Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SEMINAR

PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA


FILTRASI
(D-3)

BAB II
PELAKSANAAN PERCOBAAN
2.1.Alat dan Bahan
2.1.1. Alat alat yang digunakan
 Gelas beaker
 Gelas ukur
 Stopwatch
 Tabung reaksi
 Tangki
 Timbangan
2.1.2. Bahan-bahan yang digunakan:
 CaCO3
 Methyl Orange (MO)
 Air
2.1.3. Rangkaian alat

Gambar 2.1 Rangkaian alat filtrasi


Keterangan gambar
1. Tangki penampung air cucian
2. Tangki penampung suspensi CaCO3
3. Pengaduk listrik

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
10
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

4. a. Kran air cucian


b. Kran suspensi
c.Kran by pass
d. Kran pembuangan
5. Pompa
6. Manometer
7. Filter plate
8. Filter cloth
9. Filter frame
10. Penampung filtrat
2.2.Cara Kerja
a. Proses Filtrasi
Langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan membuat suspensi
CaCO3 sebanyak 150 gram kedalam 6000mL air dan 0,5 gram Methyl
Orange (MO). Lalu ukur diameter dalam frame filter press. Setelah
pengukuran dilakukan pasang rangkaian alat filter plate, frame, dan cloth
dan mencatat waktunya. Isi tangki 1 dengan air dan tangki 2 dengan suspensi
CaCO3 sesudah menghidupkan pengaduk listrik terlebih dahulu yang ada
pada tangki 2. Sebelum memulai proses filtrasi lakukan uji kebocoran
terlebih dahulu dengan cara, membuka kran 4a, menghidupkan pompa dan
membuka kran 4c untuk mengatur tekanan dan kecepatan aliran. Bila terjadi
kebocoran, matikan pompa untuk membongkar dan memasang kembali
rangkaian alat filter. Tutup kran 4a setelah tidak terjadi kebocoran,
sedangkan kran yang lain tetap pada posisi semula. Setelah semuanya siap
dan tidak terjadi kebocoran mulailah filtrasi dengan membuka kran 4b dan
menghidupkan pompa. Menampung filtrat dan mencatat waktunya setiap
kelipatan 500 ml. Hentikan filtrasi bila suspensi sudah habis dan mematikan
pompa untuk dilanjutkan dengan pencucian. Mengkonversi absorbansi dan
transmitansi menjadi konsentrasi dengan menggunakan grafik standar.

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
11
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

b. Proses Pencucian
Mengisi tangki 1 dengan 6000ml air, menutup kran 4b dan membuka
kran 4a, sedangkan posisi kran yang lain tetap. Menghidupkan pompa.
Menampung air dalam tabung reaksi setiap kelipatan 500 ml air yang keluar
dari lubang filter frame dan mencatat waktunya. Mematikan pompa setelah
air cucian habis. Mengukur absorbansi sampel air cucian dengan
menggunakan spektometer sampai nilai absobansinya konstan.
2.3.Bagan Alir
2.3.1. Proses filtrasi

Membuat suspensi CaCo3 yang telah dicampur dengan methyl orange kedalam air dengan
berat tertentu

Mengukur diameter internal frame filter press

Memasang rangkaian alat filter plate, filter pramen dan cloth

Mencatat waktunya, kemudian isi tangki 1 dengan air dengan tangki 2 dengan suspensi
CaCo3 dan hidupkan pengaduk listrik pada tangki 2

Melakukan uji kebocoran

Memulai filtrasi dengan membuka kran 4b dan hidupkan pompa,lakukan konversi absorbansi
dan transmitansi menjadi konsentrasi dengan grafik standar

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
12
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

2.3.2. Proses pencucian

Mengisi tangki 1 dengan air lalu tutup kran 4b dan buka 4a

Menghidupkan pompa menampung air ke tabung reaksi yang keluar dari lubang filter frame
dan catat waktunya

Mematikan pompa setelah air cucian habis

Mengukur absorbansi sampel air cucian mengguanakan spektrometer sampai nilai


absorbansi konstan

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
13
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Data percobaan
Berat CaCO3 : 150 gram
Berat Pewarna : 0,5 gram
Volume larutan : 6000 mL
Waktu bongkar pasang : 366,9 sekon
Jumlah filter cloth : 8 buah
Jumlah filter plate : 5 buah
Jumlah filter frame : 4 buah
Tekanan pompa : 10 psig
Waktu filtrasi : 138 sekon
Waktu pencucian : 235,4 sekon
Tabel 3.1 Hubungan antara volume filtrasi (v) dengan kecepatan filtrasi (∆t/∆v)

No Volume filtrasi Waktu ∆t (detik) ∆v (cm3) ∆t/∆v


(ml) (detik) (detik/cm3)
1 500 12 12 500 0,024
2 1000 17 5 500 0,01
3 1500 22 5 500 0,01
4 2000 28 6 500 0,012
5 2500 35 7 500 0,014
6 3000 44 9 500 0,018
7 3500 52 8 500 0,016
8 4000 60 8 500 0,016
9 4500 68,4 8,4 500 0,0168
10 5000 78 9,6 500 0,0192
11 5500 91,8 13,8 500 0,0276
12 6000 138 46,2 500 0,00924

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
14
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

Tabel 3.2. Hubungan antara volume air cucian dengan konsentrasi air cucian
No Volume filtrasi (ml) Absorbansi (A) Konsentrasi air cucian
1 500 0,764 0,9249
2 1000 0,558 0,6993
3 1500 0,374 0,4977
4 2000 0,366 0,4889
5 2500 0,297 0,4134
6 3000 0,276 0,3904
7 3500 0,273 0,3871
8 4000 0,260 0,3728
9 4500 0,253 0,3652
10 5000 0,246 0,3575
11 5500 0,243 0,3542
12 6000 0,186 0,2918

1. Menentukan hubungan antara volume filtrasi dengan kecepatan filtrasi


Tabel 3.3 hubungan antara volume filtrasi (v) dengan kecepatan aliran filtrasi
No Volume filtrasi (X) ∆t/∆v (Y) X2 xy
1 500 0,024 250000 12
2 1000 0,01 1000000 10
3 1500 0,01 2250000 15
4 2000 0,012 4000000 24
5 2500 0,014 6250000 35
6 3000 0,018 9000000 54
7 3500 0,016 12250000 54
8 4000 0,016 16000000 56
9 4500 0,0168 20250000 64
10 5000 0,0192 75000000 75,6
11 5500 0,0276 30250000 96
12 6000 0,00924 36000000 554,4
Σ 39000 0,276 162500000 1147,8

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
15
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

Tabel 3.4. data y data, y hitung dan persentase (%) kesalahan

No. Volume (X) Y data Y hitung % Kesalahan

1 500 0,024 0,026507 0,104461042

2 1000 0,01 0,030014 2,0014715

3 1500 0,01 0,033522 2,3522365

4 2000 0,012 0,037030 2,085834583

5 2500 0,014 0,040537 1,8955475

6 3000 0,018 0,044045 1,446861944

7 3500 0,016 0,044568 1,972060313

8 4000 0,016 0,051060 2,191288438

9 4500 0,0168 0,054568 2,248111012

10 5000 0,0192 0,058075 2,02478724

11 5500 0,0276 0,061583 1,231288587

12 6000 0,0924 0,065091 0,295549621

% Kesalahan Rata – Rata 1,60487492

2. Menentukan hubungan antara volume air(Vw) dengan konsetrasi air cucian


(Cw)
Tabel 3.5. Data absorbansi pada berbagai konsentrasi (ppm) pada panjang
gelombang 415 mm
Konsentrasi 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
Absorbansi 0,034 0,098 0,17 0,245 0,358 0,493 0,594 0,687 0,732 0,806

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
16
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

Tabel 3.6. Menentukan hubungan antara volume air cucian(vw) dan konsetrasi air
cucian (cw)

No Volume air konsentrasi Ln y X2 X ln y


cuciam(X) (Y)
1 500 0,9249 -0,0078 250000 -39,000148
2 1000 0,6993 -0,3576 1000000 -357,66129
3 1500 0,4977 -0,6976 2250000 -1046,4727
4 2000 0,4889 -0,7154 4000000 -1430,82187
5 2500 0,4134 -0,8833 6250000 -2208,30178
6 3000 0,3904 -0,9405 9000000 -2821,71795
7 3500 0,3871 -0,9490 12250000 -3321,595925
8 4000 0,3728 -0,9865 16000000 -3946,0198
9 4500 0,3652 -1,00728 20250000 -4532,77519
10 5000 0,3575 -1,0285 25000000 -5142,5136
11 5500 0,3542 -1,0377 30250000 -5707.55019
12 6000 0,2918 -1,2316 3600000 -7389,7644
Σ 39000 5,54365 -9,91329 162500000 -37944,1891

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
17
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

Tabel 3.7 data y data y hitung dan persent kesalahan


No. Volume (X) Y data Y hitung % Kesalahan
1 500 0,9249 0,6184 0,33139
2 1000 0,6993 0,5191 0,2576
3 1500 0,4977 0,4358 0,12446
4 2000 0,4889 0,3658 0,25185
5 2500 0,4134 0,3971 0,2571
6 3000 0,3904 0,2578 0,3396
7 3500 0,3871 0,2164 0,4409
8 4000 0,3728 0,1816 0,51278
9 4500 0,3652 0,1525 0,5824
10 5000 0,3575 0,12802 0,64194
11 5500 0,3542 0,1074 0,6966
12 6000 0,2918 0,0902 0,6908
0,42731

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
18
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

3.2. Pembahasan

3.2.1 Hubungan antara volume filtrasi dengan kecepatan filtrasi

volume vs kecepatan
y = 7E-06x + 0.022999415
0,1
R² = 0.3168
0,08

0,06

0,04

0,02

0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000

Gambar 3.1 Grafik Hubungan antara volume filtrasi dengan kecepatan


filtrasi

Dari percobaan ini diketahui hubungan antara volume filtrasi dengan


nilai dt/ dv, dimana semakin besar volume filtrasi maka nilai dt/dv semakin
besar pula. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa volume
filtrasi berbanding lurus dengan nilai dt/dv. Dari percobaabn ini juga
diperoleh hubungan antara volume filtrasi dengan kecepatan filtrasi. Semakin
besar volume filtrasi maka kecepatan filtrsi akan semakin berkurang. Hal ini
disebabkan banyaknya cake yang terbentuk pada filter, sehingga menutup
pori-pori cloth dan menghambat kecepatan filtrasi. Dari persamaan yang
diperoleh maka didapatkan persentase kesalahan rata- rata sebesar 1,604874
%.

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
19
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

konsentrasi x absorbansi y = 0,9129x - 0,0804


0,9 R² = 0,9904
0,8
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2

Gambar 3.2 grafik hubungan antara konsentrasi dengan konsentrasi

3.3.2 Hubungan antara volume air cucian dengan konsentrasi

volume air cucian vs konsentrasi


1
y = 0,7367e-2E-04x
0,9 R² = 0,7988
0,8
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000

Gambar 3.3. Grafik hubungan volume air cucian dengan konsentrasi air
cucian

Pada percobaan juga dilakukan pengukuran nilai absorbansi untuk


tiap 500 ml air pencucian dan didapat nilai absorbansi yang semakin
menurun. Data ini menunjukan bahwa semakin besar volume air cucian
maka konsentrasi air cucian akan semakin menurun. Pada pengukuran
terakhir nilai absorbansi mendekati nol yang menunjukan cake telah

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
20
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

bersih atau jernih. Hal itu menandakan konsentrasinya sudah rendah.


Dalam perhitungan diperoleh persentase kesalahan sebesar
0,427310956%

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
21
MAKALAH SEMINAR
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
FILTRASI
(D-3)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil percobaan dan perhitungan dapat disimpulan bahwa :

1. Semakin lama waktu filtrasi maka kecepatan filtrasi akan semakin


menurun.
2. Semakin besar volume air pencucian maka konsentrasi air cucian akan
semakin menurun
3. Harga-harga yang didapat percobaan :
Konstanta filtrasi
a. (Cv) =723,9449 gr/cm2

b. Volume Ekuivalen (Ve) =3278,46493 cm3

Waktu Optimum
c. (topt) =5904,7987 detik

d. Volume Optimum (Vopt) =887,275212 cc

4.2. Saran

Pada pelaksanaan praktikum filtrasi ini yang telah kami lakukan terdapat
beberapa kendala yang menyangkut kondisi alat-alat dan sumber daya,
diantaranya alat filtrasi sering terjadi kebocoran meskipun sudah di atur.

Diharapkan pihak laboratorium dapat memperbaiki alat-alat yang ada di


laboratorium dan menyediakan fasilitas guna melengkapi kekurangan dari
laboratorium teknik kimia supaya proses praktikum dapat berjalan secara
maksimal.

MIKO D1121161003
NURIMA D1121161004
22

Anda mungkin juga menyukai