Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Program
Supervisi kegiatan belajar mengajar ini tahun pelajaran 2019/2020 sesuai dengan
jadwal dan kebutuhan lembaga SMP Negeri 42 Kota Bekasi.

Penyusunan program ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kalender


pendidikan dan pedoman yang ada serta kemampuan penyusun. Segala upaya
telah penyusun lakukan untuk menyelesaikan program ini sesuai dengan
harapan, namun demikian masih terdapat kelemahan dalam penyusunannya baik
isi materi maupun kelengkapan yang lain, untuk itu saran dan kritik membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.

Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada khususnya kepada


Kepala SMP Negeri 42 Kota Bekasi yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam penyusunan program ini, begitu pula kepada rekan-rekan yang lain dan
semua pihak yang mendorong untuk menyelesaikan program ini.
Akhirnya, mudah-mudahan dengan program ini dapat dijadikan sebagai
pedoman dalam menjalankan supervisi pembelajaran yang arah tujuannya
adalah peningkatan kualitas pengajaran di SMP Negeri 42 Kota Bekasi, dan
semoga Allah SWT meridhoi segala yang kita upayakan

Bekasi, Agustus 2019

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

Hal
Halaman Judul .............................................................................................. i
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
Bab I Pendahuluan ................................................................................ 1
A Latar Belakang ........................................................................... 1
B Landasan Teoritik ......................................................................... 4
C Dasar Hukum .............................................................................. 4
D Tujuan dan Sasaran .................................................................... 5
Bab II Langkah-langkah Supervisi ........................................................... 7
A Perencanaan .............................................................................. 7
B Persiapan ..................................................................................... 7
C Pelaksanaan ................................................................................ 8
Bab III Tindak Lanjut dan Pelaporan ...................................................... 9
Bab IV Penutup ........................................................................................ 10
Lampiran ..................................................................................................... 11
.
1. Jadwal Supervisi
2. Instrumen Telaah RPP
3. Instrumen Penilaian Proses Pembelajaran
4. Daftar Isian Pra Observasi

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan perlu diupayakan dengan berbagai kegiatan
yang dilaksanakan secara optimal. Salah satu upaya tersebut adalah dengan
membuat perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut supervisi yang merupakan
instrumen pemantauan atau observasi langsung terhadap proses pembelajaran
yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. Oleh karena itu pelaksanaan supervisi harus
dilaksanakan secara berkesinambungan demi peningkatan kemampuan
profesionalisme guru, dan pada akhirnya upaya peningkatan mutu pendidikan di
sekolah dapat terwujud dan terus dapat ditingkatkan.
Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru kemungkinan mendapatkan
atau menemukan hambatan dalam berinteraksi dengan siswa atau hambatan
dalam menemukan metode yang relevan dengan materi pembelajaran, sehingga
proses belajar mengajar tidak mencapai tujuan yang maksimal. Oleh karena itu
kegiatan supervisi merupakan pantauan terhadap hambatan tersebut untuk
ditindaklanjuti dalam bentuk arahan, pembinaan atau bimbingan dari kepala
sekolah agar temuan-temuan dalam proses pembelajaran dapat dipecahkan
bersama.
Selain itu hasil supervisi dapat dijadikan evaluasi bagi kepala sekolah
dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi guru-guru dalam melaksanakan
tugas mengajar. Kegiatan supervisi merupakan kegiatan pemantauan langsung
sebagai potret yang nyata atas berlangsungnya proses belajar mengajar, sehingga
sekecil apapun yang terpantau merupakan bahan masukan yang sangat

berharga bagi kepala sekolah untuk melakukan pembinaan, baik secara individual
dengan guru maupun secara kelembagaan yang melibatkan seluruh warga
sekolah dan stakeholder pendidikan.
Melalui kegiatan supervisi akan terpantau semua aspek kompetensi guru
yang tergambar dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Karena pada
dasarnya ada 4 (empat) kompetensi inti yang seharusnya telah melekat pada diri
seorang guru, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 16 tahun 2007. Keempat kompetensi tersebut diantaranya
adalah :

1. Kompetensi Pedagogik, yang menggambarkan :


(a). Penguasaan guru terhadap karakter peserta didik dari aspek fisik, moral,
spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual.
(b). Penguasaan guru terhadap teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik.
(c). Penguasaan guru terhadap pengembangan kurikulum yang terkait dengan
mata pelajaran yang diampu.
(d). Penguasaan guru terhadap penyelenggaraan pembelajaran yang
mendidik
(e). Penguasaan guru untuk menfasilitasi pengembangan potensi peserta
didik.
(f). Penguasaan guru dalam mengkomunikasikan kompetensinya secara
efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik

2. Kompetensi Kepribadian, yang menggambarkan :


(a). Kemampuan guru untuk bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, kesusilaan dan kebudayaan nasional Indonesia.

2
(b). Kemampuan guru untuk menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
(c). Kemampuan guru untuk menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,
stabil, dewasa, adil dan berwibawa.
(d). Kemampuan guru untuk menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
(e). Kemampuan guru untuk menjunjung tingi kode etik profesi guru.

3. Kompetensi Sosial, yang menggambarkan :


(a). Kemampuan guru untuk bersikap dan bertindak secara objektif dan tidak
diskriminatif terhadap peserta didik.
(b). Kemampuan guru untuk berkumunikasi secara efektif, empatik dan
santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua murid
dan masyarakat.
(c). Kemampuan guru untuk beradaptasi dengan lingkungan pendidikan di
tempat ia bertugas.

4. Kompetensi Profesional, yang menggambarkan :


(a). Kemampuan guru untuk menguasai materi, struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
(b). Kemampuan guru untuk menguasai standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran yang diampu.
(c). Kemampuan guru untuk mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif.

3
B. Landasan Teoritik

Istilah supervisis berasal dari dua kata, yaitu ”super” dan ”vision”. Dalam
Webstr’s New World Dictionary istilah super berarti ”higger in rank or position
than, superior to (superintendent), a greater or better than others”. Sedangkan
kata vision berarti “the ability to perceive something not actually visible, as
through mental acutness or keen foresight”.

Seorang supervisor adalah seorang yang professional ketika menjalankan


tugasnya, ia bertindak atas dasar kaidah-kaidah ilmiah untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Untuk menjalankan supervise diperlukan kelebihan yang dapat
melihat dengan tajam terhadap permasalahan peningkatan mutu pendidikan,
menggunakan kepekaan untuk memahaminya dan tidak hanya sekedar
memggunakan penglihatan mata biasa, sebab yang diamatinya bukan masalah
kongkrit yang tampak, melainkan memerlukan insight dan kepekaan mata batin.
Ia membina peningkatan mutu akademik yang berhubungan dengan usaha-usaha
meningkatkan kondisi belajar yang lebih baik, yang berupa aspek akademis bukan
masalah fisik material semata

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan


Nasional.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 87 Tahun 2004 tentang
Standar Akreditasi Sekolah

4
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional
Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi PendidikanDasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan

D. Tujuan dan Sasaran Supervisi

1. Tujuan Supervisi

Tujuan supervisi adalah :


a. Untuk mengetahui proses belajar mengajar telah berjalan sesuai
dengan progam pembelajaran.
b. Untuk memperoleh informasi yang akurat tentang hambatan,
kelemahan yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.

5
c. Untuk mengetahui situasi dan kondisi nyata dikelas bagaimana proses
belajar mengajar berlangsung secara efektif.
d. Untuk mengukur tingkat perkembangan dan keberhasilan kegiatan
pembelajaran di kelas.
e. Untuk mendapatkan bahan masukan dalam melakukan pembinaan
dan evaluasi guna perbaikan kualitas pembelajaran.

2. Sasaran Supervisi
Sasaran supervisi pada dasarnya adalah :
a. Pemantauan atas berlanngsungnya pelaksanaan proses belajar mengajar
yang dilakukan oleh guru, dengan indikator apakah proses pembelajaran
berlangsung sesuai dengan pencapaian kompetensi minimal siswa dalam
menerima atau mentransfer pengetahuan yang disampaikan oleh guru
dengan metode yang relevan dengan materi pembelajaran.
b. Pemantauan atas kompetensi guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran dengan indikator apakah proses pembelajaran telah
berjalan sesuai dengan kronologis kegiatan belajar mengajar sehingga
tercapai standar kompetensi lulusan.
c. Pemantauan atas aspek sikap dan psikologis guru dalam melakukan
pembimbingan terhadap siswa dengan indikator apakah guru dapat
berperan sebagai motivator, fasilitator bagi siswa sehingga pembelajaran
menyenangkan bagi siswa.

6
BAB III
LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI
Untuk dapat melaksanakan supervisi dengan baik perlu mengikuti
langkah-langkah dalam pelaksanaannya, agar kegiatan supervisi dapat
berlangsung secara efektif dan efisien.
Langkah-langkah supervisi antara lain :

1. Perencanaan

Perencanaan supervisi diwujudkan dalam bentuk program supervisi yang


memuat latar belakang, sasaran dan tujuan langkah-langkah, jadwal, waktu dan
materi supervisi.

2. Persiapan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rsiapan S9upervisi, meliputi :


a. Penyediaan jadwal supervisi
b. Penyediaan format supervisi
c. Penyiapan materi pembinaan
d. Penyediaan data supervisi
e. Penyediaan agenda supervisi
f. dan lain-lain

7
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan supervisi meliputi :
a. Kegiatan awal
1) Observasi administrasi
2) Observasi lingkungan kelas
3) Observasi proses pembelajaran
4) Wawancara / interaksi langsung
5) Kegiatan akhir

8
BAB IV
TINDAK LANJUT DAN PELAPORAN
A. Tindak Lanjut

Kegiatan supervisi akan lebih optimal apabila hasil dari kegiatan supervisi
tersebut ditindaklanjuti. Hal ini merupakan evaluasi internal kepala sekolah atas
temuan-temuan dari kegiatan supervisi tersebut, dan temuan-temuan tersebut
tidak boleh diendapkan tetapi harus dicari pemecahannya dalam bentuk
pembinaan atau pengarahan baik secara individual, kelompok atau rumpun atau
secara keseluruhan dalam lembaga sekolah, sehingga temuan yang sifatnya
penghambat dapat diatasi bersama guna perbaikan dimasa yang akan datang.

B. Pelaporan

Kegiatan supervisi yang meliputi program, pelaksanaan dan hasil serta


tindak lanjut yang telah dilakukan perlu dilaporkan kepada pihak-pihak terkait
dibidang pendidikan guna mendapatkan respon tentang temuan-temuan dan
hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran sehingga stakeholder
pendidikan turut memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah.

9
BAB V
PENUTUP
Pada akhirnya program dan kegiatan tidak akan berjalan dengan baik dan
lancar apabila tidak ada dukungan dari semua pihak yang terkait dengan program
tersebut, baik dari internal sekolah seperti kepala sekolah, pembantu kepala
sekolah, guru, tenaga administrasi sekolah maupun dari pihak ekternal sekolah
seperti komite sekolah, pengawas pendidikan dan stakeholder lainnya. Namun
dengan tersusunnya program supervisi ini mudah-mudahan dapat dijadikan
pedoman, yang pada akhirnya semua pihak ikut berpartisipasi dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan proses belajar mengajar di
sekolah yang dipantau melalui kegiatan supervisi.

Bekasi, Agustus 2019


Kepala SMP Negeri 42 Bekasi

SUJIRMAN, S.Pd
NIP 197006201999031013

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

11
RUBRIK
PENILAIAN TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DAN PROSES PEMBELAJARAN

Rublik penilaian RPP maupun Proses Pembelajaran digunakan supervisor untuk


menilai RPP guru yang digunakan saat observasi peerteaching.
Adapun langkah-langkah penilaian RPP maupun Proses Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Cermati format penilaian RPP dan juga Proses Penilaian.
2. Berikan tanda cek (V) pada kolom pilihan skor setiap komponen, sesuai
dengan penilaian supervisor terhadap RPP maupun proses pelaksanaan
pembelajaran.
3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pada setiap komponen dan
atau di akhir penilaian jika diperlukan.
4. Setelah selesai penilaian, tentukan nilai, baik RPP maupun proses
pelaksanaan pembelajaran dengan menjumlahkan seluruh skor yang
diperoleh. Adapun rentang skor nilai dapat dilihat dari tabel beriktu!

PERINGKAT NILAI
Amat Baik (AB) 90 ≤ A ≤ 100

Baik (B) 75 ≤ B < 90

Cukup (C) 60 ≤ A < 75

Kurang (K) K < 60

Anda mungkin juga menyukai