TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Akuntansi
cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar
yang diakui umum”. Oleh karena itu, pihak yang berkepentingan atas
ekonomi.
menafsirkan artinya.
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
5
Akuntansi sebagai seni adalah keterampilan/kemampuan/kecakapan
juga dianggap sebagai teknik pengelolaan data keuangan. Hasil karya seni
B. Pengertian Persediaan
sebagai berikut:
6
baik yang dapat dijual tanpa diolah lebih lanjut maupun yang harus diolah
perpektual.
a. Sistem periodik
persediaan pada suatu saat tertentu harus diadakan perhitungan fisik atas
ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang masih ada
pokok persediaan yang telah dipakai atau dijual, harus dilakukan dengan
perhitungan fisik sisa persediaan yang masih ada di gudang pada akhir
7
periode akuntansi. Harga pokok persediaan awal periode ditambah dengan
akuntansi perusahaan.
Pembelian xxx
Kas/hutang xxx
8
Retur pembelian xxx
Kas/hutang xxx
Kas/hutang xxx
Kas/piutang xxx
Penjualan xxx
Kas/piutang xxx
Kas/piutang xxx
Kas/piutang xxx
b. Sistem Perpektual
9
Dalam sistem persediaan perpektual, semua kenaikan dan
penurunan barang dagang dicatat dengan cara yang sama seperti mencatat
yang paling efektif atas aktiva tersebut, demikian juga adanya kekurangan
terlebih dahulu.
Kas/hutang xxx
10
Kas/hutang xxx
Kas/hutang xxx
Kas/hutang xxx
Kas/piutang xxx
Penjualan xxx
Kas/piutang xxx
Kas/piutang xxx
11
Beban angkut penjualan xxx
Kas/piutang xxx
pengukuran jumlah persediaan yang ada pada saat itu. Perhitungan secara
persediaan yaitu:
yang masuk pertama (yang dibeli lebih dulu) akan digunakan untuk
menentukan harga pokok dari barang yang akan dijual terlebih dahulu
menentukan harga pokok dari barang yang akan dijual terlebih dahulu.
12
Dengan demikian persediaan akhir mencerminkan harga pokok barang
tersebut dijual.
dihasilkan.
Jika setiap barang yang dibeli dapat diberi label tanggal pembelian
dan menentukan biaya barang yang telah dijual. Jadi setiap barang
pembeliannya.
13
dipertimbangkan. Adapun biaya variabel tersebut yang dimaksud adalah
a. Biaya fasilitas
Yang termasuk didalam biaya ini adalah antara lain meliputi sebagai
berikut :
b. Biaya telepon;
14
biaya penyiapan (setup costs) guna memproduksi komponen tertentu.
Adapun biaya-biaya yang termasuk dalam hal ini adalah antara lain
sebagai berikut:
c. Biaya penjadwalan;
Adapun point pokok pembahasan tentang teori konsep para ahli atau
1. Biaya penyimpanan;
2. Biaya pemesanan/pembelian;
3. Biaya penyiapan;
G. Pelaporan Persediaan
informasi mengenai barang masuk, barang keluar dan saldo barang. Selain
melihat kuantitasnya, harga pokok juga dapat dilihat pada kartu stock ini”.
15
Menurut Soemarso (2002:224) menyatakan, “Laporan laba rugi adalah
pendapatan”.
1. Penjualan Bersih
dan jasa, baik secara kredit maupun tunai dilaporkan sebagai penjualan
dijual dicatat sebagai harga pokok penjualan (cost of goods sold). Dalam
16
Persediaan barang dagang pada akhir periode
3. Laba Bruto
disebut laba bruto (gross profit) atau margin kotor (gross margin).
Disebut bruto karena jumlah ini masih harus dikurangi dengan beban-
beban usaha.
4. Beban Usaha
barang yang dijual. Contoh beban ini adalah beban iklan dan promosi.
5. Laba Usaha
Selisih antara laba bruto dan beban usaha disebut laba usaha
perusahaan.
17
6. Pendapatan Lain-lain
pendapatan sewa.
7. Beban Lain-lain
penjualan aktiva tetap. Dalam laporan laba rugi, pendapatan, dan beban
8. Laba Bersih
Angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah laba bersih (net
18
Menurut Soemarso (2002:225) ilustrasi Laporan Laba Rugi
PT XXX
Periode xxx
Pendapatan:
Pembelian xxx
Rpxxx
19
Laba bruto Rpxxx
Beban usaha:
20
DAFTAR PUSTAKA
Empat
Yogyakarta: BPFE.
21