Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN

TENTANG ANALISIS SUMBER DALAM SISTEM BELAJAR

JARAK JAUH

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

Utari Dewi, S.Sn., M.Pd.

Disusun oleh:

1. Yuris Maulana Fahriza Afifie 17010024001

2. Yani Eka Putri 17010024008

3. Nurul Khanifah 17010024044

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Analisis Sumber dalam pendidikan Jarak Jauh ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Utari Dewi, S.Sn.,
M.Pd. yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Analisis Sumber dalam Sistem Belajar
Jarak Jauh dalam mata kuliah Teknologi Komunikasi Pendidikan. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.

Surabaya, April 2018

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia memiliki banyak polemik mengenai perkembangan dan kualitas
pendidikanya ada beberapa uapaya yang telah dilakukan untuk mengefisiensikan
proses pembelajaran ssesempurna mungkin supaya dapat diakses oleh siapapun
dengan itu akan membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan
perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat di masyarakat
indonesia di era milenial sekarang, tidak dapat di pungkiri dan dihindari pengaruh
dari derasnya inovasi terbaru dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi
saat ini. Memanfaatkan ketersediaan dan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan
yaitu sistem pendidikan jarak jauh yang dinilai dapat menjadi solusi bagi peserta
didik dari berbagai latar belakang atau jenjang yang memanfaatkan media
elektronik serta jaringan internet untuk mengakses program pendidikan tanpa
tatap muka ini atau yang disebut dengan pendidikan jarak jauh , sesuai dengan
ketetapan pemerintah dalam mengatur pendidikan jarak jauh, antara lain:
1) Undang-undang (UU) nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
2) UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
3) Peraturan pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan
4) Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) nomor 109
tahun 2013 tentang penyelenggaraan pendidikan.

Oleh sebab itu kami akan membahas lebih detail mengenai pendidikan jarak
jauh Dalam pemerolehan analisis sumber yang ikut berperan penting dalam
menyukseskan jalannya pendidikan jarak jauh.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penjelasan mendasar mengenai karakteristik dari sistem belajar
jarak jauh dan pemilihan sumber yang tepat?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi karakteristik dari sistem belajar
jarak jauh.
2. Memahami berbagai Cara pemiluhan sumber dari sistem belajar jarak jauh.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Belajar Jarak Jauh


Sistem belajar jarak jauh atau pendidikan jarak jauh adalah pendidikan
formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi
terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk
menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan
didalamnya. Pembelajaran elektronik (e-learning) atau pembelajaran daring
(online) merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh yang secara khusus
menggabungkan teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet.
Penyelenggaran pendidikan jarak jauh di Indonesia tidak dimaksudkan
untuk menggantikan sistem pendidikan konvensional secara tatap muka karena
tujuan penyelenggaraanya adalah untuk memberikan layanan pendidikan tinggi
kepada masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka dan
memperluas akses serta mempermudah layanan pendidikan tinggi sebagaimana
termaktub dalam Permendikbud nomor 109 tahun 2013.
Seiring kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang terus
berkembang, metode pendidikan bermediasikan komputer dan internet khususnya,
tidak lagi dianggap sebagai suatu teknologi eksperimental karena pendidikan
tinggi perlu mempertimbangkan pertumbuhan peserta didik di era serba digital
dan berbasis pengetahuan yang kompetitif ini. Pendidikan jarak jauh dapat
melayani lebih banyak peserta didik sehingga diperkirakan sistem pendidikan ini
akan terus berkembang di banyak lembaga pendidikan tinggi. Keberhasilannya
akan turut ditentukan bukan hanya oleh ketersediaan teknologi komunikasi dan
informasi, melainkan juga oleh kualitas materi ajar, pengajar, peserta didik,
metode pedagogi, interaksi yang dapat diakomodir, dan sistem pendukung lainnya
yang dibangun oleh penyelenggara pendidikan jarak jauh.
Terlepas dari teknologi digital dapat mengatasi kendala jarak geografis
dalam rangka terselenggaranya proses belajar-mengajar, namun ada komunikasi
yang tidak dapat digantikan oleh penggunaan teknologi digital. Ada jenis
komunikasi yang tetap mengharuskan komunikator dan komunikan duduk di
ruangan yang sama dan berinteraksi satu sama lain. Bahkan teknologi layar video
definisi tinggi atau hologram tiga dimensi tidak akan dapat menggantikan
sepenuhnya komunikasi konvensional secara tatap muka. Dengan kata lain,
pertemuan langsung tetap diperlukan dalam kondisi-kondisi tertentu, termasuk
dalam proses belajar-mengajar. Itulah sebabnya metode pendidikan jarak jauh
tidak akan menggantikan pembelajaran maupun komunikasi langsung dan secara
pribadi. Pendidikan jarak jauh akan meningkatkan sistem pendidikan
konvensional, namun tidak akan menghilangkannya.

B. Teknologi Komunikasi dalam Pendidikan Konvensional


Dalam sistem pendidikan konvensional, teknologi komunikasi yang
digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar mencakup baik teknologi
analog maupun teknologi digital dengan titik berat pada proses penyampaian
informasi secara analog. Teknologi analog merujuk kepada segala bentuk
teknologi yang dibuat untuk menyerupai bentuk asli dan yang dapat ditangkap
oleh panca indra manusia, sedangkan teknologi digital merupakan teknologi
berbasis komputerisasi yang basis datanya terdiri dari bilangan nol dan satu.
Proses komunikasi yang berlangsung dalam pertemuan tatap muka
menekankan pada interaksi dan relasi sosial yang terbangun di antara pengajar dan
peserta didik. Pengajar menyampaikan materi ajar kepada peserta didik secara
langsung dengan berbagai ekspresi dan gerakan (gesture) yang mendukungnya,
dan peserta didik dapat memberikan tanggapan serta mengekspresikan diri secara
langsung juga. Teknologi komunikasi penunjang yang biasanya digunakan dalam
pendidikan konvensional mencakup antara lain kertas, buku, papan tulis, spidol,
televisi, radio, alat peraga, komputer, proyektor, dan lain-lain berkenaan dengan
jaminan standar pengajar, materi bahan ajar dan ujian, dan proses pembelajaran
interaktif yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi.
Pemanfaatan komputer dan internet memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk dapat mengakses materi-materi ajar yang juga sudah dikemas dalam
bentuk digital di mana pun dan kapan pun. Dengan menggunakan komputer dan
internet juga, pengajar dan peserta didik dapat melakukan interaksi baik
menggunakan aplikasi surat elektronik, video konferensi, atau forum diskusi
dalam jaringan.
Teknologi komunikasi pendukung lainnya yang digunakan untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan jarak jauh antara lain buku elektronik, compact disc
(CD) atau digital versatile disc (DVD) untuk rekaman audio dan video, perangkat
pengolah informasi seperti tablet atau laptop.

C. Pemilihan Sumber Untuk Pendidikan Jarak Jauh


1) Penyusunan bahan pembelajaran yang mudah di pahami
2) Bahan ajaran mengandung tujuan tujuan yang dirumuskan secara jelas dan
khas sehingga siswa dapat mengetahui capaian yang sudah diraih dalam
proses pembelajaran SBJJ tersebut
3) Isi pembelajaran mengandung tes mandiri
4) Ketersediaan sumber yang sesuai dengan kebutuhan
5) Memilah dan memilih sumber isi materi yang akan dituangkan dalam
pendidikan jarak jauh
6) Kesesuaian antara media pembelajaran dan materi bahan ajarnya
7) Pemilihan bahan/sumber yang mudah dipahami
8) Tidak mengandung SARA dan pornografi

D. Media Sebagai Sumber Belajar SBJJ


1) Media cetak (modul, buku, koran, majalah, paper news, ensiklopedia)
2) Media audio (musik atau prolog)
3) Media video dan film
4) Media film bingkai
5) Media TV dan Radio

E. Kelebihan yang biasa dialami


1) Materi ajar dan berbagai interaksi dalam bentuk tulisan yang dikemas secara
digital memungkinkan peserta didik untuk dapat membaca kembali
berulang-ulang informasi yang tercatat di dalamnya.
2) Mempermudah mencari berbagai referensi dari website atau jurnal ilmiah
3) Kelemahan yang biasa dialami
4) Keterbatasan teknologi komunikasi dan informasi yang tidak dapat
menggantikan sepenuhnya proses komunikasi dan interaksi secara langsung
yang terjadi dalam pendidikan konvensional sehingga sumber perlu
penguatan oleh pembelajar atau tenaga pendidik
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Jadi, dengan adanya pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran
sukses maka disitulah letak pendidikan jarak jauh berjalan dengan sukses karena
banyak media dan sumbernya yang tersedia saat ini mulai dari perangkat lunak
maupun perangkat keras, serta pemilihan sumber yang sesuai dengan apa yang
disyaratkan dalam pembahasan yang akan disajikan dan tak jauh beda dengan
pendidikan konvensional pada umumnya yang membedakan adalah beberapa
pengaturan yang tidak bisa disamakan dengan pembelajaran tatap muka yaitu
contoh pedagoging penguatan materi bahan ajaran yang ada di pendidikan sistem
jarak jauh dengan mudah dan hemat. Pendidikan jarak jauh kini menjadi tren
dikalangan perguruan tinggi karena dianggap dapat menjadi solusi ketika ada
halangan pertemuan kelas tatap muka.
DAFTAR PUSTAKA

Buku berjudul "Pendidikan Jarak Jauh" oleh Drs. Bambang warsita, M.pd
https://openheartacademic.blogspot.co.id/2017/12/analisa-sistem-belajar-tatap-mu
ka-dan_13.html?m=1
https://issuu.com/download-bse/docs/jurnal_nodik_20_full
http://simpen.lppm.ut.ac.id/ptjj/PTJJ%20Vol%201.2%20september%202000/12sit
i.htm

Anda mungkin juga menyukai