Anda di halaman 1dari 3

Irsya Rifki Abrori

175130100111026

2017B

Perbedaan Declaration of Independence, Manifesto Komunis, dan Pembukaan


UUD 1945

Declaration of Independence

Deklarasi Kemerdekaan dicetuskan pada tanggal 4 Juli di Philadelpia.


Pengumuman kelahiran negara baru ini mencetuskan suatu falsafah kemerdekaan
manusia yang kemudian menjadi kekuatan dinamis di seluruh dunia. Falsafah itu
berpijak pada landasan bahwa kebebasan perseorangan yang menggerakkan
dukungan seluruh warga Amerika untuk mencapai kemerdekaan.

Deklarasi Kemerdekaan Amerika dibacakan pada tanggal 4 Juli 1776. Isi


dari deklarasi kemerdekaan amerika yaitu “Kami menganggap kebenaran-
kebenaran mutlak, bahwa semua orang diciptakan sama, bahwa meraka oleh
Tuhan dikaruniai beberapa hak tertentu yang tak dapat diganggu gugat, bahwa
diantaranya adalah hidup, kemerdekaan, dan usaha mencapai kebahagiaan.
Bahwa untuk melindungi hak-hak itu, pemerintah harus didirikan oleh orang-
orang yang menerima kekuasaannya dengan persetujuan meraka yang diperintah,
bahwa manakala suatu pemerintah justru merusak tujuan-tujuan ini, maka adalah
hak rakyat untuk mengubah atau menghapuskan dan mendirikan suatu
pemerintahan baru”. Dari deklarasi kemerdekaan amerika itu menghasilkan dua
hal penting yakni hak asasi manusia dan demokrasi.

Manifesto Komunis

Manifesto Komunis adalah salah satu traktat politik yang paling


berpengaruh di dunia. Awalnya ditujukan sebagai dasar pergerakan bagi Liga
Komunis. Isi manifesto pada dasarnya ialah menganjurkan kaum proletar (kelas
buruh) agar mengadakan revolusi untuk menghapuskan tatanan sosial yang
borjuis yang nantinya akan menghapus perbedaan kelas dan negara, dan
penghapusan milik pribadi.
Pernyataan yang terdapat di Manifesto Komunis :

1. Penghapusan hak milik berupa tanah dan penggunaan segala sewa tanah
untuk anggaran Negara.
2. Pajak penghasilan progresif yang berat.
3. Penghapusan hak waris.
4. Penyitaan milik semua emigran dan pemberontak.
5. Pemusatan kredit di tangan Negara, dengan perantaraan sebuah bank
nasional dengan kapital Negara dan monopoli penuh.
6. Pemusatan alat-alat perhubungan dan pengangkutan ke dalam tangan
Negara.
7. Penambahan pabrik-pabrik dan perkakas-perkakas produksi yang dimiliki
oleh Negara; penggarapan tanah-tanah terlantar, dan perbaikan tanah
umumnya sesuai dengan rencana bersama.
8. Wajib kerja yang sama untuk semua, pembentukan tentara-tentara
industri, terutama untuk pertanian.
9. Penggabungan antara perusahaan pertanian dengan perusahaan industri,
penghapusan perbedaan antara kota dan desa secara berangsur-angsur,
pembagian penduduk yang lebih seimbang ke seluruh negeri.
10. Pendidikan gratis untuk semua anak di sekolah-sekolah umum;
penghapusan kerja anak di pabrik. Perpaduan pendidikan dengan
produksi materiil, dsb

Pembukaan UUD 1945

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat


yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur."

"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada :

Ketuhanan Yang Maha Esa,

kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan/perwakilan,

serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Menurut saya perbedaannya adalah, pada UUD 1945 dan Declaration of


Independence sama – sama memiliki tujuan yang sama, yaitu menyatakan
kemerdekaannya sebagai sebuah negara dan warga yang tinggal di dalamnya.
Sedangkan manifesto komunis bersifat mengekang kebebasan warganya. Di mana
semua orang harus disetarakan dan kepentingan negara melebihi kepentingan
individual.

Anda mungkin juga menyukai