DI SUSUN OLEH:
NURUL AZMI 4133341008
COKI BRIMI SINAMBELA4133341051
DIVA TRIANAMORA4133341081
NURI ANDRIANI4133341064
YESIKA SIPAYUNG 4133341037
MARIA ANGELINA4133341040
JURUSAN: PENDIDIKAN BIOLOGI EKSTENSI B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat tiada habisnya kepada umatnya terutama pada kami tim penyusun
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah untuk mata kuliah
Ekologi Tumbuhan. Shalawat serta salam tetap kami curahkan junjungan nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jalan kegelapan menuju
jalan yang terang benderang yakni ajaran agama islam.
Selanjutnya ucapan terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada
Ibu Dra.Aida Sitompul, selaku dosen mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang telah
membimbing kami pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan, dan kepada seluruh
anggota kelompok atas kerja samanya yang kompak dalam menyelesaikan tugas
ini serta kepada pihak – pihak lain yang memberi dukungan demi terselesaikanya
makalah ini.
Sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, tidak ada kata yang dapat
kami ucapkan selain kata maaf yang sebesar – besarnya apabila dalam penulisan
makalah ini terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi dari penulisan
makalah ini.Kami sangat membutuhkan kritik dan saran para pembaca yang
bersifat membangun demi penulisan makalah selanjutnya. Besar harapan kami
semoga apa yang kami sajikan dapat memberikan manfaat dan menambah
pengetahuan bagi seluruh pihak yang membaca. Dan semoga Allah senantiasa
memberi hidayah kepada setiap hambanya yang mau selalu berusaha dan belajar.
Penyusun
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang 1
1.2 Rumusan masalah 2
1.3 Tujuan penulisan 2
1.4 Manfaat penulisan 2
5.1 Kesimpulan 17
5.2 Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 18
1.3 Tujuan
Mengetahui pengertian analisis vegetasi.
Mengethui pengertian metode destruktif, non destruktif, florostik dan non
floristic.
Mengetahui teknik pencuplikan kuadrat, , titik, kuarter, dan teknik
ordinasi.
Mengetahui macam-macam peta vegetasi
Mengetahui cara membuat kurva luas minimum
Mengetahui cara menghitung kerapatan,, frekuensi, dominasi, nilai
penting,dan teknik ordinasi pada analisis vegetasi.
TINJAUAN PUSTAKA
o Metode garis
o Metode kuadrat
Metode kuadrat, petak contoh dapat berupa segi empat atau lingkaran yang
menggambarkan luas area tertentu.Luasnya bisa bervariasi sesuai dengan bentuk
vegetasi atau ditentukan dahulu luasminimumnya.Untuk analisis yang
menggunakan metode ini dilakukan perhitungan terhadap variabel-variabel
kerapatan, kerimbunan, dan frekuensi.
o Metode kuadran
Metode kuadran adalah salah satu metode yang tidak menggunakan petak
contoh (plotless) metode ini sangat baik untuk menduga komunitas yang
berbentuk pohon dan tiang, contohnya vegetasi hutan. Apabila diameter tersebut
lebih besar atau sama dengan 20 cm maka disebut pohon, dan jika diameter
tersebut antara 10-20 cm maka disebut pole (tihang), dan jika tinggi pohon 2,5 m
sampai diameter 10 cm disebut saling atau belta (pancang) dan mulai anakan
sampai pohon setinggi 2,5 meter disebut seedling (anakan/semai)(Azis.2012).
o Kerapatan (density)
o Frekuensi
o Dominansi
Dominasi dapat diartikan sebagai penguasaan dari satu jenis terhadap jenis
lain(bisa dalam hal ruang ,cahaya danlainnya),sehingga dominasi dapat
dinyatakandalam besaran:
c) Volume
d) Biomas
Rumus umumnya adalah jika luas daerah 10x lebih besar dari daerah lain,
maka daerah itu akan mempunyai spesies yang 2x lebih besar. Penggunaan
asosiasi interspesifik untuk memilah kuadrat menjadi kelompok-kelompok ini
didasarkan pada definisi tentang unit homogen vegetasi sebagai salah satu di
mana semua spesies-asosiasi yang tak tentu atau nondata dari MalleeAustralia,
adalah untuk mengurutkan pada spesies yang paling banyak terlibat dalamasosiasi
positif, penyatuan yang residum pada setiap tahap. Sejak statistik metode
semacam ini, bagaimanapun pasti memerlukan komputasi skala besar banyak,
perlu baik untuk memeriksa statistik dasar metode apapun yang diusulkan dan
untukmenilai apakah informasi ekologi yang diperoleh pada kenyataannya
Beberapa jenis pohon yang merupakan jenis asli hutan alam Aek Nauli
adalah Pinus sp., Quercus sp., Omalanthus, Lithocarpus sp., Garcinia sp., dan lain-
lain(Rimbaraya.2005).
Bahan
Kerapatan
Kerapatan Total seluruh jenis = luas area/ d2
= 981250/47,43
= 20688 m
KR (i) = Jumlah individu jenis i
Jumlah total seluruh jenis
1. Haun Dolok Putih = 1/20x100% = 5%
5. Loba-loba = 1/20x100% = 5%
Dari hasil perhitungan Kerapatan relatif jenis i (KRi) diperoleh hasil yang
paling besar ialah dari jenis Pinus, Martolu dan Martolu Putih yaitu 20 %. Untuk
(Kri)10% yaitu Kemenyan, Medang kertas dan dan untuk nilai Kerapatan relatif
jenis i (KRi) yang terkecil adalah Haun Dolok Putih, Loba-Loba, Balanggingan,
dan Haun Dolok sebesar 5%.
Frekuensi
INP = KR+FR+DR
4.3 PEMBAHASAN
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang kami peroleh pada pengamatan Analisis Vegetasi
dengan menggunakan Metode Kuadran yang dilakukan di Hutan Aek Nauli dapat
disimpulkan bahwa:
5.2 Saran
Pada Praktikum Analisis vegetasi sebaiknya di bombing oleh asisten yang lebih
ahli sehingga dalam pengerjaan laporan praktikan lebih mengerti dan sebaiknya
sampel yang di ambil tidak terlalu banyak sehingga dalam pengumpulan data
tidak repot dan lebih mudah di kerjakan.
http://azisnformation.blogspot.com/2012/05/metode-kuadran-pada-analisis-
vegetasi.html diakses tgl 25 november 2014 jam 20.00 wib