Anda di halaman 1dari 1

Sejak kapan orang GPdI pakai tafsiran menggunakan kalender Yahudi ?

Kalau di china ada tahun macan, naga, kelinci, kambing dan lain-lainnya dengan
ramalan peruntungan tahun itu, maka masakah Kristen tidak punya ? Karena itu
dicari-cari, dari pada pakai kalender Jawa ga nyambung, pakai kalender Arab
apalagi, mending pakai kalendernya orang Yahudi. Tetapi koq biasa-biasa saja,
makanya itu ditambahkan tafsiran yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta
tafsiran peruntungan tahun dengan meramu angka-angkanya.

Ada konsumennya sendiri lho jangan salah. Tidak semua yang memakai identitas
Kristen mencari kebenaran sejati, kebanyakan mereka lebih suka yang mistik-mistik.
Doa kalau ga ada "mantra"nya ga manjur, kalau diberkati ga pakai ritual kurang
mantap, kalau ga pakai kirim sesaji untuk peruntungan juga kurang meyakinkan. Kalau
ga ada ramalan prospek tahun depan (nubuat biasanya bahasa yang dipakainya), kurang
lengkap rasanya...

Mungkin seperti itulah manusia, kekosongan jiwa mereka tentang hal yang spiritual
dapat diisi dengan hal-hal yang mistik, Yesus sudah tidak laku lagi...
Mistik Yahudi juga ada, jadi klop. Dalam aliran Yahudi yaitu Kabbalah juga gemar
memakai angka-angka atau simbol-simbol tapi mereka nggak mengarah ke penafsiran
tahun-tahun Yahudi.

Alkitab juga ada simbol-simbol atau angka-angka tetapi nggak bisa ditafsirkan
seenaknya atau diadopsi untuk memperkuat nubuatan atau "wahyu" yang sering diklaim
hamba-hamba Tuhan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai