Oleh:
NPM.722650189
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS WIRARAJA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
TTD MAHASISWA
Mengetahui Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Praktek
(Sri Yunita Suraida Salat, S.ST., Bdn., M.Kes) (Hj. Firmawati Rozana, S.ST., Bdn.)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
Laporan Pendahuluan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
2. Untuk mengetahui fungsi fisiologis pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
3. Untuk mengetahui gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
4. Untuk mengetahui analisa data pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
5. Untuk mengetahui diagnose kebidanan pemenuhan kebutuhan rasa aman
dan nyaman yang mungkin muncul
6. Untuk mengetahui perencanaan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
7. Untuk mengetahui penatalaksanaan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.
2.1. Pengertian Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Potter & Perry, 2006 mengungkapkan kenyamanan/rasa nyaman
adalahsuatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitukebutuhan
akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari).
Ketidaknyamanan adalah keadaan ketika individumengalami sensasi yang tidak
menyenangkan dalam berespon terhadapsuatu ransangan.
Aman adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis.
Pemenuhankebutuhan keamanan dilakukan untuk menjaga tubuh bebas
darikecelakaan baik pasien, perawat atau petugas lainnya yang bekerja
untuk pemenuhan kebutuhan tersebut (Asmadi, 2008).Perubahan kenyamanan
adalah keadaan dimana individu mengalamisensasi yang tidak menyenangkan dan
berespon terhadap suatu rangsanganyang berbahaya (Carpenito, 2006)
2.2. Fungsi Fisiologis Sistem Rasa Aman dan Nyaman
Pada saat impuls ketidaknyamanan naik ke medulla spinalis menuju
kebatang otak dan thalamus, system saraf otonom menjadi terstimulasi sebagai
bagian dari respon stress. Stimulasi pada cabang simpatis pada system saraf
otonom menghasilkan respon fisiologis.
2.3. Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
a. Jatuh
Jatuh merupakan 90% jenis kecelakaan dilaporkan dari seluruh
kecelakaan yang terjadi di puskesmas. Resiko jatuh lebih besar dialami
pasien lansia dan ibu hamil.
b. Oksigen
Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen akan
mempengaruhi keamanan pasien.
c. Pencahayaan
Puskesmas merupakan sarana pelayanan publik yang penting.
Tata pencahayaan dalam ruang dapat mempengaruhi kenyamanan
pasien.