang bisa
diterapkan

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 18


Borang Hasil Diskusi QBD

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................

Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................

Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………
2. ……………………………………. 6. ………………………………………
3. …………………………………….. 7. ………………………………………
4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Pertanyaan Ringkasan Hasil Jawaban Dijawab Oleh


(Nama Anggota)

Ringkasan Hasil Diskusi QBD

Tanda tangan fasilitator

(…………………………….)

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 19


Borang hasil diskusi CBD

Topik: …………………………………. Tanggal: ...............................................................


Kelas: …………………………………. Topik :.................................................................
Kelompok:

1. …………………………………….. 5. ………………………………………
2. ……………………………………. 6. ………………………………………
3. …………………………………….. 7. ………………………………………
4. …………………………………… .. 8. ………………………………………

Identifikasi dan rumusan masalah

Analisis masalah (mulai dari pengkajian, analysis data, diagnosa keperawatan samapai asuhan
berikan

paraf fasilitator

…..………………….

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 20


b. Borang PBL
Borang diskusi PBL -1
Kelas : kasus pemicu ;
Kelompok : Hari tanggal :
Anggota :
Nama (peran nama) Nama (peran nama)

1………………………………….. 4……………………………………
2…………………………………. 5……………………………………
3…………………………………. 6……………………………………..
Setuap anggota kelompok harus menentukan peran nama sebagai ketua, sekretaris dan anggota

1. Definisi masalah

2. Analisis masalah

Hipotesis

Hal baru yang perlu diketahui dan dipelajari Hal yang sudah diketahui tetapi perlu dipelajari lagi

Materi bahasan yang harus dipelajari oleh

paraf fasilitator

………………….

Keterangan :
5. Setelah diparaf borang dikembalika kepada setiap kelompok
6. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri borang ini dilampirkan
7. Semua matri bahasan fokus group di pelajari oleh semua anggota

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 21


Borang diskusi PBL -2
Kelas : kasus pemicu ;
Kelompok : Hari tanggal :
Anggota :
Nama (peran nama) Nama (peran nama)

1………………………………….. 4……………………………………
2…………………………………. 5……………………………………
3…………………………………. 6……………………………………..
Setuap anggota kelompok harus menentukan peran nama sebagai ketua, sekretaris dan anggota

Hal yang sudah baik dalam diskusi kelompok

Hal yang masih harus diperbaiki dalam diskusi kelompok

Materi presentasi anggota yang sudah jelas adalah:

Materi presentasi anggota yang belum jelas adalah: Hal yang akan dilakukan kelompok:

paraf fasilitator

………………….
Keterangan :
1. Seluruh anggota menyetujui isi borang
2. Borang di paraf fasilitator setelah diperiksa kebenarannya
3. Semua matri bahasan fokus group di pelajari oleh semua anggota

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 22


Format penilaian :

Format penilaian Lembar tugas Mandiri (LTM)

Nama mahasiswa :
Topik :
Tanggal pengumpulan tugas :

No Komponen Bobot Nilai Komentar


1 Konten isi LTM: 50
 Isu masalah yang akan dibahas
 Jawaban atas pertanyaan tugas
 Menggunakan teori yang tepat

2 Pengorganisasian penulisan 20
 Alur penulisan mudah dipahami
 Keterkaitan antara tema

3 Format penulisan 15
 Cara penulisan (APA Style)
 Ejaan /kaidah penulisan

4 Referensi 10
Jumlah dan jenis referensi (buku wajib
dan jurnal)

5 Waktu pengumpulan : maksimal 4 hari 5


setelah sesi selesai

Total

Tanggal koreksi :

Fasilitator :

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 23


Format penilaian Makalah

No Komponen Bobot Nilai Komentar


1 Konten isi makalah : 50
 Judul makalah
 introduction
 Jawaban atas pertanyaan makalah
 Menggunakan teori yang tepat
2 Pengorganisasian penulisan 20
 Alur penulisan mudah dipahami
 Keterkaitan antara tema

3 Format penulisan 15
 Cara penulisan (APA Style)
 Ejaan /kaidah penulisan

4 Referensi 10
Jumlah dan jenis referensi (buku wajib
dan jurnal)

5 Waktu pengumpulan : maksimal 4 hari 5


setelah sesi selesai

Total

Nama mahasiswa :
1………………………………. Tanggal koreksi :…………………
2………………………………. Evaluator :……………………….
3…………………………….... Paraf :…………………………..
4………………………………..
5……………………………….
6…………………………………

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 24


Format penilaian Presentasi dan Han Out
Topic Kelas :
Kelompok : Hari tanggal :
Anggota :
Nama (peran nama) Nama (peran nama)

1………………………………….. 4……………………………………
2…………………………………. 5……………………………………
3…………………………………. 6……………………………………..

No Komponen Bobot Nilai Komentar


1 Penyaji mempresiapkan preentasi dengan 5
baik
2 Tujuan presentasi dikemukakan dengan 5
jelas
3 Han out : 25
 Ketepatan pemilihan desain dan
gambar
 Satu informasi dalam satu slide
 Isi sesuim dengan tujuan
4 Penyaji, MC dan penjawab 15
menyimpulkan konsep /informasi yang
telah disampaikan sebelum menyajikan
konsep yang baru
5 Penyaji dan MC mendorong untuk 15
diskusi dengan baik
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10
7 Memakai media dan metode presentasi 10
dengan tepat
8 Isyu masalah selama presentasi 15
didiskusikan/ direspon/dijawab secara
tepat
Total

Paraf fasilitator :…………………….

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 25


YAYASAN MARANATHA
NUSA TENGGARA TIMUR
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
JLN. KAMP. BAJAWA NASIPANAF - BAUMATA BARAT – KAB. KUPANG
Telp/Fax : 0380-8552971 ; admin@stikesmaranathakupang.ac.id
Website : http//www.stikesmaranathakupang.ac.id

Format Pengkajian

Nama mahasiswa :…………………………… DX Medis :…………………………………..


Ruangan :…………………………… No MR :…………………………………..
Tanggal Pengkajian :……………………………. Jam
Tanggal MRS :…………………………….. :……………………………………

I. Identitas Diri Klien Dx medis :………………………


Nama :……………………………………. Sumber informasi :…………………….
Tempat/Tgl Lahir :……………………………………. Penanggung jawab :…………………….
Umur :……………………………………. Keluarga yg dapat
Jenis Kelamin :…………………………………… dihubungi
Alamat :…………………………………… Pendidikan :…………………….
……………………………………
Pekerjaan :…………………….
sts Perkawinan :…………………………………….
Alamat :…………………….
Agama/Suku :………………../…………………..
Hubungan dng klien : …………………
Warga Negara :…………………………………….
Pendidikan :…………………………………….
Pekerjaan :……………………

II. Status kesehatan saat ini


1. Keluhan Utama :…………………………………………………………..…………………
……………………………………………………………………………..
2. Riwayat Keluhan :………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
3. Keluhan saat dikaji :………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 26


III. Riwayat kesehatan masa lalu
1. Penyakit yang pernah dialami :…………………………………………………………….
……………………………………………………………………………..
2. Riwayat alergi :………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
3. Pengobatan :………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….

IV. Riwayat penyakit keluarga:………………………………………………………………….


………………………………………………………………………….

Genogram (3 generasi):

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 27


V. Pengkajian pola-pola fungsi Kesehatan
1. Persepsi dan pemeliharaaan kesehatan :

2. Pola Nutrisi dan metabolik


a. Sebelum sakit :
 Berat Badan : Kg Tinggi Badan : Cm LLA : Cm
 Makan :
 Frekuensi :……………x/hari
 Jenis makanan:…………………………………………………………………………..
 Yang disukai : :…………………………………………………………………………..
 Yang tidak disukai : :…………………………………………………………………….
 Pantangan: :……………………………………………………………………………..
 Alergi : :…………………………………………………………………………………
 Nafsu makan :…………………………………………………………………………..
 Minum
 Frekuensi :……………x/hari
 Jenis makanan:…………………………………………………………………………..
 Yang disukai : :…………………………………………………………………………..
 Yang tidak disukai : :…………………………………………………………………….
 Pantangan: :……………………………………………………………………………..
 Alergi ::…………………………………………………………………………………
b. Perubahan setelah sakit :
 BB saat sakit : ……..Kg, perubahan BB………….. Kg
 Jenis diet :…………………………………………………………………………………
 Nafsu makan :…………………………………………………………………………….
 Keluhan mual/muntah :………………………………………………………………….
 Porsi makan : :……………………………………………………………………………
 Intake cairan :…………………………………………………………………………

3. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit :
 Buang Air Besar :
 Frekuensi :……………x/hari, Penggunaan laktasif :…………………………
 Konsistensi :……………………………..
 Karakter feses :…………………………..BAB terahir :………………………..
 Riwayat Perdarahan :……… ……………hemoroid :…………………………..
 Konstipasi :………………………………Diare :………………………………
 Buang air Kecil
 Frekuensi :……………x/hari
 Produksi :……….............../ hari
 Warna……………………………….., Bau : ,………………………..
 Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK :……………………………………
 Lain –lain :……………………………………………………………….
b. Perubahan setelah sakit :
 BAB :……………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 28


 BAK : ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

4. Pola aktifitas dan latihan


a. Sebelum sakit

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total

b. Perubahan setelah sakit

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM

0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total

5. Pola Tidur dan Istirahat


a. Sebelum sakit :
 Waktu tidur : …………………………………………………………………
 Lama tidur: …………………………………………………………………
 Kebiasaan sebelum tidur: …………………………………………………………
 Kesulitan dalam tidur: …………………………………………………………………

b. Perubahan setelah sakit :


……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
6. Pola Persepsual
a. Sebelum sakit :
 Penglihatan :
 Fungsi penglihatan : …………………… , VOD :………., VOS,…………..
 Lapang pandang :…………………………………………………………….

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 29


 Gangguan Fungsi :

 Pendengaran:
 Fungsi Pendengaran: …………, telinga kiri…………….. telinga kanan…………
 Kelainan Fungsi :…………………………………………………………………….
 Penciuman:
 Fungsi Penciuman: …………………………………………………………………
 Kelainan Fungsi :……………………………………………………………………
 Pengecapan:
 Fungsi Pengecapan: …………………………………………………………………
 Kelainan Fungsi :……………………………………………………………………
 Perabaan:
 Fungsi Perabaan: …………………………………………………………………
 Kelainan Fungsi :……………………………………………………………………

b. Perubahan setelah sakit :


……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

7. Pola Peresepsi diri


a. Sebelum sakit :
 Pandangan klien tentang penyakitnya :…………………………………………………
 Konsep diri :
1) Gambaran Diri

2) Identitas Diri

3) Peran

4) Harga diri

5) Ideal Diri

 Keadaan emosional pasien


:…………………………………………………………………………………………

 Lain-lain :

b. Perubahan setelah sakit:


:…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 30


8. Pola seksualitas dan reproduksi
a. Sebelum sakit :
 Hubungan seksual :…………………………………………………
 Gangguan hubungan seksual :
( ) Fertilitas ……………………….…………………………..…………………………..
( ) Libido ………………………….…………………………..…………………………..
( ) Ereksi …………………………..…………………………..…………………………..
( ) Lain-lain …………………………..…………………………..……………………….
 Menstruasi :…………………………………………………………………
 Penggunaan kontrasepsi…………………………………………………
 Pemahaman tentang seksual
:…………………………………………………………………………………………
b. Perubahan setelah sakit:
:…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
9. Pola Peran dan Hubungan
a. Sebelum sakit :
 komunikasi :……………………………………………………………………………..
 hubungan dengan orang lain : ……………..…………………………..………………
 dukungan keluarga : ……………..…………………………..…………………………..
 dukungan teman /kelompok/masyarakat: ……………..…………………………..………
 konflik terhadap peran/nilai : ……………..…………………………..……………………
 Lain-lain …………………………..…………………………..……………………….
b. Perubahan setelah sakit:
:…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

10. Pola managemen koping-stres


a. Sebelum sakit :
 Pengambilan keputusan :…………………………………………………………
 Yang disukai tentang diri sendiri : ……………..…………………………..………………
 Yang ingin dirubah dari kehidupan:.…………………………..…………………………..
 Yang dilakukan jika stress : ……………..…………………………..………
 Lain-lain …………………………..…………………………..……………………….
b. Perubahan setelah sakit:
:…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

11. Sistem nilai dan keyakinan


a. Sebelum sakit :
 Keyakinan akan penguasaan kehidupan :……………………………………………..
 Sumber kekuatan saat sakit: ……………..…………………………..………………
 Ritual keagamaan yang sering dilakukan:……………………..…………………………..

b. Perubahan setelah sakit:


:…………………………………………………………………………………………

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 31


…………………………………………………………………………………………

12. Penyuluhan yang di inginkan :

VI. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan Umum:  baik  sedang  lemah Kesadaran:
GCS : E……….., V……….M,……. Nilai GCS :
2. Tanda vital TD: mmHg Nadi: x/mnt Suhu : ºC RR: x/mnt
3. Kepala :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..
Palpasi :…………………………………………………………………………………..
4. Mata :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..
Palpasi :…………………………………………………………………………………..
5. Telinga :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..
Palpasi :…………………………………………………………………………………..
6. Hidung :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..
Palpasi :…………………………………………………………………………………..
7. Mulut dan tenggorokan :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..
Palpasi :…………………………………………………………………………………..

8. Dada :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..

Palpasi :…………………………………………………………………………………..

Perkusi :…………………………………………………………………………………..

Auskultasi :…………………………………………………………………………………

9. Abdomen :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..

Auskultasi :…………………………………………………………………………………..

Palpasi :…………………………………………………………………………………..

perkusi :…………………………………………………………………………………

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 32


10. Genitalia :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..

Palpasi :…………………………………………………………………………………..

11. Ekstermitas :
Inspeksi :…………………………………………………………………………………..

Palpasi :…………………………………………………………………………………..

VII. Pemeriksaan Penunjang

Jenis pemeriksaan Hasil Niai normal Kesimpulan

VIII. Pengobatan

Nama obat Dosis Cara pemberian indikasi Kontra


indikasi

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 33


Kupang.,…………………………2018
Mahasiswa

(…………………………………………..)

RPS KMB II PRODI KEPERAWATAN STIKES MARANATHA KUPANG Page 34

Anda mungkin juga menyukai