Anda di halaman 1dari 7

Laporan Tugas Besar Fisika Medis

BANTAL PANAS

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika
Medis.

Disusun oleh :

Putri Suci Febriani

1104164089

Kelompok 10

PROGRAM STUDI TEKNIK FISIKA

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS TELKOM

2019
Daftar Isi

1. Tujuan Pembuatan Alat............................................................................................... 3


2. Deskripsi Alat ............................................................................................................. 3
3. Alat dan Bahan ............................................................................................................ 3
4. Langkah Pembuatan .................................................................................................... 3
5. Cara Kerja Alat ........................................................................................................... 4
6. Kesimpulan ................................................................................................................. 5
7. Saran ........................................................................................................................... 5
8. Dokumentasi ............................................................................................................... 6

2
1. Tujuan Pembuatan Alat
Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk merancang suatu alat yang dapat
memanfaatkan energi listrik menjadi alat kesehatan yang dapat bermanfaat.

2. Deskripsi Alat
Bantal Panas adalah suatu alat yang dapat digunakan sebagai terapi alat
terapi untuk bagian-bagian tertentu tubuh manusia. Bantal Panas sendiri
memiliki berbagai macam manfaat untuk mengatasi gejala penyakit seperti
kedinginan, sakit kepala, masuk angina, lesu/Lelah, sakit pinggang, rematik,
susah BAB, dan lain sebagainya.

3. Alat dan Bahan


Alat :
- Gunting
- Cutter
- Solder
- Lakban
- Jarum jahit
- Benang jahit

Bahan :

- Fuse
- Thermostat
- Pasir kuarsa
- Kain tahan panas
- LED merah
- Kabel
- Busa
- Sarung bantal
- Isolator tube
- Steker

4. Langkah Pembuatan
- Siapkan alat dan bahan.

3
- Sambungkan kabel dengan steker yang akan digunakan untuk power
supplay tegangan pada alat.
- Hubungkan komponen elektrik seperti fuse, thermostat, LED, dan kabel
penghantar panas secara paralel agar dapat menghantar arus yang
diinginkan sehingga pada kabel pernghantar panas dapat menghasilkan
panas yang diinginkan.
- Setelah komponen listrik selesai dihubungkan selanjutnya buat
rangkaian penutup komponen elektrik dengan cara menempelkan busa
dengan kain tahan panas.
- Sebelum busa ditempelkan dengan kain tahan panas, busa terlebih
dahulu dibolongkan berbentuk lingkaran sebanyak 3 buah bolongan
untuk busa sepanjang 30 cm dan bolongan tersebut diisi dengan pasir
kuarsa.
- Selanjutnya setelah busa diisi dengan pasir kuarsa, busa tersebut ditutup
atau dilapisi dengan kain tahan panas. Kain tahan panas berguna sebagai
penghalang agar kabel penghantar panas tidak menyentuh busa secara
langsung sehingga tidak akan menyebabkan busa terbakar.
- Tempelkan dua rangkaian tersebut menjadi satu antara rangkaian
elektrik dengan rangkaian pelapis panas yang terdiri dari busa dengan
menggunakan lem.
- Setelah disatukan, berikan lilitan lakban pada alat agar dua rangkaian
tersebut tidak mudah lepas.
- Sambungkan rangkaian elektrik dengan kabel yang sudah terpasang
dengan steker.
- Masukkan alat ke sarung bantal dan ikat.
- Alat telah selesai dibuat dan dapat digunakan maksimal 30 menit per
hari.

5. Cara Kerja Alat


Alat ini bekerja dengan menghasilkan energi listrik yan didapatkan dari
tegangan langsung 220 V yang selanjutnya akan mengalirkan arus pada
kabel penghantar panas sehingga dapat membuat kabel tersebut menjadi
bersuhu panas. Ketika suhu pada kabel penghantar tersebut sudah mencapai

4
suhu 40 derajat celcius maka alat tersebut akan otomatis berhenti
mengalirkan arus listrik. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya komponen
thermostat yang dapat dijadikan saklar pada rangkaian alat. Selanjutnya
panas yang dihasilkan dari aliran arus pada kabel penghantar panas akan
dialirkan ke pasir kuarsa yang akan menyebarkan panas secara merata pada
permukaan bantal.

6. Kesimpulan
Pada percobaan pembuatan alat bantal panas ini memanfaatkan panas yang
didapat dari aliran arus yang mengalir pada kabel penghantar panas. Alat ini
bermanfaat untuk mengatasi gejala penyakit seperti kedinginan, sakit
kepala, masuk angina, lesu/Lelah, sakit pinggang, rematik, susah BAB, dan
lain sebagainya.

7. Saran
Saran yang diharapkan untuk bantal panas ini adalah agar memberikan
pewangi pada kain sarung bantal agar pengguna bantal lebih merasa nyaman
saat menggunakannya.

5
8. Dokumentasi

6
7

Anda mungkin juga menyukai