Anda di halaman 1dari 2

BATASAN PENULISAN RESEP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KESDAM XVI/ PATTIMURA SPO-09R.063/ X / 2016 00 1/2


RUMAH SAKIT TINGKAT II
Prof. dr.J.A. LATUMETEN

Tanggal terbit Ditetapkan di Ambon


Kepala Rumah Sakit
STANDAR Oktober 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Bambang Pujiharto


Kolonel Ckm NRP 34151

PENGERTIAN Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter


gigi kepada Apoteker pengelola apotek atau Farmasis untuk
memberikan obat jadi atau meracik obat dalam bentuk
sediaan tertentu sesuai dengan keahliannya, takaran, dan
jumlah obat sesuai dengan yang diminta, kemudian
menyerahkannya kepada yang berhak/pasien.

TUJUAN 1. Agar pasien menerima obat, dosis dan bentuk sediaan


yang tepat dengan pemilihan waktu pemberian dan lama
terapi yang optimal.
2. Agar dokter penulis resep dapat menghindari terjadinya
resep polifarmasi.

KEBIJAKAN
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tingkat II Prof.dr.J.A.
Latumeten tentang Pelayanan Instalasi Farmasi.

PROSEDUR 1. Resep ditulis oleh dokter, dokter gigi dengan menggunakan


blangko yang dipakai rumah sakit.
2. Petugas farmasi melakukan pengkajian terhadap resep
yang ada mencakup: administrasi, farmasetik dan klinis.
3. Resep rawat jalan untuk pemakaian satu minggu, kecuali
penyakit kronis pemakaian satu bulan.
4. Resep rawat inap untuk pemakaian 1 (satu) hari, dengan
sistem ODDD ( One Day Dose Dispensing).
5. Penulisan resep dibatasi maksimal untuk 5 (lima) macam
obat.
6. Resep ditulis sesuai dengan nama generic dan ada dalam
formularium yang berlaku di Rumah Sakit Tk. II Prof.dr.J.A.
Latumeten.
BATASAN PENULISAN RESEP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-09R.063/ X / 2016 00 2/2


KESDAM XVI/ PATTIMURA
RUMAH SAKIT TINGKAT II
Prof. dr.J.A. LATUMETEN

PROSEDUR 7. Resep yang melebihi kebijakan akan dikonsultasikan


dengan Ketua Komite Medik terlebih dahulu.
8. Untuk resep narkotik/psikotropika harus jelas tertera nama
dokter, tanda tangan dokter, No SIP, alamat dokter dan
nama obat di garis bawahi dengan pena merah.

UNIT TERKAIT 1. Ketua Komite Medik


2. Instalasi Farmasi
3. Para Kadep/ Kainstal

Anda mungkin juga menyukai