Anda di halaman 1dari 14

11

LAPORAN KASUS KELOLAAN


KEPERAWATAN GERONTIK

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD ADHAR BULQIA


NPM: 017. 01. 3454

Kepada
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM
TAHUN 2020
12

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS KELOLAAN
KEPERAWATAN GERONTIK
13

LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRITIS

A. PENGERTIAN
Gastitis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat
akut, kronik, difus, atau lokal yang di sebabkan oleh bakteri atau obatobatan (Price,
2005).
Gastritis adalah peradangan permukaan mukosa lambung yang akut
dengan kerusakan-kerusakan erosi. Erosi karena perlukaan hanya pada
bagian mukosa (Inayah, 2004).
B. ETIOLOGI
Menurut Muttaqin(2011) Penyebab dari gastritis antara lain :
1. Obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid / OAINS (indometasin,
ibuprofen, dan asam salisilat), sulfonamide, steroid, kokain, agen
kemoterapi (mitomisin, 5-fluora-2-deoxyuriine), salisilat, dan digitalis
bersifat mengiritasi mukosa lambung
2. Minuman beralkohol ; seperti : whisky,vodka, dan gin.
3. Infeksi bakteri ; seperti H. pylor (paling sering), H. heilmanii, streptococci,
staphylococci, proteus spesies, clostridium spesies, E. coli, tuberculosis,
dan secondary syphilis.
4. Infeksi virus oleh Sitomegalovirus.
C. PATOFISIOLOGI
Gastritis Akut dapat disebabkan oleh karena stress, zat kimia obat-obatan
dan alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada pasien yang
mengalami strees akan terjadi perangsangan saraf simpatis NV (Nervus Vagus),
yang akan meningkatkan produksi asam klorida (HCl) didalam lambung akan
menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia. Zat kimia maupun makanan yang
merangsang akan menyebabkan sel epitel kolumner, yang berfungsi untuk
menghasilkan mukus mengurangi produksinya. Sedangkan mukus itu fungsinya
untuk memproteksi mukosa lambung agar tidak ikut tercerna respon mukosa
lambung karena penurunan sekresi mukus bervariasi diantaranya vasodilitasi sel
mukosa gaster. Lapisan mukosa gaster terdapat enzim yang memproduksi asam
klorida atau HCl, terutama daerah fundus.Vasodilitasi mukosa gaster akan
menyebabkan produksi HCl meningkat. Anoreksia juga dapat menyebabkan rasa
14

nyeri, rasa nyeri ini 17 ditimbulkan oleh karena kontak HCl dengan mukosa gaster.
Respon mukosa lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat berupa
pengelupasan. Pengelupasan sel mukosa gaster akan mengakibatkan erosi memicu
timbulnya pendarahan. Pendarahan yang terjadi dapat mengancam hidup penderita,
namun dapat juga berhenti sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi
menghilang dalam waktu 24-48 jam setelah pendarahan (Price dan Wilson, 2000).
D. PENGKAJIAN FOKUS
1. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian fokus terkait dengan penyakit gastritis meliputi :
a. Pola Pemeliharaan Kesehatan
Menggambarkan persepsi, pemeliharaan dan penanganan
kesehatan. Persepsi terhadap arti kesehatan dan penatalaksanaan
kesehatan, kemampuan menyusun tujuan, pengetahuan tentang
praktek kesehatan.
b. Pola Nurtisi –Metabolik
Menggambarkan masukan nutrisi, balance cairan dan elektrolit,
nafsu makan, pola makan, diet, kesulitan menelan, mual/muntah,
makanan.
c. Pola Eliminasi
Menjelaskan pola fungsi eksresi, kandung kemih dan
Kulit. Kebiasaan defekasi, ada tidaknya masalah defekasi, masalah
miksi (oliguri, disuri dll), penggunaan kateter, frekuensi defekasi
dan miksi, Karakteristik urin dan feses, pola input cairan, infeksi
saluran kemih dll.
d. Pola Latihan-Aktivitas
Menggambarkan pola latihan, aktivitas, fungsi pernafasan dan
sirkulasi. Pentingnya latihan/gerak dalam keadaan sehat dan sakit,
gerak tubuh dan kesehatan berhubungan satu sama lain, Range Of
Motion (ROM), riwayat penyakit jantung, frekuensi, irama dan
kedalaman nafas, bunyi nafas riwayat penyakit paru.
e. Pola Kognitif Perseptual
Menjelaskan Persepsi sensori dan kognitif.Pola persepsi sensori
meliputi pengkajian fungsi penglihatan, pendengaran, perasaan,
pembau dan kompensasinya terhadap tubuh. Sedangkan pola
15

kognitif didalamnya mengandung kemampuan daya ingat klien


terhadap persitiwa yang telah lama terjadi dan atau baru terjadi dan
kemampuan orientasi klien terhadap waktu, tempat, dan nama
(orang, atau benda yang lain). Tingkat pendidikan, persepsi nyeri
dan penanganan nyeri, kemampuan untuk mengikuti, menilai nyeri
skala 0-10, pemakaian alat bantu dengar, melihat, kehilangan
bagian tubuh atau fungsinya, tingkat kesadaran, orientasi pasien,
adakah gangguan penglihatan, pendengaran, persepsi sensori
(nyeri), penciuman dan lain-lain.
f. Pola Istirahat-Tidur
Menggambarkan Pola Tidur, istirahat dan persepasi tentang energi.
Jumlah jam tidur pada siang dan malam, masalah selama tidur,
insomnia atau mimpi buruk, penggunaan obat, mengeluh letih.
g. Pola Konsep Diri-persepsi Diri
Menggambarkan sikap tentang diri sendiri dan persepsi terhadap
kemampuan. Kemampuan konsep diri antara lain gambaran diri,
harga diri, peran, identitas dan ide diri sendiri. Manusia sebagai
system terbuka dimana keseluruhan bagian manusia akan
berinteraksi dengan lingkungannya. Disamping sebagai system
terbuka, manuasia juga sebagai mahkluk bio-psiko-sosio-kultural
spriritual dan dalam pandangan secara holistik.Adanya kecemasan,
ketakutan atau penilaian terhadap diri., dampak sakit terhadap diri,
kontak mata, isyarat non verbal, ekspresi wajah, merasa tak
berdaya, gugup atau relaks.
h. Pola Peran dan Hubungan
Menggambarkan dan mengetahui hubungan dan peran klien
terhadap anggota keluarga dan masyarakat tempat tinggal
klien. Pekerjaan, tempat tinggal, tidak punya rumah, tingkah laku
yang passive/agresif terhadap orang lain, masalah keuangan dll.
i. Pola Reproduksi/Seksual
Menggambarkan kepuasan atau masalah yang aktual atau
dirasakan dengan seksualitas. Dampak sakit terhadap seksualitas,
riwayat haid, pemeriksaan mamae sendiri, riwayat penyakit
hubungan seksual, pemeriksaan genital.
16

j. Pola mekanisme koping


Menggambarkan kemampuan untuk menangani stress dan
penggunaan systempendukung. Penggunaan obat untuk menangani
stress, interaksi dengan orang terdekat, menangis, kontak mata,
metode koping yang biasa digunakan, efek penyakit terhadap
tingkat stress.
k. Pola Keyakinan Dan Spiritual
Menggambarkan dan Menjelaskan pola nilai, keyakinan termasuk
spiritual.Menerangkan sikap dan keyakinan klien dalam
melaksanakan agama yang dipeluk dan konsekuensinya.Agama,
kegiatan keagamaan dan budaya,berbagi denga orang lain,bukti
melaksanakan nilai dan kepercayaan, mencari bantuan spiritual
dan pantangan dalam agama selama sakit (Perry, 2005).

E. Diagnosa Keperawatan dan Prioritas


a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
b. Gangguan rasa nyaman : Nyeri berhubungan dengan agen injury.
17

F. Rencana Tindakan Keperawatan

Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC)


(NOC)
Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan NIC :
kurang dari kebutuhan tindakan keperawatan Nutrition Management
tubuh b/d intake yang selama ……….status - Kaji adanya alergi
kurang, anoreksia nutrisi  klien adekuat makanan
dengan kriteria: - Anjurkan pasien
-  Adanya peningkatan untuk meningkatkan
- berat badan sesuai intake Fe
dengan tujuan - Berikan informasi
- Berat badan ideal tentang kebutuhan
sesuai dengan tinggi nutrisi
badan
- Tidk ada tanda tanda Nutrition Monitoring
malnutrisi - BB pasien dalam batas
 normal
- Monitor adanya
penurunan berat badan
- Monitor tipe dan
jumlah aktivitas yang
biasa dilakukan
- Monitor lingkungan
selama makan
- Monitor kalori dan
intake nuntrisi
- Monitor pertumbuhan
dan perkembangan

Gangguan rasa nyaman : Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri:


Nyeri berhubungan keperawatan selama 2 x 1. Kaji secara
dengan agen injury 24 jam, klien dapat: menyeluruh tentang
18

a. Mengontol nyeri nyeri, meliputi: lokasi,


b. Menunjukkan karakteristik, waktu
tingkatan nyeri kejadian, lama,
frekuensi, kualitas,
intensitas/beratnya
nyeri, dan faktor-
faktor pencetus
2. Observasi isyarat-
isyarat non verbal dari
ketidaknyamanan,
khususnya dalam
ketidakmampuan
untuk komunikasi
secara efektif
3. Berikan informasi
tentang nyeri, seperti:
penyebab, berapa lama
terjadi, dan tindakan
pencegahan
4. Ajarkan tehnik
relaksasi
19

PENGKAJIAN KLIEN LANSIA

Tanggal Pengkajian : 25 Juni 2020


Nama Pengkaji : Muhammad Adhar Bulqia

I. PENGKAJIAN
A. Data biografi
Nama : Hj. Aminah (P)
Tempat & Tanggal lahir : Dena Bolo 11-01-1959 Gol. Darah : O / A / B / AB
Pendidikan terakhir : D III
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin / Belum / Janda / Duda (Cerai : Hidup / Mati )
TB/BB : 155 Cm/ 55 Kg
Penampilan : Baik Ciri-ciri tubuh : Agak tinggi dan agak gemuk
Alamat : Bedi rt:08 rw:03
Orang yang dekat dihubungi : dewi aryani
Hubungan dengan usila : anak kandung
Alamat : Bedi rt:09 rw:03

B. Riwayat keluarga
- Genogram.

X X X

- Keterangan:
: Laki-laki X X : Meninggal

: Perempuan : Satu Rumah

C. Riwayat Pekerjaan :
Pekerjaan saat ini : tidak ada (Pensiunan ASN)
Alamat pekerjan : tidak tekaji
Berapa jarak dari rumah : tidak tekaji
Alat transportasi : Motor
Pekerjaan sebelumnya : ASN
20

Berapa jarak dari rumah : 3 Km


Alat Transportasi : Motor
Sumber –sumber pendapatan & kecukupan terhadap kebutuhan : Gaji Pensiunan

D. Riwayat Lingkungan Hidup


Tipe tempat tinggal : Kompleks
Jumlah kamar :8
Kondisi tempat tinggal : Baik (pencahayaan cukup terang, ventilasi baik tidak
lembab, bersih tidak pengap)
Jumlah orang yang tinggal dirumah : Laki-laki = 2 orang / Perempuan = 2 or
Derajat privasi : Baik
Tetangga terdekat : Ahmad Bola
Alamat : Bedi

E. Riwayat rekreasi
Hobby/minat : Jalan-jalan
Keanggotaan organisasi : tidak ada
Liburan perjalanan : sesekali

F. Sistem pendukung
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi : tidak ada
Jarak dari rumah : tidak ada
Rumah Sakit : RSUD Bima Jaraknya 4 Km
Klinik : Klinik Ar-Syafi Jaraknya 3 Km
Pelayanan Kesehatan di rumah : tidak ada
Makanan yang dihantarkan : dari anaknya
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : tidak ada
Lain-lain : tidak terkaji

G. Diskripsi Kekhususan
Kebiasaan ritual : tidak terkaji
Yang lainnya : tidak terkaji

H. Status Kesehatan
Status kesehatan untuk selama setahun yang lalu : Sering mengalami kaki gatal
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : Riwayat Gastritis dan Typus
Abdominalis

J. KELUHAN UTAMA : Nyeri pada perut, terasa kembung dan Kadang-kadang


mual.
● Provokative / Paliative : Iritasi Mukosa Lambung
● Quality / Quantity : seperti di tusuk-tusuk
● Region : pada bagian abdomen
● Severity Scale : skala nyeri 6
● Timming : tiba-tiba terasa sakit selama 4-5 menit

Pemahaman & Penatalaksanaan Masalah Kesehatan : klien memahami tentang


penyakit yang di deritanya
21

Obat-Obatan :
No Nama Obat Dosis Keterangan

1 Gastrucid 3 x 325 mg

Status Imunisasi : tidak ada


Tetanus, Difteri : tidak terkaji
Pneomovaks : tidak terkaji
Alergi :
Obat-obatan : tidak ada
Makanan : tidak ada
Faktor Lingkungan : Suhu dingin
Penyakit yang diderita :
Hipertensi tidak ada, Rhematoid tidak ada, Asthma tidak ada,Dimensia tidak
ada
Lain-lain sebutkan : Typus Abdominalis

K. AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI


Indeks Katz :A/B/C/D/E/F/G
Oksigenasi : A
Cairan & Elektrolit : A
Nutrisi : A
Eliminasi : A
Aktivitas : A
Istirahat & Tidur : A
Personal Hygiene : A
Seksual : A
Rekreasi : A
Psikologis :
● Persepsi Klien : Baik
● Konsep diri : Baik
● Emosi : Baik
● Adaptasi : Baik
● Mekanisme Pertahanan Diri : Baik

L. TINJAUAN SISTEM
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : kompos mentis
GCS : membuka mata = 4 , verbal = 5 , psikomotor = 6
Tanda vital : nadi = 82 X/menit RR = 19 X/mnt, tensi = 100/80 mmHg
1) Kepala : Bersih, tidak ada ketombe dan benjolan
2) Mata, telinga, hidung : Baik, Bersih, tidak ada serumen
3) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
4) Dada dan Punggung : simetris, tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan
5) Abdomen & Pinggang : terasa nyeri saat di tekan pada ulu hati , tidak ada nyeri
pinggang,
6) Ekstremitas atas & bawah : dapat di gerakan, kekuatan otot normal, tidak ada
kelainan
22

7) Sistem Imune : Baik


8) Genetalia : Bersih
M. SCREENING MASALAH KESEHATAN LANJUT USIA
1) Short Portable Mental Status Questionner (SPSMQ) : Fungsi Intelektual Utuh
2) Mini-Mental State Examination (MMSE) : Kognitif Baik
3) Geriatric Depression Scale : Tidak ada tanda depresi
4) APGAR keluarga : Dukungan Keluarga Baik
5) Morse Fall scale : Tidak Beresiko
6) Berg Balance Scale (BBS) : Mandiri atau Independen
7) Mini Nutrition Assesment : Status Gizi Normal
8) The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) : Kualitas Tidur Baik

N. DATA PENUNJANG
Tidak Ada

II. ANALISA DATA


No Data Interpretasi Masalah
. (sign / Symptom) (Etiologi) (Problem)
1 2 3 4
Data Subyektif: Agen Injuri Gangguan
1. Klien mengatakan nyeri perut (Biologis, rasa nyaman :
2. Klien mengatakan perut terasa Kimia) Nyeri
kembung

Data Obyektif:
1. Keadaan Umum : Baik
2. Klien tampak meringis
3. PQRST :
- Provokative / Paliative :
Iritasi Mukosa Lambung
- Quality / Quantity : seperti di
tusuk-tusuk
- Region : pada bagian abdomen
- Severity Scale : skala nyeri 6
- Timming : tiba-tiba terasa sakit
selama 4-5 menit
4. Tanda-tanda Vital
- nadi = 82x/menit
- RR = 19x/mnt
- TD= 100/80 mmHg
- Suhu = 36.2ºC
23

PRIORITAS MASALAH
Gangguan rasa nyaman : Nyeri berhubungan dengan agen injury biologis

III. RENCANA KEPERAWATAN


No Hari/ Diagnosa TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
. Tgl/Jam Perawatan
1 Kamis, Gangguan Setelah dilakukan Manajemen Nyeri: 1. Mengetahui
25 Juni rasa 1 Kaji secara penyebab dan
asuhan
2020 nyaman : menyeluruh perkembangan
Nyeri keperawatan tentang nyeri, nyeri
berhubunga selama 2 x 24 meliputi: lokasi, 2. Meningkatkan
n dengan jam, klien dapat: karakteristik, pengetahuan
agen injury waktu kejadian, klien sehingga
a. Klien mampu
biologis lama, frekuensi, tidak merasa
Mengontol kualitas, cemas
nyeri dengan intensitas/beratnya 3. Mengurangi
relaksasi nyeri, dan faktor- rasa sakit
faktor pencetus
b. Klien mampu 2 Observasi isyarat-
melaporkan isyarat non verbal
skala nyeri dari
berkurang ketidaknyamanan,
khususnya dalam
ketidakmampuan
untuk komunikasi
secara efektif
3 Berikan informasi
tentang nyeri,
seperti: penyebab,
berapa lama
terjadi, dan
tindakan
pencegahan
4 Ajarkan tehnik
relaksasi

IV. IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL NO. TINDAKAN CATATAN TTD/NAMA
PUKUL DX. KEPERAWATAN PERAWAT
PERKEMBANGAN
KEP.
(SOAP)
1 2 3 4 5
1 Sabtu, 27 1 1. Mengkaji secara S:
Juni 2020 menyeluruh tentang - Klien mengatakan
nyeri, meliputi: nyeri berkurang
lokasi, karakteristik, - Klien mengatakan
waktu kejadian, mual jarang
lama, frekuensi,
kualitas, O:
24

intensitas/beratnya - Keadaan Umum :


nyeri, dan faktor- Baik
faktor pencetus - PQRST : Muhammad
2. Mengobservasi a. Provokative / Adhar Bulqia
isyarat-isyarat non Paliative :
verbal dari Iritasi Mukosa
ketidaknyamanan, Lambung
khususnya dalam b. Quality /
ketidakmampuan Quantity :
untuk komunikasi seperti di tusuk-
secara efektif tusuk
3. Memberikan c. Region : pada
informasi tentang bagian abdomen
nyeri, seperti: d. Severity Scale :
penyebab, berapa skala nyeri 3
lama terjadi, dan e. Timming : tiba-
tindakan tiba terasa sakit
pencegahan selama 1-2
4. Mengajarkan tehnik menit
relaksasi - Tanda-tanda Vital
a. nadi =
78x/menit
b. RR =
20x/mnt
c. TD= 110/80
mmHg
d. Suhu =
36.1ºC

A : Masalah teratasi

P : Intervensi di
hentikan

Anda mungkin juga menyukai