Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK

KELOMPOK 33

1.
1. JEMMY
JEMMY ALBERT
ALBERT NDUN
NDUN
2.
2. ELIM
ELIM BOIMAU
BOIMAU
3.
3. MASH
MASH RAMADHAN
RAMADHAN FAJAR
FAJAR LEKI
LEKI
4.
4. SEFRIANTI
SEFRIANTI WULAN
WULAN NINEF
NINEF
5.
5. DEDI
DEDI SEPRIANTO
SEPRIANTO BILI
BILI
6.
6. MARIA
MARIA TUN
TUN
7.
7. IMRON
IMRON Y.
Y. LOPO
LOPO
8.
8. HOSIANA
HOSIANA LAUMALAY
LAUMALAY
DEFINISI

Hepatitis adalah penyakit HEPATITIS DIBAGI DALAM


2 TAHAPAN YAITU
infeksi sistemik yang
menimbulkan efek utama
pada organ hati yang
disebabkan oleh berbagai
virus hepatitis. 1. hepatitis akut : infeksi virus
Hepatitis termasuk virus sistematik yang berlangsung
hepatotropik yang dapat selama <6 bulan.
mengakibatkan hepatitis A
(HAV), hepatitis B (HBV),
hepatitis C (HCV), delta 2. Hepatitis kronis :gangguan –
hepatitis (HDV), hepatitis E gangguan yang terjadi >6 bulan.
hepatitis F dan hepatitis G.
ETIOLOGI
Klafisikasi agen penyebab hepatitis virus yaitu :
1.
1. transmisi
transmisi secara
secara enterik
enterik terdiri
terdiri dari
dari virus
virus Hepatitis
Hepatitis A
A (HAV)
(HAV) dan
dan virus
virus
hepatitis E (HEV)

virus tanpa selubung
tahan
tahan terhadap
terhadap cairan
cairan empedu
empedu
ditemukan di tinja

tidak dihubungkan dengan penyakit kronik
tidak
tidak terjadi
terjadi viremia
viremia yang
yang berkepanjangan
berkepanjangan atau
atau kondisi
kondisi karier
karier intestinal
intestinal
2. transmisi melalui darah terdiri atas virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis D
(DHV), dan virus hepatitis (HCV) :
virus
virus dengan
dengan selubung
selubung (envelope)
(envelope)
rusak bila terpajan cairan empedu/detergen
tidak terdapat dalam tinja perbandingan berbagai hepatitis
di hubungkan dengan penyakit hati kronik
di hubungkan dengan viremia yang persisten gejala hepatitis akut terbagi dalam
(fase inkubasi, fase prodromal (pra ikterik), fase icterus, dan Fase konvalen
(penyembuhan ) ).
TANDA DAN GEJALA
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENUNJANG

1. Ikterus
2. Urine berwarna 1.
1. Enzim
Enzim –– enzim
enzim serum
serum ASTAST (SGOT),
(SGOT), ALT
ALT
gelap (SGPT),
(SGPT), LDHLDH :: meningkat
meningkat pada pada kerusakan
kerusakan sel
sel
3. Kehilangan selera hati
hati dan
dan pada
pada keadaan
keadaan lain lain terutama
terutama infark
infark
makan miokardium 
miokardium 
4. Mual dan muntah 2.
2. Bilirubin
Bilirubin direk
direk :: meningkat
meningkat padapada gangguan
gangguan
5. Demam eksresi
eksresi bilirubin
bilirubin terkonyugasi
terkonyugasi
6. Lelah 3.
3. Meningkat
Meningkat padapada gangguan
gangguan hematolik
hematolik dan
dan
7. Sakit kepala sindrom
sindrom gilbert
gilbert
8. Nyeri pada kuadran 4.
4. Bilirubin
Bilirubin serum
serum total
total :: meningkat
meningkat pada
pada
kanan atas penyakit
penyakit hepatoseluler
hepatoseluler
9. Mudah terangsang 5.
5. Protein
Protein serum
serum total   :
total   : kadarnya
kadarnya menurun
menurun
10. Feses (warna pada
pada berbagai
berbagai gangguan
gangguan hati hati
tanah liat) 6.
6. Masa
Masa protrombin  :
protrombin  : meningkat
meningkat pada
pada
penurunan
penurunan sintesis
sintesis protrombin
protrombin akibat
akibat
kerusakan
kerusakan selsel hati
hati
7.
7. Kolestrol
Kolestrol serum
serum :: menurun
menurun pada
pada kerusakan
kerusakan
sel
sel hati,
hati, meningkat
meningkat obstruksi
obstruksi duktus
duktus biliaris.
biliaris.
PATOFISIOLOGI

Hepatitis terjadi dari yang asimptomatik sampai dengan timbunya sakit dengan gejala ringan. Sel
hati mengalami regenerasi secara komplit dalam 2 sampai 3 bulan lebih gawat bila dengan
nekrosis hati dan bahkan kematian.

Hepatitis atau peradangan pada jaringan hati disebabkan oleh beberapa


hal yaitu:
Konsumsi alkohol di mana alkohol ini menyebabkan terjadinya penimbunan lemak dalam
jumlah banyak sehingga hati membesar, rapuh dan mengalami gangguan fungsional dan
terjadi kerusakan hepatosite.
Virus beberapa virus A, B, C, D, E di mana virus ini menyerang langsung pada sel hepar
dan terjadi kerusakan hepatosite. Setelah itu virus terus mengadakan replikasi sampai
menyebabkan nekrosis jaringan.
Obat-obatan yang bersifat toksik di mana penggunaannya dalam jangka waktu yang lama
akan langsung menyerang ke hati dan menyebabkan kerusakan hepatosite.
Stress. Kondisi ini menyebabkan adrenalin meningkat dari peningkatan adrenalin ini
menyebabkan  sistem imun menurun. Apabila sistem imun sudah menurun maka
kemungkinan untuk masuknya virus penyakit sangat besar salah satunya penyakit
hepatitis.
Setelah terjadi peradangan hati ada dua hal yang terjadi yaitu: perubahan aliran darah
dan perangsangan kemoreseptor hipotalamus.
PENATALAKSANA
AN

Tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit hepatitis virus.


Pengobatan terutama bersifat suportif dan termasuk:

Beristirahat
Beristirahat
Pasien
Pasien yang
yang sangat
sangat keletihan
keletihan membutuhkan
membutuhkan sering
sering istirahat
istirahat dan
dan membuat
membuat interval
interval
sering
sering istirahat.
istirahat.

Nutrisi
Nutrisi yang
yang adekuat
adekuat (prioritas
(prioritas utama)
utama)
Anjurkan
Anjurkan dit dit karbohidrat
karbohidrat tinggi
tinggi untuk
untuk mensuplai
mensuplai kalori
kalori yang
yang cukup.
cukup. Pemberian
Pemberian
makanan
makanan melalui
melalui IVIV hanya
hanya diperlukan
diperlukan apabila
apabila pemasukan
pemasukan peroral
peroral terbatas
terbatas karena
karena
mual
mual dan
dan muntah.
muntah.

Mencegah
Mencegah terjadinya
terjadinya stress
stress lebih
lebih lanjut
lanjut pada
pada hepar
hepar dengan
dengan menghindari
menghindari bahan-
bahan-
bahan
bahan dan
dan obat-obat
obat-obat hepatotoksik.
hepatotoksik.
Hepatitis
Hepatitis toksik
toksik ditangani
ditangani terutama
terutama dengan
dengan menghindari
menghindari penyebabnya.
penyebabnya.

Setelah
Setelah terpajan
terpajan terhadap
terhadap virus
virus hepatitis
hepatitis A,
A, imunisasi
imunisasi pasif
pasif dapat
dapat dicapai
dicapai melalui
melalui
penggunaan
penggunaan serumserum globulin
globulin imun
imun yang
yang mengandung
mengandung anti
anti HAV
HAV dengan
dengan jumlah
jumlah yang
yang
adekuat.
adekuat.
KOMPLIKASI
Tidak semua pasien dengan hepatitis virus akan mengalami perjalanan penyakit yang
lengkap. Sejumlah kecil pasien (kurang dari 1 %) memperlihatkan kemunduran klinis
yang cepat setelah awitan ikterus akibat hepatitis fulminan dan nekrosis hati massif.
1.  Hepatitis fulminan
Dicirikan oleh tanda dan gejala gagal hati akut, penciukan hati, kadar bilirubin serum
meningkat cepat, pemajangan waktu protrombin yang sangat nyata dan koma hepatic.
2.  Hepatitis kronik persisten
Komplikasi hepatitis virus yang paling sering dijumpai di mana perjalanan penyakit
memanjang hingga 4 – 8 bulan, namun pasien akan sembuh kembali.
3.  Hepatitis virus akut
Pasien mengalami kekambuhan setelah serangan awal yang biasanya dihubungkan
dengan minum alkohol atau aktivitas fisik yang berlebihan.
4.  Hepatitis agresif atau kronik aktif
Di mana terjadi kerusakan hati seperti digerogoti (piecemeal) dan perkembangan
sirosis.
5.  Karsinoma hepatoseluler
Merupakan komplikasi lanjut hepatitis yang cukup bermakna yang disebabkan oleh dia
faktor yang berkaitan dengan patogenesisnya yaitu infeksi HBV kronik dan sinosis
terkait.

Anda mungkin juga menyukai