ASUHAN KEPERAWATAN
RASA AMAN DAN NYAMAN
DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU
KELOMPOK 3
D. Manifestasi Klinis
a. vokalis
- mengaduh
- menangis
- mendengkur
b. ekspresi wajah
-meringis
-mengenyit dahi
-menggit bibir
c. gerakan tubuh
- gelisah
- imubilisasi
- ketegangan otot
II. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
a. identitas klien
dentitas klien meliputi nama, jenis kelamin, umur, agama, status perkawinan,
suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat, tanggal masuk rumah sakit dan
tanggal pengkajian.
b. riwayat kesehatan
1. keluhan utama/alasan masuk rumah sakit
keluahan klien saat pengkajian, biasanya klien datang dengan keluhan
mengeluh pasien sulit tidur.
2. tanggal masuk rumah sakit
tanyakan pada klien kapan klien masuk kerumah sakit tersebut.
3. penyakit yang pernah diderita
tanyakan kepada klien penyakit yang pernah diderita.
4. status kesehatan setahun lalu
tanyakan kepada klien tentang status kesehatannya setahun yang lalu.
5. riwayat kesehatan lima tahun yang lalu
tanyakan kepada klien tentang riwayat kesehatan klien lima tahun yang lalu.
c. status kesehatan
1. keluahan/masalah kesehatan saat ini
tanyakan keluhan klien saat pengkajian, umumnya klien mengatakan
kesulitan dalam tidur yaitu bersifat terus menerus, rasa berat ditekuk, lemah,
lelah dan sulit bernapas saat beraktifitas.
mengungkapkan keluhan yang paling sering dirasakan pasien dengan
metode:
P (provokatif/paliatif) yang membuat timbul atau berkurang keluhan.
Q (quality): seberapa berat keluhan yang terasa.
R(ragional/radiasi): lokasih atau area penyebaran keluhan.
S (skale): skala/ intesitas keluhan dirasakan.
T (timing): waktu ataun kapan keluhan dirasakan.
2. pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya
tanyakan kepada klien tentang penyakit yang dideritanya, dan tanyakan
bagaimana cara ia mengontrol tidurnya, biasanya klien mengatakan tidak
tahu cara mengontrol tidurnya atau klien mengatakan merawat
penyakitnya(insomnia) dengan menggunakan obat herbal.
d. pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1. nutrisi
kaji selera makan klien, menu makan klien, frequensi makan klien(biasanya
tiga kali sehari), makanan pantangan, pembatasan pola makan, ritual saat
makan, jumlah gigi klien, apakah klien menggunakn gigi palsu.
tanyakan kepada klien apakah ada gangguan menelan, gangguan mengunyah,
mulut dan gangguan pada abdomen.
2. kebutuhan oksigenisasi
tanyakan kepada klien apakah ada gangguan pada hidung, sesak napas dan
apakah terdapat nyeri dada.
3. eliminasi
tanyakan kepada klien prequensi BAB, tempat pembuangan, waktu BAB,
konsistensi, apakah ada benda asing, apakah ada kesulitan pada saat BAB.
tanyakan kepada klien frequensi BAK, tempat pembuangan, warna dan bau,
volume, apakah ada kesulitan pada saat BAK.
4. cairan
tanyakan kepada klien jenis minuman yang diminum, frequensi minum dan
volume cairan yang diminum.
5. istirahat atau tidur
tanyakan kepada klien jam tidur klien pda siang dan malam, pola tidur,
kebiasaan klien sebelum tidur, dan apakah klien mempunyai gangguan
kesulitan tidur.
6. personal hygine
tanyakan kepada klien frequensi klien mandi, cara dan alat mandi yang
digunakan, tanyakan kepada klien apakh ia mencuci rambut, frequensi cuci
rambut, tanyakan kepada klien apakah kliean rajin menggunting rambut,
tanyakan kepada klien frequensi klien saat menggosok gigi, peralatan yang
digunakan saat menggosok gigi, tanyakan kepada klien apakah klien mensisir
rambut, tanyakan kepada klien sering merapikan tempat tidur.
7. spiritual
jenis ibadah yang sering dilakukan klien, frequensi dan cara ibadah.
8. aktivitas sehari-hari
a. olahraga
apakah klien sering melakukan olahraga, jenis olahraga yang dilakukan
klien, frequensi klien berolahraga, bagaimana kondisi klien setelah
olahraga.
b. akltivita mobilitas fisik
kegiatan yang dilakukan klien sehari-hari
9. psikososial
a. sosial
bagaima hubungan klien dengan klien lainnya.
10. pemeriksaan fisik
1. keadaaan umum
a. ekpresi wajah
-menutup mata rapat-rapat
-membuka mata lebar-lebar
-mengigit bibi bawah
2. kepala
- kulit, kepala dan rambut(infeksi, palpasi)
- mata(infeksi, palpasi)
- hidung(infeksi, palpasi)
- telinga(infeksi, palpasi)
3. mulut dan tenggorakan.
4. kulit.
5. leher
6. thorak
7. ginjal
8. abdomen
9. reproduksi
10. ekreminitas
B. Diagnosa Keperawatan
1. nyeri akut
2. gangguan rasa nayaman
A. Intervensi Keperawatan
interversi rasional
ajarkan untuk menghilangkan nyeri atau menurunkan
manajemen nyeri ketingkat yang lebih nyaman yang dapat di
nyeri interversi oleh pasien
ajarkan untuk memberikan keamanan,stabilitas,
manajemen pemulihan dan pemeliharaan pada pasien yang
alam perasaan mengalami difungsi dalam perasaan baik depresi
maupun peningkatan dalam perasaan
B. Implementasi Keperawatan
Tindakan keperawatan adalah : melaksanakan rencana tindakan yang telah
ditentukan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara optimal.
Tindakan keperawatan tersebut dilaksanakan sebagian oleh pasien itu sendiri
C. Evaluasi
evaluasi dapat dibedakan atas evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses
dievaluasi setiap selesai melakukan pirasat dan evaluasi hasil berdasarkan rumusan
tujuan terutama kriteria hasil. hasil evaluasi memberikan acuan tentang perencanaan
lanjutan terhadap masalah nyeri yang dialami oleh pasien.
LAPORAN KASUS
TENTANG RASA AMAN DAN NYAMAN (NYERI)
DI RUANGAN TERATAI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BENGKULU
1. Pengkajian
1. Biodata
a. Pasien
Nama : Tn.P
Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wirausaha
Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Guru
2. Riwayat Kesehatan
a. keluhan utama
klien datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa nyeri pada kepala,pasien
16.30 wib
klien dating ke rumah sakit degan rujukan dari RS tanggal 10 mei 2020
jam 9.00 wib dengan keluhan rasa nyeri kepala atau pusing, mual,hasil
klien mengatakan belum peranh di rawat di ruamh sakit dan klienjika sakit
klien mengatakan di dala keluarganya tidak ada yang sakit sama seperti
b. Minum
- Kebiasaan minum 7-8 gelas/hari 3-4 gelas/hari
(± 1800 cc) (750cc)
- Jenis minuman Air putih Air putih
2 Eliminasi
a. BAB (Defekasi)
- Frekuensi 3-4 x/hari 1-2x/hari
- Warna Coklat (Tanah Coklat (Tanah liat)
- Bau liat) Khas
- Konsistensi Khas Lembek
- Kesulitan BAB Encer Tidak ada
b. BAK (Miksi) Tidak ada
- Frekuensi 6-7 x/hari
- Warna 4-5 x/hari Pekat (teh tua)
- Jumlah Pekat (teh tua) ± 500 cc
- Kesulitan BAK ± 600 cc Tidak ada
- Bau Tidak ada Amoniak
Amoniak
3 Personal Hygiene
- Mandi 2x/hari Hanya dilap
- Gosok gigi 2x/hari 1x/hari
- Cuci rambut 2x/hari 1x/hari
- Potong kuku 1x/hari Tidak pernah
4 Istirahat dan Tidur
- Kebiasaan tidur 6-7 jam/hari 4-5 jam/hari
- Gangguan dalam tidur Ada Ada (nyeripada
kepala/pusing)
- Sakit kepala ada Ada
.
1. Pola rasa aman Klien mengatakan lebih Klien mengataksn rasa
dan nyaman merasakan aman dan nyeri di bagian
nyaman jika berada di kepala(skla nyeri),nyeri
rumah sendiri dan tidak seperti di tusuk-
ada bagaian tubuhh yang tusuk,nyeri hilang timbul
nyeri 2 menit sekali
2. Pola komunikasi Klien mampu Klien mampu
berkumuikasi dengan berkumunikasi dengan
baik dengan orang lain baik dengan orng lain atau
dengan menggunakan perawat menggunakan
bahasa daerah selatan bahasa daerah selatan dan
dan Indonesia indonesi
3. Pola spiritual Klien mengatakan Klien mengatakan ibadah
beragama islam dan sholat 5 waktu dengan
menjalankan sholat 5 duduk
waktu
4. Pola rekreasi Klien mengatakan dalam Klien hanya berkomuniksi
mengisi ruang nya dengan pasien,perawat
dengan berkumpul dan anaknya waktu luang.
dengan anaknya dan
menonton tv
5. Pola berkerja Klien mengatakan Klien tidak dapat bekerja
wirausaha di karenakan dirawa di RS
RAFFLESIA
6. Pola belajar Klien mengatakan tidak Klien mengatakan tidak
tahu tentang penyakitnya tahu penyakit yang di
alami ia sekarang
4. Pemeriksaan Fisik
d. Tanda-tanda vital
TD : 140/80 mmHg
HR : 86 x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,50Cs
Warna rambut hitam dengan sebagian beruban, tidak ada ketombe, pertumbuhan
rambut lebat, distribusi merata, tampak kusam, rambut tidak rontok, nyeri tekan
f. Telinga
Bentuk telinga kiri dan kanan simetris, tidak ada serumen, tidak ada iritasi, mukosa
lembab, pembengkakan tidak ada, fungsi pendengaran menurun , tidak ada nyeri
tekan.
g. Mata
Bentuk mata kiri dan kanan simetris, sklera an ikterus, konjungtiva an anemis, pupil
h. Hidung
Bentuk hidung simetris, polip tidak ada, nyeri tekan pada daerah tulang sinus tidak
j. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, pembesaran kelenjar tyroid tidak ada, fungsi
menelan baik
k. Dada
p= bunyi soron
P= bunyi pekak
p= tympani
Pemeriksaan tidak dilakukan, klien menyatakan tidak ada kelainan pada daerah
m. Ekstremitas
positif
Bawah : terdapat luka di metatarsal bagian kanan, luas 10 cm dan
Kekuatan otot : Tonus otot tidak atropi, kekuatan otot mampu melawan
tahanan 4 4
4 4
n. Kulit dan kuku
Kulit berwarna sawo matang, turgor hangat, tidak terdapat pruritus, kulit
elastis, tidak ada edema, kuku berwarna merah muda, Capillrry Refil Time < 2
5. Data Psikologis
Klien tampak gelisah dan cemas tentang kondisi penyakitnya, klien mengatakan
tidak mengerti tentang penyakit yang dialaminya saat ini, klien selalu bertanya-tanya
tentang keadaan kesehatannya dan tentang penyakit yang dialaminya saat ini, klien
tampak gelisah, klien juga menyatakan badannya terasa lemah, dan tidak ada nafsu
makan
6. Data Spritual
Klien beragaman Islam, pada waktu sehat klien taat menjalankan ibadah sholat,
di rumah sakit klien menyatakan belum pernah melakukan ibadah sholat, klien yakin
7. Pemeriksaan Penunjang
kesan= tak Nampak trauma maupun dislokasi pada system tulang pulpis
kesan= cardiomegaly
pulmo normal
e. sirum rhythm
f. left atrial
2. ANALISA DATA
tajam. bebas
untuk beraktifitas.
3. Diagnosa Keperawatan
- nyeri akut
- Defini
pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan
jaringan yang actual atau potensial, awitan yamng tiba-tiba atau perlahan dengan
- Batasan karakteristik
a. subjektif
4. Intervensi Keperawatan
No
Tanggal Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi
Dx
10 mei 1 14.10 memonitor nyeri secara - Skala nyeri klien
2020 komphprehensif (PQRST)
14.55
- mengobservsi TTV -TD:140/80 N: 92
5:36 PR:21
15.20
- mengobservasi tingkat kemampuan - ADL di bantu
klien dalan melakukan aktivitas penuh dengan
keluarga
16.00 - memberikan obat ijenksi dan obat
oral - setelah di berikan
- mengobservasi keluhan klien setelah obat nyeri
tindakan bekurang
16.15
-mengobservasi keluhan klien setelah
tindakan
- mulai merasa
18.00
nyaman dan ngeri
- memberikan posisi semipowler dan agak
berkurang
- S: porsi
mengatakan sangat
nyaman denagn
porsinua
O: pasrien terlihat
sedikit gelidah
6.Catatan Perkembangan