Anda di halaman 1dari 9

AGORA Vol. 1, No.

3, (2013)

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS GARMEN PADA


FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN KELUARGA PT.
ANGKASA INDAH ABADI SURABAYA
Prima Kurnia Hwati dan Roy Setiawan
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: m31408129@john.petra.ac.id; roy@peter.petra.ac.id

Abstrak—Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk Menurut survey yang dilakukan oleh Jakarta Consulting
mendeskripsikan pengembangan fungsi Sumber Daya Manusia Group, 80% perusahaan besar di Indonesia merupakan bisnis
PT. Angkasa Indah Abadi untuk dapat mengetahui proses keluarga (family business) bahkan 90% perusahaan besar di
perencanaan Sumber Daya Manusia, rekruitmen dan seleksi, dunia merupakan bisnis keluarga (family business), dimana
pelatihan dan penilaian kinerja, manajemen karir, kompensasi,
yang menjalankan perusahaan adalah keluarga bersama
dan hubungan tenaga kerja dan hubungan antar karyawannya.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. anggota–anggotanya (www. medanbisnisdaily.com).
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data Suatu perusahaan untuk dapat berkembang dengan baik
sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan memerlukan sumber daya manusia yang kompoten. Oleh
dokumentasi untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Analisa karena itu, manajemen sumber daya manusia yang baik
data yang digunakan adalah analisa SWOT. Dari hasil penelitian merupakan kunci sukses sebuah perusahaan. Menurut Sule dan
dapat disimpulkan bahwa fungsi sumber daya manusia pada Saefullah (2005, p. 196), fungsi – fungsi sumber daya manusia
perusahaan sudah berjalan secara efisien namun masih belum terdiri dari : human resource planning (merencanakan
efektif. Beberapa saran yang dapat diberikan pada perusahaan
kebutuhan dan pemanfaatan sumber daya manusia bagi
adalah memberikan pelatihan untuk pengembangan kepada
karyawan kontrak; meningkatkan kinerja pemasaran produk
perusahaan), personel procurement (mencari dan mendapatkan
agar keuangan perusahaan dapat lebih maksimal dan sumber daya manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi
meningkatkan hubungan kerjasama dengan pemasok sehingga dan penemptan serta kontrak tenaga kerja), personal
proses operasional dapat berjalan dengan lancar. development (mengembangkan sumber daya manusia,
Kata kunci : Pengelolaan bisnis, Pengembangan Fungsi Sumber termasuk di dalamnya program orientasi tenaga kerja,
Daya Manusia dan Strategi Pengembangan Bisnis. pendidikan dan pelatihan), personal maintenance (memelihara
sumber daya manusia, termasuk di dalamnya pemberian
I.PENDAHULUAN penghargaan, insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan
Organisasi atau perusahaan memiliki berbagai tujuan tenaga kerja dan lain sebagainya) dan personal utilization
untuk dicapai oleh karena itu organisasi atau perusahaan itu (memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia,
harus memiliki kualitas yang baik dalam pengelolaan dan termasuk di dalamnya promosi, demosi, transfer dan juga
pengembangan manajemen yang efektif dan efisien. Organisasi separasi).
atau perusahaan pasti tidak lepas dengan yang namanya Objek penelitian ini adalah PT. Angkasa Indah Abadi
persaingan. Apalagi di jaman globalisasi ini, persaingan tidak merupakan perusahaan keluarga yang dijalankan dan dikelola
hanya terdapat dalam negri akan tetapi juga dapat berasal dari oleh keluarga besar bapak Irfan yang dibantu oleh para
luar negri pada harga dan kualitas barang. keponakan-keponakannya. Perusahaan PT. Angkasa Indah
Produk garment buatan luar negri pada harga dan kualitas Abadi berdiri sejak tahun 1986 dan perusahaan ini awalnya
barang merupakan pesaing yang berat dan nilai import produk adalah usaha rumah tangga yang memiliki mesin jahit
garment mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini dapat sederhana sebanyak 8 buah dengan karyawan sebanyak 10
dibuktikan dengan adanya Majalah Tempo tentang Asosiasi orang. Usaha ini melayani jasa penjahit untuk celana panjang
Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan bahwa import tekstil dari beberapa merk yang sudah ada di kota Surabaya ini.
dan produk tekstil pada trisemester 2012 ini. Sejak Januari Dengan berjalannya waktu, pemilik usaha ini memutuskan
sampai Maret, ekspor Indonesia mencapai angka US$ 5,1 untuk memproduksi dan menjual merk sendiri dan memulai
miliar sedangkan nilai impor mencapai angka US$ 6,6 miliar badan usaha. Usaha ini direalisasikan dengan membeli tempat
sehingga Indonesia mengalami defisit sebanyak US$ 1,5 di Gempol Pasuruan sebagai pusat pabrik dan industri. Setelah
miliar. Dari data diatas dapat kita lihat bahwa begitu besar itu juga dibangun sebuah kantor untuk mengontrol aktivitas
persaingan yang dihadapi para pengusaha lokal untuk operasional perusahaan dan mendistribusikan produk-produk
menghadapi pengusaha yang berasal dari luar negri mereka.
(www.tempo.co). Pada awal berdirinya yaitu tahun 1986, perusahaan ini
Upaya untuk dapat memenangkan persaingan maka produk memproduksi celana panjang pria. Tahun 1996, perusahaan ini
dalam negri harus meningkatkan kualitas dan juga persaingan juga memproduksi pakaian wanita. Pada tahun 1998, akibat
harga. Kualitas suatu produk dipengaruhi oleh manajemen krisis moneter di negara Indonesia, perusahaan melakukan
perusahaan yang memproduksi produk yang bersangkutan. analisa pasar dimana akhirnya perusahaan memutuskan untuk
Maka dari itu kita perlu mengetahui mengenai pengelolaan lebih fokus memproduksi pakaian wanita saja karena setelah
manajemen perusahaan selama ini. melihat analisa pasar dimana kebutuhan lebih banyak dan
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

memiliki peluang bisnis yang lebih menjanjikan untuk masa


depan perusahaan. Pada tahun 2001 sampai 2004 terjadi
perubahan yaitu perusahaan menghentikan memproduksi Kerangka berpikir
pakaian pria dan hanya menghabiskan stock yang ada serta
mengganti brand (merek) dagang yang baru. Pada tahun 2004 PT. ANGKASA INDAH ABADI
perusahaan akhirnya mefokuskan memproduksi pakaian wanita
yang kemudian diberi nama “AKO” jeans.
Perusahaan PT. Angkasa Indah Abadi memiliki 1000 . Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal
karyawan dimana 700 karyawan bekerja di bagian produksi Fungsi Manajemen: Analisis Five Porter
dan 300 karyawan lainnya bekerja di bagian pemasaran yang - Perencanaan - Persaingan
tersebar di departement – departement store yang ada di - Pengorganisasian Antarperusahaan Pesaing
negara Indonesia. Memimpin karyawan sebanyak itu pastilah - Pengarahan - Potensi Masuknya
tidak mudah untuk dijalankan dan harus memberikan - Pengawasan Pesaing Baru
Fungsi Bisnis - Potensi Pengembangan
pengarahan atau petujuk yang jelas supaya kinerja
- Manajemen Sumber Daya Produk Pengganti
karyawannya sesuai dengan alur kerja yang ada di perusahaan Manusia - Daya Tawar Pemasok
demi mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu kesuksesan - Manajemen - Daya Tawar Konsumen
suatu perusahaan biasanya ditunjang oleh banyak faktor dan Produksi/Operasional
salah satu faktor yang terpenting adalah faktor sumber daya - Manajemen Pemasaran
manusia. - Manajemen Keuangan
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti
lebih dalam perusahaan PT. Angkasa Indah Abadi. Peneliti
ingin mengetahui lebih dalam mengenai sistem pengelolaan
manajemen dalam perusahaan dalam segi pengaturan Analisis SWOT
manajemen sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan diatas, Strategi Pengembangan Bisnis
maka dapat dirumuskan permasalahan seperti bagaimana
proses bisnis pada PT. Angkasa Indah Abadi sebagai sebuah
perusahaan keluarga, lingkungan internal dan eksternal pada Pengembangan Fungsi Sumber Daya Manusia
- Perencanaan Sumber Daya Manusia
PT. Angkasa Indah Abadi sebagai perusahaan keluarga serta
- Rekruitmen dan Seleksi
rencana strategi pengembangan fungsi sumber daya manusia
- Pelatihan dan Pengembangan
pada perusahaan PT. Angkasa Indah Abadi sebagai perusahaan
- Penilaian Kinerja
keluarga. - Manajemen Karier
Tujuan Penelitian - Kompensasi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran - Hubungan Kerja
secara umum dan proses bisnis pada PT. Angkasa Indah Abadi
sebagai perusahaan keluarga, menganalisis faktor internal dan
Gambar 1. Kerangka Berpikir.
eksternal pada PT. Angkasa Indah Abadi sebagai perusahaan
Sumber: Dessler (2003); David (2009); Hasibuan (2009);
keluarga serta menyusun rencana strategi pengembangan
Noe (2010)
fungsi sumber daya manusia pada perusahaan PT. Angkasa
Indah Abadi sebagai perusahaan keluarga.
II. METODE PENELITIAN
Manfaat Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
Bagi peneliti dan perusahaan PT. Angkasa Indah Abadi
adalah kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2012, p.
adalah dapat menerapkan ilmu dan memperdalam pemahaman
9), data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif
teori – teori selama masa perkulihan, menambah wawasan dan
deskriptif adalah dalam bentuk kata – kata atau gambar.
pengetahuan tentang pengelolaan dan pengembangan fungsi
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
sumber daya manusia serta dapat mengembangkan
dilakukan terhadap masalah yang berupa fakta – fakta
kemampuan berpikir dalam menganalisa suatu permasalahan.
yang terjadi pada saat ini dari suatu populasi. Tujuan
Sedangkan bagi perusahaan PT. Angkasa Indah Abadi adalah
penelitian ini adalah untuk menguji sebuah hipotesis atau
dapat mengetahui jalannya pengelolaan manajemen yang
menjawab pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan
sudah berjalan hingga saat ini dan memperoleh gambaran serta
dengan current status dari subyek yang sedang diteliti
pemahaman yang lebih jelas tentang pengelolaan dan
(Indriantoro dan Supomo, 2011, p. 26).
pengembangan fungsi sumber daya manusia di perusahaan.
Sumber data yang digunakan dalam peneltian ini
Bagi pembaca dan perkembangan ilmu pengetahuan adalah
adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.
pembaca dapat mengerti dan memahami hasil dari penelitian
Menurut (Indriantoro dan Supomo, 2011, p. 146), data
penulis sedangkan bagi perkembangan ilmu pengetahuan
primer adalah sumber data penelitian yang di dapat dari
adalah menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
sumber asli secara langsung. Data oleh peneliti
fungsi sumber daya manusia.
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

yang terdapat di penelitian. Data primer dalam penelitian Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian
ini berupa hasil jawaban informan yang dipeoleh dari singkat dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2012,
wawancara. Sedangkan data sekunder merupakan sumber p. 95).
data yang di dapat oleh peneliti dengan cara tidak c. Penarikan kesimpul (conclusion drawing)
langsung. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan Data yang telah disajikan kemudian dideskripsikan
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yaitu untuk dapat ditarik sebuah kesimpulan). Kesimpulan
documenter publikasi dan tidak publikasi. Data sekunder awal yang dikemukakan bersifat sementara, dan
yang diperoleh oleh peneliti adalah berupa struktur akan mengalami perubahan apabila tidak ditemukan
organisasi. bukti – bukti yang kuat dalam mendukung tahap
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan awal
penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. apabila didukung dengan adanya bukti yang valid
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga untuk mengumpulkan data sehingga kesimpulan
dapat dikonstruksikan menjadi suatu makna dalam topik yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang
tertentu (Sugiyono, 2010, p. 410). Wawancara yang kredibel (Sugiyono, 2012, p.99).
digunakan oleh peneliti karena peneliti ingin melakukan
sebuah studi pendahuluan untuk menemukan III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti
masih menginginkan data – data yang lebih mendalam Analisis Lingkungan Internal
dari responden. Sedangkan dokumentasi adalah catatan Produksi
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dibagi menjadi Berdasarkan wawancara, aktivitas produksi yang
dua bagian yaitu dokumen dalam bentuk gambar dan terdapat di PT. Angkasa Indah Abadi adalah aktivitas
dalam bentuk karya ( Sugiyono, 2010, p. 422). Dokumen merubah bahan baku menjadi bahan yang siap untuk
yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumen didistribusikan kepada konsumen. Aktivitas produksi oleh
dalam bentuk gambar yaitu berupa foto, gambar hidup PT. Angkasa Indah Abadi berdasarkan pada:
dan sketsa 1. Perencanaan
Pada teknik penentuan informan yang digunakan dalam PT. Angkasa Indah Abadi dalam mencapai tujuan yang
penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive telah ditetapkan memiliki perencanaan jangka pendek
sampling adalah informan dianggap paling tahu tentang dan jangka panjang yaitu dengan melaksanakan misi
yang diharapkan oleh peneliti dan informan sebagai untuk mencapai visi perusahaan. Dalam menjalankan
penguasa di subjek penelitian sehingga akan bisnis untuk menghadapi persaingan yang tinggi
memudahkan peneliti dalam menjelajahi objek peneliti dengan selalu mengutamakan standar kualitas yang
yang diteliti. Informan yang ditentukan oleh peneliti dilakukan secara terus menerus dalam kaitannya
dalam memperoleh data adalah direktur PT. Angkasa terhadap kenyamanan produk untuk dipakai, serta
Indah Abadi, manajer HRD PT. Angkasa Indah Abadi dengan mode yang selalu up-to-date sebagai strategi
dan manajer operasional PT. Angkasa Indah Abadi bisnis perusahaan.
(Sugiyono, 2010, p. 392). 2. Pengorganisasian
Dalam menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan Dalam aktivitas operasional produksi terhadap
metode triangulasi. Metode triangulasi digunakan peneliti pelimpahan wewenang, penugasan dan tanggung jawab
untuk mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas yang terdapat di perusahaan adalah dengan
dari data tersebut dengan mengecek kredibilitas data dari menentukan posting – posting sesuai dengan keahlian
berbagai sumber dengan berbagai teknik pengumpulan yang dimiliki karyawan. Hubungan informasi yang
data dan berbagai waktu (Sugiyono, 2012, p. 241). terdapat di perusahaan baik secara horizontal maupun
Penelitian ini menggunakan jenis triangulasi sumber data. secara vertikal menunjukkan hubungan informasi yang
Triangulasi sumber data adalah suatu jenis triangulasi cukup baik, akan tetapi masih tetap berdasarkan pada
yang digunakan untuk menguji kredibilitas data melalui birokrasi yang ada di perusahaan. Sistem pembagian
pengecekkan data yang diperoleh melalui beberapa kerja di bagian produksi di bagi menjadi 6 departemen,
sumber ( Sugiyono, 2012, p. 274). yaitu: gudang bahan baku, potong, pola, jahit yang
Data – data yang telah terkumpul kemudian dianalisis termasuk di dalamnya laundry, finishing dan
secara deskriptif dengan menggunakan bantuan model aksesorisnya.
analisis data sebagai berikut (Sugiyono, 2012, p.91) : 3. Pengarahan
a. Reduksi data (data reduction) PT. Angkasa Indah Abadi adalah perusahaan yang
Menyeleksi data yang dihimpun dari lapangan sesuai bersifat padat karya. Dalam memberikan motifasi
dengan kebutuhan ataupun kategori yang telah kepada karyawan yang berkaitan dengan kinerja
ditentukan. Tujuannya adalah untuk memperoleh karyawan adalah selalu menyarankan kepada
informasi yang lebih fokus dan memang dibutuhkan karyawannya untuk bekerja lebih giat lagi. Karyawan
(Sugiyono, 2012, p. 92). pada bagian produksi 90% dari total karyawan yang
b. Penyajian data ( data display) dimiliki perusahaan merupakan tenaga kerja kontrak.
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

Proses pengarahan yang di terapkan oleh perusahaan berinovasi dan tetap kreatif terhadap mode. Hal
kepada karyawan sudah bisa di anggap telah mewakili demikian di lakukan perusahaan agar produk
agar karyawan dapat bekerja dengan penuh kesadaran perusahaan tetap bisa masuk dan di terima oleh
dan berproduktivitas yang tinggi. kosumen dan pasar.
4. Pengawasan Keuangan
Dalam melakukan klarifikasi dan koreksi supaya Divisi keuangan yang terdapat di perusahaan berada di
karyawan dapat bekerja sesuai dengan standard kinerja naungan depertemen accounting dan di kendalikan oleh
di perusahaan maka perusahaan menerbitkan report / seorang manajer accounting. Aktivitas keuangan
buku kuning supaya pihak manajemen dalam mencakup pada:
mengevaluasi hasil kerja karyawannya dalam setiap 1. Perencanaan
bulannnya. Dari segi kualitas, perusahaan Merencanakan kebutuhan biaya yang terdapat di
menggunakan sistem six sigma dan terus menerus perusahaan selama beroperasional untuk dapat
mengikuti trend mode. Dalam penetapan harga mengantisipasi biaya – biaya yang tidak terduga.
terhadap produk berdasarkan sistem margin HPP, Karyawan pada bagian keuangan adalah karyawan
dengan mempertimbangkan adanya biaya tenaga kerja, tetap.
bahan baku, bahan pembantu, dan lain – lainnya. 2. Pengorganisasian
Selama operasional, secara internal perusahaan tidak Pengorganisasian yang terdapat pada dividi keuangan
pernah mengalami kendala, namun secara internal adalah untuk menentukan dan mengatur karyawan
perusahaan mengalami kendala yang berkaitan dengan berdasarkan pendelegasian / wewenang. Hal itu
transportasi dan ekspedisi terhadap pengiriman bahan dilakukan agar tidak saling tumpang tindih antara
baku dari pemasok. karyawan satu dengan karyawan lainnya.
Pemasaran Pendelegasiannya sudah berdasarkan struktur
Aktivitas pemasaran yang terdapat di PT.Angkasa Indah organisasi perusahaan.
Abadi selama ini dilakukan dengan berdasarkan pada: 3. Pengarahan
1. Perencanaan Pengarahan yang dilakukan perusahaan adalah dengan
Perencanaan strategi pemasaran yang dilakukan memberikan tugas dan tanggung jawab kepada
perusahaan adalah dengan melihat dan memperhatikan karyawan divisi keuangan oleh pimpinan perusahaan
kompetitornya agar dapat membaca peluang pasar yang berada dalam tanggung jawab manajer keuangan.
sambil memperhatikan trend mode yang sedang in di Karyawan divisi keuangan yang terdapat di perusahaan
pasar dan perusahaan dapat melihat permintaan yang sudah menujukkan kinerjanya dengan cukup baik. Hal
bagaimana yang di minta oleh konsumen. itu dapat di lihat pada tercapainya tujuan perusahaan,
2. Pengorganisasian salah satunya adalah dengan melalui hasil kinerja
Perusahaan sudah memberikan pelimpahan wewenang karyawan.
dan tanggung jawab terhadap karyawannya sesuai 4. Pengawasan
dengan pos - pos yang ada di perusahaan dengan Melakukan pengevaluasian laporan keuangan yang di
keahlian – keahlian yang dimiliki masing – masing bukukan tiap akhir bulan. Pembukuan laporan
karyawannya. Pada sistem pembagian kerja pada keuangan sudah berdasarkan pada sistem pelaporan dan
karyawannya, perusahaan tidak mengalami kendala prosedur yang telah di tetapkan oleh perusahaan. Hasil
sehingga karyawan merasa nyaman dalam bekerja. kinerja divisi keuangan perusahaan selama ini sudah di
3. Pengarahan katakan baik, namun masih belum cukup maksimal
Pengarahan yang dilakukan perusahaan adalah dengan sehingga harus meningkatkan kinerjanya untuk bisa
memberikan petunjuk tentang prospek – prospek mencapai tujuan perusahaan. Selama ini pada divisi
pemasaran untuk saat ini dan masa yang akan datang. keuangan tidak pernah terjadi kendala atau
Motivasi juga di berikan oleh perusahaan kepada penyimpangan sehingga pimpinan perusahaan tidak
karyawan yang berada di divisi pemasaran agar dapat pernah melakukan langkah korektif.
memacu semangat kerja karyawan sehingga karyawan Sumber Daya Manusia
bisa menjukkan kinerjanya dan berproduktivitas tinggi. Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat
4. Pengawasan penting dan dominan dalam sebuah manajemen.
Dalam mengevaluasi kinerja karyawan adalah dengan Manajemen sumber daya manusia yang terdapat di
memperhatikan hasil kerja yang sudah di tunjukkan perusahaan merupakan kegiatan mengatur dan
oleh divisi pemasaran melalui tingkat penjualan produk menetapkan program kepegawaian yang mencakup pada
dalam waktu yang sudah di tetapkan oleh perusahaan. perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan
Perusahaan dalam menetapkan saluran distribusi atas seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja,
produknya adalah dengan melakukan kerja sama manajemen karir, kompensasi, serta hubungan tenaga
dengan departement store di seluruh wilayan Indonesia kerja dan hubungan antar karyawan.
seperti: Ramayana, Matahari, dan lain – lainnya. 1. Perencanaan
Dalam memahami atas apa yang diinginkan komsumen Memperkirakan keadaan tenaga kerja agar sesuai
maka selama ini perusahaan selalu mecoba untuk dengan kebutuhan karyawan. Perencanaan yang
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

dilakukan oleh perusahaan adalah menetapkan program Menurut bapak Thomas Chandra, potensi masuknya
kepegawaian yang mencakup pada perencanaan, pesaing atau pendatang terbaru dalam bidang industri garment
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, tidak menjadi kendala. Hal tersebut merupakan seleksi alam
pengadaan,pengembangan, kopensasi, kepemeliharaan, karena merek lama pasti sudah memiliki konsumen sendiri
kedisiplinan dan pemutusan hubungan kerja untuk sehingga pendatang baru tidak dapat menyainginya. Dampak
mencapai tujuan bersama. pendatang baru tidak akan berlangsung lama sehingga untuk
2. Pengorganisasian menghambatnya, perusahaan melakukan permainan harga jual
Mengatur karyawan dengan penetapan pendelegasian atas produk perusahaan. Apabila pendatang baru memiliki
wewenang dan tanggung jawab kepada masing – kekuatan merek, maka perusahaan melakukan pertemuan
masing karyawan, pemeliharaan hubungan kerja, dengan para manajer di perusahaan untuk melakukan
mengkoordinasi sesuai struktur organisasi yang penyeleksian secara internal; namun apabila perusahaan tidak
terdapat di perusahaan untuk mencapai tujuan menemukan solusi yang tepat maka perusahaan tersebut akan
perusahaan. melakukan subsidi silang atas produk untuk membaca peluang
3. Pengarahan pasar yang akan terjadi.
Memberikan beberapa petunjuk agar karyawan bisa Potensi Pengembangan Produk Pengganti
bekerjasama dengan baik dengan pimpinan sehingga Menurut Bapak Thomas Chandra, potensi pengembangan
karyawan bisa bekerja secara efektif dan efisien. produk pengganti tidak memiliki dampak pada perusahaan
Pengarahan juga di berikan kepada karyawan agar karena mereknya sudah ada di hati konsumen dan bahkan
dapat mengerjakan tugas yang sudah di delegasikan produk pengganti semakin memotifasi perusahaan untuk
kepada masing – masing dengan baik dan bertanggung melakukan inovasi dan terus menerus untuk tetap menciptakan
jawab. kreativitas yang tinggi sehingga perusahaan bisa mengatasi
4. Pengawasan hadirnya produk pengganti baik saat ini maupun untuk masa
Mengawasi dan mengevalasi karyawan, apakah sudah yang akan datang.
bekerja dengan baik dan sesuai dengan rencana yang di Daya Tawar Pemasok
tetapkan sehingga perusahaan bisa mengantisipasi Menurut Bapak Thomas Chandra, daya tawar pemasok
terjadinya penyimpangan seperti: kehadiran, tidak memiliki dampak yang sangat besar bagi perusahaan.
kedisiplinan, perilaku kerja sama dengan rekan kerja Kekuatan pemasok tidak terlalu dianggap oleh perusahaan
dan pimpinan serta mampu untuk menjaga situasi karena adanya hubungan perusahaan dengan pemasok sudah
lingkungan pekerajan dengan baik. terjalin cukup baik. Hubungan yang dilakukan oleh perusahaan
Analisis Lingkungan Eksternal dengan pemasok melalui komunikasi yang baik apabila terjadi
Lima Kekuatan Porter kesalahpahaman pengiriman bahan baku dapat dibicarakan
Persaingan Antar Perusahaan Saingan dengan baik.
Menurut hasil wawancara perusahaan dengan Bapak Tabel 2. Pemasok Bahan Baku PT. Angkasa Indah Abadi
Thomas Chandra dalam melihat kekuatan antar perusahaan Nama perusahaan Produk Wilayah
saingan adalah dengan mengetahui penjualan pasar dan target Perusahaan Kancing Aneka kancing Pasuruan
YKK Indonesia Retsleting Bekasi
market pesaing sama atau tidak. Dalam menghadapi ancaman
Perusahaan Sandang Kain Solo
pesaing, perusahaan selalu mencari peluang tren mode yang Textile
berlangsung dan produk tersebut di peruntukkan pada segemen Perusahaan Stritex Kain Solo
yang bagaimana. Apabila menurut perusahaan bahwa produk Solo
tersebut cocok pada kriteria – kriteria tersebut di atas maka Perusahaan Menang Benang Surabaya
Jaya
perusahaan akan memproduksi secara masal. Oleh karena itu Perusahaan Lie Fung Benang Jakarta
perusahaan harus terus mengikuti persaingan yang terjadi di Sumber: Data Internal Perusahaan, diolah
pasar, hal demikian dilakukan perusahaan untuk kelangsungan Daya Tawar Konsumen
siklus operasional perusahaan. Untuk saat ini yang menjadi Menurut Bapak Thomas Chandra, daya tawar konsumen
pesaing produk luar negri adalah produk dengan merek sama memberikan pengaruh atau dampak positif bagi perusahaan
seperti Hasenda, Levi’s, Linson dan Wangler. Sedangkan selama eksis dalam beroperasional di bidang garment. Produk
pesaing utama produk dalam negri perusahaan PT. Angkasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak memiliki arti apa-apa
Indah Abadi terdapat pada tabel sebagai berikut : tanpa adanya keberadaan konsumen sehingga perusahaan
Tabel 1. Pesaing PT. Angkasa Indah Abadi selalu melakukan inovasi secara terus – menerus untuk
Nama perusahaan Merek Fokus pada Harga
produk keinginan konsumennya. Adanya daya tawar yang dilakukan
PT. Angkasa AKO Celana jeans 229.000 - 289.000
konsumen terhadap produk perusahaan tidak membuat
Indah Abadi wanita perusahaan untuk berhenti dalam menciptakan kreativitas
PT. Inti sandang REQUES Celana jeans 210.000 – 300.000 mode – mode yang sedang trend dan semakin memacu
jeans pria dan perusahaan untuk tetap eksis di bidang garment terutama
wanita
terhadap pakaian dan celana yang di khususkan untuk wanita
PT. Anyony TRIPLE Celana jeans 160.000 – 200.000
Tanjung wanita muda Indonesia.
Sumber: Data Internal perusahaan, diolah Analisis Strength, Weakness, Opportunities dan Threats
Potensi Masuknya Pesaing Baru (SWOT)
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

Analisis Strength, Weakness, Opportunities dan Threats dampak terhadap


(SWOT) dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis nilai kualitas produk
perusahaan.
kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang Threats Strategi ST Strategi WT
(Opportunities), dan ancaman (Threats) yang terdapat pada (T1) Transportasi dan -Menjaga dan -Perusahaan mulai
PT.Angkasa Indah Abadi adalah sebagai berikut: ekspedisi pengiriman meningkatkan kualitas mengadakan
1. Kekuatan (Strength): bahan baku seringkali produk (S1,S3,T2,T3). pemberian pelatihan
mengalami kendala. -Perusahaan tetap kepada karyawan
 Merek dan hak paten milik perusahaan sendiri. (T2) Perusahaan – menjaga image merek kontrak
 Pekerja dan manajemen perusahaan sudah saling perusahaan besar (S2,T1). (W1,W2,T2,T3).
mengenal karena mayoritas pekerja merupakan pekerja dengan merek dan -Perusahaan mulai
yang sudah pernah bekerja di perusahaan. paten yang sudah melakukan antisipasi
terkenal. perihal terjadinya
 Perusahaan sudah berpengalaman di bidang industri (T3) Perusahaan tidak perselisihan dengan
garment lebih dari 25 tahun dan dalam kendali generasi melakukan antisipasi pekerja (W3,T1).
pertama. terhadap hadirnya
2. Kelemahan (Weakness): produk pengganti.

 Perusahaan tidak memberikan pelatihan kepada karyawan


kontrak. Berdasarkan pada tabel 3 diatas, terdapat beberapa alternatif
strategi, yaitu :
 Keuangan perusahaan dianggap kurang lancar dan belum
1. Strategi SO
maksimal.
- Meningkatkan kualitas prdouk dan terus berinovasi
 Pekerja yang dimiliki perusahaan 90% masih merupakan
terhadap – tren mode masa kini (S1, O1, O2), dengan
pekerja kontrak.
perusahaan meningkatkan kualitas terhadap produk dan
3. Peluang (Opportunities):
terus melakukan inovasi atas tren – tren mode masa ini,
 Mode fashion yang terus mengalami perkembangan.
maka perusahaan mampu menjaga merek yang sudah
 Daya tawar yang di berikan konsumen merupakan terkenal dalam waktu yang cukup lama untuk semakin
motifasi untuk berinovasi terhadap produk perusahaan. dikenal oleh konsumen.
 Pendatang baru tidak memberikan dampak terhadap nilai - Meningkatkan kinerja pekerja untuk menjalin kerjasama
kualitas produk perusahaan. dengan departement store yang lain (S2,S3,O3), dengan
4. Ancaman (Threat): perusahaan meningkatkan kinerja pekerja untuk menjalin
 Transportasi dan ekspedisi pengiriman bahan baku seing kerjasama dengan departement store di seluruh negara
kali mengalami keterlambatan. Indonesia maka diharapkan merek yang sudah dikenal
 Perusahaan – perusahaan besar dengan merek dan hak oleh konsumen, produk perusahaan akan semakin
paten yang sudah terkenal. menghadang hadirnya produk oleh pemain baru.
 Perusahaan tidak melakukan antisipasi terhadap hadirnya 2. Strategi WO
produk pengganti. - Selalu meningkatkan kreativitasnya dalam berinovasi
Tabel 3. Matriks Strength, Weakness, Opportunities, Threat terhadap produk (W1,W2,O1,O2), dengan kreativitas
(SWOT) yang tinggi dalam berinovasi terhadap produk maka
Strength Weakness kualitas merek perusahaan akan tetap unggul di pasar.
(S1) Merk dan paten (W1) Perusahaan tidak
milik perusahaan memberikan pelatihan - Meningkatkan hubungan kerja dengan pekerja kontrak
sendiri. kepada karyawan (W3,O3) dengan meningkatkan hubungan kerja dengan
(S2)Pekerja dan kontrak. pekerja kontrak maka kecacatan produk bisa diantisipasi
manajemen perusahaan (W2) Keuangan oleh dan proses operasional bisa berjalan dengan lancar serta
sudah saling mengenal perusahaan masih
karena mayoritas dianggap kurang dapat menghasilkan produk yang berkualitas sesuai
pekerja sudah bekerja lancar dan belum dengan standar kualitas perusahaan.
di perusahaan. maksimal. 3. Strategi ST
(S3) Perusahaan sudah (W3) Pekerja yang - Menjaga dan meningkatkan kualits produk (S1,S3,T2,T3)
berpengalaman di dimiliki perusahaan
bidang garment lebih 90% merupakan
dengan menjaga dan meningkatkan kualitas produk maka
dari 25 tahun dan pekerja kontrak. perusahaan dapat meningkatka kerja sama dengan
dalam generasi depertement – departement store lebih luas lagi.
pertama. - Perusahaan tetap menjaga image merek (S2,T1), dengan
Opportunities Strategi SO Strategi WO
(O1) Mode fashion -Meningkatkan kualitas -Selalu meningkatkan
perusahaan tetap menjaga image pada merek produk,
yang terus mengalami produk dan terus kreativitasnya dalam maka produk perusahaan akan tetap mendapat tempat di
perkembangan. berinovasi terhadap berinovasi terhadap hati konsumen.
(O2) Daya tawar yang tren – tren mode masa produk. 4. Strategi WT
diberikan konsumen kini (S1, O1, O2). (W1,W2,O1,O2)
- Perusahaan mulai mengadakan pemberian pelatihan
merupakan motivasi -Meningkatkan kinerja -Meningkatkan
untuk berinovasi pekerja untuk menjalin hubungan kerja kepada karyawan kontrak ( W1,W2,T2,T3) dengan
terhadap produk kerjasama dengan dengan pekerja mengadakan pelatihan kepada karyawan kontrakmaka
perusahaan. departement store yang kontrak (W3,O3). perusahaan akan memiliki karyawan dengan keterampilan
(O3)Pendatang baru lain (S2, S3, O3)
tidak memberikan
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

yang handal sehingga bisa bersaing dengan perusahaan – dalam menjahit yaitu tentang kecepatan menjahit dan
perusahaan yang memiliki merek yang sama besar. kualitas hasil jahitan. Apabila berhasil, calon karyawan
- Perusahaan mulai melakukan antisipasi terjadinya bisa menandatangani kontrak. Perusahaan tidak
perselisihan dengan pekerja (W3,T1) dengan adanya memberlakukan masa percobaan terhadap karyawan baru
langkah tersebut dapat mengantisipasi terjadinya karena karyawan bagian produksi 90% adalah karyawan
perselisihan dengan pekerja maka bisa membuat baik kontrak. Dalam mendapatkan tenaga kerja, perusahaan
antara perusahaan maupun pekerja untuk bisa menjaga melakukan dinas tenaga kerja dan outsourcing.
hubungan komunikasi dan hubungan kerja yang harmonis 3. Pelatihan dan Pengembangan
sehingga proses perusahaan bisa berjalan dengan lancar. Pelatihan dan pengembangan pada perusahaan PT.
Strategi Pengembangan Bisnis Angkasa Indah Abadi hanya di berikan pada departemen
Berdasarkan matriks SWOT, maka perusahaan PT. bayangan yang di ciptakan perusahaan untuk memenuhi
Angkasa Indah Abadi dapat menggunakan strategi dan mengisi kekosongan tenaga kerja di masing – masing
pengembangan bisnis melalui fungsi sumber daya manusia line yang terdapat di divisi produksi perusahaan. Satu line
yang dimiliki perusahaan. Strategi pengembangan bisnis di isi 40 orang dan di berikan pelatihan dalam kurun
yang dapat dilakukan perusahaan dengan melalui fungsi waktu 3 – 4 bulan. Perusahaan tidak memberikan
sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan adalah pelatihan terhadap karyawan sehingga pengembangan
dengan meningkatkan hubungan kerja dengan karyawan terhadap karyawan di perusahaan juga tidak pernah
kontrak di perusahaan sehingga dengan adanya hubungan terjadi di karenakan perusahaan hanya memerlukan
yang baik dengan karyawan kontrak di perusahaan maka tenaga kerja yang sudah ahli dan cakap sehingga tidak
akan meningkatkan hubungan kerjasama antara perusahaan memberikan kesempatan untuk para pemula karyawan
dengan pekerja sehingga perusahaan bisa mengantisipasi untuk bisa berkembang di perusahaan ini.
adanya indikasi kecacatan produk dan proses operasional 4. Penilaian Kinerja
perusahaan bisa berjalan dengan lancar. Selain itu Penilaian kinerja pada perusahaan dengan menggunakan
perusahaan juga melakukan peningkatan kreativitas dalam buku kuning atau report untuk penilaian kinerja
berinovasi terhadap produk yang dimiliki sehingga kualitas perusahaan ini. Karyawan bagian produksi 90%
merek perusahaan tetap unggul di pasaran, selain itu merupakan tenaga kerja kontrak, biasanya karyawan
perusahaan juga membuat mode atau style yang dapat kontrak yang terdapat di perusahaan masa kerjanya tidak
menjadi trend mode konsumen sehingga produk perusahaan lebih dari 3 tahun. Apabila dalam masa kontrak yang di
akan selalu mendapat tempat di hati konsumen. tentukan perusahaan ternyata karyawan tidak bisa
Pengembangan Sumber Daya Manusia menunjukkan kinerjanya dengan baik, dan walaupun
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia masa kerja karyawan baru berjalan 1 bulan maka pihak
Perencanaan sumber daya manusia pada perusahaan PT. perusahaan akan tetap melakukan pemutusan hubungan
Angkasa Indah Abadi memiliki perencanaan jangka kerja (PHK) dengan karyawan tersebut.
pendek dan jangka panjang dengan melaksanakan misi 5. Manajemen Karir
perusahaan untuk mencapai visi perusahaan. Perencanaan Manajemen karir pada perusahaan ini hanya diberikan
sumber daya manusia sendiri di lakukan oleh perusahaan pada karyawan tetap di perusahaan. Proses untuk
untuk memperkirakan jumlah dan kriteria akan kebutuhan manajemen karir pada perusahaan ini sangat panjang
karyawan, dengan demikian perusahaan bisa dikarenakan agar karyawan perusahaan bisa memiliki
mengantisipasi terjadinya over load jumlah dan komitmen terhadap perusahaan. Sedangkan untuk
keberadaan sumber daya manusia yang di pekerjakan di karyawan kontrak pada perusahaan ini tidak memiliki
perusahaan, baik untuk masa yang akan datang maupun kesempatan jenjang karir karena karyawan kontrak dalam
masa saat ini. Perencanaa sumber daya manusia di perusahaan ini hanya bekerja selama 3 tahun saja.
perusahaan ini sudah di laksanakan dengan baik. Terbukti 6. Kompensasi
dengan adanya perusahaan ini masih tetap eksis dalam Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan
aktivitasnya di bidang garmen. sebagai bentuk penghargaan atas kinerja karyawan selama
2. Rekruitmen dan Seleksi periode tertentu. Kompensasi yang diberikan kepada
Proses rekruitmen dan seleksi terhadap karyawan di PT. karyawan tetap dan karyawan kontrak PT. Angkasa
Angkasa Indah Abadi adalah untuk mendapatkan Indah Abadi sesuai dengan Upah Minimum Regional
karyawan yang benar – benar memiliki keahlian atau (UMR) dari pemerintah. Selain kompensasi tetap,
keterampilan di bidang yang sedang dibutuhkan perusahaan juga memberikan kompensasi dalam bentuk
perusahaan. Proses rekruitmen yang selama ini dilakukan lain yaitu berupa biaya pengobatan dan sifatnya normatif,
oleh perusahaan terutama terhadap proses seleksi untuk yaitu apabila terdapat karyawan yang sakit maka
kebutuhan karyawan bagian produksi dengan menentukan karyawan tersebut dapat mengklaim biaya pengobatan
kualifikasi yang sedang di butuhkan. Setelah data tersebut kepada perusahaan dan ketentuan yang
permohonan kerja pekerjaan di terima oleh perusahaan diberlakukan oleh perusahaan atas klaim biaya
maka pihak perusahaan melakukan penyeleksian terhadap pengobatan tersebut adalah apabila karyawan sakit akan
data tersebut. Data yang masuk kriteria oleh perusahaan diberikan penggantian biaya sebesar dua pertiga dari total
di lanjutkan pada tahap tes dan interview. Tes keahlian biaya sedangkan apabila sakit yang disebabkan oleh
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

insiden maka perusahaan akan memberikan penggantian konsumen merupakan motivasi untuk berinovasi terhadap
sebesar 100% dari total biaya pengobatan. produk perusahaan; pendatang baru ridak memberikan
7. Hubungan Kerja. dampak terhadap nilai kualitas produk perusahaan. Ancaman
Hubungan kerja yang terdapat pada perusahaan PT. pada perusahaan adaah transportasi dan ekspedisi
Angkasa Indah Abadi adalah 90% merupakan hubungan pengiriman bahan baku seringkali mengalami keterlambatan;
kerja dalam bentuk perjanjian kerja waktu tertentu perusahaan – perusahaan besar dengan merek dan hak paten
(kontrak) selama 3 tahun dan 10% merupakan hubungan yang sudah terkenal dan perusahaan tidak melakukan
kerja dengan bentuk perjanjian kerja waktu tidak tertentu antisipasi terhadap hadirnya produk pengganti.
(tetap). Selama eksis dalam bidang industri garmen, 3. Rencana strategi pengembangan bisnis pada PT. Angkasa
perusahaan berhasil menjalin hubungan yang cukup baik Indah Abadi sebagai perusahaan keluarga melalui fungsi
dengan karyawan. Hubungan baik secara horizontal sumber daya manusia adalah dengan menggunakan strategi
maupun vertikal tersebut terjadi dalam kaitannya dengan meningkatkan kreativitasnya dalam berinovasi terhadap
pemberian informasi terhadap pekerjaan. produk dan meningkatkan hubungan kerja dengan para
pekerja yang mayoritas sebagai pekerja kontrak. Strategi ini
di gunakan karena memiliki beberapa keunggulan,
IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
diantaranya adalah adanya beberapa peluang yang bisa di
manfaatkan oleh perusahaan untuk memperbaiki kelemahan
Kesimpulan yang terdapat di perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Saran
Angkasa Indah Abadi, maka dapat diambil beberapa Berdasarkan pada analisa yang dilakukan oleh peneliti,
kesimpulan, yaitu: maka peneliti ingin memberikan beberapa saran yang
1. Proses operasional pada PT. Angkasa Indah Abadi sebagai diharapkan bisa berguna bagi PT. Angkasa Indah Abadi
perusahaan keluarga adalah sebuah perusahaan yang dalam rangka untuk mengembangkan bisnis yang sedang
bergerak di bidang industri garmen dengan memproduksi dilakukan saat ini. Saran tersebut diantaranya adalah:
pakaian dan celana untuk wanita dengan merek dan hak 1. PT. Angkasa Indah Abadi hendaknya mulai melakukan
paten milik perusahaan sendiri yaitu AKO jeans dan pelatihan untuk pengembangan karyawan kontrak. Dengan
SPARCO jeans. Dalam mengelola usaha pada produksi demikian strategi pengembangan bisnis perusahaan pada
perusahaan melakukan proses stock opname yang dilakukan fungsi sumber daya manusia yaitu dengan meningkatkan
per bulan desember di tiap tahunnya. Dalam kualitas produk kreativitas dalam berinovasi terhadap produk dapat di capai
perusahaan, perusahaan menggunakan sistem six sigma. perusahaan dan perusahaan bisa menjadi trend mode bagi
Pemasaran yang di lakukan oleh perusahaan adalah dengan konsumen terutama segmen kaula muda Indonesia.
melakukan kerja sama dengan departement – departement 2. PT.Angkasa Indah Abadi hendaknya semakin meningkatkan
store di seluruh wilayah Indonesia. Pada keuangan kinerja pemasaran produk perusahaan, sehingga keuangan
perusahaan melakukan evaluasi melalui laporan keuangan perusahaan bisa lebih maksimal sesuai dengan harapan
yang dilakukan setiap bulannya di bawah kendali manajer perusahaan.
keuangan perusahaan. Sedangkan untuk sumber daya 3. PT.Angkasa Indah Abadi hendaknya meningkatkan
manusia yang terdapat di perusahaan adaah 90% sebagai hubungan kerjasama dengan pemasok melalui komunikasi
karyawan kontrak dan 10% sebagai karyawan tetap dari total tentang keterlambatan pengiriman bahan baku sehingga
karyawan sebanyak 610 orang. Aktivitas yang di lakukan di proses operasional perusahaan bisa berjalan dengan lancar.
fungsi sumber daya manusia adalah perencanaan sumber
daya manusia, rekruitmen dan seleksi, pelatihan dan DAFTAR PUSTAKA
pengembangan, penilaian kinerja, manajemen karir,
kompensasi serta hubungan kerja. Barthos, Basir. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia:
2. Lingkungan internal dan eksternal PT. Angkasa Indah Abadi Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Bumi Aksara.
sebagai perusahaan keluarga di analisis menggunakan Bateman, Thomas S. dan Snell, Scott A. (2008).
analisis SWOT. Analisis SWOT di peroleh dari kekuatan, Manajemen: Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam
kelemahan, peluang dan ancaman. Kekuatan perusahaan Dunia yang Kompetitif. (7th ed., Buku. 1). Jakarta:
adalah merek dan hak paten milik perusahaan sendiri; Salemba Empat.
pekerja dan manajemen perusahaan sudah saling mengenal Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian
karena mayoritas pekerja pernah bekerja di perusahaan dan Kualitatif: Pemahaman Filosofi dan Metodologis ke
perusahaan sudah berpengalaman di bidang industri garmen Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT.
lebih dari 25 tahun dan dalam kendali generasi pertama. RajaGrafindo Persada.
Kelemahan perusahaan adalah tidak memberikan pelatihan David, Fred R. (2009). Manajemen Strategis: Konsep. (12th
kepada karyawan kontrak; keuangan oleh perusahaan masih ed., Vol. 1). Jakarta: Salemba Empat.
di anggap kurang lancar dan belum maksimal, selain itu Dessler, Gary. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia.
pekerja yang di miliki perusahaan 90% merupakan pekerja (10th ed., Vol. 1). Jakarta: Indeks.
kontrak. Peluang perusahaan adalah mode fashion yang terus Hasibuan, H. Malayu. S.P. (2009). Manajemen Sumber
mengalami perkembangan; daya tawar yang di berikan Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. (2011). Metodologi


Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi & Manajemen.
Yogyakarta: BPFE Anggota IKAPI.
Kodrat, David Sukardi. (2009). Manajemen Strategi:
Membangun Keunggulan Bersaing Era Global di Indonesia
Berbasis Kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nawawi, Hadari. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia:
Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Noe, Raymond A. et. al. (2010). Manajemen Sumber Daya
Manusia: Mencapai Keunggulan Bersaing. (Human
Resources Management: Gaining a Competitive
Advantage). Jakarta: Salemba Empat.
Pramono, Peni R dan Esmaningtyas, Wiwied. (2012).
Ketangguhan Perusahaan Keluarga Bertahan Lebih Satu
Abad. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo KOMPAS
GRAMEDIA Anggota IKAPI.
Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan
Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.
Subheki, Akhmad dan Jauhar, Mohammad. (2012). Pengantar
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Jakarta:
Prestasi Pustaka Jakarta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sule, Erni Trisnawati dan Saefullah, Kurniawan. (2005).
Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Media Group.
Susanto, AB. (2005). World Class Family Business:
Membangun Perusahaan Keluarga Berkelas Dunia.
Jakarta: Quantum Bisnis & Manajemen

Anda mungkin juga menyukai