Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

BIOSTATISTIK

Oleh:

FINA NURUL AZIZAH

NIM : P1337424719007

KELAS KEBIDANAN A

PRODI MAGISTER TERAPAN KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2019
1. Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak ada perbedaan tingkat persepsi pasien terhadap perawat dan dokter
Ha : Ada perbedaan tingkat persepsi pasien terhadap perawat dan dokter

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Variabel Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

persepsi 1.00 .110 30 .200* .978 30 .764

2.00 .121 30 .200* .967 30 .461

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Keterangan :
Variabel 1 : perawat
Variabel 2 : Dokter

Interpretasi Uji Normalitas :

Uji normalitas dilakukan menggunakan Sapiro Wilk karena Sampel kurang dari 50
responden. Pada kelompok 1 (perawat) didapatkan p value 0,764>0,05 yang berarti
bahwa persebaran data normal. Pada kelompok 2 (dokter) didapatkan p value
0,461>0,05 yang berarti bahwa persebaran data normal.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


persepsi
Levene Statistic df1 df2 Sig.

.801 1 58 .374

Interpretasi uji homogenitas :

Uji homogenitas menggunakan levene test didapatkan bahwa p value 0,374>0,05


yang berarti data homogen.

Interpretasi uji normalitas dan homogenitas :

Karena kedua data normal dan homogen dilakukan uji statistik menggunakan Uji One
Way Anova
Uji Hipotesis Menggunakan One Way Anova pada derajad kemaknaan 5%

ANOVA
persepsi

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups .267 1 .267 .047 .829


Within Groups 329.733 58 5.685
Total 330.000 59

Interpretasi data :
Setelah dilakukan uji dengan one way anova dengan derajad kemaknaan 5 %
didapatkan p value 0,829>0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat persepsi pasien terhadap
perawat dan dokter.

2. Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak ada perbedaan persepsi kualitas layanan 1, layanan 2 dan layanan 3
Ha : Ada perbedaan persepsi kualitas layanan 1, layanan 2 dan layanan 3

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

layanan Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

persepsi 1.00 .161 30 .045 .941 30 .100

2.00 .178 30 .016 .922 30 .031

3.00 .174 30 .021 .927 30 .042

a. Lilliefors Significance Correction


Interpretasi Uji Normalitas :
Uji normalitas dilakukan menggunakan Sapiro Wilk karena Sampel kurang dari 50
responden. Pada layanan 1 di dapatkan hasil p value 0,100 > 0,05 yang berarti data
tersebut normal.Pada layanan 2 di dapatkan hasil p value 0,031 < 0,05 yang berarti
data tersebut tidak normal.Pada layanan 3 di dapatkan hasil p value 0,042 <0,05 yang
berarti data tersebut tidak normal.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


persepsi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.671 2 87 .194

Interpretasi uji homogenitas :

Uji homogenitas menggunakan levene test didapatkan bahwa p value 0,194>0,05


yang berarti data homogen.

Interpretasi uji normalitas dan homogenitas :

Data tersebut homogen tetapi beberapa data tidak tersebar secara normal, sehingga uji
dilakukan dengan uji Non parametrik Kruskal Wallis pada derajad kemaknaan 5 %.

Uji Hipotesis Menggunakan Kruskal Wallispada derajad kemaknaan 5%

Test Statisticsa,b

persepsi

Chi-Square 38.633
df 2
Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable:
layanan

Interpretasi data :
Setelah dilakukan uji dengan Kruskal Wallis dengan derajad kemaknaan 5 %
didapatkan p value 0,000<0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi kualitas layanan 1, layanan 2 dan
layanan 3.

Anda mungkin juga menyukai