Alat-alat : Bahan : Gelas Kimia Paraffin Kaki Tiga Sumbu / benang kasur Kassa Parfum Pembakar spiritus Pewarna Termometer Tusuk gigi Cawan porselen Wadah cetakan
II. Prosedur Kerja :
2.1 Tahap Persiapan a. Cuci gelas atau wadah lilin yang akan digunakan. b. Keringkan dengan tissue sampai benar-benar kering c. Siapkan sumbu dari benang kasur kemudian celupkan dalam lelehan paraffin dan keringkan. d. Masukkan sumbu lilin dalam gelas / tempat lilin dengan cara dicapit menggunakan tusuk gigi tepat posisi ditengah diameter gelas. 2.2 Melelehkan Lilin a. Buatlah lilin menjadi serpihan kecil-kecil dan takar serpihan lilin dua kali volume gelas. b. Lelehkan lilin pada penangas air. c. Atur suhu lelehan lilin sekitar 65 – 80oC. d. Tambahkan warna krayon pada lelehan lilin e. Aduk hingga warnanya menyatu. f. Angkat dari penangas dan diamkan sesaat g. Tambahkan parfum sesuai selera 2.3 Mencetak Lilin a. Ukur suhunya hingga mencapai titik tuang dimana lelehan lilin masih dapat dituang b. Ukur suhunya kembali pada saat lilin mulai mencapai fase padat untuk memperoleh soild point (titikPadat) yaitu awal pertama kali lilin tersebut dapat memadat. c. Cetak dan kemas lilin sesuai dengan prototype yang telah direncanakan !