net/publication/320799261
CITATIONS READS
0 536
7 authors, including:
Arif Supendi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
7 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Arif Supendi on 02 November 2017.
Oleh Arif Supendi, Amalia Nurmilla, Iis Nurasiah, R. Eriska Ginalita, Ashrul Tsani, Din
Azwar Uswatun, Heni Wulandari
ABSTRAK
DAS Cicatih merupakan bagian dari DAS Cimandiri yang wilayahnya mencakup hampir
sebagian besar wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Penggunaan lahan pada daerah tangkapan
air pada hulu DAS menjadi isu penting yang berpotensi menimbulkan konflik salah satunya yaitu
isu pencemaran lingkungan. Tujuan kegiatan ini yaitu dalam rangka terwujudnya kesadaran,
kepeduliaan dan perilaku ramah lingkungan warga Muhammadiyah dan masyarakat pada
umumnya dalam rangka melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Metode yang dilakukan yaitu
dengan metode Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, dimana mahasiswa tinggal bersama dengan
masyarakat selama 40 hari pada 21 Juli-31 Agustus 2017 di kawasan hulu DAS Cicatih-Cimandiri
mencakup kecamatan Caringin, Nagrak, Ciambar, Cicurug, Cidahu, Parakansalak dan
kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. Tahapan kegiatan yaitu Sosialisasi, Focus Group Discussion
(FGD), Pelaksanaan program, Minilokakarya, dan program tindak lanjut. Luaran yang dihasilkan
yaitu Komunitas peduli lingkungan, Rintisan Gerakan Sadaqah Sampah, Rintisan Bank Sampah,
Produk dari sampah organik, Produk dari sampah anorganik, Penanaman pohon, Pilot Project
Pendidikan Lingkungan, Diklat Pengelolaan Pupuk organik, Diklat Pengelolaan Pupuk anorganik,
Inisiasi kerjasama dengan pemerintah dan swasta.
Kata Kunci: KKN tematik, lingkungan hidup, Daerah Aliran Sungai, sodaqoh sampah, bank
sampah, sampah rumah tangga.
A. PENDAHULUAN
Berbagai kasus kerusakan lingkungan terjadi dengan eskalasi yang tinggi. Seperti
banjir, longsor, pendangkalan sungai dan danau, kelangkaan air, polusi air dan udara,
pemanasan global, perubahan iklim, penurunan biodiversitas, wabah penyakit hewan dan
manusia serta, kelangkaan pangan dan lainnya. Fenomena ini disebabkan oleh perilaku
manusia yang salah dan tidak bertanggungjawab terhadap alam. Rendahnya kesadaran dan
pemahaman masyarakat ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dan pendidikan lingkungan
masyarakat oleh pemerintah dan pemangku kepentingan.
DAS Cicatih merupakan bagian dari DAS Cimandiri yang wilayahnya mencakup
hampir sebagian besar wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Penggunaan lahan pada
daerah tangkapan air pada hulu DAS menjadi isu penting yang berpotensi menimbulkan
konflik salah satunya yaitu isu pencemaran lingkungan. Pemeliharaan suasana kondusif
baik secara ekologi, sosial dan ekonomi sangat penting dilakukan sebagai bagian dari
pemberdayaan masyarakat dalam manajemen DAS secara terpadu. Muara sungai
Cimandiri merupakan muara sungai yang menyumbangkan debit air tawar ke teluk
Pelabuhanratu yang menjadi kawasan wisata, perikanan tangkap dan budidaya. Hal ini
menjadi perhatian para pemangku kepentingan bahwa untuk menjaga kelestarian teluk
Pelabuhanratu dan sepanjang sungai Cicatih-Cimandiri maka perlu kerjasama kemitraan
berbagai pihak yang merupakan bagian dari pengelolaan tersebut.
Program yang diusung yaitu pengembangan konsep pengelolaan lingkungan
dengan melibatkan masyarakat dan stakeholder lainnya yaitu pemerintah daerah dan
swasta. Ruang lingkup lokasi yaitu kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cicatih-
Cimandiri Kabupaten Sukabumi. Kecamatan yang menjadi sasaran yaitu 7 kecamatan
diantaranya yaitu Kecamatan Caringin, Nagrak, Ciambar, Cicurug, Cidahu, Parakansalak
dan Kecamatan Kalapanunggal.
Tujuan kegiatan yaitu menjalin/ inisiasi kemitraan dengan masyarakat dalam
bentuk lembaga/ organisasi masyarakat sederhana yang beranggotakan masyarakat yang
didukung oleh desa dan kecamatan untuk menjalankan program-program KKN dan
program lingkungan lainnya di masa depan.
B. METODE
Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode KKN mahasiswa dimana
mahasiswa tinggal bersama dengan masyarakat selama 40 hari pada 21 Juli-31 Agustus
2017. Tahapan kegiatan yaitu (1) Sosialisasi, yaitu kegiatan perkenalan dan sosialisasi
program KKN mahasiswa kepada lingkungan sekitar pos KKN (RT, RW, tetangga), aparat
desa dan kecamatan. (2) Focus Group Discussion (FGD), yaitu kegiatan diskusi mahasiswa
dengan masyarakat dan otoritas setempat guna membahas permasalahan lingkungan yang
ada dimasyarakat serta menghasilkan kesepakatan program solusi yang akan dijalankan.
(3) Pelaksanaan program, yaitu tahapan pelaksanaan program/ kegiatan berdasarkan hasil
FGD. (4) Minilokakarya, yaitu pemaparan hasil pelaksanaan kegiatan KKN dan rencana
tindak lanjut pasca KKN. (5) Program Tindak Lanjut, yaitu program yang berfungsi untuk
mengontrol kesinambungan hasil-hasil KKN berupa program pendampingan dll.
C. HASIL PELAKSANAAN
Secara umum luaran yang dicapai kegiatan ini yaitu sebanyak 11 luaran yang dapat
dilihat pada tabel 1.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Lingkungan Di Kawasan Daerah Aliran Sungai 241
Cicatih-Cimandiri Sukabumi
Semnas PPM 2017, Hal 240-247 ISBN: 978-602-6923-04-2
Bank sampah terbaik yang berhasil dibentuk yaitu bank sampah Kabita di Desa
Pondokkaso Tengah, Kampung Bojong Pari RT. 01, 02, 06 dan Kampung Tapos RT. 03.
Kecamatan Cidahu. Luaran bank sampah ini yaitu terbentuknya kepengurusan bank
sampah, terekrutnya anggota bank sampah sebanyak 40 KK, terfasilitasinya sarana dan
prasarana yang diperlukan oleh Bank Sampah yaitu Banner, Poster, Struktur Organisasi,
Timbangan, kalkulator, ATK, Stempel, Buku daftar anggota Bank Sampah “KABITA“,
Buku administrasi, Buku Kas, Tabungan, Brosur dan formulir pendaftaran.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Lingkungan Di Kawasan Daerah Aliran Sungai 243
Cicatih-Cimandiri Sukabumi
Semnas PPM 2017, Hal 240-247 ISBN: 978-602-6923-04-2
Gambar 3. Kascing
Produk yang berhasil dibuat di Kec. Kalapanunggal yaitu cacing dan kascing atau
media bekas budidaya cacing yang dapat digunakan sebagai pupuk bagi warga yang
bercocok tanam. Bentuk kascing dapat dilihat pada gambar 3.
botol minuman bekas yang dikemas dalam program dapur hidup. Di Kec. Ciambar sampah
anorganik dijadikan kerajinan tangan oleh mahasiswa dan warga.
6 Penanaman pohon
Penanaman pohon dilaksanakan di semua kecamatan, dengan total pohon yang
ditanam yaitu 3000 pohon yang berasal dari Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai
Citarum-Ciliwung Pemprov Jabar.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Lingkungan Di Kawasan Daerah Aliran Sungai 245
Cicatih-Cimandiri Sukabumi
Semnas PPM 2017, Hal 240-247 ISBN: 978-602-6923-04-2
KESIMPULAN
Program KKN Tematik Muhammadiyah Lingkungan Hidup dengan tema
pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan model pengelolaan lingkungan di
Daerah Aliran Sungai Cicatih-Cimandiri Sukabumi telah dilaksanakan dan berjalan dengan
baik. Lokasi KKN berada di hulu DAS Cicatih-Cimandiri yaitu di Kaki Gunung Gede-
Pangrango dan kaki Gunung Salak yang tersebar ke dalam 7 kecamatan, yaitu Kecamatan
Caringin, Nagrak, Ciambar, Cicurug, Cidahu, Parakansalak dan kalapanunggal.
Luaran program yang tercapai yaitu terdiri dari 11 luaran, diantaranya yaitu:
1. Komunitas peduli lingkungan
2. Rintisan Gerakan Sadaqah Sampah
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Lingkungan Di Kawasan Daerah Aliran Sungai 247
Cicatih-Cimandiri Sukabumi