Log 3 100 %
Jml 2
mikrobia 1
Kehilangan
Zat gizi
Mikrobia
50 %
Aktifitas enzim
Lama Prosessing
Efek Pengolahan berbeda-beda tergantung dari :
Jenis bahan pangan
Tipe pengolahan
Kondisi proses
Flavor Berkembangnya:
Ketengikan (hidrolitik atau oksidatif)
Aroma matang (non enzimatis browning)?
Off-flavor yang lain
Karbohidrat :
* KH dg air + panas tergelatinisasi daya cerna naik
* Gula pd suhu tinggi karamelisasi daya cerna
turun
Lemak :
* lemak dipanaskan mencair
* lemak pd suhu tinggi teroksidasi,
polimerisasi daya cerna turun
Vitamin :
* Vitamin pd suhu tinggi sebagian rusak
* pemanasan juga akan membebaskan vitamin dari
ikatan senyawa lain ketersediaan meningkat
Mineral :
* pemanasan juga akan membebaskan mineral dari
ikatan senyawa lain ketersediaan meningkat
Trimming losses
•FILLETING /
Edible portion 30 – 60%
MINCED
FISH /
SURIMI Washing (surimi):
Loss of fat, soluble protein, blood and
pigment, mineral, vitamin (niacin, water
soluble vitamin), Increase in sodium
Reaksi-reaksi yg terjadi :
a. Reaksi Maillard
• Reaksi antara protein/asam amino dg gula
pereduksi
Gugus amin (R-NH2) dg gugus karbonil (-C=O)
Terjadi pewarnaan coklat (browning)
Contoh : - pd pembakaran roti
- pemanasan daging + bhn nabati
- pemanasan susu
Dampak rekasi Maillard
• kehilangan
ketersediaan asam
amino
• kehilangan nilai gizi,
• pembentukan
antinutrisi,
• pembentukan
komponen toksik dun
komponen mutagenik
b. Reaksi Resemisasi Asam amino
Terjadi krn perlakuan alkali juga dpt tjd pd suasana
asam dan proses penyangraian (roasting)
Asam amino bentuk L akan berubah menjadi
bentuk D yg tdk dpt digunakan oleh tubuh daya
cerna tubuh
COOH COOH
H2N - C - H H - C – NH2
R R
Asam amino L Asam amino D
Penurunan nilai gizi protein akibat reaksi Maillard terjadi
sebagai berikut :