DI SUSUN OLEH :
Kepada
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM
TAHUN 2020
12
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS KELOLAAN
KEPERAWATAN GERONTIK
13
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRITIS
A. PENGERTIAN
Gastitis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat
akut, kronik, difus, atau lokal yang di sebabkan oleh bakteri atau obatobatan (Price,
2005).
Gastritis adalah peradangan permukaan mukosa lambung yang akut
dengan kerusakan-kerusakan erosi. Erosi karena perlukaan hanya pada
bagian mukosa (Inayah, 2004).
B. ETIOLOGI
Menurut Muttaqin(2011) Penyebab dari gastritis antara lain :
1. Obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid / OAINS (indometasin,
ibuprofen, dan asam salisilat), sulfonamide, steroid, kokain, agen
kemoterapi (mitomisin, 5-fluora-2-deoxyuriine), salisilat, dan digitalis
bersifat mengiritasi mukosa lambung
2. Minuman beralkohol ; seperti : whisky,vodka, dan gin.
3. Infeksi bakteri ; seperti H. pylor (paling sering), H. heilmanii, streptococci,
staphylococci, proteus spesies, clostridium spesies, E. coli, tuberculosis,
dan secondary syphilis.
4. Infeksi virus oleh Sitomegalovirus.
C. PATOFISIOLOGI
Gastritis Akut dapat disebabkan oleh karena stress, zat kimia obat-obatan
dan alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada pasien yang
mengalami strees akan terjadi perangsangan saraf simpatis NV (Nervus Vagus),
yang akan meningkatkan produksi asam klorida (HCl) didalam lambung akan
menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia. Zat kimia maupun makanan yang
merangsang akan menyebabkan sel epitel kolumner, yang berfungsi untuk
menghasilkan mukus mengurangi produksinya. Sedangkan mukus itu fungsinya
untuk memproteksi mukosa lambung agar tidak ikut tercerna respon mukosa
lambung karena penurunan sekresi mukus bervariasi diantaranya vasodilitasi sel
mukosa gaster. Lapisan mukosa gaster terdapat enzim yang memproduksi asam
klorida atau HCl, terutama daerah fundus.Vasodilitasi mukosa gaster akan
menyebabkan produksi HCl meningkat. Anoreksia juga dapat menyebabkan rasa
14
nyeri, rasa nyeri ini 17 ditimbulkan oleh karena kontak HCl dengan mukosa gaster.
Respon mukosa lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat berupa
pengelupasan. Pengelupasan sel mukosa gaster akan mengakibatkan erosi memicu
timbulnya pendarahan. Pendarahan yang terjadi dapat mengancam hidup penderita,
namun dapat juga berhenti sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi
menghilang dalam waktu 24-48 jam setelah pendarahan (Price dan Wilson, 2000).
D. PENGKAJIAN FOKUS
1. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian fokus terkait dengan penyakit gastritis meliputi :
a. Pola Pemeliharaan Kesehatan
Menggambarkan persepsi, pemeliharaan dan penanganan
kesehatan. Persepsi terhadap arti kesehatan dan penatalaksanaan
kesehatan, kemampuan menyusun tujuan, pengetahuan tentang
praktek kesehatan.
b. Pola Nurtisi –Metabolik
Menggambarkan masukan nutrisi, balance cairan dan elektrolit,
nafsu makan, pola makan, diet, kesulitan menelan, mual/muntah,
makanan.
c. Pola Eliminasi
Menjelaskan pola fungsi eksresi, kandung kemih dan
Kulit. Kebiasaan defekasi, ada tidaknya masalah defekasi, masalah
miksi (oliguri, disuri dll), penggunaan kateter, frekuensi defekasi
dan miksi, Karakteristik urin dan feses, pola input cairan, infeksi
saluran kemih dll.
d. Pola Latihan-Aktivitas
Menggambarkan pola latihan, aktivitas, fungsi pernafasan dan
sirkulasi. Pentingnya latihan/gerak dalam keadaan sehat dan sakit,
gerak tubuh dan kesehatan berhubungan satu sama lain, Range Of
Motion (ROM), riwayat penyakit jantung, frekuensi, irama dan
kedalaman nafas, bunyi nafas riwayat penyakit paru.
e. Pola Kognitif Perseptual
Menjelaskan Persepsi sensori dan kognitif.Pola persepsi sensori
meliputi pengkajian fungsi penglihatan, pendengaran, perasaan,
pembau dan kompensasinya terhadap tubuh. Sedangkan pola
15
I. PENGKAJIAN
A. Data biografi
Nama : Hj. Aminah (P)
Tempat & Tanggal lahir : Dena Bolo 11-01-1959 Gol. Darah : O / A / B / AB
Pendidikan terakhir : D III
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin / Belum / Janda / Duda (Cerai : Hidup / Mati )
TB/BB : 155 Cm/ 55 Kg
Penampilan : Baik Ciri-ciri tubuh : Agak tinggi dan agak gemuk
Alamat : Bedi rt:08 rw:03
Orang yang dekat dihubungi : dewi aryani
Hubungan dengan usila : anak kandung
Alamat : Bedi rt:09 rw:03
B. Riwayat keluarga
- Genogram.
X X X
- Keterangan:
: Laki-laki X X : Meninggal
C. Riwayat Pekerjaan :
Pekerjaan saat ini : tidak ada (Pensiunan ASN)
Alamat pekerjan : tidak tekaji
Berapa jarak dari rumah : tidak tekaji
Alat transportasi : Motor
Pekerjaan sebelumnya : ASN
20
E. Riwayat rekreasi
Hobby/minat : Jalan-jalan
Keanggotaan organisasi : tidak ada
Liburan perjalanan : sesekali
F. Sistem pendukung
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi : tidak ada
Jarak dari rumah : tidak ada
Rumah Sakit : RSUD Bima Jaraknya 4 Km
Klinik : Klinik Ar-Syafi Jaraknya 3 Km
Pelayanan Kesehatan di rumah : tidak ada
Makanan yang dihantarkan : dari anaknya
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : tidak ada
Lain-lain : tidak terkaji
G. Diskripsi Kekhususan
Kebiasaan ritual : tidak terkaji
Yang lainnya : tidak terkaji
H. Status Kesehatan
Status kesehatan untuk selama setahun yang lalu : Sering mengalami kaki gatal
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : Riwayat Gastritis dan Typus
Abdominalis
Obat-Obatan :
No Nama Obat Dosis Keterangan
1 Gastrucid 3 x 325 mg
L. TINJAUAN SISTEM
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : kompos mentis
GCS : membuka mata = 4 , verbal = 5 , psikomotor = 6
Tanda vital : nadi = 82 X/menit RR = 19 X/mnt, tensi = 100/80 mmHg
1) Kepala : Bersih, tidak ada ketombe dan benjolan
2) Mata, telinga, hidung : Baik, Bersih, tidak ada serumen
3) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
4) Dada dan Punggung : simetris, tidak ada benjolan, dan tidak ada kelainan
5) Abdomen & Pinggang : terasa nyeri saat di tekan pada ulu hati , tidak ada nyeri
pinggang,
6) Ekstremitas atas & bawah : dapat di gerakan, kekuatan otot normal, tidak ada
kelainan
22
N. DATA PENUNJANG
Tidak Ada
Data Obyektif:
1. Keadaan Umum : Baik
2. Klien tampak meringis
3. PQRST :
- Provokative / Paliative :
Iritasi Mukosa Lambung
- Quality / Quantity : seperti di
tusuk-tusuk
- Region : pada bagian abdomen
- Severity Scale : skala nyeri 6
- Timming : tiba-tiba terasa sakit
selama 4-5 menit
4. Tanda-tanda Vital
- nadi = 82x/menit
- RR = 19x/mnt
- TD= 100/80 mmHg
- Suhu = 36.2ºC
23
PRIORITAS MASALAH
Gangguan rasa nyaman : Nyeri berhubungan dengan agen injury biologis
IV. IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL NO. TINDAKAN CATATAN TTD/NAMA
PUKUL DX. KEPERAWATAN PERAWAT
PERKEMBANGAN
KEP.
(SOAP)
1 2 3 4 5
1 Sabtu, 27 1 1. Mengkaji secara S:
Juni 2020 menyeluruh tentang - Klien mengatakan
nyeri, meliputi: nyeri berkurang
lokasi, karakteristik, - Klien mengatakan
waktu kejadian, mual jarang
lama, frekuensi,
kualitas, O:
24
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di
hentikan