I.

PROSEDUR
1.1 Ekstraksi Piperin
1. Sebanyak 2 gram simplisia dimasukkan kedalam gelas kimia 100 ml.
2. Ditambahkan etanol 50 ml kemudian dipanaskan serta diaduk hingga
mendidih.
3. Campuran disaring, kemudian filtrat ditampung sebagai sampel uji.

3.2 Persiapan Larutan Standar

1. Dibuat larutan standar berupa 25 mg piperin standar dilarutkan dalam 25
ml etanol. Kemudian dipipet 0,5 ml dan diencerkan hingga 500 ml.
2. Dicari panjang gelombang maksimum pengukuran, dengan cara scanning
larutan standar dengan spektrofotometri UV.
3. Diukur filtrat dan standar pada panjang absorbansi antara 0,2-0,8.

3.3 Penetapan Kadar Marker Piperin Dengan Metode Spektrofotometri UV

1. 10 ml filrat sampel uji dimasukkan kedalam labu takar 100 ml kemudian
volume digenapkan dengan penambahan etanol hingga 100 ml. Kemudian
dikocok hingga homogen.
2. Diukur besarnya absorbansi larutan sampel pada panjang gelombang
maksimal.
3. Dihitung kadar piperin dengan membandingkan absorbansi larutan sampel
dan larutan pembanding.
4. Digunakan etanol sebagai blanko.
II. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Nama Simplisia : Buah Lada Putih

Nama Latin Simplisia : Piperis Albi Fructus

Nama Latin Tumbuhan : Piper albi L.

Pengamatan Kadar Piperin :

1. Konsentrasi Larutan Standar

Diketahui :
V1 = 0,5 ml
N1 = 1000 ppm
V2 = 500 ml
N2 ?

V1 × N1 = V2 × N2
0,5 × 1000 = 500 × N2
500
N2 =
500
N2 = 1 ppm (konsentrasi larutan pembanding (Cp))
2. Kadar Piperin Dalam Simplisia
2000 𝑚𝑔
Konsentrasi ekstrak = = 40.000 ppm
0,05 𝑙

Diketahui :
Cp ( konsentrasi larutan pembanding) = 1 ppm
As (Absorbansi larutan sampel) = 0,211
Ap (Absorbansi larutan pembanding) = 0,698

𝐴𝑠
Cs (Konsentrasi Larutan Sampel) = × Cp
𝐴𝑝
 0,211
= × 1 ppm = 0,30229
0,698

1000 𝑝𝑝𝑚
0,30229 × = 302,29 × 100 % = 0,755 %
40000 𝑝𝑝𝑚

Kadar piperin dalam simplisia = 0,755 %